Buku Panduan Magang Sipil TA 2023-2024 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN MAGANG MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL ITB Program Studi Teknik Sipil ITB melaksanakan program magang di industri yang sistem kredit semesternya (SKS) terintegrasi dengan SKS mata kuliaj SI-40K1 Program Kerja Praktek. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib 2 sks yang memiliki milestone pembelajaran untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa terhadap dunia konstruksi yang akan dihadapinya dan memberikan pengalaman praktis lapangan untuk melengkapi keilmuan yang diperolehnya selama di bangku kuliah. Hal ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan profesi dan pengalaman kerja di Industri dalam bidang Teknik Sipil. Dibandingkan dengan kegiatan KP yang terbatas pada observasi, pada program magang mahasiswa diharapkan lebih terlibat secara aktif dan langsung pada pelaksanaan proses desain dan atau konstruksi dengan melakukan internship pada konsultan maupun kontraktor terkait. Program magang ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk mengamati dan terlibat langsung melaksanakan internship pada perusahaan dan mendapatkan pengalaman dalam proses desain dan/atau konstruksi, membandingkan, menganalisis, dan menerapkan ilmu ketekniksipilan yang diperoleh pada bangku kuliah kuliah dengan keadaan sebenarnya. Untuk mencapai target diatas, selama pelaksanaan Magang, mahasiswa diharapkan mendapatkan pembimbingan yang intensif baik oleh pembimbing dari perusahaan tempat magang maupun dosen pembimbing magang yang telah ditetapkan oleh program studi. Selain keaktifan mahasiswa dalam mencari informasi terkait perusahaan dan proyek terkait magang selama pelaksanaan magang, partisipasi dari pihak perusahaan magang sangat diharapkan, utamanya dengan memberikan datadata terkait perencanaan, perancangan dan pelaksanaan konstruksi kepada mahasiswa, juga dengan memberikan pembimbingan aktif kepada mahasiswa. Learning outcome, persiapan dan persyaratan, serta ketentuan pelaksanaan magang akan dijabarkan pada penjelasan berikut. I.



Tujuan Pelaksanaan Magang



Tujuan pelaksanaan program magang yaitu: 1.



Magang bertujuan untuk memberikan pengalaman visual dan pengenalan bagi mahasiswa tentang suatu kegiatan pembangunan fisik yang nyata dan segala aspeknya yang meliputi aspek kerekayasaan, kontraktual dan administratif serta pelaksanaannya di lapangan, agar mahasiswa mempunyai pengetahuan dan pemahaman atas masalah tersebut.



2.



Magang bertujuan untuk membina kemampuan dan keterampilan mahasiswa dengan cara melibatkan mahasiswa secara langsung dalam hal pengenalan masalah, pemecahan masalah, team work, koordinasi, penyampaian hasil penyelesaian masalah/tugas dengan komunikasi lisan maupun tulisan dalam dunia kerja di bidang ketekniksipilan.



II.



Learning Outcome Program Magang



Capaian pembelajaran Program Magang antara lain sebagai berikut: 1.



Kemampuan untuk merancang sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan realistis seperti ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, kemampuan manufaktur, dan keberlanjutan.



2.



Kemampuan untuk berfungsi di tim multi disiplin.



3.



Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etis.



4.



Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.



5.



Kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan alat-alat teknik modern yang diperlukan untuk praktek rekayasa.



III. Tahapan Kegiatan Magang dan Pihak-pihak yang Terlibat



NO.



URAIAN KEGIATAN



1



Pengumuman Kesempatan Magang di Industri



2



Persiapan Magang



SEMESTER II Jan



Feb



Mar



Apr



SEMESTER I May



Jun



Jul



Aug



Sep



Oct



Nov



Dec



Pendaftaran ke Perusahaan yg Membuka Internship Seleksi calon Mahasiswa 2.2 Magang dari Perusahaan Masa menunggu balasan dari 2.3 Pihak Industri 2.1



3



Pelaksanaan Magang di Industri



4



Pembuatan Laporan Magang



5



Ujian/Penilaian Akhir



6



Perbaikan/Koreksi Laporan Hari pertama perkuliahan Hari terakhir UAS Hari pertama pada semester II sem II Perwalian sem I



Hari terakhir UTS sem Hari terakhir I UAS sem I Hari Kuliah Terakhir sem I



Gambar 1. Tahapan Kegiatan Magang dan Pihak-pihak yang Terlibat



IV. Persyaratan Magang Sebelum mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Program Magang, mahasiswa diwajibkan memenuhi keseluruhan syarat sebagai berikut: 1.



