Bulu Tangkis CBR Hasbi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERMAINAN BULU TANGKIS



CRITICAL BOOK REVIEW NAMA DOSEN : - Usman Nasution S.Pd, M.Pd - Denggan Pulungan S.Pd, M.Pd



DISUSUN OLEH : HASBI AGUS ANANDA (6173111032 )



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019



1



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pembelajaran senam lantai dan Aktivitas Ritmik ini yang berjudul “Critical Book Review” Saya berterima kasih kepada bapak/ibu dosen pengampu yang sudah memberikan bimbingannya. Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu Saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi pembaca.



Medan, 29 November 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i DAFTAR ISI.......................................................................................................................................ii I.



BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1 Identitas buku...........................................................................................................................1



II.



BAB II PENGANTAR...........................................................................................................2 A. Latar Belakang.....................................................................................................................2 B. Tujuan..................................................................................................................................2 C. Manfaat................................................................................................................................2



III.



BAB III RINGKASAN ISI BUKU........................................................................................3



IV.



BAB IV KEKURANGAN DAN ISI BUKU..........................................................................7 A. Kelebihan Isi Buku..............................................................................................................7 B. Kekurangan Isi Buku...........................................................................................................7



V.



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................8 A. Kesimpulan..........................................................................................................................8 B. Saran....................................................................................................................................8



VI.



DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9



ii



BAB I PENDAHULUAN



Identitas Buku A. BUKU UTAMA Judul Buku Penulis Tahun Terbit Penerbit Kota Terbit Jumlah Halaman Ukuran Buku ISBN Cetakan



: Buku Panduan Cabang Olahraga Bulutangkis Spesial Olympics : dr. Pudji Hastuti MSc, PH : 2009 : Spesial Olympics Indonesia : Jakarta : 43 Halaman :: 978-979-16318-5-3 :-



BAB II PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono. B. RUMUSAN MASALAH Dari permasalahan di atas, dapat disimpulkan rumusan masalahnya, yaitu: 1. Apa itu pengertian Bulutangkis? 2. Apa itu peraturan Bulutangkis? C. TUJUAN Dari permasalahan di atas, dapat disimpulkan tujuannya, yaitu: 1. Mengkritik buku untuk menambah ilmu Bulutangkis. 2. Untuk menambah wawasan tentang Bulutangkis yang diyakini. 3. Untuk memenuhi tugas kuliah. D. MANFAAT Dari permasalahan di atas, dapat disimpulkan manfaatnya, yaitu: 1. Untuk memberikan dorongan kepada masyarakat agar tercapainya tujuan Bulutangkis yang sebenarnya. 2. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada buku Bulutangkis.



2



BAB III RINGKASAN ISI BUKU BAB I : PENDAHULUAN Bulutangkis adalah olahraga yang disukai di seluruh dunia, juga jutaan orang di segala usia. Olahraga ini membutuhkan perubahan kecepatan, kecepatan reaksi, daya tahan dan kekuatan otot, serta kerja jantung yang tinggi. Ciri-ciri olahraga ini adalah menggunakan raket dan bergerak mondar–mandir di lapangan serta menggunakan suatu benda yang dipukul. Olahraga ini memanfaatkan potensipotensi kemampuan sebagai berikut : a. Pengembangan koordinasi mata-tangan. b. Pengembangan dari daya tahan kekuatan otot. c. Pengembangan dari kebugaran kerja jantung. d. Pengembangan dari kerja kaki. e. Pengembangan dari perilaku-perilaku sikap sportif. f. Pengembangan dari hubungan sosial antar teman. g. Pengembangan dari suatu sikap yang positif, kebugaran seumur hidup melalui bulutangkis. BAB II : PROFIL CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS I. Nomor Lomba 1. Tunggal Putra 2. Tunggal Putri 3. Ganda Putra 4. Ganda Putri 5. Ganda Campuran 6. Individual Skill II. Langkah-langkah Mempersiapkan Pertandingan Bulutangkis 1. Pembentukan panitia inti. 2. Perencanaan adanya cabang bulutangkis dipertandingkan. 3. Jatah atlet yang diberikan kepada masing-masing (kuota). 4. Nomor-nomor yang akan dipertandingkan. a. tunggal putra b. tunggal putri



