Catatan Perkembangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Catatan Perkembangan



Hari & Tanggal



intervensi



Implementasi



Manajemen nyeri Manajemen nyeri Jumat,25 Desember 2020



Sabtu , 2 Januari 2021



Edukasi Kesehatan



Edukasi Kesehatan



1. Menargetkan sasaran pada keluarga yang akan dapat manfaat dari pendidikan kesehatan: Target yaitu keluarga Nn.G dengan FAM Hasil : Keluarga bersedia menjadi pasien kelolaan. 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi Hasil : Keluarga Nn.G menerima dan menyepakati kontrak waktu untuk dilakukan edukasi kesehatan. 2. Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan Hasil : materi yang telah disiapkan yaitu Slide Power Point tentang Penyakit FAM (Pengertian, tanda dan gejala, penyebab, komplikasi dan Faktor resiko, perawatan serta pencegahan kekambuhan penyakit FAM). 3. Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai rencana Hasil : keluarga dan perawat telah menetapkan implementasi dilakukan tanggal Kamis, 1 April 2021, Pukul 10.00 WIB.



Rabu, 6 Januari 2021



Edukasi Kesehatan



1. Mengevaluasi kembali pengetahuan Nn.G mengenai penyakit FAM. Hasil: Nn.G dapat menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan komplikasi FAM. 2. Menargetkan sasaran pada keluarga yang akan dapat manfaat dari pendidikan kesehatan: Target yaitu keluarga Nn.G dengan FAM



2. Mendiskusikan kembali bersama mengenai Penyakit Gastritis meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan komplikasi Gastritis. 3. Menjelaskan faktor-faktor resiko Gastritis. Hasil : Nn.R mampu mengulang kembali faktor-faktor resiko dari penyakit Gastritis. Ibu mengatakan akan berusaha mengurangi faktor resiko penyakit Gastritis dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menjelaskan perawatan dan pencegahan kekambuhan penyakit Gastritis



minggu, 10 Januari 2021



Edukasi Kesehatan



Hasil : Nn.R mampu mengulang kembali perawatan dan pencegahan dari penyakit Gastritis Nn.R mengtakan akan berusah melakukan perawatan penyakit Gastritis dan berusaha menerapkannya. 5. Menjadwalkan pertemuan pendidikan kesehatan selanjutnya mengenai manajemen nyeri dengan tehnik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri ulu hati pada penyakit Gastritis. Hasil: Jadwal yang disepakati hari Kamis, 17 Desember 2020, pukul 15.00 WIB. 1. Mengevaluasi kembali pengetahuan Nn.R mengenai faktor-faktor resiko Gastritis dan perawatan Gastritis. Hasil: Nn.R mampu menjelaskan kembali faktor-faktor resiko dari penyakit Gastritis dan perawatan penyakit gastritis. 2. Mengajarkan Nn.R tentang teknik manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam. Hasil: Setelah mengajarkan bagaimana cara melakukan teknik relaksasi nafas dalam yang



bertujuan untuk mengurangi nyeri pada Gastritis, Nn.R dapat mngulangi kembali teknik relasasi nafas dalam, serta Nn.R mengatakan akan mencobakan disaat merasak neyeri ulu hati atau disat gastritisnya kambuh 3.



Menjadwalkan pertemuan selanjutnya mengenai dukungan keluarga dalam merencanakan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami penyakit Gastritis. Hasil: Jadwal yang disepakati pada hari Rabu, 13 Januari 2021 pukul 15.00 WIB



Rabu, 13 Januari 2021



Dukungan keluarga dalam merencanakan perawatan



1. Mengevaluasi kembeali tentag manajeme nyeri yang diajarkan yaitu teknik relaksasi nafas dalam Hasil: Nn.R mampu mengulangi kembali reasaasi nafas dalam. 2. Mengindentifikasi dan menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan keluarga, yaitu dukungan keluarga dalam hal mengendalikan faktor faktor penyebab/faktor resiko Gastritis dan juga kekambuhannya. Hasil: Nn.R mengatakan akan menghindari faktor resiko yang dapat menyebabkan kekambuhan penyakit gastritis seperti makan dengan teratur, menghindari makanan pedas/asam, mengurangi stress dan istirahat yang cukup. 3. Menganjurkan keluarga dalam menggunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga, meliputi: - Menganjurkan keluarga memberi dukungan emosional yaitu perhatian keluarga terhadap kemajuan pengobatan seperti kepatuhan minum



