CBR Global Selly [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“CRITICAL BOOK REVIEW” PEMASARAN GLOBAL Dosen Pengampu : Aurora Elise Putriku M.Si



NAMA



: SELLY PUTRI PURBA



NIM



: 7183143001



KELAS



: A-REGULER



PRODI PENDIDIKAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya masih memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan Critical Book Review dengan mata kuliah yang bersangkutan yaitu Pemesaran Global dengan tepat waktu. Penulis berharap semoga Critical Book Review ini dapat menambah pengetahuan untuk para pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar Critical Book Review ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlepas dari beberapa hal tersebut, penulis sadar bahwa masih ada kekurangan baik dalam segi susunan kalimat maupun tata bahasa dalam penyusunan Critical Book Review ini dikarenakan oleh



keterbatasan pengetahuan. Untuk itu dengan lapang dada penulis



menerima segala saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan Critical Book Review ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.



Medan, Maret 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGENTAR........................................................................................................ 2 DAFTAR ISI....................................................................................................................................... 3 IDENTITAS BUKU............................................................................................................................. 4 RINGKASAN BUKU............................................................................................................................ 5 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................



3



48



D. Identitas Buku Judul



: Manajemen Pemasaran Internasional



Penerbit



: Salemba Empat



Pengarang



: Henry Simamora



Tahun terbit



: 2000



ISBN



: 979-8190-82-1



4



RINGKASAN BUKU BAB 1 ASPEK-ASPEK PEMASARAN INTERNASIONAL PEMASARAN INTERNASIONAL : SUATU TINJAUAN Pemasaran (marketing) adalah proses manajerial dan sosial dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan orang dan/atau kelompok lain. Tugas pertama perusahaan adalah mempelajari calon pelanggannya. tugas kedua ialah membuat produk atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tugas ketiga adalah menentukan harga dan syarat produk yang masuk akal bagi para pembeli . Tugas keempat adalah mendistribusikan produknya. Tugas kelima adalah menginformasikan kepada pasar tentang produknya; perusahaan boleh saja menggunakan persuasi untuk memikat pembeli. Dimensi Internasional Pemasaran Pemasaran internasional adalah pelaksanaan aktivitas-aktifitas bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa kepada konsumen atau pemakai pada lebih dari satu negara demi suatu keuntungan.



pemasaran



internasional



hendaknya



dibedakan



dengan



perdagangan



internasional. perdagangan internasional mengacu pada arus barang dan modal yang melewati batas-batas nasional. pemasaran internasional lebih erat berhubungan dengan tataran pasar mikro dan menggunakan perusahaan sebagai satu unit analisisnya. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tujua pemasarannya dipasar sasaran. bauran pemasran terdiri dari kombinasi produk, harga,distribusi, dan promosi. Aplikasi Pemasaran pemasaran merupakan suatu aktivitas universal yang dapat digunakan secara luas;namun demikian bukan berarti bahwa konsumen disemua belahan dunia mesti harus dipuaskan dengan cara yang persis sama.



5



KOMPETENSI PEMASARAN INTERNASIONAL Kompetensi Pemasaran Internernasional Kompleksitas pemasaran internasional sebagian besar diakibatkan oleh dua faktor : Kompetisi global dan lingkungan global. Pemasaran internasional biasanya merujuk kepada perbedaan-perbedaan tersebut yang kemudian mempengaruhi upaya pemasaran lantaran perusahaan yang terlibat dalam ekspor atau pemasaran asing mesti melintasi batas-batas nasional dan bersinggungan dengan seperangkat kondisi lingkungan yang beragam. Manajemen pemasaran internasional bertanggung jawab atas pembuatan, penerapan, pemeliharaan, dan pengendalian segala aktivitas yang dibutuhkan perusahaan untuk(1) melewati batas-batas nasional, (2) mendukung aktivitas-aktivitas pemasaran asing, dan (3) mengevaluasi kinerja pemasaran asing. Kapabilitas Untuk Melewati Batas-Batas Nasional Kendatipun dibutuhkan banyak kapabilitias supaya secara efektif dan efisien menyebrangi batas-batas nasional, umumnya kapabilitas itu dapat dibatasi pada : 1. Penanganan Regulasi Pemerintah



Untuk melintasi batas-batas nasional dituntut



kepatuhan terhadap banyak sekali regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah dan berbagai ketentuan yang menyumbat arus bebas barang dan jasa,orang,dan faktor produksi. Hambatan ini meliputi tariff dan keselamatan kerja,standar produk, setoran dimuka, dan pengawasan valuta asing. 2. penanggulangan Restriksi Pasar Khusus Kadangkala beberapa Negara memaksakan berbagai larangan terhadap arus modal dan impor guna mengurangi, misalnya, deficit perdagangan dan penghamburan cadangan valuta asing yang langka. Kapabilitas Untuk Menangani Perbedaan-Perbedaan Nasional Pemasaran asing sering menuntut operasi bisnis dalam bahasa asing, dalam zona waktu yang berbeda, dalam mata uang asing yang berbeda yang kursnya bisa secara konstan berubah relative terhadap mata uang Negara asal. Permaslaahan yang berkaitan dengan perbedaan nasional meliputi :



6



1. Penanggulangan Masalah Komunikasi Pemrmasalahan bahasa dan perbedaan zona waktu mempengaruhi kemampuan perusahaan dan aifliasi (atau distributor) asingnya untuk saling berkomunikasi satu sama lain. 2. Penanganan Valuta Asing Masalah perbedaan valuta dan fluktuasi kurs tukar biasanya ditangani oleh fungsi keuangan. Tetapi hal ini tetap merupak tanggung jawab eksekutif pemasaran untuk memahami berbagai implikasi yang ditimbulkan oleh perbedaan dan fluktuasi terebut terhadap upaya pemasaran asing. KONSEP PEMASARAN INTERNASIONAL Perbedaan dalam orientasi dan ancangan internasional untuk pasar internasional untuk pasar internasional yang mengarahkan aktivitas bisnis internasional perusahaan dapat digambarkan oleh salah satu dari tigas orientasi bagi manajemen pemasaran internasional : Konsep Ekstensi Pasar Domestik



Orientasi ini pada pemasaran internasional



digambarkan oleh perusahaan domestik yang mencari ekstensi penjualan dari produk domestiknya kc dalam pasar asing. Perusahaan ini memandang operasi internasional sebagai sekunder dan suatu perluasan dari pasar domestiknya (domesticmarketextension); motif pokoknya adalah menjual produksi domestik yang berlebih. Lapangan usaha domestik adalah prioritasnya dan penjualan asing dilihat sebagai ekstensi operasi domestik yang menguntungkan. Sungguhpun pasar asing kemungkinan Konsep pasar multidomestik



begitu sebuah perusahaan mengakui pentingnya



perbedaan-perbedaan pada pasar luar negeri dan pentingnya lapangan usaha asing bagi organisasi mereka, orientasinya terhadap dunia usaha internasional dapat bergeser ke strategi pasar multidomestik. Konsep Pemasaran Global Perusahaan yang dipandu oleh orientasi atau filosofi ini biasanya disebut sebagai perusahaan global. Aktivitas pemasarannya adalah pemasaran global (global marketing), dan cakupan pasarnya adalah dunia. Perusahaan yang menganut strategi pemasaran global berjuang untuk efisiensi skala dengan membuat produk yang terstandardisasi, kualitas yang dapat dikedepankan, untuk dijual pada harga yang masuk akal kepada sebuah pasar global. TUJUAN PEMASARAN INTERNASIONAL



7



Istilah pemasaran internasional bernkenan dengan bertukaran diluar batas-batas nasional untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. singkatnya, pemasaran internasional merujuk kepada perencanaan dan pelaksanaan transaksi-transaksi yang melewati batas-batas nasional untuk memuaskan tujuan-tujuan dari inndividu dan organisasi. Pemasaran internasional terdiri atas pencarian dan memuaskan kebutuhan pelanggan global secara lebih baik dibandingkan kompetisi, baik domestik maupun internasional, dan pengkoordinasian berbagai aktivitas pemasaran dalam kendala lingkungan global. Ada lima tujuan pemasaran global yaitu : 1. Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan Global 2. Memuaskan Pelanggan Global 3. Lebih Baik Dibandingkan Kompetisi 4. Mengkoordinasikan Aktivitas-aktivitas Pemasaran 5. Mengenali Kendala Lingkungan Global PARTISIPAN UTAMA DALAM PEMASARAN INTERNASIONAL Berbagai jenis perusahaan adalah pemain-pemain utama dalam pemasaran internasional. Pemain-pemain tersebut ialah : Perusahaan Multinasional Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan barang atau jasa dibeberapa negara. Perusahaan jenis ini biasanya menjalankan sejumlah pabrik di luar negeri dan memasarkan produknya melalui jaringan besar anak perusahaan yang dimilikinya sepenuhnya. Perusahaan Global Perusahaan global (global companies) berbeda dari perusahaan multinasional dalam hal bahwa mereka mengikuti strategi yang terintegrasi atas skala dunia dari pada strategi yang terpisah atas dasar negara ke negara. Perusahaan global cendeeerung melihat dunia secara keseluruhan sebagai sebagai sebuah pasar dan menggerakan produk, pabrikasi, modal, atau bahkan personalianya ke manaa saja mereka dapat meraih keuntungan. Perusahaan Jasa



