Kata Pengantar Buku Tahfidz [PDF]

Citation preview

Kata Pengantar Alhamdulilah segala puji hanya milik Allah Azawajalla, sholawat dan salam semoga terlimpah curah kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam mencapai sebuat target atau prestasi tentu dibutuhkan kesungguhan dalam menggapainya , kesungguhan dalam belajar, kesungguhan dalam latihan, kesungguhan dalam memperbaiki keasalahan. Agar memndapatkan hasil yang terbaik. Hadirnya buku prestasi tahfidz dan tahsin ini merupakan salah satu upaya untuk melatih santri untuk tertib dalam menulis perkembagan hafalan mereka dan memotivasi diri dari capaian yang mereka telah dapat serta untuk memudahkan para muhafidz dan muhafidzah dalam melakukan evaluasi perkembangan tahsin dan tahfidz santri guna untuk kemajuan belajar santri. Semoga Allah memudahkan langkah kita untuk senantiasa menjadi penutut , pengamal ilmu denga ilmu tersebut kita bisa ihtimam terhadap kaumuslimin dan menjadi pejuang islam hafidz Quran berwawasan luasa dan terpercaya. Aamiin



ATURAN PENGISIAN BUKU TAHSIN DAN TAHFIDZ PENGISIAN TAHFIDZ : 1. Santri mencatat setiap malakukan setor, maupun murajaah dengan cara menceklist () pada kolom yg telah disediakan 2. Saat setor atau murajaah minta nilai dan paraf kepada muhafidz/ah sesuai ketentuan pada buku. PENGISIAN TAHSIN: 1. Menuliskan halaman yang telah di setorkan kepada Ust. Pengajar tahsin 2. Mengumpulkan buku ini dan meminta nilai dan paraf kepada Ust. Pengajar tahsin ADAB HALQOH TAHFIDZ 1. Berwudu 2. Membentuk linkaran[halqoh] 3. Berdo’a pembuka sebagai berikut :



4. Ditutup dengan Do’a bersama [doa’ qotmul quran, rahman ya rahman dan do’a penutup majelis]



‫ْس فِ ْي َج ْوفِ ِه َش ْي ٌئ ِم َن‬ َ ‫إِ َّن الَّ ِذيْ لَي‬ ‫ب‬ ِ ‫ت ْال َخ ِر‬ ِ ‫آن َكاْلبَ ْي‬ ِ ْ‫ْالقُر‬ )‫(رواه الترمذي‬ “orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh” (HR. Turmidzi)



‫ب‬ َ ‫آن َك َمثَ ِل‬ َ ‫اِنَّ َما َمثَ ُل‬ ِ ‫اح‬ ِ ‫ص‬ ِ ‫اح‬ ِ ‫ص‬ ِ ْ‫ب ْالقُر‬ ‫االبِ ِل ْال ُم َعقَّل ِة‬ ِ ْ َ‫اِ ْن َعاهَ َد َعلَ ْيهَا اَ ْم َس َكهَا َواِ ْن ا‬ ‫طلَقَهَا‬ ْ َ‫َذهَب‬ ‫ت‬ )‫(رواه البخاري ومسلم‬ “Sesungguhnya perumpamaan orang yang menghafal AlQur’an itu seperti perumpamaan orang yang memiliki seekor unta yang sedang ditambatkan. Jika ia ingin untanya itu tetap di tempat, maka ia harus menjaga dan menahannya, dan kalau sampai dilepas maka unta itu akan lari” (HR. Bukhari Muslim)



‫معهد اإلحسان بارون‬