obat, dimana empati dan perhatian keluarga terhadap stressor dan pengobatan yang dijalani akan membuat klien lebih dihargai dan diperhatikan haknya untuk tetap sehat sehingga mencegah kekambuhan dan pengobatan berhasil. - Menganjurkan keluarga dalam dukungan instrumental yaitu keluarga dapat meluangkan waktu untuk mengantar klien berobat, pengawasan pola makan, aktivitas fisik, istirahat, gaya hidup dan pemikiran klien klien dalam kehidupan sehari-hari. - Memberikan dukungan informasi secara berkelanjutan, yaitu memahami tentang penyakit Gastritis dan tidak menganggap remeh terhadap penyakit ini, melalui penyuluhan kesehatan yang berkelanjutan tentang penyakit Gastritis, penanganan hingga komplikasi Gastritis jika tidak ditangani, yang dapat mengubah perilaku keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan anggota keluarganya. Hasil: Nn.R mengatakan akan selalu memberikan dukungan dalam pengobatan seperti membawa klien berobat ke faskes, kepatuhan minum obat, pengawasan jenis makanan dan pola makan yang teratur , aktivitas fisik, istirahat, gaya hidup dan memberi perhatian terhadap pemikiran klien/stressor dalam kehidupan seharihari. 4. Menganjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan tempat tinggal keluarga.



Hasil: Nn.R mengatakan akan menggunakan sarana dan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan tempat tinggalnya yaitu ppuskesma dan tempat praktek dokter



Evaluasi Keperawatan Diagnosa Manajemen kesehatan tidak efektif



Hari Tanggal Rabu, 6 Januari 2021



-



Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami (meningkat/ 3/5) Tindakan untuk mengurangi faktor resiko meningkat (3/5) Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehtan meningkat (3/5)



A : Managemen kesehatan tidak efektif belum teratasi



Minggu, 10 Januari 2021



Keterangan : 2. Menurun 3. Cukup menurun 4. Sedang 5. Cukup meningkat Meningkat



Manajemen kesehatan tidak efektif Keterangan : 1. Menurun 2. Cukup menurun



S/O: -



Keterangan : 1. Menurun 2. Cukup menurun 3. Sedang 4. Cukup meningkat 5. Meningkat



Manajemen kesehatan tidak efektif



Evaluasi



P: Lanjutkan intervensi, Kegiatan : 1. Mendiskusikan dan mempraktekkan tentang relaksasi nafas dalam untuk mengurangi/meminimalkan nyeri pada gastritis. S/O: 1. Aktivitas Keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat meningkat (3/5) 2. Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangifaktor resiko (3/5) 3. Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan menurun (3/5) 4. Gejala penyakit anggota keluarga menurun (3/5) A: Manajemen kesehatan tidak efektif belum teratasi P:Intervensi dilanjutkan dengan menjelaskan dukungan keluarga dalam merencanakan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami penyakit Gastritis.



Rabu, 13 Januari 2021



S/O: 1. Aktivitas Keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat meningkat (4/5) 2. Tindakan untuk mengurangi faktor resiko meningkat (4/5) 3. Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangifaktor resiko (3/5)



5.



3. Sedang 4. Cukup meningkat Meningkat



4.



Verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang ditetapkan menurun (3/5) A: Manajemen kesehatan tidak efektif teratasi P:Intervensi dihentikan.



LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KE -1 Hari/ Tanggal : Jumat, 25 desember 2020 I.



Latar Belakang a. Karakteristik Keluarga Nn.R memiliki penyakit Gastritis 3 bulan terakhir. Nn.R sering mengeluh nyeri, dan rasa terbakar pada ulu hati. Dan apabila gastritis sudah kambuh, Nn.R sering merasakan nyeri pada ulu hati, nafas terasa sesak, perut terasa cepat kenyang, serta mual. Nn.R mengatakan ada memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas yang dekat dirumahnya, namun tidak teratur terakhir pemeriksaan ke puskesmas 2 bulan yang lalu. Nn.R mengatakan tidak mengonsumsi obat yang dibeli kewarung. Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Nn. R bahwa akan dilaksanakan pertemuan ke 1 yaitu Menargetkan sasaran pada keluarga yang akan dapat manfaat dari pendidikan kesehatan b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut. 1. Data umum keluarga meliputi, dan jasa pelayanan kesehatan yang digunakan oleh keluarga. 2. Tipe dan bentuk keluarga 3. Latar belakang kebudayaan (etnik) 4. Fungsi Keluarga 5. Harapan Keluarga c. Masalah keperawatan keluarga Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Gastritis).