8



Pada awalnya, perusahaan-perusahaan multinasional sebagian besar terdiri atas produsen perlengkapan industrial dan produk konsumsi. banyak dari perusahaan multinasional yang paling akhir adalah perusahaan-perusahaan jasa. Eksportir Ekspor adalah aspek penting dari pemasaran internasional. Importir Pengimporan



merupakan



keputusan



pemasaran



internasional



juga



seperti



halnya



pengeksporan. perusahaan yang tidak mengekspor masih berpartisipasi dalam pemasaran internasional melalui operasi impornya. PEMASARAN INTERNASIONAL DAN PENINGKATAN SIGNIFIKANSINYA Derajat keterlibatan perusahaan di luar negeri merupakan fungsi dari komitmennya untuk memburu pasar asing. Keterlibatan luar negeri perusahaan dapat masuk ke dalam salah satu dari beberapa Kategori ini: Domestik: Beroperasi secara eksklusif di dalam sebuah negara. Eksportir regional: Beroperasi di dalam wilayah yang ditentukan secara geografis yang melewati batas-batas nasional. Pasar yang dilayani secara ekonomis dan kultural adalah homogen. Seandainya aktivitas terjadi di luar wilayah negara asal, itu hanya kebetulan saja. Eksportir : Menjalankan kegiatan usahanya dari sebuah kantor pusat di dalam wilayah negara asal, mengekspor barang jadi ke mancanegara. Intemasional: Operasi regionalnya agak otonom, tetapi keputusan-keputusan kunci dlbuat/dikoordinasikan dari kantor pusat di negara asal. Pabrikasi dan perakitan, pemasaran, dan penjualan, terdesentralisasi di luar wilayah negara asal. Baik barang jadi maupun produk antaradiekspor keluar wilayah asal. Internasional ke global: Menjalankan anak perusahaan yang mandiri di dalam suatu lingkup negara. Meskipun sejumlah fungsi kunci (litbang, penentuan sumber, keuangan) didesentralisasi, wilayah asal tetaplah masih merupakan basis primer untuk banyak fungsi. Global: Organisasi yang sangat terdesentralisasi, beroperasi di luar suatu lingkup yang luas dari negara. Tidak ada wilayah geografis (termasuk wilayah asal) yang dianggap Apriori terhadap basis primer untuk setiap bidang fungsional, dan setiap fungsi, termasuk juga 9



litbang, penentuan sumber pengadaan, pabrikasi, dan pemasaran/penjualan, dilakukan pada lokasi di seantero Dunia yang paling sesuai untuk fungsi tersebut. KERANGKA ACUAN PEMASARAN INTERNASIONAL Keputusan-keputusan pemasaran relatif terhadap produk, harga, promosi, dan distribusi harus dibuat apakah lapangan usaha dijalankan di Amerika, Perancis, Jepang, ataupun Meksiko. Tetapi lingkungan dimanakeputusan-keputusan ini diambil adalah unik untuk setiap negara. Lingkungan yang berlainan inilah yang membedakan pemasaran internasional dari pemasaran domestik. Perusahaan pada umumnya mesti mengambil keputusan-keputusan pemasaran domesnk untuk pertimbangan lingkungan eksternal dan internal. Faktor-faktor lingkungmu internal terutama berkenaan dengan tujuan perusahaan, organisasi korporat, dan ketersediaan sumber daya. Faktor-faktor lingkungan eksternal meliputi kompetisi, perubahan teknologi, iklim ekonomi, pengaruh politik, perubahan sosial dan kultural, persyaratan-persyaratan legal yang terkait, standar etika bisnis yang berlaku, konsumerisme, dam perubahan di antara saluran pemasaran.



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



10



BAB 2 TEORI, KEBIJAKAN, DAN HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL SERTA PEMBANGUNAN EKONOMI BASIS PERDANGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan (trade) adalah pertukaran sukarela barang,jasa,atau uang antara satu orang atau sebuah organisasi dengan orang atau organisasi lain. Perdagangan internasional adalah perdagangan di antara penduduk dari dua Negara. TEORI MERKANTILISME Prinsip merkantilisme yang menonjol adalah bahwa emas dan perak merupakan arus deras kesejahteraan nasional dan esensial untuk perdagangan yang giat. Merkantilisme bertumpu pada gagasan bahwa pemerintah (bukan individu-individu, yang dianggap tidak dapat dipercaya)haruslah terlibat dalam transfer barang-barang diantara Negara-negara guna meningkatkan kekayaan Negara masing-masing. TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT Menurut adam smith, ekonomi swedia yang dianggap sebagai bapak ekonomi pasar bebas, permasalahan



paling



mendasar



dari



merkantilisme



adalah



bahwa



merkantilisme



mencampuradukan perolehan harta(treasure) Negara dengan dengan perolehan kekayaan (wealth) Negara. Smith menyusun teori keunggulan absolute yang menyatakan bahwa negara-negara yang berbeda dapat memproduksi beberapa jenis barang secara lebih efisien daripada negara-negara lainnya: dengan demikian, efisiensi global dapat ditingkatkan melalui perdagangan bebas (free frade). TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF



11



Salah satu masalah alam prinsip keunggulan absolute adalah bahwa prinsip tersebut gagal untuk menjelaskan apakah perdagangan akan berlangsung bila sebuah negara memiliki keunggulan absolute untuk segal produknya. Teori keunggulan komparatif menyatakan bahwa meskipun sebuah negara sanggup menghasilkan semua barang pada harga yang lebih rendah daripada negara lain, perdagangan ,masih tetap akan menguntungkan kedua negara tersebut, berdasarkan biaya komparatif. KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN BIAYA KESEMPATAN Keunggulan Komparatif Dan Teori Nilai Tenaga Kerja Menurut teori nilai tenaga kerja, nilai atau harga komoitas secara eksklusif tergantung pada jumlah tenaga kerja yang masuk kedalam produksi komoditas tersebut. Teori Biaya Kesempatan Menurut teori biaya kesempatan(opportunity cost theory), biaya dari sebuah komoditi adalah jumlah komoditi kedua yan harus dikorbankan untuk memperoleh sumber daya guna menghasilkan tambahan unit komoditi yang pertama. TEORI FAKTOR KOMOSISI PRODUKSI Salah satu alasan mengapa mengidentifikasikan faktor-faktor produksi lainnya itu penting adalah karena komoditi yang berbeda membutuhkan masukan faktor produksi yang berbeda dan disebabkan tak satupun negara diberkahi dengan dalam semua faktor produksi. Berbagai macam faktor produksi dan proporsi untuk komoditi-komoditi yang berbeda, diiringan dengan distribusi yang tidak merata dari faktor-faktor produksi tersebut di wilayah dunia yang berbeda, merupakan basis



teori anugerah faktor-faktor produksi Heckscher-



Ohlin(theory of factor endowment). RASIO PERTUKARAN,PERDAGANGAN, DAN KEUNTUNGAN Kendatipun suatu analisis keunggulan relative dapat mengindikasikan apa yang diekspor dan diimpor oleh suatu negara, analisis tersebut tidak dapat menjelaskan secara akurat bagaimana sebuah negara akan memetik keuntungan dari perniagaan dengan mitra dagangnya. Dalam rangka menentukan tingkat keuntungan perdagangan(gain tranding), dibutuhkan suatu kajian rasio pertukaran domestic. Secara teoritis, eprdagangan harus menyamakan rasio-rasio pertukaran domestic yang sebelumnya tidak sama dengan menghasilkan suatu rasio baru, yang disebut dengan rasio pertukaran pasar dunia, atau nilai tukar. Rasio ini, yang akan menggantikan dua rasio 12



perdagangan domestic yang berbeda, akan terletak diantara batas-batasan yang dibentuk oleh rasio pertukaran domestic sebelum perdagangan. KEBIJAKAN KOMERSIAL Salah satu alasan perdagangan internasional berbeda dengan pperdagangan domestic adalah bahwa perdagangan internasional berlangsung diantara unit-unit politis yang berbeda, masing-masing negara berdaulat melaksanakan pengawasan terhadap perdagangannya sendiri. Perbedaan antara kebijakan perdagangan di negara-negara maju dan berkembang adalah bahwa di negara-negara maju kebijakanya disibukkan secara lebih konsisten oleh dorongan pabrikasi dibandingkan sector-sektor ekonomi lainnya. Hambatan-Hambatan Yang Sering Diterapkan Terdapat banyak jenis rintangan yang menghalangi arus bebas barang-barang dan jasa internasional terdapat enam hambatan : 1. Hambatan atas dasar harga 2. Batasan kuantitas 3. Penetapan harga internasional 4. Hambatan nontariff 5. Batasan financial 6. pengawasan investasi asing PEMBANGUNAN EKONOMI Taraf pembangunan ekonomi mempengaruhi segala aspek dunia usaha-pemasaran, produksi, dan keuangan. Dalam pembangunan ekonomi, secara umum negara-negara dibagi atas lima kategori : negara maju,negara industry baru, negara berkembang, negara terbelakang, dan negara sangat terbelakang. Peran pemasaran internasional dalam pembangunan sebuah negara dapat dilihat dalam tahap-tahap model pemasaran yang sederhana.