3



c. ganda putra d. ganda putri e. ganda campuran f. individual skill 5. Penghargaan yang tersedia (penghargaan harus sesuai dengan jumlah nomor yang dipertandingkan/divisi). 6. Pengiriman formulir pendaftaran. 7. Penerimaan formulir pendaftaran 8. Mengolah data yang masuk. 9. Mempersiapkan petugas lapangan (koordinasi dengan panitia pusat, jumlah petugas lapangan yang dilibatkan) a. Menyiapkan petugas meja pertandingan. b. Menyiapkan referee. c. Menyiapkan wasit. d. Menyiapkan hakim garis. e. Menyiapkan petugas divisioning. f. Menyiapkan petugas lapangan. 10. Mempersiapkan pelaksanaan. a. Lapangan b. Raket dan Shuttle cock c. Kursi wasit dan hakim garis d. Meja dan kursi pertandingan f. Administrasi pertandingan g. Papan angka h. UPP 11. Laporan pertanggung jawaban. BAB III : PROGRAM LATIHAN Basic Keterampilan Bermain menurut aturan dari bulu tangkis adalah suatu olahraga yang luar biasa bahwa memerlukan koordinasi tangan dan mata, keterampilanketerampilan mencolok, dan gerakan-gerakan cepat dan perubahanperubahan arah dalam pengejaran shuttlecock bulutangkis.



4



Keterampilan-keterampilan



berikut



merupakan



dasar



dan



bersifat



penting pada olahraga bulu tangkis ini. 1. Pegangan Raket 2. Pukulan bawah 3. Servis pendek 4. Posisi siap 5. Pengembalian servis 6. Neting 7. Servis panjang 8. Pukulan Lob 9. Drop shot 10. Smash.



BAB IV : PERATURAN CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS SOIna 1.1. Pengelompokan berdasarkan : a. Jenis Kelamin. - Laki-laki - Perempuan b. Pengelompokan Usia. - Olahraga perseorangan - Olahraga beregu c. Keterampilan - Perseorangan/tunggal - Beregu/ganda 1.2. Pendivisian Tahapan melakukan atau proses pengelompokan. 1. Pisahkan atlet laki-laki dan perempuan. 2. Pisahkan atlet berdasarkan usia. 3. Pisahkan atlet berdasarkan keterampilan dengan margin 10% atau maximal 15%. 4. Kompetisi pendahuluan-babak I/divisioning. 5. Ulangi nomor 3 untuk babak final. 6. Atlet setiap divisi minimal 3 orang dan maximal 8 atlet.



5



7. Gabungan : kelompok usia dan jumlah nilai keterampilan. 1.3. Format penilaian atlit bulutangkis : Nama : …………………………………………………. Jenis kelamin : …………………………………………………. Nomor



pertandingan



:



………………………………………………….



Asal sekolah/kontingen : …………………………………………………. Divisi : …………………………………………………..



6



BAB IV KEKURANGAN DAN ISI BUKU A. Kelebihan Isi Buku 



Kata-kata dalam buku ini ditulis dengan jelas dan solid.







Bahasa dalam buku ini padat dan jelas dan memiliki makna yang luas.







Teori buku ini banyak dan lengkap.







Buku mudah di pahami



B. Kekurangan Isi buku 



Tampilan buku ini tidak menarik.







Buku ini memiliki identitas data yang lengkap.



7



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Setelah itu pada tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang sangat populer dengan sebutan Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an, dan akhirnya olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada tahun 1860. 2. Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. 3. Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan. Sedangkan Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki. 4. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket, Gerakan kaki ( footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi memukul), Service, Pengembalian service, Underhand, Overhead clear/ lob, smash, Dropshot (pukulan potong), dan Netting. 5. Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran berbeda antara partai tunggal dan ganda. Partai tunggal memiliki panjang lapangan 11,88 meter dan lebar



5,18 meter berdasarkan standar Internasional. Sedangkan partai



ganda memiliki panjang lapangan 13,40 meter dan lebar 6,10 meter berdasarkan standar Internasional B. Saran Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia.



8



DAFTAR PUSTAKA 1. SPECIAL OLYMPICS, SUMMER SPORT SKILLS PROGRAM BADMINTON, 2001, Revised Edition. 2. POLA PEMBINAAN BULUTANGKIS NASIONAL, 1985. 3. OLAHRAGA PILIHAN BULUTANG KIS, 1992.



9