II. Proses Keperawatan a. Diagnosis KeperawatanKeluarga Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (Gastritis)



b. RencanaTindakan 1. Membina hubungan terapeutik dengan anggota keluarga Nn.R. 2. Menjelaskan tujuan kunjungan kesehatan kepada keluarga Nn.R 3. Membuat kontrak waktu sesuai dengan keluarga Nn.R 4. Mengkaji data umum keluarga, tipe dan bentuk keluarga, latar belakang kebudayaan (etnik), fungsi keluarga, dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan. III.



Implementasi Tindakan Keperawatan a. Metode b.



Media dan Alat



: Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. : Format pengkajian, alat tulis, informed consent, dan nursng kit.



c.



Waktu dan tempat



: Jumat, 25 Desember 2020, jam 15.00 WIB dirumah Nn.R



IV.



Kriteria Evaluasi a. Kriteria Struktur Wawancara dilakukan langsung dengan Nn.R dan berlangsung di rumah Nn. R b. Kriteria Proses 1. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan. 2. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa. 3. Keluarga menyetujui menjadi keluarga binaan. 4. Selama wawancara keluarga kooperatif. c. Kriteria Hasil 1. Didapatkan hasil pengkajian tentang data umum keluarga.



2. Didapatkan hasil pengkajian tentang tipe dan bentuk keluarga. 3. Didapatkan hasil pengkajian tentang latar belakang kebudayaan (etnik). 4. Didapatakan data tentang fungsi keluarga. 5. Didapatkan hasil pengkajian tentang harapan keluarga tentang pelayanan kesehatan.



LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KE -3 Hari/ Tanggal : Rabu, 6 januari 2021 I. Latar Belakang a. Karakteristik Keluarga Nn.R memiliki penyakit Gastritis 3 bulan terakhir. Nn.R sering mengeluh nyeri, dan rasa terbakar pada ulu hati. Dan apabila gastritis sudah kambuh, Nn.R sering merasakan nyeri pada ulu hati, nafas terasa sesak, perut terasa cepat kenyang, serta mual . Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Nn. R bahwa akan pertemuan ke 3 yaitu mengenai pendidikan kesehatan dengan topik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi dari Gastritis, faktor resiko Gastritis dan perawatan Gastritis. b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Data-data yang perlu di kaji lebih lanjut adalah mengkaji kemampuan keluarga dalam mengenal masalah yang dialami oleh Nn. R yaitu meliputi pengetahuan keluarga tentang penyakit Gastritis khususnya faktor resiko penyakit Gastritis dan perilaku hidup sehat yang dilakukan dalam merawat penyakit Gastritis. c. Masalah keperawatan keluarga Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) II. Proses Keperawatan a. Diagnosa Keperawatan Keluarga Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) b. Rencana Tindakan SIKI tentang edukasi kesehatan Aktivitas : 1. Mengevaluasi kembali tingkat pengetahuan Nn. R terkait dengan penyakit (Gastritis)



2. Berdiskusi



dan



(pengertian,



menjelaskan



penyebab,



tentang



tanda/gejala,



penyakit



penyebab,



Gastritis komplikasi



Gastritis). 3. Menjelaskan tentang faktor-faktor resiko penyakit Gastritis. 4. Menjelaskan tentang perawatan penyakit Gastritis



dengan



melakukan pola hidup sehat. III.



Implementasi Tindakan Keperawatan a. Metode



: Ceramah, tanya jawab,diskusi



b. Media dan Alat



: Lembr balik



c. Waktu dan Tempat



: Rabu, 6 Januari 2021, Rumah keluarga Tn.