13



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab dua ini juga sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lainlain. KELEMAHAN : Sama seperti bab 1 terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



14



BAB 3 LINGKUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DASAR-DASAR EKONOMI Sistem perekonomian Dikotomi fundamental dapat dibuat antara perekonomian pasar dan pereknomian yang direncanakan secara terpusat. Semua perekonomian memiliki sejumlah karakteristik dari kedua system tersebut dan tidak ada contohnya yang sempurna dari kedua system itu. Dalam praktiknya, semua perekonomian nasional merupakan perekonomian campuran: mereka dapat dikategorikan pada titik disuatu kontinum antara kutub-kutub dari perekonomian pasar sempurna dan system perekonomian pasar sempurna dan system perekonomian terpusat sempurna. Titik dimana perekonomian dikategorikan adalah penting karena hal tersebut memberikan informasi penting tentang dinamika yang mendasari perekonomian tersebut. LUASNYA PASAR Luasnya pasar (market size) untuk produk yang ada merupakan fungsi dari variable-variabel tertentu, dan penentuannya membutuhkan suatu analisis khusus. Sungguhpun demikian, indicator-indikator umum tertentu adalah relevan untuk banyak barang, indicator-indikator tersebut meliputi : (1) populasi--tingkat dan distribusi pertumbuhan, dan (2) pendapatan— distribusi, pendapatan perkapita, dan produk domestic bruto. BENTUK PEREKONOMIAN Disamping luas dan potensi pasarnya, perekonomian asing memiliki karakteristik lainnnya yang mempengaruhi program pemasaran, termasuk yang dihasilkan oleh komposisi faktorfaktor produksi fisik negara tersebut, bentuk aktivitas ekonominya, prasarananya, dan tingkat urbanisasinya. ISU-ISU KUNCI EKONOMI Meskipun terdapat diasparitas yang besar diantar negara-negara berkembang, mereka memiliki banyak permasalahan dan karakteristik yang sama. Beberapa yang seering dikutp adalah inflasi, utang luar negeri yang besar, mata uang yang lemah, kekurangan tenaga kerja yang mahir, ketidakstabilan politis ekonomi, ketergantungan berlebihan pada sector public untuk pembangunan ekonomi, perang dan pemberontakan, kemiskinan missal, pertumbuhan 15



penduduk yang cepat, harga komoditas yang rendah, dan degradasi lingkungan. Pada intinya, terdapat lima faktor ekonomi yang mempengaruhi keputusan manajemen : (1) pertumbuhan ekonomi, (2) privatisasi,(3) inflasi dan dampaknya pada stabilitas,(4) ketidakseimbangan neraca pembayaran,(5) utang luar negeri. INTEGRASI EKONOMI Integrasi ekonomi adalah pembuatan peraturan-peraturan dan regulasi-regulasi transnasional yang memperkaya kerja sama dan perdagangan ekonomi di antara Negara-negara. konsep integrasi ekonomi adalah menarik, namun terdapat banyak masalah dalam penerapannya. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini juga sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lainlain. KELEMAHAN : Sama seperti bab sebelumnya terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



16



BAB 4 LINGKUNGAN KULTURAL INTERNASIONAL PENGETAHUAN KULTURAL Kultur setiap etnik merupakan persoalan dalam pengambila keputusan pemasaran. Terdapat dua klasifikasi pengetahuan menyangkut kultur yang perlu dikuasai oleh pemasar internasional untuk menghadapi beragam kultur yang berbeda. Yang pertama adalah pengetahuan factual tentang sebuah kultur yagn biasanya keliahatn jelas dan harus dipelajari. Yang kedua adalah pengetahuan interpretative, sebagai kemampuan untuk memahami dan menghargai secara penuh berbagai nuansa daripola dan karakter kultur yang berbeda. KULTUR DAN KARAKTERISTIKNYA Kultur merupakan seperangkat kepercayaan dan nilai tradisional yang diwariskan dan dimiliki bersama dalam sebuah masyarat. Kultur sarat makna yang bagi banyak orang karena konsep ini meliputi norma,nilai,kebiasaan,seni,dan,banyak lagi. Karakteristik kultur meliputi : 1. Kultur itu Preskriptif 2. Kultur dimiliki secara sosial 3. Kultur mempermudah komunikasi 4. Kultur itu dipelajari 5. Kultur itu Subyektif 6. Kultur itu Abadi 7. Kultur itu kumulatif 8. Kultur itu dinamis ELEMEN-ELEMEN KULTUR Kultur adalah subyek multidimensional yang kompleks. Elemen-elemen kultur berikut ini: -



Kultur materi



-



Teknologi dan kultur materi 17



-



Kultur materi sebagai suatu kendala



-



Bahasa



-



Nilai dan sikap



-



Estetika , edukasi



-



Kebiasaan-kebiasaan dan tata karma



KULTUR DAN PEMASARAN Perusahaan yang berorientasi pemasaran hendaknya mendasarkan keputusannya pada perspektif pelanggan. Tindakan kalangan pelanggan dibentuk oleh gaya hidup dan pola perilaku mereka karena semuanya itu bermuara dari kultur masyarakatnya. MODEL LINTAS KULTURAL PERILAKU PEMBELI Model stimulus-respon lintas cultural mengidentifikasi faktor-faktor yang merangsang dan mengkondisikan perilaku pembeli dalam kultur-kultur yang berbeda. Tujuan model ini adalah membantu para manajer untuk mengidentifikasi dan memahami pengaruh cultural,sosial,dan ekonomi yang mendasar terhadap perilaku pembeli . IMPLIKASI KULTURAL YANG PERLU DIKETAHUI OLEH PARA PEMASAR. Memotivasi bawahan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional merupakan tanggung jawab yang paling penting yang paling penting dari seorang pemasar . kendatipun individuindividu dari Negara-negara yang berlainan menghargai hal-hal yang berbeda,, beberapa generaliasi dapat dibuat.



STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASIONAL Desain organisasi merupakan salah satu instrument perusahaan yang paling penting untuk menghadapi kompleksitas dan diversitas. Desain organisasional dapat dipahami dari sudut tiga komponen : (1) hubungan hirarkis,(2) sentralisasi atau desentralisasi pengambilan keputusan,dan(3) formalisasi proses kerja.



18



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini juga sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lainlain. KELEMAHAN : Sama seperti bab sebelumnya terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya



19



BAB 5 LINGKUNGAN POLITISI INTERNASIONAL LINGKUNGAN POLITISI Lingkungan pasar melibatkan interaksi diantara rumah-rumah tangga dan perusahaanperusahaan untuk mengalokasikan sumber-sumber dayanya bebas dari kepemilikan danpengawasan pemetintah. Lingkungan bukan pasar atau politisi, menunjukkan pada instusi-instusi public dan instusi-instusi non public. Lingkungan politisi pemasaran internasional mencakup setiap factor politis nasional atau internasional yang dapat mempengaruhi operasinya. Sebuah factor bersifat politis manakala factor tersebut berasal dari sector pemerintah. LINGKUNGAN POLITIS NEGARA TUAN RUMAH Politik asing adalah politik local atau Negara tuan rumah. Bagian dari lingkungan bisnis internasional ini dapat mencakup mulai dari yang menguntungkan dan bersahabat sampai yang bermusuhan dan berbahaya. Situasi ekonomi politik Negara tuan rumah menetukan jenis iklim politis yang dihadapi oleh perusahaan. Nasionalisme adalah suatu ketaatan kepada kepentingan-kepentingan politis dan ekonomi, aspirasi-aspirasi dan tradisi kurtural dan sosial negaranya sendiri. KEPENTINGAN NASIONAL NEGARA TUAN RUMAH Semua Negara ingin menjujung dan meningkatkan kedaulatan nasional mereka. Perusahaan-perusahaan asing baik secara individual maupun kolektif dapat dipandang sebagai ancaman terhadap kedaulatan tersebut. Setiap negate berhasrat melindungi keamanan nasional mereka. Walaupun perusahaan-perusahaan asing tidak sama dengan ancaman militer mereka bisa saja dianggap potensial untuk merugikan kepentingan keamanan nasional. Perusahaan yang menggelar bisnis dengan melintasi batas-batas nasional patut memahami bahwa tidak satupun Negara yang mengkhendaki barang-barang mengalir bebas melewati batas-batas nasionalnya tanpa diatur. Semua Negara berharap akan memperbaiki kesejahteraan ekonominya. KONTROL NEGARA TUAN RUMAH



20



Negara-negara tuan rumah tidak bergantung seluruhnya pada jasa baik perusahaan asing untuk membantu mereka mencapai tujuan nasional mereka. Beberapa diantara controlkontrol tersebut adalah: -



Retriksi-retriksi memasuki pasar



-



Control harga



-



Kuota dan tarif



-



Control mata uang



-



Eksprosiasi



Dalam penelitiannya sendiri terhadap resiko politis perusahaan dapat memasukkan suatu analisis pendahuluan dari kerentanan politis Negara tuan rumah tertentu. Beberapa elemen yang di pertimbangkan dalam analisis seperti itu meliputi factor-faktor eksternal dan perusahaan. Factor-faktor eksternal mencakup: -



Negara asal perusahaan



-



Produk atau industry



-



Ukuran dann lokasi-lokasi operasi



-



Vasilibilitas perusahaan



-



Situasi politis Negara tuan rumah



-



Perilaku perusahaan



-



Kontribusi perusahaan terhadap negra tuan rumah



-



Lokalisasi operasi



-



Ketergantungan anak perusahaan



LINGKUNGAN POLITIS INTERNASIONAL Lingkungan poliis internasional menyangkut hubungan politis antara dua atau lebih Negara. Tak pelak lagi, perusahaan internasional menjadi agak terlibat dengan hubungan internasional dengan tuan rumah, tidak peduli bagaimanapun netralnya perusahaan tersebut ingin bersikap. Hal ini disebabkan karena, pertama, perusahaan merupakan pihak asing dari Negara asal tertentu. Kedua, karena operasi-operasi didalam sebuah Negara asing sering berkaitan dengan operasi-operasi di Negara lain, baik pada sisi permintaan ataupun suplai, atau malahan kedua-duanya. LINGKUNGAN POLITIS NEGARA ASAL 21



