Buku Saku Akreditasi PPI Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) NO. 1.



PERTANYAAN Bagaimanakah standar prosedur cuci tangan yang benar di rumah sakit? (SEMUA KARYAWAN)



JAWABAN Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter melakukan kebersihan tangan pada 5 MOMEN yang telah ditentukan, yakni: ! ! ! ! !



Sebelum kontak denganpasien Sesudah kontak denganpasien Sebelum tindakan asepsis Sesudah terkena cairan tubuh pasien Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien



Ada 2 cara cuci tangan yaitu : 1. HANDWASH – dengan airmengalir (jika tangan terlihat atau terasa kotor, dan setelah kontak dengan darah/cairan tubuh) waktunya : 40 – 60detik 2. HANDRUB – dengan gel berbasis alkohol (jika tangan tidak terlihat kotor) waktunya : 20 – 30detik Rumah Sakit Kurnia menggunakan 6 LANGKAH cuci tangan.



1



2.



Sebutkan jenis–jenis APD (Alat Pelindung Diri)!



Sarung tangan, masker, pelindung mata/ goggle, perisai/ pelindung wajah, kap penutup kepala, gaun pelindung/ apron, sendal/ sepatu tertutup (sepatu boot)



(SEMUA KARYAWAN) 3.



Pada kegiatan apa saja sarung tangan digunakan? (DOKTER, PERAWAT, BIDAN, PETUGAS KEBERSIHAN, PETUGAS LAUNDRY)



Kegiatan/ Tindakan



Perlu sarung tangan?



Pengukuran tekanan darah dan suhu



Tidak



Menyuntik



Tidak



Jenis sarung tangan



Penanganan dan pembersihan alatalat



Ya



Rumah tangga



Penanganan limbah terkontaminasi



Ya



Rumah tangga



Membersihkan darah/ cairan tubuh



Ya



Rumah tangga



Pengambilan darah



Ya



Pemeriksaan



Pemasangan dan pencabutan infus



Ya



Pemeriksaan



Pemeriksaan dalam mukosa (vagina, rektum, mulut)



Ya



Bedah



Pemasangan dan pencabutan implan, kateter urin, AKDR



Ya



Bedah



Laparoskopi, persalinan pervaginam



Ya



Bedah



Pembedahan (SC, laparotomi)



Ya



Bedah



2



4.



Jelaskan langkah–langkah melepaskan APD?



-



Lepaskan sepasang sarung tangan



-



Lakukan kebersihan tangan



-



Lepaskan apron



-



Lepaskan perisai wajah dan/ atau goggle



-



Lepaskan gaun bagian luar



-



Lepaskan penutup kepala



-



Lepaskan masker



-



Lepaskan pelindung kaki (sepatu boot)



-



Lakukan kebersihan tangan



Sebutkan contoh limbah infeksius, limbah noninfeksius, limbah benda tajam, dan limbah radiasi! Bagaimana cara pemilahannya?



-



Limbah infeksius: bekas balutan, sarung tangan bekas, botol bekas obat, potongan tubuh, sediaan darah, spesimen. Limbah infeksius dibuang ke tempat sampah infeksius yang dilapisi KANTONG PLASTIK KUNING.



-



Limbah noninfeksius: kertas, sisa makanan, daun daunan, dll dibuang ketempat sampah dengan KANTONG PLASTIK WARNA HITAM.



(SEMUA KARYAWAN)



-



Benda tajam: jarum suntik, spuit, ujung infus set, jarum infus, pisau bedah, benda yang berpermukaan tajam, dll. Limbah tersebut dibuang ke SAFETY BOX yang tidak dapat tembus (puncture proof) dan tidak dapat digunakan ulang.



-



Limbah radioaktif: cairan fixer developer untuk radiologi. Limbah dibuang ke tempat sampah yang dilapisi KANTONG PLASTIK WARNA MERAH.



(SEMUA KARYAWAN)



5.



6.