Telah lulus semua mata kuliah di tingkat 1 dan 2.



2.



Telah/sedang mengikuti kuliah di tingkat 3.



3.



Pernah/sedang mengambil mata kuliah Manajemen Konstruksi (SI-3251)



4.



Telah lulus mata kuliah sampai Tingkat 3 (Sarjana Muda), sekurang-kurangnya:  83 SKS dengan IP ≥ 2.80  92 SKS dengan IP ≥ 2.40  100 SKS dengan IP ≥ 2.00



5.



Mata kuliah Program Kerja Praktek/Magang harus diambil pada KSM di semester yang sedang berjalan. Jika Magang berlanjut ke semester berikutnya, maka mata kuliah Program Kerja Praktek/Magang harus diambil kembali pada KSM semester tersebut dengan tetap memperhatikan batas maksimum 20 SKS. Jika Magang tetap tidak dapat diselesaikan selama 2



semester, maka mahasiswa harus mengulang kembali proses Magang dari awal. Total waktu pelaksanaan Magang adalah maksimum 2 semester. 6.



Batas waktu pelaksanaan Magang adalah minggu terakhir (sebelum UAS) di setiap semester. Jika batas waktu tersebut dilewati, maka mahasiswa secara otomatis tetap dapat melanjutkan kegiatan Magang, tetapi nilai Magang dibatasi maksimum B. Jika proses Magang kemudian berlanjut ke semester kedua, maka nilai Magang maksimum adalah C.



7.



Memenuhi ketentuan magang yang ditentukan oleh pihak industri yang dituju.



V.



Persiapan Magang (Proses Administrasi, Seleksi & Pembekalan)



Sebelum melaksanakan magang, mahasiswa diwajibkan memahami proses persiapan magang yang dijelaskan secara mendetail pada poin-poin berikut: 1.



Mahasiswa disarankan berpasangan (2 orang mahasiswa), individu diperbolehkan.



2.



Magang dapat dimulai pada masa liburan semester dengan catatan bahwa SKS Program Magang/Kerja Praktek akan diambil pada semester yang akan datang.



3.



Magang harus dilakukan secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.



4.



Setelah memenuhi persyaratan akademis Magang seperti yang tercantum dalam butir III, mahasiswa diwajibkan menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk memperoleh Persetujuan Transkrip Nilai yang telah dicapai, Buku Panduan Magang dan Persetujuan Magang.



5.



Magang dapat dilakukan pada konsultan ataupun perusahaan konstruksi yang bonafide yang membuka lowongan internship online. Proyek yang dikerjakan berupa jenis konstruksi Bangunan Gedung, Jalan, Jembatan, Bendungan, atau konstruksi struktur lain yang juga memiliki kompleksitas desain dan konstruksi yang tinggi, dengan skala prioritas pemilihan proyek KP sebagai berikut: 1) dalam proses pelaksanaan konstruksi dengan progress antara 30% hingga 70%, 2) proyek konstruksi yang hampir selesai 3) proyek yang masih dalam tahap desain perencanaan Proyek konstruksi dengan kompleksitas desain dan konstruksi yang tinggi, untuk bangunan gedung dan jembatan, dapat diidentifikasi dari lolos evaluasi Tim Ahli Bangunan Gedung (yaitu bangunan gedung dengan jumlah lantai lebih dari 8 lantai untuk daerah Jakarta, atau lebih dari 5 lantai untuk daerah lain diluar jakarta), atau Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) (yaitu jembatan dengan bentang diatas 100m). Usahakan untuk mendapatkan data-data proyek yang lengkap. Referensi data-data proyek yang dibutuhkan pada pelaksanaan Kerja Praktek dapat dilihat pada subbab VII.1



6.



Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan Magang dapat menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk mengurus Surat Permohonan Magang pada perusahaan yang diminati yang ditandatangani oleh Koordinator Kerja Praktek dan Magang. Setelah Surat Permohonan Magang dikirimkan pada perusahaan yang dimaksud, mahasiswa menunggu sampai diterbitkannya Surat Ijin Magang oleh Pimpinan Perusahaan yang diminati tersebut.



7.



Dengan terbitnya Surat Ijin Magang dari perusahaan, mahasiswa kembali menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk mengurus Surat Tugas Magang dan Dosen Pembimbing.



8.



Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan asistensi kepada Dosen Pembimbing sebelum memulai Magang.



9.



Setiap pasangan peserta Magang akan dibimbing oleh 2 orang pembimbing, yaitu: a.



1 orang Dosen Pembimbing Magang dari Program Studi Teknik Sipil ITB



b.



1 orang Pembimbing di perusahaan tempat Magang



10. Batas akhir Proses Pengurusan Administrasi Magang hingga diterbitkannya Surat Tugas Magang adalah pada akhir minggu ke-3 di awal semester pada saat mata kuliah Kerja Praktek dan Magang diambil. Pembatalan mata kuliah Kerja Praktek dan Magang (jika dikehendaki) juga dapat dilakukan hingga tanggal Perubahaan Rencana Studi (PRS). 11. Mahasiswa dianjurkan untuk melaksanakan Magang pada masa liburan semester sebelum Program Magang diambil.



VI. Ketentuan Pelaksanaan Magang Berikut penjelasan detail ketentuan pelaksanaan Magang: 1.



Sebelum melaksanakan kegiatan Magang di perusahaan, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan 1 kali asistensi dengan Dosen Pembimbing Magang untuk menerima Pengarahan, Rencana Kerja, dan Petunjuk-petunjuk Teknis Kegiatan Magang.



2.



Magang disarankan untuk dilaksanakan pada masa liburan semester. Apabila tidak memungkinkan, Magang dapat dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan perkuliahan (akademik) dengan catatan tidak mengganggu pelaksanaan perkuliahan. Lama kerja magang di perusahaan ditetapkan antara 240-320 jam (sekitar 8 minggu) hingga capaian Program Magang terpenuhi. Poin-poin capaian Magang yang harus dipahami mahasiswa dalam proses magang dijelaskan dengan detail pada pada subbab VII.1.



3.



Mahasiswa harus aktif melibatkan diri dalam kegiatan perusahaan sejauh mungkin dalam batasbatas wewenang yang ditetapkan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Pembimbing di Perusahaan Magang dan Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Magang. Mahasiswa harus memperlihatkan bukti-bukti keterlibatannya dengan bukti pada pelaksanaan Kerja Praktek berupa Daftar Hadir (Form A pada Dokumen Magang), Daftar Kegiatan Magang Mahasiswa (Form B pada Dokumen Magang) dan Dokumentasi Tugas-tugas yang dikerjakan pada saat Magang.



4.



Selama bekerja di lokasi Magang, mahasiswa diwajibkan melakukan proses bimbingan dengan Pembimbing Perusahaan di lokasi Magang secara berkala dengan memberikan foto serta tanda tangan pembimbing lapangan.



5.



Sebelum pelaksanaan Magang selesai, mahasiswa menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk menerbitkan Form Penilaian Magang. Form Penilaian Magang ini kemudian diserahkan kepada Pembimbing Perusahaan saat Magang berakhir untuk diberi penilaian. Setelah Pembimbing Perusahaan memberi penilaian, Form Penilaian Magang tersebut agar dikirimkan via pos ke Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil.



6.



Setelah selesai melakukan Magang di lapangan, mahasiswa harus mendapatkan Surat Keterangan Selesai Magang dari Pimpinan Perusahaan atau yang berwenang sebelum proses bimbingan Magang dilanjutkan sepenuhnya oleh Dosen Pembimbing Magang di kampus.



7.



Proses bimbingan Magang selanjutnya dilakukan dengan Dosen Pembimbing Magang secara online. Frekuensi bimbingan dengan Dosen Pembimbing dilakukan sebanyak minimum 4 kali



selama satu semester. Pembimbingan diharapkan tidak hanya dilakukan setelah Magang selesai, tetapi juga pada saat Magang berlangsung (min 1 kali bimbingan). Apabila selama pembimbingan terdapat hal-hal terkait data maupun dokumen pelengkap proyek yang belum dirasa cukup jelas oleh pembimbing, mahasiswa berkewajiban mencari informasi terkait dari pihak perusahaan.