Politik domestic merupakan politik yang ada di Negara asal perusahaan, juga dikenal sebagai Negara induk atau Negara sumber. Lingkungan politis Negara asal perusahaan dapat membendung berbagai operasi internasional dan juga operasi-operasi domestiknya. Lingkungan tersebut dapat membatasi Negara-negara mana yang dapat dimasuki oleh perusahaan internasional tersebut. Pemerintah Negara asal disamping memberikan dukungan bagi perdagangan internasional, dapat pula terbalik menjadi batu sandungan yang signifikan. SISTEM POLITIS DAN FUNGSINYA Sistem politis dirancang untuk mengintegrasikan bagian-bagian dari sebuah masyarakat kedalam suatu unit berfungsi dapat erjalan terus. Sistem politis sebuah Negara memiliki imbas yang sangat besar terhadap bagaimana lapngan usaha dijalankan secara domestic dan atau internasional. Sistem politis juga dapat di pengaruhi oleh berbagai macam factor internal, seperti bentuk populasi, ukuran dan pengaruh koporasi-koporasi dann birokrasi pemerintahan, serta kekuatan para polisi. IDIOLOGI-IDIOLOGI POLITIS Idiologi politis adalah badan gagasan-gagasan kompleks teori-teori dan tujuan-tujuan yang sistematis dan terintegrasi yang membentuk sebuah program sosiopolitis. Sebagian besar masyarakat modern adalah prularistik dari sudut pandang politis, dimana ideologyideologi yang berbeda hidup berdampingan didalam masyarakat karena tidak ada ideology resmi yang dianut oleh setiap orang. Plurarisme merupakan konsekuensi dari kenyataan bahwa kelompok- kelompok didalam Negara-negara kerapkali berbeda secarasignifikan satu sama lain dalam bahasa, latar belakang etnik dan agama. DAMPAK SISTEM POLITIS ATAS KEPUTUSAN-KEPUTUSAN MANAJEMEN Setiap sistem politis bergulat di tengah keseimbangan antara pengambilan keputusan yang terdesentralisasi yang dibuat oleh ondividu-individu dan regulasi dan pengendalianpengendalian keputusan tersentralisasi oleh pemerintah-pemerintah. Dalam rangka mereka melakukan hal itu mereka harus memahami fungsi-fungsi kritis yang dilaksanakan oleh suatu pemerintah demokrasi didalam perekonomian, sebagai missal; -



Melindungi kebebasan warga negaranya



-



Mempromosikan kesejahteraan warganya



-



Menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat



22



-



Mengatasi berbagai kelemahan pasar



-



Menangani spillover effects dan externalities



SIFAT RESIKO POLITIS Resiko politis mempunya 4 elemen prnting: -



Diskontiniutias-



diskontiniuitas-



perubahan-perubahan



drastic



didalam



suatu



lingkungan bisnis -



Ketidakpastian- perubahan-perubahan yang sulit diantisipasi



-



Kekuatan-kekuatan politis- hubungan-hubungan kekuatan dan otoritas dalam kompleks suatu masyarakat secara luas



-



Dampak bisnis- potensi untuk mempengaruhi secara signifikan atas keuntungan dan tujuan-tujuan lainnya dari suatu perusahaan bisnis tertentu.



SUMBER-SUMBER PERMASALAHAN POLITIS Dampak politis terhadap bisnis terutama berasal dari kedaulatan politis dan konflik potilitis -



Kedaulatan politis



-



Konflik politis



INDIKATOR KETIDAKSTABILAN POLITIS Dalam upaya mnilai suatu lingkunganpemasaran potensial, perusahaan harus mengidentifikasi dan mengevaluasi indicator-indikator kesulitas politis yang relevan. Sumber potensial dari komplikasi politis meliputi kegelisahaan sosial, sikap warga Negara, dan kebijakan Negara tuan rumah. INTERVENSI POLITIS Intervensi politis mengacu kepada suatu keputusan dari pihak pemerintah Negara tuan rumah yang dapat memaksakan suau perubahan dalam berbagai operasi, kebijakan dan strategi sebuah perusahaan asing. Intervensi tersebut dapat terentang mulai dari beberapa jenis pengawasan sampai pengambilalihan atau aneksasi menyeluruh terhadap perusahaan asing. ANALISIS REESIKO POLITIS Penilaian resiko politis berguna karena tiga sebab: 23



-



Untuk mengidentifikasi Negara-negara yang berubah menjadi iran-iran dimasa depan



-



Untuk mengidentifikasi Negara-negara yang secara politis tidak sehat



-



Memberikan kerangka acuan untuk mengidentifikasi Negara-negara yang secara politis risikan, tetapi tidak sedemikian beresikonya sehingga secara otomatis dikesampingkan.



RESPON STRATEGIK Meskpun hanya sedikit yang dapat dilakukan olehh perusahaan untuk mencegah kekerasan internal atau ketidak stabilan politis dinegara tuan rumah, perusahaan dapat menggunakan sejumlah respon untuk memperkecil kemungkinan ekspropiasi atau biasanya untuk mempertangguh posisinya. -



Pilihan-pilihan strategic



-



Kekuatan tawar-menawar perusahaan multinasional



-



Kekuatan tawar-menawar Negara tuan rumah



-



Memberikan respon.



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



24



BAB 6 LINGKUNGAN LEGAL INTERNASIONAL RESPEKTIF LEGAL INTERNASIONAL Dua aspek penting dari system yuridis internasional yang berkaitan dengan pemasaran adalah: dasar-dasar filosofi undang-undang dan jurudiksi undang-undang tersebut. Secara filosofi 3dapat dibedakan 3 jenis sistem legal -



Common law



-



Civil law



-



Theoratic law



LINGKUNGAN YURIDIS INTERNASIONAL Disamping lingkungan politis di dalam suatu Negara yang mempengaruhi sikap-sikap terhadap perusahan-perusahaan, lingkungan yuridis,yakni undang-undang dan regulasi yang berkaitan dengan dunia usaha mempengaruhi pula operasi-operasi sebuah perusahaan asing. Pada saat yang sama, perusahaan patut juga meengetahui lingkungan ppolitis karena lingkungan ini menentukan bagaimana undang-undang dilaksanakan dan mengindikasikan arah legislasi baru. a. hokum internasional dan pemasaran internasional hukum internasional merupakan kumpulan traktat, konvensi, dan perjanjian diantara Negara-negara yang memiliki kekuatan hukum. Hukum internasional dalam pengertian ini sangat berbeda adri hukum nasional yang memiliki implikasi internasional seperti undangundang antitrust amerika. b. hukum asing dan bauran pemasaran berbagai regulasi pemerintah dirancang untuk melayani kepentingan sosial atau kemasyarakatan dengan mempertahankan persaingan bisnis disatu pihak dan melindungi dan melindungi konsumen di pihak lain. c. atribusi atau litigasi karena beberapa alas an letigasi dianggap sebagai cara buruk penyelesaian persengketaan dengan pihak-pihhak asing. Litigasi biasanya memerlukan pengundangundangan yang lama. 25



DINAMIKA LEGAL Jika undang-undang tidak berubah, maka pembuat undang-undang kan tidak mempunyai pekerjaan. Akanselalu etrdapat undang-undang baru, perubahan dalam undangundang lama, dan penafsiran baru atas undang-undang yang ada sekarang. a. profesi hukum sebagai hal nya perusahaan-perusahaan multinasional melakukan investasi diluar negeri untuk memanfaatkan peluang bisnis, kantor-kantor pengacara juga melebarkan usahanya keluar negeri unntuk ,elayani klien-klien mereka. b. isu-isu hukum dan bisnis internasional undang-undang nasional dapat berhubungan dengan bisnis dalam Negara atau bisnis di anatara Negara-negara. Beberapa undang-undang nasional atas aktivitas bisnis local mempengaruhi perusahaan-perusahaan domestic maupun asing. c. lingkungan legal di pasar asing pengetahuan dan kepatuhan terhadap undang-undang yang relevan di pasar luar negeri adalah mandatory bagi perusahaan-perusahaan internasional. Diversitas dalam sistem-sistem legal nasional dan undang-undang yang relevan adalah sangat nesar merupakan masalah paling pokok bagi perusahaan-perusahaan innternasional.



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



26



BAB 7 LINGKUNGAN FINANSIAL INTERNASIONAL SISTEM MONETER INTERNASIONAL Sistem moneter internasional adalah suatu sistem intruksional di antara bank-bank sentral dari Negara-negara yang menjadi anggota. Dana moneter internasional . tujuan sistem ini adalah menciptakan suatu linngkungan internasional yang kondusif bagi arus bebas lalu lintas, barang, jasa, dan modal di anatar Negara-negara. Sistem ini juga berusaha menciptakan suatu ppasar valuta asing yang mantap, menajmin konverbilitas valuta, dan menjamin likuiditas yang memadai. KEBIJAKAN KREDIT Kepentingan



utama



penjual



adalah



pembayaran



atas



barang-barang



yang



dikirimkannya. Tingkat kredit yang di tawarkan ditentukan oleh: -



Factor-faktor spesifikasi perusahaan



-



Berbagai karateristik perusahaan



-



Factor-faktor yang berkaitan dengan perusahaan tertentu



Penyusunan sebuah kebijakan kredit membutuhkan kerja tim dari departemen pemasaran dan keuangan perusahaan serta bank-bank komersialnya. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN Bantuan pembiayaan tersedia baik dari pihak swasta maupun sector public. Pasar internasional harus menilai tidak hanya program-program domestic, tetapi juga yang ada di Negara-negara lain. FAKTOR-FAKTOR KUNCI DALAM STRATEGI PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK Biaya-biaya dan resiko yang diperkirakan, deteminan-deteminan dasardari strategi pembiayaann apapun, dalam konteks internasional sangat di pengaruhi enam factor kunci: -



Seandainya kontrak berjangka tidak tersedia, isu krusial adalah apakah perbedaan suku bunga nominal diantara valuta sesuai dengan perubahan kurs valuta yang di antisipasi.