Kapan saat yang tepat untuk membuang limbah benda tajam di safety box, sampah infeksius, dan sampah non infeksius?



Limbah benda tajam di safety box, sampah infeksius, dan sampah non infeksius dibuang/ diganti setelah ¾ bagian terisi limbah.



(PERAWAT, BIDAN, PETUGAS KEBERSIHAN) 7.



Apa yang dimaksud dengan linen infeksius? Dan jelaskan bagaimana penatalaksanaannya? (PERAWAT, BIDAN, PETUGAS LAUNDRY)



8.



Bagaimana cara etika batuk/ bersin yang benar?



Linen infeksius adalah linen yang terkontamisasi dengan darah, cairan tubuh, dan feses. Linen yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh dimasukkan ke dalam plastik kuning. Bila linen terkena feces atau muntahan buang dan bersihkan dulu feses atau muntahan ke spoolhoek atau toilet dan masukkan linen ke dalam plastik kuning.



`



(SEMUA KARYAWAN)



Gunakan masker yang menutup mulut dan hidung ATAU tutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin dengan menggunakan tissu ATAU tutup mulut dan hidung saat batuk/ bersin dengan lengan (BUKAN dengan telapak tangan)  buang tissu setelah digunakan ke tempat sampah  cuci tangan dengan sabun atau handrub



3



9.



Bagaimana alur penanganan pajanan (tertusuk jarum atau terpajan darah/ cairan tubuh)?



Pelaksana



Alur



Dokumen Terkait



Terjadi pajanan (tertusuk jarum suntik, percikan pada hidung, mulut, kulit, mata)



(SEMUA KARYAWAN) Petugas yang terpajan



Petugas yang terpajan



Tindakan segera pasca pajanan (luka tertusuk tidak boleh dihisap, segera dicuci dengan sabun di bawah air mengalir. Percikan pada mukosa hidung, mulut, dan kulit dibilas dengan guyuran air. Percikan pada mata diirigasi dengan air bersih)



Laporan pajanan (Laporan kepada PPI)



Formulir pelaporan



Dokter jaga IGD



Pemeriksaan status kesehatan petugas yang terpajan



Surat permintaan pemeriksaan laboratorium



Dokter jaga IGD



Profilaksis pasca pajanan (sesuai indikasi)



Resep, permohonan pemeriksaan selanjutnya



Formulir pelaporan ada 2: 3. Formulir A: diisi oleh petugas yang terpajan  diserahkan ke dokter jaga IGD dan Komite PPI 4. Formulir B: diisi oleh dokter jaga IGD  diserahkan kepada petugas terpajan  diserahkan pada atasan langsung dan Komite PPI Formulir A dan B dibuat 2 rangkap. 10.



Jelaskan cara menggunakan spill kit? (SEMUA KARYAWAN)



1. Siapkan spill kit. 2. Beri pembatas area tumpahan limbah B3 cair dengan area lainnya dengan menggunakan tali rapiah. 3. Kenali tumpahan bahan/ limbah B3. 4. Gunakan APD (apron, masker, google, sarung tangan rumah tangga). 5. Serap tumpahan atau ceceran B3 dengan menggunakan kertas, raup dengan kedua tangan yang sudah menggunakan APD lalu buang ke plastik kuning 1. 6. Semprot tempat tumpahan dengan larutan deterjen sampai merata, lap dengan kain kering. Masukkan kain ke plastik kuning 2. 7. Semprot tempat tumpahan dengan larutan desinfektan sampai merata, lap dengan kain kering. Masukkan kain ke plastik kuning 2. 8. Lepaskan APD. 9. Masker dan apron buang ke plastik kuning 1. Google dan sarung tangan buang ke plastik kuning 2. 10. Plastik kuning 1 buang ke tempat sampah infeksius. 11. Plastik kuning 2 simpan di ember linen infeksius terdekat. 12. Bereskan spill kit. 13. Petugas mencuci tangan 14. Laporkan insiden tumpahan ke pihak K3RS



4