Business Plan Kewirausahaan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ra Ra
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN MAKALAH BUSINESS PLAN



Disusun Oleh :



Aulya Feni Dewi Farnila Rastri Aprilia R Vita Indriana Prabandari Novi Dwi R Balkis Putri R Heppyatul H Maughfirotul L



(160803102001) (160803102007) (160803102009) (160803102011) (160803102021) (160803102019) (160803102055) (160803102056)



PROGRAM STUDI DIII ADMINISTRASI KEUANGAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS 2018



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmat NYA lah maka kami dapat menyelesaikan tugas kelompok business plan ini dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah business plan dengan judul “Queen Banana”, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mengetahui dan mempelajari kiat-kiat berwirausaha hingga mencapai suatu kesuksesan. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi business plan ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat. Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.



Jember, 09 Desember 2018



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………… 1.1



Latar Belakang…………………………………………………………………



1.2



Visi dan misi………………………………………………………………….



BAB II ASPEK PEMASARAN………………………………………………………………. 2.1



Deskripsi Usaha……………………………………………………………..



2.2



Produk…………………………………………………………………………



2.3



Rencana Usaha………………………………………………………………..



2.4



Analisis Pasar…………………………………………………………………



2.5



Strategi Pemasaran……………………………………………………………



BAB III ANALISA OPERASIONAL…………………………………………………………. 3.1



Rencana Produksi……………………………………………………………..



3.2



Analisa Pendukung Bisnis…………………………………………………….



3.3



Analisa SWOT………………………………………………………………….



BAB IV ANALISA KEUANGAN……………………………………………………………… 4.1



Modal Awal…………………………………………………………………….



4.2



Rencana Pendapatan……………………………………………………………



BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………….. 5.1



Kesimpulan……………………………………………………………………



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Pisang merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia. Tumbuhan pisang ini dapat dijumpai diseluruh pulau di Indonesia. Hampir semua bagian dari buah pisang dapat diolah, mulai dari buah dan jantung pisang yang dapat dikonsumsi, daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus makanan, bahkan sampai batang pisang yang oleh penduduk Papua dapat diolah menjadi bahan makanan. Buah pisang sendiri mengandung vitamin A, C, dan B6 serta serat yang dapat membantu melancarkan buang air besar. Selain kegunaannya dan khasiatnya yang beragam, oleh penduduk Indonesia, pisang juga sering diolah menjadi berbagai macam jenis makanan. Salah satu diantaranya adalah Kebab Lumer dan Satena. Kebab Lumer dan Satena merupakan salah satu makanan yang bahan utamanya ada pisang yang memiliki kualitas baik yakni pisang raja. Kebab Lumer adalah pisang yang dibalut kulit lumpia dan di dalamnya terdapat coklat yang ketika digigit akan lumer dimulut, sedangkan satena adalah pisang yang dipotong dadu kemudian ditusuk dengan bambu dan dilumuri tepung panir. Kebab Lumer dan Satena tergolong kuliner yang baru dengan inovasi lain dibandingkan dengan olahan pisang lainnya. Queen Banana muncul sebagai metamorfosa dari olahan pisang tradisional, yang tadinya disajikan dengan sederhana dan apa adanya menjadi unik dan eye-catching. Queen Banana disajikan dengan tampilan dan pilihan rasa yang lebih variatif dan menarik bagi konsumen dari segala umur.



1.2



Visi, Misi dan Tujuan Visi : 



Menciptakan sebuah usaha yang mudah diterima masyarakat dan merakyat.



Misi : 



Memberikan cita rasa yang terbaik.







Memberikan pelayanan yang terbaik.



Tujuan Usaha : 



Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.







Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.







Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.







Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha



BAB II ASPEK PEMASARAN



2.1



Deskripsi Usaha A. Nama Usaha Usaha yang kelompok kami jalani adalah sebuah usaha kuliner yang berbentuk camilan yaitu “Queen Banana” sebuah camilan yang berbahan dasar pisang yang kami modifikasi sehingga seperti Kebab yang berbalut kulit lumpia dan berisikan cokelat lumer dengan toping yang beraneka ragam. B. Layanan Kami memberikan layanan dengan sangat baik yaitu selalu ramah terhadap konsumen dan menerima saran juga masukan yang konsumen berikan kepada kami guna meningkatkan layanan dan produk yang kami jual. Kami juga memberikan layanan Delivery Order kepada konsumen yang berada di daerah kampus dan sekitarnya. Di jaman yang sekarang ini banyak konsumen yang lebih mengandalkan delivery order dan kami memberinya gratis ongkir khusus untuk di daerah kampus dan sekitarnya. C. Lokasi Lokasi produksi bertempat pada perumahan Jl. Riau Gg Kantor Taspen No:60, Jember. Lokasi Penjualan yaitu pada saat ada acara-acara seperti bazar dsb. D. Struktur Organisasi



