Kata Pengantar Buku Bunga Rampai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR PENULIS Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat, nikmat dan karunia yang telah diberikan, juga atas terbitnya buku ini yang berjudul “ Bunga Rampai Kumpulan Pemikiran Hukum, Politik dan Sosial Keagamaan Perempuan Aceh” yang ada di hadapan para pembaca saat ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga beliau, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Buku ini sejatinya adalah kumpulan tulisan yang dipublikasi oleh Harian Serambi Indonesia yang dinukil kembali di dalam buku ini. Sebagian yang lain adalah pemikiran penulis yang tidak sempat dipublikasikan, dan beberapa tulisan lagi adalah makalah-makalah kuliah yang telah diringkas, juga ada materi ceramah atau ta’lim serta coretan-coretan pada status facebook saat merespon masalah- masalah sosial keagamaan yang sedang hangat dibicarakan saat itu. Kebanyakan isinya terhubung dengan situasi di Aceh. Kecintaan kepada tanah kelahirannya, mendorong penulis untuk menjadikan Aceh sebagai objek kajian dalam banyak karya tulis ilmiahnya baik jurnal, skripsi, tesis dan disertasi, dari



tulisan yang



dilahirkan. Buku pertama penulis juga tentang Aceh dengan judul Logika Fikih di Aceh, Intelektualisme Tgk. Muslim Ibrahim, sosok seorang ulama dan intelektual di Aceh. Adapun buku yang ada di hadapan pembaca saat ini adalah buku kedua penulis yang judul “ Bunga Rampai Kumpulan Pemikiran Hukum, Politik dan Sosial Keagamaan Perempuan Aceh”. Dan dalam waktu dekat in sya Allah akan terbit buku ketiga “ Hukum Pidana Islam di Indonesia ( Studi Kasus Formalisasi Hukum Pidana Islam di Aceh)”. Ada 36 (tiga puluh enam) topik yang dibahas di dalam buku ini. 7 (tujuh) judul terkait aspek hukum, yaitu Memahami Perbedaan dalam Hukum Islam, Nasib Qanun Jinayah di Aceh, Merespon Wacana Hukum Mati di Aceh, Menepis Citra Negatif Terhadap Hukum Pidana Islam, Memahami Konsep Poligami, “Syarah” Atas Fatwa Hukum Haram PUBG Oleh MPU dan Hukum Bunuh Diri, 7 (tujuh) terkait aspek politik, yaitu Mendiskusikan Relasi Agama dan Negara, Berharap Syariat Pada Pemimpin Baru, Pemimpin Yang Melayani, Pemilu Perspektif Al-Quran, Wakil Rakyat dan Pemimpin dalam Konsep Islam, Kita dan Pancasila dan Ketika Peran Agama dalam Negara Diperkarakan Lagi, 15 (lima belas) terkait masalah sosial, yaitu Menepis Arogansi dalam Beragama, Paradigma Berfikir dalam Beragama, Perlukah Menghidupkan Lagi Bioskop di Aceh?, Islam dan Masyarakat



Madani, Kartini, Literasi dan Emansipasi, RUU P-KS: Tinjauan Mashlahat Dan Mafsadat, Pluralisme Agama, Terowongan Silaturrahmi Antara Istiqlal dan Katedral, Ketika Berpulangnya Seorang Ulama, PTKI: Mau Kemana? Membangun Kearifan Bersama di Darussalam, Ribut- Ribut Atas Nama Agama, Perempuan Aceh dalam Sejarah, Masuklah dalam “Damai” , dan Aceh, Kesadaran Historis dan Perilaku Politik Masyarakatnya. Kemudian ada 7 (tujuh) judul terkait agama yaitu Memahami Makna Filosofi Puasa, Sambut Ramadaan dengan Tujuh Persiapan Mental, Marhaban Ya Ramadhan, Lockdown Ala Surah Al-



Kahfi, Kontroversi Wacana Poligami serta Islam dan Pariwisata. Di sini, para pembaca tidak sekedar mendapatkan jawaban atas setiap masalah yang terjadi pada saat tertentu namun juga menemukan sebuah perspektif tersendiri dari pemikiran penulis. Semoga buku ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca, pemerhati sosial dan hukum Islam serta masyarakat yang peduli dan concern dalam persoalan- persoalan yang terjadi di Aceh, untuk bisa terlibat, tidak saja dalam proses pengembangan intellectual discourse tapi juga mau bekerjasama untuk menyelesaikan masalah yang ada di daerah kita ini.



Akhir kata, Penulis menghaturkan ucapan terima kasih banyak kepada Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Warul Walidin dan Ketua Publikasi Harian Serambi Indonesia Pak Bukhari yang bersedia menyampaikan kata sambutan dalam buku ini. Juga kepada para dosen dan guru yang telah memberikan banyak ilmu yang bermanfaat kepada penulis dan teristimewa kepada kedua orang tua -- yang jika buku ini bermanfaat semoga menjadi amal jariah bagi mereka--, kepada suami tercinta, keluarga dan anak- anak yang senantiasa mendukung dan selalu mendoakan bundanya. Semoga buku ini bermanfaat untuk mereka di kemudian hari untuk lebih mengenal masalah- masalah sosial kemasyarakatan sekaligus pemikiran orang tuanya untuk bekal masa depan mereka. Atas semua kebaikan ini penulis hanya mampu mengucapkan “ Wa ‘indallah khairul jaza’”. Semoga kelak upaya ini menjadi salah satu



sebab yang dapat memberatkan amal kebajikan kita dalam mizanNya kelak di yaumul hisab. Amin.. Tungkop, 7 Ramadan 1442 H/ 20 April 2021 Yuni Roslaili Usman