7 0 573 KB
CRITICAL BOOK REPORT “KIMIA ANALITIK PEMISAHAN” DOSEN PENGAMPU PROF. DRS. MANIHAR SITUMORANG, M.SC., PHD
NAMA MAHASISWA NIM KELAS
DISUSUN OLEH : :MELI SARTIKA SILABAN :41811310303 :KIMIA DIK C
JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Report kimia analitik pemisahan ini untuk memaparkan keadaan materi dalam buku dengan baik serta untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku meskipun banyak kekurangan di dalam tugas ini dan juga saya sangat berterima kasih kepada bapak PROF. DRS. MANIHAR SITUMORANG, M.SC., PHD selaku dosen pengampu mata kuliah Kimia analitik pemisahan di Universitas Negeri Medan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Penulisan makalah ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia analitik pemisahan. Saya sangat berharap CBR ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Medan, 08 Oktober 2020
Meli Sartika Silaban
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii BAB I ....................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1 1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2 BAB II...................................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3 2.1 Pengertian Masalah penelitian .................................................................................... 3 2.2 Variabel Penelitian ....................................................................................................... 8 BAB III .................................................................................................................................. 11 PENUTUP ............................................................................................................................. 11 3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 11 3.2 Saran ............................................................................................................................ 11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca adalah kegiatan yang mendatangkan banyak manfaat. Beruntungnya orang yang gemar membaca, diantaranya membaca buku. Mereka yang suka membaca buku akan memperoleh banyak informasi sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan yang luas. Informasi tentang buku baru yang sering dimuat di surat kabar atau majalah yang berupa artikel resensi. Memahami sebuah buku bukanlah hal yang mudah, apalagi kondisi mahasiswa sekarang jauh berbeda dengan mahasiswa zaman dahulu. Sekarang ini mahasiswa lebih tertarik pada hal-hal yang instan. Mahasiswa lebih suka dan tertarik pada suguhan atau tayangan televisi. Terlebih dalam potensi mahasiswa kimia dalam memahami analisis kation masih ditemukan ada kesalahan dalam pemahaman setiap siswa. Orang yang menyukai aktivitas membaca, hasilnya, mereka tidak akan berpikir sempit ketika menghadapi masalah-masalah yang sedang dialaminya. Serta mempunya potensi dan kecenderungan yang bijak dalam menyikapi kejadian-kejadian sehari-hari disekitarnya. Tapi, bagi orang yang ingin berbuat lebih dan mau berbagi ilmu kepada orang lain, membaca saja tidak cukup. Mereka perlu memiliki keterampilan lagi yaitu keterampilan meresensi buku. Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku yang akan dikritik dan nantinya akan menambah wawasan setelah membaca buku yang akan dikritik dengan materi pembahasan mengenai Kimia analitik pemisahan. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa kelebihan dan kekurangan dari buku dengan materi “Kimia analitik pemisahan” yang diamati? 2. Apa buku ini bagus untuk dianalisa sesuai tinjaun teori melalui kegiatan selektif dalam menganalisa kebenaran isi buku. 1.3 TUJUAN Adapun tujuan pembuatan Critical Book Report ini, yaitu : 1. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku dengan materi “Kimia analitik pemisahan” yang diamati. 2. Mengetahui buku ini bagus untuk dianalisa sesuai tinjaun teori melalui kegiatan selektif dalam menganalisa kebenaran isi buku.
1.4 MANFAAT Manfaat yang diperoleh dari Critical Book Report ini adalah menambah wawasan mengenai materi Kimia analitik pemisahan, penulis dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari buku yang memabahas materi sehingga diketahui buku ini bagus.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 IDENTITAS BUKU BIBLIOGRAFI BUKU •
Buku utama Judul buku
:
Separation
chemistry Pengarang
: R.P.Budhiraja
Penerbit
:
New
international(P)Ltd, Tahun terbit
: 2004
Kota Terbit
: New Delhi
ISBN
: 978-81-224-2531-4
Topik buku Separation chemistry ini memuat materi pembelajaran tentang fenomena kimia pemisahan. Banyak ilmu penting didalamnya terkhusus bagi siapapun yang memiliki keingintahuan untuk berbagai teknik pemisahan. Dalam perkembangan zaman dan semakin banyaknya muncul fenomena kehidupan membuat ilmu Kimia Pemisahan ini penting untuk diketahui para peneliti seperti teknik destilasi (destilasi sederhana/ destilasi bertingkat), teknik ekstraksi dan Kemajuan kecil dapat terjadi di bidang Kimia Murni atau Terapan dan Biokimia dengan tidak adanya berbagai teknik pemisahan dan pemurnian yang telah dikembangkan dan ditingkatkan dengan lorong Waktu. Pengakuan akan pentingnya teknik pemisahan ini bagi perkembangan ilmu kimia dan biokimia telah semakin disadari oleh para ilmuwan di bidang ini baru-baru ini saja. Kebangkitan ini mengakibatkan perhatian para pekerja ini ditarik ke pemahaman teori yang mendasari proses pemisahan, terutama setelah
munculnya kromatografi gas. Teori kromatografi telah berkembang pesat selama empat dekade terakhir, memberikan dasardasar yang mendorong kemajuan lebih lanjut dalam detail teknik dan peralatan yang digunakan untuk mendapatkan efisiensi kolom yang tinggi, resolusi yang baik, dan analisis yang cepat. Sebagian besar teori ini juga dapat diterapkan pada metode pemisahan nonkromatografi. Dengan age kemajuan yang telah dibuat dalam perkembangan teori, bidang pemisahan tidak lagi hanya seni yang dipraktikkan oleh ahli kimia atau ahli biokimia, tetapi semakin mengambil status ilmu. Bidang ini kemudian dikenal sebagai Ilmu Pemisahan dan ilmunya sekarang sedang disebarluaskan melalui monograf, risalah, dan jurnal baru. Isi Buku Buku ini terdiri atas 3 Bab dan 19 Subbab dengan jumlah halaman 417 halaman. Pada Bab-1 buku diterangkan pengenalan pemisahan
awal
mengenai
berdasarkan
Kimia latar
belakang,maksud atau guna mempelajari materi kimia pemisahan, dan memberikan pengenalan buku dengan pengakuan akan pentingnya teknik pemisahan ini bagi perkembangan ilmu kimia dan biokimia telah semakin disadari oleh para ilmuwan di bidang ini baru-baru ini saja. Bab- 2 membahas
teknik
konvensional
yang
pernah digunakan dalam proses pemisahan zat. Bab selanjutnya membahas bagaimana Metode
pemisahan
dilakukan.
Bab-3
dengan banyak 17 subbab membahas teknik
Chromatografi Chromatographi
berdasarkan Cair
ke
cair,Gel
chromatografi dan salah satunya adalah materi Relationship of Theory to Practice of Liquid Chromatography (Hubungan teori) dalam teknik chromatografi. RELATIONSHIP OF THEORI “BUKU SEPARATION CHEMISTRY” Hubungan Teori dengan Praktik Kromatografi Cair Sejauh ini kromatografi kolom cair telah ditangani sehubungan dengan rincian teknik dan peralatan yang digunakan. Bab ini membahas teori yang menghubungkan kinerja kolom LC dengan berbagai parameternya. Diskusi ini bertujuan untuk memahami kondisi yang memberikan efisiensi kolom tinggi, resolusi yang baik dan analisis yang cepat. 