E. Pembagian Tugas  Ketua bertugas mengawasi,mengontrol perkembangan usaha serta membantu dalam organisasi usaha  Bendahara bertugas mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan selama berjualan Queen Banana  Tim Desain mendesain segala sesuatu dari stiker untuk mika, desain feed instagram, foto produk  Tim Pemasaran Memasarkan produk melalui instagram, menawarkan kepada teman teman dan melalui wa  Tim Produksi membeli bahan-bahan baku hingga memproduksi Queen Banana. 2.2



Produk Produk Queen Banana ini berbeda dari olahan pisang yang lainnya. Kami mempunyai ide



dan inovasi tersendiri dalam menciptakan menu Queen Banana. Kami tidak hanya menjual pisang goreng biasa pada umumnya, tetapi kami juga mempunyai menu spesial yakni kebab lumer dan satena. Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, sianida, zat beracun dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan. A.



Hubungan Dengan Supliyer : 1.



Kami mempunyai relasi dengan pedagang pisang yang berada di pasar Tanjung dengan komitmen tersedianya aneka pisang yang kami minta.



2.



Toko grosir dan eceran plastik : Kami membeli mika kepada toko plastik yang berada di Pasar Tanjung karena harga yang murah dari pada tempat lain



3.



Toko pusat Bahan Kue HMS : Kami membeli aneka bahan-bahan seperti macammacam topping seperti coklat, strawberry, oreo, coklat, dan matcha.



B.



Perencanaan Bahan Baku Kami selalu merencanakan bahan baku 3 hari sebelum berjualan dan membelinya sehari sebelum berjualan agar bahan baku yang kami gunakan tidak terlalu lama berada dikulkas. Bahan baku yang digunakan seperti : BAHAN BAKU



SATUAN



Pisang



3 lirang



Rp. 30.000



Chocolate Choco



45g



Rp. 11.000



Toping Matcha



1 ons



Rp.



6000



Glaze Coklat



1 ons



Rp.



6.000



Oreo Bubuk



1 ons



Rp.



3000



Cokelat Batang



1 buah



Rp. 6.500



Tepung Panir



½ Kg



Rp. 5.000



Panili



3 buah



Rp. 1.000



Kulit Lumpia



1 Kg



Rp. 10.000



Tepung Terigu



1 ons



Rp. 1.000



Keju



1 batang



Rp, 10.000



BAHAN PELANGKAP



2.3



HARGA



SATUAN



HARGA



Minyak Goreng



1 Liter



Rp. 7.000



Mika



75 buah



Rp. 12.000



Sticker



75 buah



Rp. 20.000



Rencana Usaha Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut: 1. Rencana Jangka Pendek



Usaha bisnis Queen Banana yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun



bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kebutuhan sehari hari kita. 2. Rencana Jangka Menengah



Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami ke depannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, media online, dan media yang lainnya. 3. Rencana Jangka Panjang



Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan membangun café maupun franchise agar usaha yang kami jalankan dapat berkembang lebih besar dalam bidang usaha kuliner di Indonesia. 2.4



Analisis Pasar Analisis Pasar dan Pemasaran usaha Queen Banana kami yaitu: 1. Target Penjualan



Usaha ini berlokasi di rumah salah satu anggota kami. Kami belum membuka stand di lokasi tertentu. Untuk saat ini kami mengandalkan sistem pemesanan melalui media sosial masing-masing anggota seperti WA, Instagram dan Facebook. Kami juga menjual produk kami di bazar dan konser amal yang diadakan di Lapangan Soetardjo pada Sabtu Malam dengan memilih lokasi yang stretegis yang dapat dilihat dan dijangkau oleh pengunjung bazar. 2. Sasaran Konsumen



Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karna harga yang kami berikan pun cukup terjangkau untuk semua kalangan.