27



-



Factor kedua adalah elemen resiko valuta.banyak yang meminjam secara ideal local yang menyediakansuatu kewajiban offsetting untuk asset-aset mata uang local mereka yang terekspos.



-



Factor ketiga adalah kadar penghindaran resiko perusahaan. Semaki menghindar resikko perusahaan tersebut, semakin tinggi harga yang harus ersedia dibayarnya dalam rangka mengurangi pajanan mata uangnya.



-



Factor kontrak berjangka tersedia, resiko mata uang bukan merupakan sebuah factor dalam strategi penminjaman perusahaan.



-



Denominasi mata uang dari pinjaman korporat menjadi masalah bilamana terdapat ketaksimentrisan pajak.



-



Factor terakhir yang bisa masuk ke dalam keputusan peminjaman adalah resiko politis.



TUJUAN PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK Terdapat empat sasaran yang mungkin dapat memandu perusahaan dalam memutuskan dimana dan dalam valuta apa perusahaan akan meimnjam: -



Meminimalkan biaya taksiran



-



Meminimalkan resiko tanpa memikirkan biaya



-



Pengorbanan biaya terharapkan dan resiko sistematik



-



Pengorbanan biaya terharapkan dan resiko keseluruhan



OPSI-OPSI PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK Perusahaan-perusahaan



biasanya



menyukai



pembiayaan



komponen-komponen



temporer dari asetlancar dengan dana jangka pendek. Terdapat tiga opsi pembiayaan jangka pendek yang dapat dipakai oleh perusahaan-perusahaan multinasional: -



Pinjaman antarperusahaan



-



Pinjaman mata uang local



-



Euronotes dan euro-commercial paper



JENIS-JENIS RESIKO FINANSIAL Istilah resiko komersial terutama menunjukkan kepada insolvensi atau berlarutlarutnya kelalaian pembayaran oleh pembeli luar negeri. Kelalaian komersial sebaiknya biasanya berasal dari memburuknya kondisi dipasar pembeli, fiuktuas dalam permintaan,



28



kompetisi tidak terdugabaik secara domestic maupun internasional atau perubahan-perubahan teknologis. Cakupan sebab-sebab spesifikasinya meliputi: -



Perubahan internal



-



Pembeli kehilangan pelanggan kunci



-



Kesulitan tak terduga yang dialami oleh pembeli dan memenuhi pengeluaran opersinya.



PENGELOLAAN RESIKO FINANSIAL Dalam banyak hal sreeditwrorthness dari seorang pembeli membutuhkan perhatian yang sama dengan pengecekan kredit dan analisis finansial seperti untuk pembeli domestic; meskipun demikian, penilaian pembeli swasta asing diperpelik oleh beberapa factor berikut ini: -



Laporan kredit mungkin tidak dapat diandalkan



-



Laporan audit barangkali tidak tersedia



-



Laporan keungan mungkin di persiapkan menurut format yang berbeda



-



Banyak pemerintah yang meminta agar nilai asset direvaluasi keatas setiap tahun yang dapat menggaburkan hasil



-



Laporan-laporan disajikan dalam mata uang local



-



Pembeli mungkin meiliki sumber daya finansial mata uang local.



PENGELOLAAN PEMASARAN DARI RESIKO VALUTA Salah satu tugas manajer pemasaran internasional adalah mengidentifikasi kemungkinan akibat-akibat perubahan kurs valuta dan kemudian bertindak atasnya dengan menyesuaikan penentuan harga, produk, kredit, dan kebijakan-kebijakan pemilihan pasar. PENGELOLAAN PRODUKASI DARI RESIKO VALUTA Penetuan sumber pengadaan produk dan lokasi pabrik merupakan variable-variabel prinsipil yang dapat dimanupulasi oleh perusahaan untuk mengelola resiko kompotitif yang tidak dapat di tanggulangi melalui perubahan pemasaran semata. Strategi dasar akan memerlukan perubahan basis pabrikasii perusahaan di luar negeri.



29



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



30



BAB 8 STRATEGI PEMASARAN GLOBAL APAKAH STRATEGI ITU? Strategi adalah pola fundamental dari tujuan-tujuan sekarang dan yang eterencana, penyebaran sumber daya dan interaksi dari sebuah organisasi dengan pasar, pesaing dann factor-faktor lingkungan lainnya. Secara spesifik terdapat lima komponen di dalam sebuah strategi yang tersusun dengan baik: -



Lingkup



-



Tujuan dan sasaran



-



Penyebaran sumber daya



-



Identifikasi keunggulan kompetitif yang dapat di pertahankan



-



Sinergi



EMPAT STRATEGII PRIMER Perusahaan modern terdiri atas empat tataran organisasional pokok: perusahaan, korporat, bisnis dan fungsional. Tujuan bersama keempat strategi pokok tersebut adalah untuk menyelaraskan aktivitas-aktivitas kini dan mendatang dari empat tataran perusahaan kepada empat aspek spesifik lingkungan operasi. PEMASARAN DAN KAITANNYA DENGAN STRATEGI GLOBAL Keberadaan global bagi sebuah perusahaan dan para kompotitor yang berpikir dan bertindak secara global sudah selayaknya di pertimbangkan dalam memformulasikan strategi pemasaran. Industry global dapat didefenisikan sebagai sebuah industry dimana posisi kompotitif perusahaan pada sebuah Negara diperngaruhi oleh posisinya dinegaraain, dan demikian pula sebaliknya. GLOBALISASI Globalisasi adalah produksi dan distribusi produk dan jasa dari jenis dan mutu yang homogeny atas basis dunia. Globalisasi merupakan suatu prakarsa bisnis yang didasarkan pada keyakinan bahwa dunia menjadi lebih homogeny dan perbedaan-perbedaan di anatara pasar-pasar nasional tidak hanya memudar, tetapi, untuk beberapa prooduk, pada akhirnya akan menghilang. Akibatnya perusahaan perlu mengglobalkan strategi internasional mereka 31



dengan merumuskannya bagi semua pasar guna memanfaatkan factor-faktor yang mendasari pasar, biaya lingkungan, dan kompotitif. TUJUAN KORPORAT DAN STRATEGI GLOBAL Strategi global berada diantara perusahaan-perusahaan multinasional, tergantung pada: -



Organisasi dominan apakah jangka pendek atau jangka panjang



-



Keuntungan dan imbalan investasi bersedia dikorbankan sebagai imbalan pangsa pasar yang leboh gemuk



-



Posisi nasional atau global lebih penting dalam menentukan strategi dan respon kompotitif



MENENTUKAN TARGET MASING-MASING PASAR NEGARA Karena manajemen harus memutuskan urutan-urutan dimana berbagai pasar global harus dimasuki, unsur esensial dari pemasaran global adalah penilaian daya Tarik pasarpasar tersebut. Kriterianya meliputi ukuran satt ini dan prospek pertumbuhan, tahap siklus hidup produk di dalam pasar tersebut, tingkat kompotis, similaritas dengan pasar yang ada, dan kadar restriksi pemerintah. STRATEGI PEMASARAN GLOBAL Pemasaran global tidak boleh hanya memisahkan strategi pemasaran global dari keseluruhan strategi korporat. Keputusan yang menyangkut teknologi, pengembangan produk baru, dan pabrikasi tak pelak lagi mempengaruhi keputusan dan keberhasilan pemasaran. Jika perusahaan memutuskan diri untuk memusatkan diri sebagai produsen berbiaya paling rendah, harga jual yang murah menjadi elemen penting dari bauran pemasaran global. FORMULASI STRATEGI PEMASARAN GLOBAL Formulasi strategi secara ekspilit berkenaan dengan pasar internasional adalah krusial karena beberapa sebab. Formulasi strategi di dalam pasar internasional melibatkan sejumlah parameter kunci yang sifat dan dampaknya akan tergantung pada tahap-tahap dalam proses internasionalisasi. Di dalam pasar internasional, membatasi tingkat operasi geografis dan arah ekspansi adalah penting sekali. 32



ANALISIS KOMPOTITIF DAN STRATEGI Analisis kompotitif Tujuan analisis kompotitif adalah memberikan wawasan kedalam posisi kompotitif sebuah persaingan terhadap para pesaing dan trend lingkungan untuk merumuskan empat strategi pimer Analisis competitor Analiss competitor dapat dibagi kedua dalam pertanyaan luas: -



Siapa pesaing saat ini dan pesaing potensial?



-



Bagaimana mereka bersaing?