VII. Perihal Laporan dan Ujian Magang VII.1.



Penyusunan Laporan Magang



Berikut merupakan standar minimum outline Laporan Magang. Outline ini diwajibkan untuk dikembangkan sebagai Laporan Magang yang ditulis oleh penulis dengan bahasa sendiri (tidak kopas), dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan format penulisan yang baik. Pengembangan laporan diperbolehkan setelah syarat-syarat minimum penulisan ini terpenuhi. Laporan diharapkan setidaknya terdiri dari: 1. Pendahuluan Berisi hal – hal sebagai berikut:  Latar belakang pelaksanaan Magang,  Latar belakang pemilihan tempat Magang,  Maksud dan tujuan dari Magang di tempat yang dipilih,  Ruang lingkup pembahasan spesifik kegiatan Magang,  Durasi pelaksanaan Magang,  Sistematika pembahasan spesifik kegiatan Magang. 2.



Deskripsi Perusahaan Informasi/data perusahaan tempat Magang yang meliputi:  Profil perusahaan, yang mencantumkan nama dan bisnis utamanya  Detail bisnis utama perusahaan (portofolio perusahaan, lokasi operasi, dll),  Fungsi - fungsi manajerial yang ada di perusahaan (direktur, direktur operasi, manajer teknik, dll),  Aspek legal perusahaan (Sertifikat Badan Usaha (SBU) serta mempelajari kualifikasi dan klasifikasi usaha (Konsultan/Kontraktor) sesuai dengan jenis usaha perusahaan tempat Magang



3.



Deskripsi Kegiatan Magang Pada bab ini berisi uraian kegiatan dan hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama melakukan magang sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh perusahaan. Aspek-aspek yang dapat dijelaskan dalam bab ini adalah sebagai berikut:  Uraian Kegiatan (tanggung jawab, jobdesk, tujuan/manfaat pekerjaan, proses perencanaan professional, proses perancangan professional, proses analisis perancangan beserta metode dan aplikasi yang digunakan, dll),  Hasil Pekerjaan (hasil perancangan/desain, analisis, aplikasi di lapangan atau gambar, dll),



4.



Aspek-aspek yang terkait dengan manajemen proyek konsultansi/manajemen pelaksanaan proyek secara umum, antara lain (optional):  Organisasi proyek dan organisasi pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konsultansi/proyek secara umum termasuk tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak  Uraian lingkup pekerjaan berdasarkan Dokumen KAK (Kebutuhan tenaga ahli, tanggung jawab dan tugas)  Milestone pelaksanaan proyek konsultansi/proyek secara umum  Pengendalian jadwal pekerjaan konsultansi/pekerjaan secara umum (Proses pengendalian jadwal pekerjaan untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan jadwal dan rencana)  Pembahasan mengenai aspek manajemen K3 serta best practice lain yang diadopsi perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan konsultansi/pekerjaan secara umum.  Deliverables/luaran jasa konsultansi, termasuk servis yang diberikan sebagai penyedia jasa konsultansi.



5.



Tugas Khusus, berisi tugas khusus yang diberikan oleh Pembimbing dari Perusahaan atau Pembimbing.



Untuk poin-poin pada laporan yang datanya tidak mungkin didapatkan dari proyek KP, dengan seijin pembimbing dapat diganti dengan kegiatan lain yang disetujui oleh pembimbing (misal dengan tugas khusus). Untuk menunjang proses penyusunan laporan Magang ini, terdapat dokumen dan data terkait yang dapat dikumpulkan selama Magang berlangsung. Dokumen dan sumber data ini, dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam penyusunan laporan Magang. Berikut adalah contoh (tidak terbatas hanya pada dokumen yang disebutkan saja) dokumen dan data terkait yang dapat dikumpulkan, disesuaikan dengan masing masing bagian Laporan: 1.



Bagian Deskripsi Perusahaan a. Data aspek legal perusahaan dapat diperoleh di situs LPJK.net (termasuk peraturan peraturan terkait SBU)



2.



Bagian Deskripsi dan Data Umum Proyek a. Gambar site plan b. Gambar arsitektural c. Surat perjanjian kerja



3.