A IV. Kriteria Evaluasi a. Kriteria struktur Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana b. Kriteria proses 1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan c. Kriteria Hasil 1. Nn, R mampu menyebutkan tentang penyakit Gastritis (pengertian, tanda/gejala, penyebab dan komplikasi). 2. Nn. R dan keluarga mampu menyebutkan faktor-faktor resiko Gastritis. 3. Nn. N dan keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan selanjutnya. V. Materi Terlampir



Lampiran Materi Pertemuan ke-3



1.



Pengertian Gastritis adalah suatu keadaan dimana terjadi iritasi/pengikisan dan peradangan dinding lambung hingga perdarahan mukosa lambung. Maag dapat bersifat akut dan kronik (Smelzer, 2013).



2.



Etiologi Penyebab gastritis menurut Rukmana (2018) yaitu: a) Pola makan tidak teratur yaitu frekuensi makan, jenis makanan dan jumlah makanan. b) Infeksi bakteri yaitu Helicobacter Pylori ( sejenis bakteri yang hidup di dalam lambung dalam jumlah kecil) ketika asam lambung yang dihasilkan lebih banyak kemudian pertahanan dinding lambung menjadi lemah maka bakteri ini akan bertambah banyak jumlahnya, apalagi disertai dengan kebersihan makanan yang kurang. c) Pemakaian OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) secara terus menerus seperti aspirin, ibuprofen, asam mefenamat, paracetamol, dll dapat menyebabkan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindungi dinding lambung. Jika pemakaian obat-obat tersebut hanya sesekali maka kecil kemungkinan terjadi masalah lambung.Jika pemakaiannya dilakukan secara terus menerus/ berlebihan tanpa aturan/dosis yang ditentukan



dapat



mengakibatkan gastritis. d) Gaya hidup seperti konsumsi alkohol dam kebiasaan merokok. Konsumsi alkohol secara berlebihan yang dapat mengiritasi mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal sehingga dapat menyebabkan perdarahan. Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi secara tidak langsung memproduksi asam lambung berlebih sehingga meningkatkan



peradangan



mengurangi daya tahan tubuh.



pada



lambung.



Merokok



jg



dapat



3.



Tanda dan Gejala Gastritis Tanda gejala penyakit gastritis menurut Smelzer (2013) yaitu: • Nyeri ulu hati/perut, nyeri terkadang seperti rasa terbakar menjalar hingga didaerah dada • Perut kembung • Nafsu makan menurun • Suhu badan naik, keluar keringat dingin. • Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar. • Mual dan muntah • Kepala terasa pusing • Perdarahan pada saluran cerna berupa muntah darah (hematemesis) dan buang air besar dengan darah (melena) atau bisa tanpa adanya keluhan sehingga bisa menjadi anemia



4.



Komplikasi Gastritis Komplikasi dari penyakit Gastritis (Estefany, 2019) yaitu : 1. Pendarahan pada lambung 2. Luka pada dinding lambung 3. Gangguan penyerapan makanan, B12 dan zat besi. 4. Anemia 5. Muntah darah dan BAB Berdarah (Melena) 6. Meningkatkan resiko kanker lambung.



5.



Faktor resiko penyakit Gastritis a. Jenis kelamin: sebagian besar gastritis terjadi pada wanita dibanding pria yang diakibatkan wanita sering diet karena takut gemuk sehingga sering menunda makan/makan tidak teratur dan mengurangi porsi makan, puasa yang lebih panjang agar porsi badan ideal. Wanita lebih gampang stress dibanding pria akibat mekanisme hormonal (produksi kortison) yang mengakibatkan peningkatan asam lambung. b. Usia: sebagian besar gastritis terjadi pada usia produktif yaitu usia 3545 tahun (masa akhir dewasa). Semakin bertambah usia maka usia



mukosa gaster cenderung menjadi lebih tipis sehingga lebih beresiko mengalami gastritis. a. Faktor pekerjaan: pada usia produktif, beban kerja yang tinggi dapat menyita waktu seseorang sehingga menyebabkan pola hidup yang tidak sehat misal makan tidak teratur, kurang istirahat/kelelahan dimana hal ini dapat mengakibatkan gastritis. b. Penggunaan kafein/konsumsi kopi berlebih dapat merusak lambung dan menyebabkan gastritis. c. Faktor stress, dimana respon mual dan muntah yang dirasakan pada saat individu mengalami stres menunjukkan bahwa stress berefek pada saluran pencernaan.Mekanisme terjadinya luka pada lambung akibat stres adalah melalui penurunan produksi mukosa pada dinding lambung. c. Gaya hidup seperti mengkonsumsi alkohol dan kebiasaan merokok yang dapat mempengaruhi terjadinya kekambuhan gastritis d. Faktor budaya dan sosial, dimana pada budaya tertentu menyukai jenis makanan yang pedas ataupun asam yang mengakibatkan peningkatan resiko terjadinya gastritis. 6.