TEKNIK PERENCANAAN PASAR STRATEGIK Begitu perusahaan telah mengembangkan suatu gagasan jernih dari strategic utama yang hendak diikutinya, perusahaan perlu menelaah portofolio pasarnya saat ini untuk menetukan perann yang harus dimainkannya. Perencanaan pasar strategic untuk perusahaan dengan beraneka ragam produk, bermacam-macam pasar, atau keduanya, biasanya merupakan masalah yang pelik. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



33



BAB 9 RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PERANAN DAN DEFINISI RISET PEMASARAN Riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan sistematik data dan temuan-temuan yang relevan dengan situasi pemasaran spesifik yang dihadapi perusahaan. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibuthkan untuk menekankan isuisu tersebut, merancang metode pengumpulan informasi, mengelola dan menerapkan proses pengumpulan data; menganalisis hasil dan menyampaikan temuan serta implikasinya. MENGENALI KEBUTUHAN UNTUK RISET Memasuki sebuah perusahaan tanpa mengadakan riset pemasaran menempatkan perusahaan, asset mereka, dan semua operasinya pada resiko. Alas an utama mengapa perusahaan- perusahaan ragu untuk turut serta dalam aktivitas pemasaran internasional adalah karena tidak adanya sensitivitas terhadap beraneka perbedaan dalam citarasa dan preferensi konsemen. Alas an kedua adalah apresiasi yang terbatas menyangkut berbagai lingkungan pemasaran luar negeri yang berbeda. Alasan ketiga, kurangnya keakraban dengan sumber-sumber data nasional dan internasional dan ketidakmampuan menggunakan data tersebut bila mereka memperolehnya. RISET PEMASARAN DALAM LINGKUNGAN INTERNASIONAL Dalam memasuki strategi pemasaran internasional, informasi bahkan lebih vital bagi keputusan pemasaran yang efektif. Penghimpunan informasi mengenai pasar internasional jauh dari sederhana. Data sekundernya menyangkut pasar internasional kurang begitu tidak tersedia dan lebih sulit di dapat dibandingkan data pasar domestic. KEBUTUHAN INFORMASI UNTUK PARA PEMASAR INTERNASIONAL Informasi dibuhkan untuk menilaii berbagai peluang baru dan berkelanjutan serta ancaman yang mengintip dipasar dunia. Pengumpulan informasi yang sistematis adalah penting untuk penyusunan strategi yang berhasil di dalam pasar internasional. Informasi 34



diuthkan untuk menilai Negara atau pasar mana yang menawarkan peluang yang lebih menarik, bagaimana memasuki pasar tersebut, dan apakah akan menyesuaikan taktik bauran pemasaran dengan kondisi spesifik pasar local dan juga bagaimana menilai kinerja perusahaan. SUMBER INFORMASI PEMASARAN a. sumber manusia informasi yang biasanya di dapat dari sumber manusia biasanya diperoleh langsung lewat percakapan tatap muka. b. sumber documenter dari semua perubahan dalam tahun-tahun terakhir yang mempengaruhi ketersediaan informasi, barangkali tidak ada yang paling gambling dari pada melimpahnya informasi documenter. c. sumber presepsi presepsi langsung merupakan sumber yang proporsinya sangat terbatas dari informasi yang didapatkan oleh eksekutif sepeti yang diukur oleh volume pesan. D. media persepsi informasi Media merupakan saluran yang melaluinya informasi di transmisikan. PROSES RISET PEMASARAN INTERNASIONAL Secara umum, keandalan adalah penting karena riset harus obyektif dan akurat supaya memberikan informasi yang berguna untuk keputusan pemasaran. Pada umumnya, metode ilmiah mendominasi proyek riset, sungguhpun dalam beberapa hal intuisi dapat membuat perbedaan. FORMMULASI PERMASALAHAN Definisi perusahaan merujuk kepada pernyataan akurat permasalahan yang akan disepakati. Dalam pengertian yang sebenarnya, formulasi permasalhan merupakan jantung dari setiap proses riset. Hal ini merupakan langkah pertama paling penting yang perlu dilakukan.



Formulasi



permasalahan



dari



sudut



pandang



periset



penerjemahan permasalahan manajemen kedalam sebuah permasalahan.



35



menggambarkan



ISU-ISUU FORMULASI PERMASALAHAN Terdapat empat langkah dalam tahap formulasi permasalahan yang merupakan kepentingan universal bagi para periset. -



Siapa para pengambil keputusan



-



Tujuan atau sasaran riset



-



Rangkaian tindakan



-



Konsekuensi setiap alternative rangkaian tindakan.



DESAIN RISET Desain riset adalah spesifikasi metode dan prosedur untuk menghimpun informasi yang dibutuhkan. Desain riset merupakan kerangka atau sederhana atau rencana yang dipakai untuk meyelidiki suatu permasalahan riset. Desain riset merupakan cetak biru yang diikuti pada sat mengumpulkan dan menganalisis data. ISU DATA SKUNDER DAN PRIMER Isu di seputar pengumpulan data skunder dan data primer asing tidak dapat dengan mudah dipisahkan. Periset harus teliti pada saat menganalisis dan menggunakan data. ISU-ISU DALAM PENGELOLAAN INFORMASI Perubahan teknologi yang dengan cepat tersedia untuk memproses dan menganalisis informasi telah munculnya bebrapa isu yang penting dalam penggunaan dan pengelolaan informasi pemasaran. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



36



BAB 10 STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL



1. MASUK DAN KOMPETENSI PASAR INTERNASIONAL 1 Kosep Masuk Pasar Konsep masuk pasar berkaitan dengan kemudahan atau kesulitan di dalam perusahaan dapat menjadi anggota kelompok perusahaan yang bersaing dengan menghasilkan subtitusi erat untuk produk yang mereka tawarkan. Perusahaan yang mapan biasanya beroperasi lebih baik dibandingkan perusahaan baru karena menggunakan informasi untuk peluang untuk menyusup ke pasar yang menguntungkan, mengakses sumber daya yang produktif, mengakses pasar dan mengatasi rintangan masuk pasar. Masuk kepasar dapat berlangsung dalam sejumlah keadaan yaitu keunggulan kompetitif biaya, strategi penjualan atau daya tarik produk, pendatang baru dapat meraup sejumlah besar lapangan usaha dari beberapa anggota kelompok, kelompok, perusahaan-perusahaan yang telah mapan memilih untuk memasuki pasar baru. 2 Strategi Pasar Generik untuk Kompetisi In ternasional Tujuan strategi pemayaran pemasaran adalah memperoleh tingkat hasil imbalan yang tinggi seraya mempertahankan tingkat komitmen sumber daya yang rendah. Penetrasi atau konsentrasi pasar adalah pemilihan secara sengaja sedikit pasar untuk dikembangkan dengan intensif. Strategi pemayaran atau penyebaran pasar membutuhkan pengelolaan sumber daya pemasaran perusahaan dalam suatu cara tertentu sehingga penyebaran relatif sama untuk semua pasar yang dicapai. Strategi ekpansi pasar ditandai tidak hanya oleh data masuk ke pasar nasional yang baru, tetapi juga oleh segmen pasar di dalam pasar nasional dan alokasi upaya untuk segmen yang berbeda. Cara yang digunakan untuk menerobos pasar internasional dapat mempengaruhi pilihan strategi. 3 Strategi Pasar dan Strategi Kognitif Strategi pemayaran segmen dan strategi penetrasi negara berarti pemusatan pada pasar, tetapi menyebarkan daya tarik produk perusahaan untuk sejumlah segmen pasar yang berlainan. Strategi penetrasi segmen dan strategi penyamaran negara berarti pemusatan atau segmen-segmen atau celah-celah pasar seraya menyebarkan produknya diantara banyak pasar negara. Strategi pemayaran segmen atau negara adalah bertumpu pada penyebaran ganda diikuti oleh perusahaan-perusahaan dengan lini produk yang mempunyai daya tarik bagi banyak segmen pasar. 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN CARA MASUK Pemilihan ini merupakan salah satu dari keputusan yang paling kritis dalam pemasaran internasional karena keputusan masuk merupakan keputusan makro. Apanila perusahaan memasuki sebuah pasar melalui distributor atau licensee, perusahaan membatasi kebebasannya dalam bidang-bidang seperti riset pemasaran, kebijakan produk, penentuan harga, dan promosi. Karateristik Negara, Besaran dan Tingkat Pertumbuhan Pasar, Infrastruktur Pasara dan Ekonomi, Hambatan Perdagangan dan Regulasi Pemerintah, Hambatan Perdagangan Langsung, Hambatan perdangangan tidak langsung, Kebijakan pemerintah, Karakteristik Produk, Tujuan manajemen perusahaan, Strategi pemilihan negara, Jenis cara masuk, Tersedianya organisasi pemasaran, Pertimbangan Perusahaan, Lokasi



37



produksi, komitmen sumber daya, Flesibilitas, Anggota saluran pemasaran, Hubungan dengan perantara-perantara pemasaran. 3. MEMILIH CARA MASUK  Kaidah Naif terkesan tidak menggubris heterogenitas dari masing-masing pasar asing dan kondisi masuk. Manajer yang menggunakan kaidah ini di pandang mempunya visi terowongan  Kaidah pragmatik, adalah perusahaan yang biasanya mulai menggelar lapangan usahanya di pasar asing dengan cara memasuk beresiko rendah.Kaidah Strategi yang menegaskan bahwa perusahaan harus menggunakan cara masuk yang benar yang mewajibkan semua alternatif yang mungkin dievaluasi secara sistematis dan kemudian diperbandingkan. 4. MENYIAPKAN ANALISIS STRATEGI MASUK  



  



Mengestimasi penjualan, suatu estimasi yang akurat dari pangsa pasar atau volume penjualan adalah krusial bagi keputusan strategi masuk. Mengestimasi biaya, perusahan internasional harus menetapkan taksiran biaya dari operasi disebuah negara asing berkenaan dengan biaya administratif umum dan pabrikasi. Mengestimasi tingkat aset yang disebar sangatlah mempengaruhi profitabilitas dari setiap strategi masuk. Meramalkan profitabilitas yang tergantung pada tingkat aset, biaya, dan penjualan. Konfigurasi strategi masuk, perusahaan asing membentuk sebuah perusahaan di dalam sebuah negara dan menggunakan perusahaan tersebut sebagai payung legal untuk semua aktivitas masuknya.