7.1 Kunci pencapaian pemisahan dalam segala bentuk kromatografi adalah kombinasi yang tepat dari migrasi diferensial zat terlarut dan kontrol penyebaran pita. Untungnya, kontrol tingkat migrasi dan kontrol penyebaran pita dapat diperlakukan secara independen, karena yang pertama diatur oleh pertimbangan termodinamika (atau kesetimbangan), sedangkan yang terakhir diatur oleh pertimbangan kinetik. 7.1.1 Retensi Relatif Kemampuan sistem yang terdiri dari kombinasi fasa diam dan pelarut tertentu untuk menghasilkan pemisahan merupakan fungsi termodinamika sistem. Efisiensi pelarut yaitu sejauh mana dua zat dapat dipisahkan dinyatakan dengan retensi relatif, α, untuk dua komponen, α ditentukan oleh persamaan: α = K2/K1….persamaan(7.2) di mana k2 'dan k1', masing-masing disebut nilai k 'dari komponen 2 dan komponen 1. Nilai k 'zat terlarut pada gilirannya ditentukan oleh persamaan: k' = ns/nm, di
mana ns dan nm masing-masing adalah jumlah mol zat terlarut dalam fase diam dan fase gerak. Nilai k 'zat terlarut adalah properti dari kombinasi tertentu dari fase diam dan fase gerak (pelarut) dan karenanya merupakan parameter kromatografi dasar. Ini juga dikenal sebagai rasio kapasitas kolom. Dapat ditunjukkan bahwa nilai k 'salam diberikan oleh persamaan di mana tr adalah waktu retensi (waktu berlalu antara injeksi sampel ke kolom dan elusi komponen yang diukur pada puncaknya) zat terlarut, dan tm adalah waktu retensi zat terlarut yang tidak tertahan (yaitu yang memiliki koefisien distribusi nol, sehingga tidak terserap atau tidak larut dalam fase diam kolom tertentu dan dengan demikian melewati kolom dengan laju yang sama seperti fase gerak). Kedua parameter ini, tr dan tm, diilustrasikan oleh yang merupakan dua kromatogram khas yang mendefinisikan, selain tr dan tm, berbagai parameter lain juga, yang diperlukan untuk deskripsi puncak kromatografi dan akan dirujuk nanti. Persamaan 7.2 memberikan cara langsung untuk menentukan nilai k 'zat terlarut dari masing-masing puncaknya dalam kromatogram. Penggunaan nilai k 'lebih disukai daripada mengutip waktu retensi, karena waktu retensi dapat bervariasi dengan variasi laju aliran dari hari ke hari, sedangkan nilai k' tetap konstan. Sejak; α =k2/k1 Nilai α dapat ditentukan dari kromatogram. Sejak langganan pada dua k dalam persamaan: α =
K2/K1 '', ditetapkan dalam urutan elusi, maka α akan selalu lebih besar dari satu. Akibatnya, α adalah ukuran perbedaan perilaku distribusi termodinamika kedua komponen, perbedaan ini menjadi penyebab pemisahan yang
disebabkan oleh kromatografi. 7.1.2 Efisiensi Kolom Setelah mencapai pemisahan, perlu untuk mencegah pencampuran komponen, dan kemampuan untuk mencapai ini adalah fungsi dari geometri kolom. Efisiensi kolom diukur dari segi jumlah pelat teoritis (N) dalam kolom. Buku ini dilengkapi dengan indeks sehingga mempermudah dalam pencarian materi dalam buku. Penilaian isi buku(Kritik reviewer) KEUNGGULAN BUKU Keterkaitan Topik Utama dengan Topik
Aspek kelayakan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam buku ini adalah Bahasa baku dan mudah dipahami oleh si pembaca, dan tidak ditemukan kesalahan pengetikan dalam buku ini. Aspek kelayakan penyajian Buku ini disusun dengan sistematis dengan daftar isi secara stuktural mendata sub –sub bab pada buku dan keadaan isi tertata dengan sajian tulisan yang rapi.