Perawatan dan penanganan penyakit Gastritis •



Atur pola makan yang teratur, makan 3 kali sehari: sarapan sebelum pukul 09.00, makan siang jam 12.00-13.00, makan malam jam 18.0019.00). Selingan makanan ringan sebanyak 2 kali yaitu antara jam makan pagi dan siang serta jam makan siang dan makan malam.







Jenis makanan (tidak sering makan yang pedas, asam, bergas dan memakan makanan yang mudah dicerna serta tidak keras).







Menghindari minuman seperti kopi dan soda secara berlebihan.







Menjaga agar tidak timbul stress.







Menghindari obat-obatan golongan OAINS yang dapat memicu timbulnya gastritis seperti asam mefenamat, paracetamol, ibuprofen dll







Menghindari komsumsi alkohol.







Menghindari kebiasaan merokok.







Aktivitas fisik seperti olahraga teratur.







Istirahat yang cukup.



LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KE -4 Hari/ Tanggal : Minggu, 10 januari 2021 I. Latar Belakang a. Karakteristik Keluarga Pada pertemuan sebelumnya telah dilakukan pendidikan kesehatan pada keluarga Tn. A mengenai penyakit Gastritis dan perawatannya. Berdasarkan hasil penyuluhan yang telah dilakukan sebelumnya, Nn. R mengatakan sudah memahami tentang penyakit Gastritis, meliputi faktor-faktor resiko penyakit Gastritis dan perawatan Gastritis dengan menjalankan pola hidup sehat. Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Nn. R bahwa akan dilaksanakan pertemuan ke 4 yaitu mengenai pendidikan kesehatan dengan topik manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi/meminimalkan nyeri ulu hati pada Gastritis. b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Data-data yang perlu di kaji lebih lanjut adalah mengkaji kemampuan keluarga dalam mengenal masalah yang dialami oleh Nn.R yaitu meliputi pengetahuan tentang perawatan penyakit gastritis dengan cara manajemen nyeri sebagai alternatif untuk mengurangi nyeri ulu hati ketika Gastritis kambuh. c. Masalah keperawatan keluarga Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) II. Proses Keperawatan a. Diagnosa Keperawatan Keluarga Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) b. Rencana Tindakan



SIKI tentang edukasi kesehatan Aktivitas : 1. Mengevaluasi kembali tingkat pengetahuan pasien mengenai pendidikan kesehatan yang telah diberikan sebelumnya terkait penyakit Gastritis, meliputi faktor-faktor resiko dan perawatan Gastitis. 2. Mendiskusikan dan mempraktekkan manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri ulu hati pada Gastritis. III.



Implementasi Tindakan Keperawatan a. Metode



: Ceramah, tanya jawab,diskusi



b. Media dan Alat



: Slide Powerpoint



c. Waktu dan Tempat



: Minggu, 10 Januari 2021, Rumah keluarga



Tn. A IV. Kriteria Evaluasi a. Kriteria struktur Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana b. Kriteria proses 1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan 2. Nn.R dan keluarga berpartisipasi aktif selama penyuluhan 3. Nn. R tidak meninggalkan tempat penyuluhan. c. Kriteria Hasil 1. Nn. R



dan keluarga mampu menyebutkan faktor-faktor resiko



penyakit Gastritis. 2. Nn.R



dan



keluarga



mampu



menyebutkan



perawatan



dan



penangananpenyakit Gastritis. 3. Ny. R



dan keluarga mampu menjelaskan dan mempraktekkan



manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam 4. NN. R dan keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan selanjutnya.



V. Materi Terlampir



l



l



t



LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KE -5 Hari/ Tanggal : Rabu, 13 Januari 2021



I.