Bagian Deskripsi Kegiatan Magang a. Dokumen pra FS/FS b. Laporan basic design/DED dan atau executive summary (Laporan), c. Gambar basic design/DED (gambar denah, detail, beam column schedule, foundation schedule)



4.



Bagian Aspek Manajemen Proyek Konsultansi/Proyek Secara Umum a. Dokumen KAK b. Dokumen Sistem Manajemen K3 (SMK3) perusahaan, Sertifikasi ISO, dll, c. Dokumen kendali mutu perusahaan d. Contoh dokumen KAK/Kontrak kerja yang pernah dilaksanakan oleh perusahaan e. Contoh laporan kemajuan pekerjaan/laporan progress f. Standar kontrak internasional seperti FIDIC



Detail dari kebutuhan data dan informasi untuk masing – masing bagian dalam laporan Magang ini dapat dilihat pada file lampiran excel ‘Matriks kebutuhan data & informasi KP-Magang’ VII.2.



Ujian Magang



Tata laksana ujian magang selama masa adaptasi kebiasaan baru adalah sebagai berikut: •



Apabila proses pelaksanaan dan proses bimbingan Magang dengan Dosen Pembimbing selesai, mahasiswa kemudian menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk mengurus Ujian Kerja Praktek/Magang.







Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan Selesai Magang kepada Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil, tidak lupa menunjukkan Draft Laporan Magang kepada Tata Usaha Program Studi



Teknik Sipil dan kemudian, atas usulan Dosen Pembimbing, menentukan Dosen Penguji dari Daftar Dosen Penguji Magang yang diberikan oleh Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil. •



Setelah dosen pembimbing dan dosen penguji menyetujui waktu ujian, mahasiswa kemudian menghubungi Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil untuk penerbitan Undangan Ujian Kerja Praktek/Magang.







Mahasiswa kemudian menyerahkan Undangan Ujian Kerja Praktek/Magang, Draft Laporan Magang dan Draft PPT kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.







Mahasiswa tidak lupa menyerahkan Buku Panduan Magang yang telah dilengkapi kepada Dosen Pembimbing Magang untuk diberi penilaian.







Nilai Ujian Magang oleh Dosen Pembimbing kemudian diserahkan kepada Koordinator Kerja Praktek dan Magang/Tata Usaha untuk diproses lebih lanjut.



VII.3.



Pengumpulan Laporan Magang



Tata laksana pengumpulan laporan Magang selama masa adaptasi kebiasaan baru adalah sebagai berikut: •



Setelah Ujian Magang dinyatakan lulus, softcopy perbaikan/koreksi laporan yang sudah mendapat persetujuan dari pembimbing (words dan PDF), dokumen Magang (words dan PDF) dan file presentasi (PPT) paling lambat di upload dan dimintakan tanda tangan elektronik kepada dosen koordinator kerja praktik dan magang via onedrive dengan link bit.ly/KPSipil2023.







Setelah ditandatangani oleh dosen koordinator KP dan Magang, softcopy laporan yang terdiri dari dokumen Magang (words dan PDF), surat keterangan selesai dan form penilaian perusahaan (PDF), laporan akhir (Words dan PDF), dan file presentasi (PPT) kemudian dikumpulkan ke Tata Usaha Program Studi Teknik Sipil paling lambat pada hari terakhir Ujian Akhir Semester (UAS) pada semester yang bersangkutan.







Mahasiswa juga menyerahkan diwajibkan memberikan softcopy Laporan Magang kepada Pihak Perusahaan.



VII.4.



Nilai Akhir Program Magang



Berikut beberapa poin penentu nilai akhir mata kuliah Program Magang, antara lain: 



Buku Panduan Magang akan dinilai secara integral dengan Ujian Magang oleh Dosen Pembimbing Magang.







Nilai akhir ditentukan oleh Program Studi Teknik Sipil ITB berdasarkan nilai yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Magang, Pembimbing di Perusahaan Magang, dan Dosen Penguji pada Saat Sidang.







Secara umum, Kriteria Penilaian yang digunakan meliputi Kinerja Pelaksanaan Magang secara keseluruhan (Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Kerja) juga Kemampuan Menulis dan Komunikasi Lisan.