CBR Maryetta Evi Hariati [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REVIEW STATISTIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA DIKMAT B-2



SKOR NILAI:



CRITICAL BOOK REVIEW KORELASI NAMA MAHASISWA



: MARYETTA EVI HARTIATI



NIM



: 8186172024



DOSEN PENGAMPU



: Prof.Dr.Mukhtar, M.Pd



MATA KULIAH



: STATISTIKA PENDIDIKAN MATEMATIKA



PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelaesaikan tugas makalah mata kuliah ini yang berjudul “Critical Book Review”. Penulis berterima kasih kepada Bapak dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya. Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.



Medan, 28 September 2018



MARYETTA EVI HARIATI



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................



1



1.2 Tujuan Penulisan CBR....................................................................................... 2 1.3 Manfaat Penulisan CBR...................................................................................... 2 1.4 Identitas Buku  ………………………………………………………………… 3 BAB II RINGKASAN BUKU.........................................................................



4



2.1  Buku Utama……............................................................................................... 4 2.1  Buku Pembanding ……......................................................................................12 BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS………....................................................... 15 3.1 Kelemahan dan Kelebihan Buku Utama ….………………….……………….. 15 3.1 Kelemahan dan Kelebihan Buku Pembanding ….…………………………….. 16 BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………..17 3.1 Kesimpulan ……………………………...........................................................  17 3.2 Saran…………………………………………................................................... 17



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Masalah Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan bagi para pembacanya. Buku-buku yang berada di pasaran saat ini sangat banyak jenisnya, mulai dari buku-buku dengan tema edukasi anak, buku-buku pelajaran dari sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas, hingga buku penunjang mahasiswa dan staf pengajar di perguruan tinggi, maupunmbuku-buku pengetahuan untuk dibaca oleh masyarakat luas.



Buku memiliki peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Buku merupakan salah satu sumber bahan ajar. Ilmu pengetahuan, informasi, dan hiburan dapat diperoleh dari buku, oleh karena itu, buku merupakan komponen wajib yang harus ada di lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun non formal. Lembaga pendidikan merupakan tempat dilaksanakannya proses pembelajaran sebagai proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Buku merupakan sumber belajar yang praktis mengingat penggunaannya yang fleksibel, pemeliharaan yang murah serta ketersediannya yang mudah. