Business Life Skill [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Business Life Skill



By. Mutia Arda, SE, M.Si



Life Skill ? Jika ingin sukses dan eksis dalam berwirausaha Anda memerlukan life skill. Sayangnya sejak di bangku sekolah, kita tidak dibekali life skill. Alhasil, saat memilih berwirausaha ketika dewasa, modal utamanya adalah kerja keras, semangat, kadang nekat lantaran berkas lamaran kerja tak juga dilirik perusahaan impian. Pada akhirnya, wirausaha dijalankan namun minim kreativitas. 







Bukti nyatanya di antaranya, wirausahawan di Indonesia kebanyakan bergerak di sektor itu-itu saja. Akademisi dan ahli manajemen, Rhenald Kasali menyebutkan wirausahawan Indonesia kebanyakan bergerak di bidang kuliner atau jasa. Sedikit dari mereka yang masuk ke sektor menantang. Kebanyakan dari mereka juga adalah wirausahawan informal yang dibiayai sendiri atau keluarga sehingga usaha tidak berjangka panjang.







Agar tak terjebak dalam kondisi kebanyakan seperti ini, persiapkan diri lebih matang jika ingin berwirausaha. Utamanya, bekali diri dengan life skill. Faktor lain yang juga membantu mengembangkan life skill adalah adanya mentor.



Business Life Skill 



Business life skill adalah berbagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam menjalani bisnis secara efektif.



Selling Skills 



Selling skills adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Selling skills ini sangat menentukan apa yang akan dapat diraih ke depannya; sukses dan tidaknya dia dalam berbisnis secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuannya dalam menjual produk yang dimilikinya.



Komponen-Komponen Sukses Dalam Menjual



1. Kemampuan Komunikasi







 



Pendekatan meyakinkan : kebiasaan bicara baik dan jelas, mengubah suasana kaku menjadi harmonis, menimbulkan motivasi membeli. Menguasai product knowledge : menguasai selling point & sale talk, menguasai produk kompetitor. Mempunyai sikap positif : bersemangat dalam menjual dengan target maksimal, rasa percaya pada produk yang dijual.



2. Penguasaan Materi  



 



Pengetahuan tentang perusahaan : budaya perusahaan, sistem dan prosedur perusahaan, kebijakan keuangan perusahaan. Pengetahuan tentang pasar : target pasar, promosi produk kita dan pesaing, harga produk kita dan pesaing. Pengetahuan tentang produk : ciri-ciri produk kita dan pesaing, serta kelebihan dan kekurangan produk kita dan pesaing. Pengetahuan tentang diri sendiri : pakaian, kesehatan, kelengkapan kerja.



3. Penampilan Penampilan meyakinkan : pakaian bersih, kesehatan terjaga, ramah, sopan dan menghargai orang lain.



Customer Service Seorang customer service memiliki peran yang sangat penting di perusahaan. Pasalnya, mereka menjadi orang pertama yang berhadapan dengan pelanggan yang memiliki keluhan atau pertanyaan.



Maka skill wajib yang harus dikuasai Customer Service: 1.



Komunikasi : Kemampuan komunikasi bukan hanya soal cara berbicara yang sopan dan mudah dimengerti saja. Kamu juga harus paham soal active listening karena sudah tugas customer service mendengarkan segala keluh kesah atau pertanyaan pelanggan



2.



Empati : skill empati yang bisa membantumu mengetahui apa yang dirasakan oleh pelanggan. Saat kamu bisa merasakan kesulitan yang dialami pelanggan, tentu akan lebih mudah untuk mencari jalan keluarnya dan memberikan layanan yang terbaik.



3.



Patience : customer service harus bisa terus bersabar saat menghadapi berbagai jenis pelanggan. bagaimana pun juga seorang customer service harus bisa selalu profesional dan tetap ramah saat memberikan penjelasan kepada setiap orang.



4.



Adaptasi : Saat bekerja umumnya seorang customer service mengandalkan script dalam memberikan jawaban untuk segala pertanyaan dan keluhan. Hal itu bertujuan agar tanggapan yang diberikan tetap konsisten kepada setiap pelanggan. Namun, sering juga customer service harus dihadapkan dengan segala permasalahan baru yang dimiliki oleh pelanggan. kamu harus bisa beradaptasi dengan segala keadaan dan tidak boleh hanya tergantung pada script saja.



5.



Pembawaan selalu positif : berusahalah sebaik mungkin untuk bersikap positif agar pelanggan bisa nyaman bercerita soal masalahnya. Kamu bisa mulai menerapkannya dari hal yang paling mudah. Misalnya, memasang wajah yang ramah, murah senyum, berkata sopan dan lembut, serta proaktif menawarkan bantuan.



Service Excellence 



Istilah service excellence atau pelayanan prima yang harus dilakukan oleh setiap customer service. Kali ini akan dijelaskan contoh service excellence dan mengapa hal tersebut penting bagi perusahaan.







Setiap perusahaan pasti memiliki saingan dengan perusahaan lain yang menjual barang atau jasa serupa. Dalam hal ini, service excellence bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang memilikinya. Pelayanan prima yang diberikan bisa menumbuhkan kepercayaan sekaligus mempertahakan loyalitas pelanggan agar tetap berlangganan. Kepercayaan dan loyalitas dari para pelanggan akan bisa mengamankan masa depan perusahaan. Oleh karena itu, pelayanan prima harus dilakukan dengan tulus dan terus menerus demi memenangkan hati para pelanggan.