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



38



BAB 11 PENGESKPORAN SEBAGAI STRATEGI UNTUK MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL



1 











2  



MOTIVASI DAN PERSYARATAN UNTUK TERJUN KE KANCAH BISNIS INTERNASIONAL Motivasi Proaktif, yang paling merangsang perusahaan sehingga terlibat dalam pemasaran internasional adalah keunggulan laba, mencari suplai kunci, produk yang unik dan keunggulan teknologis, informasi eksklusif, desakan manajerial, keuntungan pajak, skala ekonomis, penentuan posisi kompetitif. Motivasi Reaktif dapat berupa tekanan kompetitif, eskalasi biaya, kelebihan produksi, penurunan penjualan domestik, kelebihan kapasitas, pasar domestik yang jenuh, dan kedekatan ke pelanggan dan pelabuhan. Persyaratan Internasionalisasi seperti kompetensi strategis, dan kapabilitas organisasional. AGEN PERUBAHAN Agen perubahan internal merupakan manajemen yang mendapat penerangan. Faktor kedua yaitu manajemen atau karyawan baru, dan yang ketiga adalah kejadian internal. Agen perubahan eksternal meliputi permintaan, perusahaan lain, distributor, bank, kamar dagang, agen ekspor dan aktivitas pemerintah.



3



DETERMINAN PERILAKU EKSPOR Determinan perilaku ekspor dianggap muncul dari tiga pengaruh atas perusahaan yaitu pengalaman dan efek ketidakpastian, pengaruh spesifik perusahaan dan keperilakuan, dan pengaruh strategis.  Menerobos pasar asing melalui pengeksporan yang merupakan cara paling sederhana untuk menerobos pasar asing. Tingkat risiko dan komitmennya diminimalkan berkat investasi dari segi sumber daya manajerial dan finansial yang relatif rendah.  Pengaruh pengalaman dan ketidakpastian yang menentukan proses belajar pada saat perusahaan berturut-turut menganut struktur ekspor yang lebih kompleks dan pada saat memasuki pasar yang jaraknya lebih jauh.  Menimba pengetahian dari pasar ekspor, jenis pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan bersifat pengalaman yakni pengetahuan yang ditimba melalui aktivitas di pasar atau belajar dengan melakukan sesuatu.  Pengaruh spesifik dan keperilakuan. 4     



INTERNASIONALISASI DAN PENGEMBANGAN OPERASI EKSPOR Hambatan ekspor dan risiko yang terbagi kedalam dua bagian yaitu risiko finansial dan risiko politis. Rencana strategik pemasaran ekspor. Elemen kunci rencana pemasaran. Bauran pemasaran ekspor. Organisasi ekspor. 39



5



PENGEKSPORAN Pengeksporan didefenisikan sebagai sebuah strategi dimana sebuah perusahaan tanpa organisasi produksi atau pemasaran apapun, mengekspor sebuah produk dari pangkalan dalam negerinya. Produk yang diekspor pada prinsipnya serupa dengan yang dipasarkan di pasar dalam negeri. Pengeksporan biasanya digunakan pada saat masuk pertama kali ke pasar asing, dan setahap berkembang ke arah operasi dengan basis asing. Pengeksporan dibagi menjadi tiga yaitu pengeksporan tidak langsung, pengeksporan kooperatif, dan pengeksporan langsung. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



40



BAB 12 ALIANSI-ALIANSI STRATEGIK UNTUK MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL 1



ALIANSI STRATEGIK Terdapat tiga aspek fundamental dari aliansi strategik yaitu aliansi harus memberikan manfaat bagi mitra didalamnya, aliansi dianggap berjaya bagi kedua belah pihak melibatkan kolaborasi dari pada sekadar pertukaran belaka., dan aliansi tidak dapat dikendalikan oleh sistem formal, tetapi menuntut suatu koneksi antarpribadi yang kental dan prasarana internal yang memperkaya proses belajar. Kekuatan pokok dibelakang popularitas aliansi strategik yaitu inivasi teknologis, konvergensi teknologis di dalam dan diantara kelompok teknologis dan globalisasi pasar.  Basis untuk aliansi strategik. Aliansi strategik mengambil banyak bentuknya mulai dari yang perjanjian kontraktual sederhana hingga ke distribusi silang produk untuk perjanjian produksi dimana tahap-tahap produksi dari sebuah produk terbagi-bagi.  Manfaat aliansi strategik yaitu kemudahan masuk pasar, berbagi risiko bisnis, memangkas biaya pabrikasi, pembentukan standar industri, berbagai pengalaman dan pengetahuan.  Kemudahan masuk pasar seperti melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan domestik di dalamnya dengan maksud untuk mendapat informasi tentang pelanggan lokal, jaringan distribusi, dan para pemasok.  Berbagai risiko bisnis, aliansi strategik digunakan untuk untuk mengurangi berbagai risiko ataupun mengendalikan risiko perusahaan.  Memangkas biaya pabrikasi dengan melakukan berbagai perjanjian memasok produk atau jasa untuk periode waktu yang lebih lama dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.  Pembentukan standar industri.  Berbagi pengetahuan dan kemahiran  Lingkup aliansi strategik  Aliansi komperehensif  Aliansi fungsional  Membangun dan mengelola aliansi strategik  Membangun usaha kooperatif 2. PEMBERIAN LISENSI DI PASAR INTERNASIONAL  Bentuk pemberian lisensi melibatkan satu atau lebih kombinasi seperti merek, kecakapan operasi, teknologi proses pabrikasi, dan akses ke hak paten dan rahasia perdagangan.  Manfaat pemberian lisensi yaitu dapat memperbaiki posisi arus kas licensee.  Prasyarat pemberian lisensi yang berhasil yaitu licensor harus memiliki hak cipta eksklusif dan mudah ditransfer untuk produk atau teknologi proses yang dilisensikan.  Paket pemberian lisensi yang mengandung hak paten, desain, merek dagang dan hak cipta, spesifikasi proses dan produk, penggambaran tata letak pabrik dan buku manual instruksi, pemberian komisi untuk mencapai suatu jaminan kenierja, program pelatihan komersial dan teknis, bahan bacaan produk dan bahan dukungan penjualan lainnya. 41







Tujuan dan Evaluasi pemberian lisensi yaitu memperoleh pendapatan hak paten yang dimiliki perusahaan, mendpatkan sejumlah keunggulan taktis dan strategik, memperoleh kecakapan teknis timbal-balik, mendapatkan suatu tempat berpijak di pasar yang akan digunakan kelak, perusahaan ingin memiliki suatu kehadiran, memberikan kontribusi kepada pembangunan ekonomi



3. PEMBERIAN WARALABA DI PASAR INTERNNASIONAL  Sebab-sebab pertumbuhan pemberian waralaba perubahannya adalah bahwa waralaba akan memikat banyak kalangan, konsekuensinya dapat diperkirakan bahwa terdapat kenaikan jumlah peluang wara laba dan undang-undang seputas pemberian waralaba memungkinkan pertumbuhan yang pesat  Manfaat pemberian waralaba meliputi kendala sumber daya, manfaat fungsional, biaya pemantauan, efisiensi promosi, pengelolaan promosi, kontrak bisnis.  Keunggulan pemberian waralaba yaitu merek dagang yang dijual berharga, franchisor sering memberikan saran manajerial kepada franchisee, sering menawarkan bantuan modal.  Kelemahan pemberian waralaba seperti kebutuhan besar akan taraf standardisasi. 4. USAHA PATUNGAN Merupakan alternatif lain yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebagai salah satu cara memasuki pasar luar negeri yang merupakan suatu kemitraan pada tataran korporat dan bisa domestik maupun internasional. Terdapat beberapa sebab mengapa usaha patungan kian marak dan populer yang pertama yaitu membatasi kepemilikan asing, membantu perusahaan asing membantu menerobos pasar baru, mitra lokal banyak berubah menjadi mitra yang lebih menarik. Keunggulan usaha patungan yaitu penghindaran biaya pembuatan kontrak, pemangkasan biaya, internalisasi rahasia administratif, kemampuan menerapkan perubahan teknoologi, hasil imbalan lebih besar, kontrol yang lebih besr atas produksi pemasaran, lebih banyak pengalaman pemasaran internasional. 5. PABRIKASI KONTRAK Pabrikasi kontrakan adalah pabrikasi asing melalui perwakilan. Pabrikasi kontak memiliki keunggulan yaitu: metode ini menyerap investasi as, memberikan kontrol terhadap pemasaran, menghindari risiko valuta dan masalah pembiayaan, dibutuhkan sebuah basis produksi lokal, memungkinkan pemberian label sebuah produk sebagai produk buatan lokal, menghindarkan dari masalah penentuan harga antarperusahaan yang dapat muncul dengan sebuah anak perusahaan. 6. KONTRAK MANAJEMEN Kontrak manajemen adalah sebuah perjanjian yang dengannnya sebuah perusahaan menyediakan bantuan manajerial, kemahiran teknis, atau jasa khusu kepada perusahaan lain untuk jangka waktu tertentu dengan suatu bayaran tertentu. Ada beberapa bentuk kontrak manajemen yaitu turnkey operations yang mengacu kepada sebuah perjanjian oleh seorang penjual agar memasok kepada seorang pembeli suatu fasilitas yang dilengkapi penuh dan siap dioperasikan oleh pembeli, yang tentunya akan dilatih dahulu oleh penjual.