Harga yang kami berikan yaitu berkisar Rp. 3.000 – Rp. 5.000/pcs. 2.5



Strategi Pemasaran 1. Pemasaran a. Promosi : Melalui Sosial media (Instagram , Wa) dan menawarkan kepada temanteman di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis maupun di luar Fakultas. b. Penjualan : usaha kami berjualan secara online karena kami tidak bisa memproduksi setiap minggu. Jadi kami hanya Open Pre Order bagi yang ingin membeli produk kami. c. Distribusi Produk : Karna usaha kami masih belum dalam tahapan yang besar maka kami hanya menjualnya sendiri tanpa mendistribusikan produk kami terhadap orang lain. d. Layanan : Layanan yang di berikan kepada konsumen adalah kami menyediakan Delivery Order gratis kepada konsumen yang berada di daerah kampus dan sekitarnya. Kami juga selalu menggunakan bahan-bahan yang terbaik agar konsumen merasa nyaman terhadap produk kami e. Hubungan Dengan Konsumen : Kami membangun hubungan baik dengan konsumen dengan memberi pelayanan yang terbaik selalu tersenyum, menerima setiap kritikan dan selalu rama menghadapi konsumen yang berbeda sehingga konsumen akan selalu mengingatnya bahwa kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik.



BAB III ANALISA OPERASIONAL 3.1



Rencana Produksi Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut: 1. Kualitas Kualitas yang akan kami berikan adalah kualitas yang terbaik, dengan terus menjaga dan mengamati bahan-bahan yang kita gunakan, agar konsumen pun tidak kapok/jerah karena telah membeli produk kita yang memang mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk maupun rasanya. 2. Lokasi Tempat usaha yang kami rintis ialah di alun-alun yang ramai dilalui orang atau tempat kumpul orang-orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha Queen Banana cream ini. 3. Cita Rasa Dalam mengontrol cita rasa produk dari usaha kami ini agar dapat dinikmati oleh konsumen dengan rasa yang enak, maka kami melakukan proses yang baik, dari bahan baku yang akan kita pakai sampai proses pengemasan yang baik, guna mempertahankan cita rasa dari produk kami dan tak lupa kami menggunakan bahan baku yang memang mempunyai kualitas yang baik. Agar para konsumen puas dengan produk yang akan kita tawarkan ke mereka.



3.2



Analisa Pendukung Bisnis Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-elemen yang terkait



di dalamnya. Adapun elemen-elemen yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu: 1.



Distributor Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan-bahan dari Queen Banana ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan



orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti penjual pisang maupun toko bahan baku yang menjual segala bahan yang kami butuhkan. 2.



Pelaku Bisnis tersebut Dalam bisnis jualan pisang coklat ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan orang yang cukup kreatif karena bisnis tak cukup hanya bekerja keras, kita juga memerlukan pemikiran-pemikiran atau ide cemerlang yang mampu membuat usaha kita semakin berkembang.



3. Pelaku Bisnis lainnya Kita pun harus memiliki hubungan baik dengan pelaku bisnis lainnya, karna apabila kita tidak mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Disamping itu dengan mempunyai hubungan yang baik dengan pelaku bisnis lainnya, tentu saja akan mudah bagi kita untuk saling bertukar pendapat ataupun informasi yang manguntungkan bagi kepelaku bisnis lainnya. 4. Pengelola Tempat Dalam bisnis yang akan kita jalankan tentunya kita harus mempunyai izin dengan pengelola tempat yang akan kita jadikan sebagai lokasi berbisnis. Tentunya jika kita sudah mempunyai izin yang cukup usaha yang kita jalankan pun tidak berjalan dengan rasa ke khawatiran dan akan menimbulkan rasa aman bagi pelaku usaha maupun konsumen. 3.3



Analisa SWOT 1. Strenght (Kekuatan)  Mempunyai ciri khas menu yang berbeda dengan pisang yang lainnya yaitu Kebab Lumer dan Satena.  Jajanan tradisional yang disukai oleh semua kalanhan.  Rasanya sangat enak.  Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.  Toping yang digunakan bermacam-macam mengikuti selera konsumen.