Terkait Pada buku yang utama (separation chemistry) ini memuat materi yang secara stuktural dalam penjelasan materi mengenai teknik pemisahan,ekstraksi dan teknik chromatografi dengan baik. Materinya diawali dengan defenisi dan deskriptif sub materinya dengan sederhana dan sistematis membahas sub point penting dari dasar hingga penjabaran yang mendukung inti materinya. Buku ini sudah baik sesuai dengan sajian pokok yang harus dicapai dalam pembelajaran kimia pemisahan. Aspek kelayakan isi Buku yang membahas kimia pemisahan ini baik digunakan untuk buku utama maupun buku refrensi dalam proses pembelajaran karena buku ini berdasarkan kelengkapan materi sudah lengkap.
KELEMAHAN BUKU Kelengkapan soal latihan dalam buku Buku ini kurang memuat soal latihan, dan tidak menyajikan soal pengayaan agar lebih bagusnya sebagai buku eksakta. Kelengkapan catatan pendek dalam materi buku Buku Ini tidak menyediakan Catatan yang berupa note untuk dijadikan sebagai kunci pembahasan materi buku.
dalam bab buku ini sangatlah penting. •
Dengan ilmu yang tinggi mengenai
Buku pembanding
chromatography liquid (HPLC). Judul buku:SeparationTechniques RELATIONSHIP Clinical Chemistry
(Separation
OF
Techniques
Pengarang : Hassan Y. Aboul-Enein
Chemistry)
Penerbit
7.2 Efisiensi Kolom
: United states of america
Tahun terbit :2003
THEORI Clinical
Kolom Efisiensi biasanya dijelaskan dengan jumlah pelat teoritis, N. Untuk
Kota Terbit
: Amerika
ISBN
: 0-8247-4013-0
puncak Gaussian, itu dihitung dengan persamaan
Topik buku Separation chemistry ini memuat materi pembelajaran tentang teknik pemisahan
atau
kimia.Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi canggih,dan alat-alat
dimana t = waktu retensi zat W = lebar
ilmiah
bagian
puncak pada alasnya, diperoleh dengan
terpenting untuk dapat mengidentifikasi banyak
mengekstrapolasi sisi yang relatif lurus
hal ilmiah dalam kehidupan saat ini. Ilmu
dari puncak ke garis dasar W1 = 2 = lebar
pemisahan saat ini banyak digunakan dalam
puncak pada setengah tinggi, diperoleh
dunia industri kimia.
langsung oleh bilangan bulat elektronik
yang
ditemukan,
menjadi
Isi Buku Buku ini terdiri atas analisis
Efisiensi kolom juga dapat ditentukan
sampel
1),
sebagai persyaratan kesesuaian sistem,
dilanjutkan dengan ilmu pemisahan
terutama jika hanya ada satu puncak
pemantauan
(Bab-
yang menarik dalam kromatogram;
2).Perbandingan pemisahan,bidang ilmu
namun, ini adalah cara yang kurang dapat
pemisahan yang unik dan esensial,
diandalkan untuk memastikan resolusi
digunakan dalam analisis dan pemurnian
daripada pengukuran langsung. Efisiensi
obat kiral.Dalam bab III menunjukkan
kolom memengaruhi ketajaman puncak,
dampak kiralitas dalam farmakokinetik
yang
andpengobatan terapi. Hampir semua
komponen jejak 7.3 Presisi Sistem
pretreatment
obat
(Bab-
Terapeutik
penting
untuk
mendeteksi
Presisi
sistem
ditentukan
dengan
puncak
diperoleh
dengan
menginjeksikan larutan standar beberapa
mengekstrapolasi sisi yang relatif lurus
kali. Deviasi standar relatif dari respons
dari puncak ke garis dasar. di mana tr
puncak diukur baik sebagai ketinggian
adalah waktu retensi tidak dikoreksi
puncak
Saat
(yaitu dalam mengukur tr waktu retensi,
menggunakan metode standar internal,
tm, dari puncak yang tidak ditahan telah
rasio respons dihitung. Untuk monograf
dimasukkan) dari puncak lebar W di alas,
USP, kecuali dinyatakan lain, lima
kedua parameter ini dari puncak yang
kromatogram ulangan digunakan jika
diukur dalam satuan yang sama (mm, ml,
deviasi standar relatif yang disebutkan
dsb.) dari kromatogram (Gambar 7.1) W
adalah
Enam
diperoleh dengan ekstrapolasi garis
kromatogram ulangan digunakan jika
singgung pada titik-titik belok ke garis
deviasi standar relatif lebih dari 2,0%.
alas seperti yang ditunjukkan pada
Untuk sampel bioanalitik, RSD tidak
Gambar 7.1. Jumlah pelat teoritis, N,
boleh melebihi 15% kecuali pada batas
dihitung dengan mensubstitusi nilai tr
deteksi, yaitu kurang dari 20%.
dan W dalam Persamaan (7.4), adalah
atau
2%
area
atau
puncak.
kurang.
ukuran
7.4 Resolusi Antara Dua Senyawa
efisiensi
kemampuannya Resolusi, R, adalah fungsi dari efisiensi kolom,
N,
memastikan
dan bahwa
ditentukan senyawa
untuk yang
terelusi erat dipecahkan satu sama lain, untuk
menetapkan
memastikan bahwa standar internal diselesaikan dari obat. Pemisahan dua dalam
suatu
untuk
yaitu
mengontrol
jumlah sebaran pita zat terlarut sebagai terakhir berjalan ke bawah kolom, dan sistem yang efisien dicirikan oleh nilainilai N. yang tinggi.
kekuatan
penyelesaian umum sistem, dan untuk
komponen
kolom,
campuran
mencerminkan resolusinya, R, yang ditentukan oleh persamaan dimana t2 dan t1 = waktu retensi dari dua komponen W2 dan W1 = lebar yang sesuai di dasar
Hubungan ini menunjukkan bahwa tr dan W harus bervariasi bersama, karena H adalah konstanta untuk sistem tertentu. Artinya untuk beberapa puncak dalam kromatogram yang sama, semakin lama waktu retensinya, tr, semakin besar W dan semakin luas puncaknya. Jelas diinginkan bahwa pelebaran puncak, seperti yang ditunjukkan oleh besarnya
W, sekecil mungkin untuk mencapai
KELEMAHAN BUKU
pemisahan
Kelengkapan soal latihan dalam buku
terbaik
dari
campuran
sampel. W akan kecil hanya jika H kecil,
Buku ini kurang memuat soal latihan, dan
karena
tidak menyajikan soal pengayaan agar lebih
dalam
Persamaan
7.5,
L
ditetapkan untuk kolom tertentu dan,
bagusnya sebagai buku eksakta.
seperti yang telah dibahas, tr dan W
Kelengkapan catatan pendek dalam
bervariasi bersama.
materi buku
KEUNGGULAN BUKU
Buku Ini tidak menyediakan Catatan yang
Keterkaitan Topik Utama dengan Topik
berupa note untuk dijadikan sebagai kunci
Terkait
pembahasan materi buku.
Buku ini sudah baik sesuai dengan sajian
Aspek kelayakan isi
pokok yang harus dicapai dalam
Buku yang membahas kimia pemisahan ini
pembelajaran kimia pemisahan.
baik digunakan untuk buku refrensi saja
.
karena isi materi kurang lengkap karena
Aspek kelayakan penyajian
hanya terfokus pada pemisahan obata-
Buku ini disusun dengan sistematis dengan
obaatan saja.
daftar isi secara stuktural mendata sub –sub bab pada buku dan keadaan isi tertata dengan sajian tulisan yang rapi.
PERBANDINGAN BUKU 1( UTAMA) DENGAN BUKU 2( BUKU PEMBANDING) Buku utama ( Separation chemistry )lebih bagus dan cocok digunakan sebagai buku utama dibandingan literature buku kedua ( buku pembanding) dikarenakan buku 1 lebih memuat materi yang sangat efisien namun lengkap sesuai kebutuhan ilmu pemisahan kimia yang penting untuk diketahui.