42



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



43



BAB 13 INVESTASI LANGSUNG ASING UNTUK MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL 1. INVESTASI LANGSUNG ASING Investasi asing dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu investasi portofolio yakni pembelian saham dan obligasi yang semata-mata tujuannya untuk menangguk hasil dana yang ditanamkan dan investasi langsung yang melaluinya para investor berpartisipasi dalam manajemen perusahaan untuk memperoleh imbalan dan uang mereka. Sebab-Sebab Investasi Langsung Asing seperti faktor pemasaran, restriksi perdagangan, faktor biaya, iklim investasi dan umum. Keinginan untuk bertumbuh yang memungkinkan korporasi menggelakkan berbagai hambatan perdagangan dan beroperasi di luar negeri sebagai perusahaan domestik, tidak berpengaruh oleh tarif ata restriksi impor lainnya, Permintaan turunan, Insentif pemerintah, keunggulan kompetitif, Reduksi risiko, Skala ekonomis, Eksploitasi pasar, Fluktuasi kurs valuta asing, ekspansi dari proses investasi langsung, teori investasi klasik, siklus produk internasional, pandangan etika dunning, pertimbangan-pertimbangan umum. 2. AKUISISI Alasan untuk melakukan akuisisi sebuah perusahaan asing meliputi diverisifikasi produk/geografis, akuisisi keahlian, pemasaran, dan jalan masuk yang cepat. Akuisisi sangat diinginkan jika industri telah sangat kompetitif dan hanya terdapat sedikit ruang tersissa nagi pendatang baru, atau terdapat berbagai kendala masuk yang sangat besar. Akuisisi dapat mengambil beberapa bentuk yaitu dapat berbentuk horizontal, vertikal, konsentrik dan konglomerat. Penggunaan ancang akuisisi tidak berarti bahwa masalah internal manajemen tidak ada. Akuisis dapat dilihat dari pandanga yang berbeda dari jenis investasi asing langsung lainnya. Pemerintah biasanya menyambut baik investasi yang mendirikan sebuah perusahaan baru karena investasinya memperbanyak lapangan kerja dan memperluas basis pajak. Terdapat dua permasalahan potensial yang mungkin menggemuka pertama kerapkali muncul kepelikan untuk mengintegrasikan praktik dan metode perusahaan yang diakuisis ke dalam keseluruhan filosofi dan struktur perusahaan. Hal ini meliputi kebutuhan untuk mengintegrasikan gaya manajemen, ata pola pengambilan keputusan yang terdapat di dalam setiap perusahaan. Kedua, kemungkinan akan terkuak permasalahan bagaimana supaya secara terhormat dan diplomatis mengganti semua pemilik terdahulu yang dapat membelenggu pengembangan perusahaan dan yang masih memiliki ba gian yang penting dari perusahaan yang diakuisisi. 3. GREENFIELD OPERATIONS Strategi greenfield melibatkan pembentukan operasi baru mulai dari bawah muncul dari citra memulai dengan suatu tempat hijau yang masih perawan dan kemudian membangun diatas lahan tersebut. Pembentukan operasi-operasi yang dimiliki sepenuhnya baik itu melalui akuisisi maupun greenfield operations memerlukan komitmen dan keterlibatan total dalam ekspansi internasional. Manajemen yang tidak memiliki mitra lokal untuk bersandar dan harus membina keakraban dan keterampilan dalam menghadapi lingkungan pasar lokalnya secara mandiri. Hal ini akan lebih mudah jika manajemen lokal dapat dipertahankan, namun



44



selanjutnya berbagai kesulitan dalam mengelola dan mengintegrasikan operasi perusahaan tersebut dengan perusahaan lainnya mungkin saja akan muncul .



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



45



BAB 14 KENIJAKAN PRODUK INTERNASIONAL I: PENGEMBANGAN, DIFUSI, DAN ADOPSI PRODUK 1. APAKAH PRODUK TERSEBUT? Produk adalag segala sesuatu yang diterima oleh konsumen atau pembeli/pemakai industrial pada saat melakukan pembelian atau menggunakan produk. Secara lebih formal produk adalah jumlah segenap kepuasan fisik dan psikologis yang diteri,a oleh pembeli sebagai akibat pembelian dan penggunaan sebuah produk. Siklus hidup produk internasional terdiri atas tahapan-tahapan yaitu perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan. Dapat digarisbawahi tiga orientasi dasar terhadap pengembangan produk internasional yaitu ekstensi pasar, multi domestik, dan global. Tujuan pokok saat mengelola proses pengembangan produk adalah memiliki sumber daya, pengetahuan dan pengalaman internasional unruk membuat produk yang memberi kemungkinan difusi dan adopsi yang cepat dipasar-pasar asing. Pengembangan produk interansional dapat dilakukan melalui penelitian dan pengembangan internal, strategi akuisisi, strategi usaha patungan, dan variabel-variabel keputusan. Dalam pemasaran internasional terdapat empat bentuk untama pengembangan produk: pengembangan atau penambahan produk baru, perubahan dalam produkyang telah ada, mencari penggun aan baru untuk produk yang telah ada, dan eliminasi produk. Struktur organisasional yang efektif dibutuhkan untuk merangsang dan mengkoordinasikan pengembangan atau penambahan produk baru. Sebagian besar oerusahaan menugaskan pengembangan produk baru kepada satu atau lebih entitas berikut yaitu komite produk baru, departemen produk baru, manajer produk dan tim ventura. Sumbe gagasan produk baru bisa berasal dari pelanggan, eksportir, maanjemen puncak, licensee, usaha patungab, anak perusahaan, pesaing, departemen produk baru internasional dan pandu produk baru. Metode untuk memunculkan gagasan produk baru meliputi pencarian, riset pemasaran, pengembangan internal dan eksternal, dan metode lainnya pemuncul ide. Menggerakan banyak sekali ide terlalu jauh kedalam pengembangan dan pengujian adalah mehal, manajemen harus memerlukan suatu prosedur penyaringan dan evaluasi ynag akan menghapus ide-ide tidak menjanjikan segera mungkin, meskipun tetap menanggung risiko penolakan ide cemerlang pada tingkat yang dapat diterima. Tujuannya adalah untuk mengeliminasi ide yang paling tidak menjanjikan sebelum terlalu banyak waktu dan dana yang didikucurkan kedalamnya. Pengembangan dan pengujian berhubungan dengan pembuatan karakteristik fisik barang dan jasa baru yangdapat diterima bagi para pelanggan. Tujuannya adalah mengkonversikan gagasan ke dalam produk aktual yang aman, memberikan manfaat bagi para pelanggan, dan dapat diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan. Garis-garis besar strategi pemasaran sangat bengantung pada produk baru yang tengan dikembangkan. Produk yang betul-betul baru membutuhkan strategi penentuan sasaran dan penentuan posisi lengkap. Komersialisasi adalah tahap dimana perusahaan menawarkan produk barunya kepada pasar umum. Komersialisasi disebut juga dengan peluncuran produk baru yang meliputi perampungan rencanan pasar, pengkoordinasian aktivitas pengenalan dengan fungsi bisnis, penerapan strategi pemasaran, serta pemantauan dan pengendalian peluncuran produk. Citra merek yang kuat menawarkan kepada sebuah organisasi dengan beberapa keunggulan penting. Nama merek membedakan suabuah produk 46



dari produk pesaing lainnya. Identitas merek yang kuat menciptakan suatu keunggulan kompetitif besar. Terdapat empat tataran keputusan pemberian merek: tidak ada merek versus bermerek, merek swasta versus merek produsen, merek tunggak versus merek berganda, dan merek lokal versus merek dunia. Pengemasan adalah aktivitas perancangan dan pembuatan peti kemas atau pembungkusan sebuah produk. Pengemasan melaksanakan dua fungsi yaitu berkaitan denganbauran pemasaran yang lain dan mempermudah promosi dan distribusi. Label produk adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenaii produk atau penjualan produk. Proses difusi adalah penerimaan barang dan jasa baru oleh anggota komunitas atau sistem sosial yang mengacu pada perpindahan produk baru kepasar-pasar luar negeri sehingga produk tersebut menjadi tersedia bagi para pelanggan asing. Proses adopsi konsumen adalah model deskriptif perihal bagaimana para pelanggan potensial mempelajari poduk baru, mencobanya, memakainya, atau malah membuangnya. Pengetahuan menegenai proses adopsi sangat penting bagi para pemasar yang terlibat dalam peluncuran produk baru tersebut. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN KELEBIHAN : Bab ini sangat lengkap penjelasan mengenai manajemen mutu nya. Terdapat defenisi yang jelas, istilah-istilahnya juga ada, pertanyaan diskusi juga ada dan lain-lain. KELEMAHAN : Bab ini terlalu banyak penjelasan dan seperti harus membuat kesimpulan sendiri karena ada yang tidak langsung membuat pengertian dari sub bab nya yang mungkin membuat pembaca malas berpikir dan melewatkannya.



47



DAFTAR PUSTAKA Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta. Salemba Empat.



48