Contoh Service Excellent 



Contoh service excellence yang dilakukan di bank, misalnya security yang membuka pintu, menyapa dan mengarahkan nasabah menuju teller. Teller kembali menyapa dan melayani nasabah dengan ramah dan sopan. Contoh lain misalnya di supermarket. Saat ada pembeli, pegawai mengucapkan selamat datang sambil tersenyum kepada pelanggan. Saat pelanggan hendak membayar, kasir memberikan penawaran lain sambil tersenyum dan diakhiri dengan terima kasih.



Making Money Without Money Istilah ini memiliki arti bahwa mencari uang tanpa uang, dan bisa mempunyai makna membuka usaha tanpa modal. Walaupun begitu setiap usaha pasti menggunakan modal, tapi dalam konteks ini kita menggunakan modal (terutama financial) yang minim untuk meraih keuntungan yang besar. Bila dilihat sebelah mata memang mustahil dan terlihat tidak wajar dari kacamata bisnis secara global. Namun di Making money without money ini bekerja secara normal, namun dengan trik dan langkah kerja yang diatas normal.



Realisasi making money without money 



Dalam dunia usaha salah satu bidang yang memungkinkan menggunakan modal financial yang paling minim bahkan tak mengeluarkan uang adalah distributor. Karena menjadi distributor memerlukan modal utama yaitu public relation. Hal hal seperti kendaraan, alat komunikasi hanyalah sebuah katalis untuk mempercepat dan memperlancar dari usaha tersebut. Usaha yang mudah dalam menjadi distributor yaitu menjadi distributor makanan kecil dan makanan ringan (snack).







Misalnya : roti, keripik, potato, makroni dll. Hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja, entah mahasiswa maupun anak SD. Dan dapat dilakukan dimana saja kita berada.



Team Building 



Sejatinya manusia adalah mahluk sosial yang mana kita diciptakan untuk saling membutuhkan satu sama lain dan saling berinteraksi satu dengan yang lain.







Di dalam suatu organisasi diperlukan sekali adanya kerja sama tim (team building) yakni proses yang perlu dilakukan oleh anggota tim untuk saling membantu agar tujuan dari adanya sebuah organisasi tersebut dapat terwujud.







Hal paling penting dalam team building adalah harus terbentuknya interaksi dan komunikasi anggota tim agar tidak terdapat miscommunication yang dapat menghambat terwujudnya tujuan team tersebut



Networking Skills Bisnis tanpa sebuah jaringan atau networking adalah sebuah hal yang mustahil. Kenyataannya, setiap bisnis selalu memerlukan jaringan karena sebuah bisnis tidak dapat berdiri sendiri. Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika sebuah perusahaan memiliki banyak jaringan , diantaranya mampu meningkatkan penjualan, menambah koneksi dan relasi, menjadi solusi bagi persoalan bisnis, menambah wawasan atau memperluas pengetahuan bisnis.



Lantas jika sebagai pemilik usaha Anda ingin lebih jauh membangun networking dalam bisnis, apa saja yang harus Anda lakukan untuk mendapatkannya? 



Perbanyak kenalan : Banyak pelaku bisnis sukses dalam membangun jaringan bisnis yang kuat yang berawal dari sebuah perkenalan. Mengikuti acara seminar, workshop atau berbagai acara lain di mana memberikan Anda peluang untuk bertemu banyak orang dari latar belakang yang berbeda merupakan kesempatan Anda untuk memperbanyak kenalan dan membuka jaringan baru untuk mengembangkan bisnis







Lakukan duplikasi : Duplikasi adalah proses meniru langkah dan strategi orangorang sukses yang berjaya pada bisnis yang sama untuk memperoleh jaringan bisnis dengan diiringi pengembangan keahlian dalam diri Anda. Ingin jaringan bisnis Anda berkembang dengan baik? Lakukan duplikasi dengan benar dan bertahap.







Gunakan sosial media : Saat ini, setiap orang terhubung lebih dekat melalui social media. Anda juga dapat menggunakan social media sebagai salah satu alat untuk memperoleh jaringan bisnis. Cobalah menjaring networking dengan orang-orang yang ada di luar lingkaran pertemanan, namun relevan dengan bisnis Anda. Misalnya jika Anda menjual produk dapur, Anda dapat mengikuti komunitas memasak atau komunitas ibu-ibu lainnya yang ada di social media. Selain Anda dapat menemukan insight baru mengenai bisnis, Anda juga dapat mengetahui apa saja yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan target audience Anda.



Financial Management 5 hal yang harus ada dalam financial plan bisnismu : 1. Proyeksi penjualan 2. Budget pengeluaran 3. Laporan pendapatan 4. Perkiraan arus kas 5. Analisis Break Event Point



Risk Taking Why entrepreneurs need to take risks 1.You will no longer have to ask “what-if”? 2.You learn from taking risks 3. Innovation and opportunity are tied to risk 4. Those who take risks already have a competitive advantage 5. Risk-takers may be more content and satisfied with their lives



Tugas Mandiri (waktu 10 menit) Dalam selling skills, salah satu komponen penting yang harus kita perhatikan yaitu penguasaan materi. Berikanlah 1 (satu) contoh penguasaan materi apa saja yang harus kita ketahui apabila kita akan menjual suatu produk (obat sakit kepala). kirim ke email : [email protected] subjek : Fakultas, nama, npm