Latar Belakang a. Karakteristik Keluarga Pada pertemuan sebelumnya telah dilakukan pendidikan kesehatan pada keluarga Nn. R mengenai pendidikan kesehatan dengan topik manajemen



nyeri



dengan



relaksasi



nafas



dalam



untuk



mengurangi/meminimalkan nyeri ulu hati pada Gastritis. Berdasarkan hasil penyuluhan yang telah dilakukan sebelumnya, Nn. R mengatakan sudah memahami dan dapat mempraktekkan manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi/meminimalkan nyeri ulu hati pada Gastritis. Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Nn.R bahwa akan dilaksanakan pertemuan ke 5 yaitu mengenai dukungan keluarga dalam merencanakan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami penyakit Gastritis. b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut Data-data yang perlu di kaji lebih lanjut adalah mengkaji kemampuan keluarga dalam mengenal masalah yang dialami oleh Nn. R yaitu lebih lanjut kemampuan keluarga dalam mengenal masalah yang dialami oleh Nn. R yaitu meliputi dukungan keluarga merencanakan perawatan pada Nn. R yang menderita penyakit Gastritis c. Masalah keperawatan keluarga Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) II. Proses Keperawatan a. Diagnosa Keperawatan Keluarga



Manajemen kesehatan tidak efektif (Gastritis) b. Rencana Tindakan SIKI tentang edukasi kesehatan Aktivitas : 1. Mengevaluasi



pengetahuan



pasien



dan



keluarga



mengenai



pendidikan kesehatan yang telah diberikan sebelumnya. 2. Mengindentifikasi dan menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan keluarga, yaitu dukungan keluarga dalam hal mengendalikan faktor faktor penyebab/faktor resiko Gastritis dan juga kekambuhannya. 3. Menganjurkan keluarga dalam menggunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga. 4. Menganjurkan keluarga memberi dukungan emosional yaitu perhatian



keluarga



terhadap



kemajuan



pengobatan



seperti



kepatuhan minum obat, dimana empati dan perhatian keluarga terhadap stressor dan pengobatan yang dijalani. 5. Menganjurkan keluarga dalam dukungan instrumental yaitu keluarga dapat meluangkan waktu untuk mengantar klien berobat, pengawasan pola makan, aktivitas fisik, istirahat, gaya hidup dan pemikiran klien klien dalam kehidupan sehari-hari. 6. Memberikan dukungan informasi secara berkelanjutan, yaitu memahami tentang penyakit Gastritis dan tidak menganggap remeh terhadap penyakit ini, melalui penyuluhan kesehatan yang berkelanjutan tentang penyakit Gastritis, penanganan hingga komplikasi Gastritis jika tidak ditangani, yang dapat mengubah perilaku keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan anggota keluarganya. 7. Berdiskusi dengan keluarga Tn. A dengan cara menyarankan keluarga menggunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga, seperti memberikan dukungan untuk Nn. R untuk kontrol ke pelayanan kesehatan.



8. Berdiskusi dengan keluarga Nn, R dengan cara menganjurkan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa. III.



Implementasi Tindakan Keperawatan a. Metode



: Ceramah, tanya jawab,diskusi



b. Media dan Alat



:-



c. Waktu dan Tempat



: Rabu, 13 Januari 2021, Pukul 15.00 WIB,



di Rumah keluarga Nn.R IV. Kriteria Evaluasi a. Kriteria struktur Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana b. Kriteria proses 1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan 2. Nn. R dan keluarga berpartisipasi aktif selama penyuluhan 3. Nn. R tidak meninggalkan tempat penyuluhan. c. Kriteria Hasil 1. Nn. R dan keluarga mampu menjelaskan dan mempraktekkan kembali manajemen nyeri dengan tehnik nafas dalam. 2. Nn. R dan keluarga mampu menjelaskan tindakan yang dapat dilakukan keluarga dalam memberi dukungan untuk mengendalikan faktor



faktor



penyebab/faktor



resiko



Gastritis



dan



juga



kekambuhannya. 3. Keluarga dan Nn. R dapat menjelaskan tentang penggunaan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga. 4. Keluarga dan Nn. R mampu menjelaskan mengenai pemberian dukungan perawatan kepada anggota keluarga yang mengalami penyakit Gastritis



5. Keluarga dan Ny.R mampu menggunakan sarana dan fasilitas kesehatan jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa.