CBR BK Putri [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tami
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKOR



CRITICAL BOOK REPORT



Diajukan untuk memenuhi Tugas Matakuliah Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Oleh Dosen Pengampu : Miswanto, S.Pd, M.Pd.



Disusun Oleh: Putri Yudha Pasegas Br. Harahap (1181111009)



Kelas : Reguler A



JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIMED 2018



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah “Critical Book Report” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca makalah ini. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat ataupun inspirasi terhadap pembaca.



Medan, September 2018



Putri Yudha Pasegas Br. Harahap



BAB I



Pendahuluan A. Latar Belakang Sangat banyak masalah-masalah di sekolah terutama pada siswa itu sendiri yang tidak dapat diselesaikan dengan pengajaran oleh guru biasa di sekolah, untuk menyelesaikan masalah pada setiap siswa di sekolah sangat diperlukan Bimbingan dan Konseling, tapi sebelum itu agar Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana dengan baik, salah satu syarat yang perlu dan mutlak adalah dikuasainya pengertian yang tepat mengenai Bimbingan dan Konseling itu oleh semua personil sekolah yang teribat dalam kegiatan pelayanan Bimbingan dan Konseling. Bimbingan dan Konseling merupakan dua kata yang seolah-olah selalu di pakai dalam saat yang bersamaan, sehingga sepintas lalu orang banyak menganggap keduanya memiliki arti yang sama. Dalam hal tertentu istilah Bimbingan dan Konseling itu dapat berarti sama, namun dalam hal tertentu pula istilah tersebut akan mempunyai arti yang berbeda. Tujuan disusunnya Book Report Tujuan penulis dalam menyusun Book Report ini adalah untuk menambah wawasan mengenai konseling individual serta keterampilan-keterampilan yang dapat di terapkan ketika berlangsungnya proses konseling individual. Selain dari pada itu tujuan dari penyusunan book report ini adalah untuk menambah pengetahuan lebih dalam mengenai aspek aspek yang terdapat dalam konseling individual, teknik-teknik yang dapat dilakukan dalam proses konseling individual serta kode etik yang perlu diperhatikan dalam proses konseling individual. Uraian yang akan ditulis dalam Book Report Adapun uraian yang akan penulis tulis dalam Book Report adalah mengenai ringkasanringkasan singkat dari materi-materi yang telah di bahas dalam buku Konseling Individual Teori dan Praktek karangan Prof. Dr. H. Sofyan S. Willis yang telah dibaca sebelumnya. Selain itu, dalam penulisan Book Report inipun penulis akan memberikan sedikit tanggapan terhadap buku Konseling Individual tersebut baik mengenai isi materi-materi yang terdapat dalam buku tersebut, kekurangan dan kelebihan dalam buku tersebut, cara penulisan yang digunakan oleh penulis buku tersebut, serta implikasi buku Konseling Individual tersebut terhadap keterampilan konseling calon konselor. Manfaat Book Report



Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan suatu karya buku.



BAB II Ringkasan Isi Buku BAB I Bab I diuraikan mengenai bimbingan konseling yang terabaikan, pada bab ini dijelaskan bagaimana masyarakat, guru-guru, bahkan cara kepala sekolah memandang fungsi guru BK. Bagaimana kualitas guru BK pada tahun 2015, dan bagaiana BK dalam siklus kehidupan. BAB II Pada bab II di bahas mengenai prinsip-prinsip organisasi bimbingan dan konseling. Pada bab ini di jelaskan bagaimana prinsip-prinsip BK yang harus di ingat, serta bagaimana cara mengelola program BK secara baik dan objektif. BAB III Pada bab III dibahas mengenai bimbingan dan konseling untuk pengembangan siswa, disini dijelaskan bagaimana siswa agar mampu menyerap semua pengetahuan yang di ajarkan, bagaimana orientasi BK, peran kepala sekolah dan guru-guru, bagaimana pengembangan potensi siswa, bagaimana program pengembangan sisa unggul akademik, bagaimana program pengembangan siswa unggul kreativitas, bagaimana bimbingan bagi siswa yang bermasalah, berbagai layanan BK seperti: layanan orientasi, informasi, bimbingan penempatan dan penyaluran, bimbingan belajar, dan layanan konseling. BAB IV Pada bab IV membahas mengenai kualitas guru pembimbing dimana dalam buku ini dijelaskan peranan guru pembimbing dalam pengembangan SDM berkualitas, serta peran guru pembimbing. BAB V Pada bab V dibahas mengenai reorientasi BK untuk pemberdayaan siswa, pada bab ini dibahas tentang makna dan tujuan BK. BAB VI Pada bab VI diuraikan mengenai praktik kerja lapangan BK, dijelaskan bagaimana kenyataan realita PKL-BK di lapangan. BAB VII



Pada bab VII dijelaskan mengenai peatihan micro counseling melalui film, pada bab ini dijelaskan bagaimana cara membawa acara, cara memimpin dan memudahkan tayangan film.



BAB VIII Pada bab VIII diuraikan mengenai paket latihan counseling bagi para calon konselor yaitu paket kemampuan komunikasi, pola komunikasi, kontrol emosional, dan teknik konseling. BAB IX Pada bab IX diuraikan mengenai konseling keluarga dan sekolah, pada bab ini dijelaskan masalah sekolah yang berhubungan dengan keluarga, bagaimana konselor harus mampu mengenal masalah-masalah khusus siswa, sebagai contoh gangguan psiko-sosial keluarga, kekurangan biaya, rendahnya taraf pendidikan orangtua. BAB X Pada bab X dijelaskan mengenai paket pelatihan komunikasi humanistik (PPKH), pada bab ini dijelaskan tentang pengertian dan tujuan, materi, dan metode PPKH. BAB XI Pada bab XI dipaparkan mengenai garis-garis besar perkuliahan. BAB XII Pada bab XII dibahas mengenai desain penelitian, pada bab ini dijelaskan bagaimana cara membuat penelitian. Mulai dari latar belakang, pokok-pokok penelitian, metodologi, sampel, rancangan pengolahan dan analisis data. BAB XIII Pada bab XIII dibahas mengenai visi intelektualitas dalam dinamika masyarakat, pada bab ini dijelaskan bagaimana cara pendekatan masyarakat, dan bagaimana dinamika masyarakat. BAB XIV Pada bab ini dibahas mengenai program latihan dan konsutasi LEC arjasari, pada bab ini dijelaskan bagaimana kegiatan LEC arjasari, bagaimana pelatihannya, dan bagaimana dasar kepemimpinannya.



BAB III Pembahasan Kelebihan dan Kekurangan Buku Setelah mengetahui isi pembahasan yang terdapat dalam buku Konseling Individual karangan Prof. Dr. H. Sofyan S. Willis, M.Pd. Maka dapat penulis temukan kelebihan dan juga kekurangan dari buku tersebut. Kelebihan dari buku tersebut yaitu penulis dapat mengetahui taknik-teknik konseling yang dapat dilakukan dalam proses konseling individual selain itu dalam buku konseling individual tersebut terdapat beberapa pembahasan yag sebelumnya tidak pernah penulis temukan dalam buku/literatur yang lainnya. Kelebihan dari buku ini pun terletak pada penjelasan-penjelasan penulis yang dirangkum dengan sangat singkat namun dapat terkuasai inti dari setiap point pembahasan. Adapun kekurangan dari buku tersebut yaitu dapat ditemukan dari cover buku yang sedikit kurang menarik untuk dibaca dan pembahasan yang terlalu kontekstual yang terkadang membuat pembaca bosan dan tidak merasa tertarik untuk membacanya. Selain itu sub-bab penjelasan yang banyak membuat pembaca membutuhakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan buku bacaannya tersebut. Selain dari itu, kekurangan yang lainnya terdapat dari beberapa pembahasan dalam buku tersebut yang lebih terfokus pada bimbingan dan konseling pendidikan atau bimbingan dan konseling di sekolah. Sehingga setelah membaca buku tersebut pembaca tidak banyak mendapatkan pengetahuan bimbingan dan konseling yang sifatnya umum atau menyeluruh namun hanya mendapatkan pengetahuan bimbingan dan konselling pada ranah pendidikan saja.



Menyampaikan Cara Penulis Buku Dalam Gagasannya Mengenai cara penyampaian penulis dalam menyampaikan gagasannya, cukup singkat dalam menyampaikan setiap gagasannya. Namun ada beberapa sub bab yang terkadang penulis menyampaikan secara berbelit-belit terlebiih dahulu sehingga terkadang pembaca perlu mengulang bacaannya beberapa kali agar mampu memahami gagasan yang disampaikan oleh penulis. Dalam penyampaian gagasan, penulis buku ini menyampaikan gagasannya secara spontan atau standar yang membuat tidak adanya cir khas penulis dalam menyampaikan gagasannya.



BAB IV



Kesimpulan Dari pembahasan konseling individual yang telah dipaparkan dalam buku Konseling Individual Teori dan Praktek maka dapat disimpulkan bahwa dalam proses konseling individual itu hanya terdiri dari satu orang konselor dan juga satu orang konseling. Adapun dalam proses konseling individual tersebut harus adanya kerjasama yang menghasilkan feedback dari konselor dan konseling. Kerjasama yang dilakukan dalam proses konseling individual yaitu konselor membantu agar konseling dapat memahami diri dan permasalahannya dan juga agar konseling mampu mengembangkan potensinya. Dengan demikian untuk mencapai keberhasilan dalam proses konseling individual maka sangat bergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh seorang konselor .maka dari itu konselor harus mampu menguasai teknik- teknik konseling disetiap tahapan-tahapan konseling.tujuannya yaitu agar dapat mengetahui sampai dimana kemajuan konseling yang dilakukannya,karena setiap tahap konsep konseling memiliki teknik yang berbeda-beda. Konselor juga harus menguasai pendeekatan-pendekatan dalam konseling, karena pada praktiknya konseling yang dihadapi oleh konselor memiliki karakteristik kepribadian yang berbeda-beda maka dari itu konselor harus pandai memilih metode pendekatan kepada konseling. Karena metode pendekatan yang dipilih akan mempengaruhi proses konseling dimana akan mempengaruhi proses konseling dimana akan menentukan keterbukaan konseling dalam mengungkapkan permasalahannya baik secara verbal maupun nonverbal.



Saran Sebaiknya cover dari buku karya Prof. Dr. Sofyan S. Willis lebih diperbaiki agar lebih menarik minat pembaca.