2. Weakness (Kelemahan)  Tidak cocok bagi orang yang tidak suka buah dan toping glaze yang bersifat manis.  Belum mempunyai stand dan cabang.  Kurang modal untuk memulai usaha.  Harga bahan baku tidak stabil . 3. Opportunity (Peluang)  Digemari sebagian besar masyarakat.  Ciri khas menu yaitu Kebab Lumer menjadikan usaha ini sangat menjanjikan.  Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.  Budaya masyarakat yang konsumtif. 4. Threat (Ancaman)  Banyak saingan di luar sana.  Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga pisang yang mungkin dapat mengurangi pembeli.  Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak (jarang). 3.4



Analisis Resiko 1. Analisis aspek Keuangan (Finansial) Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan penggunaan yang tepat. Adapun risiko-risiko dalam aspek keuangan yaitu : 1. Terdapat biaya produksi yang berlebihan Agar meminimalisir terjadinya resiko keuangan dalam usaha kita, kita melakukan hal sebagai berikut :  Pembukuan yang teratur  Pengelolaan keuangan yang baik 2. Analisis aspek Potensi Pasar



Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan serta mau dan mampu dalam pertukaran untuk pemenuhan kebutuhan atau keinginan tersebut. Dengan adanya globalisasi maka pasar semakin luas, namun resiko juga semakin besar. Jika salah memperhitungkan peluang pasar maka produk akan gagal dan menyebabkan kerugian atau kebngkrutan. Maka hal yang perlu dilakukan dalam analisis potensi pasar adalah :  Memperoleh fakta tentang potensi pasar  Mengenali persoalan pada potensi pasar  Mengurangi resiko usaha 3.



Analisis Aspek Produk Queen Banana merupakan produk makanan yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan publik. Produk agar diterima harus memuaskan konsumen sehingga perlu diadakan analisis dalam :  Memilih segmen pasar  Memposisikan produk dengan persepsi yang tepat  Harga terjangkau  Menciptakan rasa-rasa baru  Memperbaiki penampilan produk



4.



Analisis aspek pelanggan Kita sebagai penjual harus mampu menjual produk yang bisa mengikat pelanggan yaitu dengan mengutamakan mutu dan pelayanan. Yang perlu dianalisis adalah :  Indikator sikap pelanggan pada produk  Pengembalian produk oleh pelanggan yang bertambah  Penurunan jumlah pembelian produk oleh pelanggan



5.



Analisis aspek pesaing Pesaing adalah mereka yang mengejar sasaran pasar yang sama. Kita harus terus membandingkan produk, harga, promosi dengan pesaing. Yang perlu dianalisis adalah :  Mempertahankan cita rasa  Melihat peluang pada pesaing



6.



Analisis aspek bahan baku/Produksi



Yang harus diperhatikan dalam analisis resiko bahan baku adalah :  Tersedianya bahan baku untuk jangka panjang  Sifat bahan baku (tahan lama atau tidak) Penyediaan bahan baku hasil analisis bahan baku berisiko jika :  Kualitas bahan baku tidak baik  Tidak ada pengendalian bahan baku  Produksi bahan baku terlalu banyak/kurang banyak 7.



Analisis aspek pemasaran Yang perlu dianalisis :  Strategi bersaing  Segmentasi pasar  Nilai penjualan produk di pasar Aspek pemasaran berisiko jika :  Kegagalan dalam pengembangan produk  Perang harga  Promosi yang kurang efektif



3.5



Implementasi etika bisnis dan program CRS yang telah dijalankan Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. Dalam menentukan etika bisnis ada beberapa hal prinsip etika bisnis yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut : 1. Prinsip Otonomi Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Atau mengandung arti bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraan karyawan dan komunitasnya.



2. Prinsip kejujuran Kejujuran merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan. 3. Prinsip tidak berniat jahat Prinsip ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perusahaan itu. 4. Prinsip keadilan Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain-lain,menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan. Berikut ini adalah program CSR yang yangtelah dijalankan di perusahaan kami : 1. Bersaing secara sehat Artinya adalah dalam bersaing lebih mengutamakan mencipttakan kelebihan dan keunggulan . 2. Produk atau jasa yang berkualitas Menggunakan bahan- bahan yang berkualitas ,tidak berani menggunakan bahan-bahan yang murah tapi tidak sehat . 3. Mencegah adanya pencemaran pada lingkungan sekitar



yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya ,membersihkan tempat yang sudah kita berjualan ,dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan. 4. Penggunaan sumber daya yang berkelanjutan yaitu menggunakan bahan-bahan yang tidak membahayakan lingkungan. 5. Kebijakan harga yang wajar Harga tetapkan supaya terjangkau oleh masyarakat dan menetapkan harga yang berlaku dipasar. 6. Menghargai hak cipta Tidak mencontek produk lain dan tidak menggunakan merek yang sudah ada. 3.6



Rencana Perkembangan Bisnis Queen Banana ingin membuat sebuah Inovasi yaitu Kebab Lumer dan Satena on Frozen yaitu, kita ingin membuat produk yang bisa disimpan di Freezer dan dapat bertahan lama, jika selama ini para pelanggan membeli yang matang (sudah siap saji) maka inovasi yang kami berika yaitu para pelanggan bisa menggoreng sendiri di rumah, jika dilihat dari segi persaingan mungkin banyak sekarang makanan makanan yang dijual dengan versi Frozen, kami ingin membuat Produk kami sama seperti makanan versi Frozen tapi dengan kualitas yang lebih baik, kami mecari produsen yang berkualitas untuk membuat produk kami lebih berkualitas dimana dengan mencari pemasok pisang, kulit lumpia dan aneka toping glaze yang berkualitas sehingga produk kami bisa bersaing dengan makanan versi frozen lainnya, dan jnuga kami ingin bermitra dengan orang yang mau menjadi Frenchise Produk kami. Dengan begitu kami bisa mengembangkan usaha ini tidak hanya di kelas Kewirausahaan saja tapi bisa berkembang ke arah yang lebih baik dengan melihat konsumen dan resiko yang telah kami alami saat memproduksi usaha Queen Banana ini sehingga ini bisa menjadi langkah awal untuk membuat Kebab Lumer dan Satena Frozen dan bisa diterima oleh konsumen dan mempunyai daya jual yang sama seperti makanan Frozen lainnya.



BAB VI ANALISA KEUANGAN MODAL



Pisang Chocolate Choco



SATUAN



HARGA



3 lirang



Rp. 30.000



45g



Rp. 11.000



Toping Matcha



1 ons



Rp.



6000



Glaze Coklat



1 ons



Rp.



6.000



Oreo Bubuk



1 ons



Rp.



3000



Cokelat Batang



1 buah



Rp. 6.500



Tepung Panir



½ Kg



Rp. 5.000



Panili



3 buah



Rp. 1.000



Minyak Goreng



1 liter



Rp. 7.000



Kulit Lumpia



1 Kg



Rp. 10.000



Tepung Terigu



1 ons



Rp. 1.000



Keju



1 batang



Rp, 10.000



Mika



75 buah



Rp. 12.000



Sticker



75 buah



Rp. 20.000



TOTAL



Rp. 134.500



Penjualan 1.



Kebab Lumer 50pcs x Rp. 5.000



= Rp. 250.000



2.



Satena 25pcs x Rp. 3.000



= Rp.



Total Hasil Penjualan



= Rp. 325.000



75.000



Donasi pada mlam Bazar Rp. 10.000 Penjualan



= Rp. 325.000 – Rp. 10.000 = Rp. 315.000



Sisa Bahan 5 mika



= Rp. 150 x 5



= Rp.



750



Sisa Bahan Sticker



= Rp. 250 x 5



= Rp.



1.250



Pisang dekorasi 1 Lirang



= Rp. 10.000



Perhitungan : Penjualan



Rp. 325.000



Donasi



(Rp



10.000 )



Rp. 315.000 Sisa Bahan (Rp. 12.000) Total



Rp. 303.000



(Uang ditangan Bendahara)



Laba Bersih = Penjualan – modal = Rp. 303.000 – Rp. 134.5000 = Rp 168.500



BAB V PENUTUP 5.1



Kesimpulan Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat



yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. Berdasarkan praktek yang telah kami lakukan,dapat di ambil kesimpulan bahwa dalam merintis suatu usaha itu bisa dimulai dari nol. Sehingga dengan begitu akan dapat mengerti,memahami dan merasakan bagaimana membangun suatu usaha hingga usaha itu bisa berkembang, bisa maju dan pada akhirnya bisa sukses atau berhasil. Dalam membangun suatu usaha itu sangat di perlukan kemauan,semagat,tekad,dan kerja keras yang tinggi sehingga usaha yang di inginkan itu bisa terwujud dan behasil. Dalam hal ini, kami bisa berhasil dalam membangun usaha karena kami memiliki keinginan yang kuat untuk bisa berhasil. Selain itu kami juga memiliki tekad,kemauan dan semangat untuk mengembangkan usaha Tahu walik kami. Sebagai pengusaha yang baru saja memulai usaha, menurut kami kerja keras yang kami lakukan selama ini itu semua telah membuahkan hasil berupa keberhasilan dalam membangun dan mengembangkan usaha yang kami dirikan dari bawah. Kami berharap kedepanya kami bisa melanjutkan usaha kami ini.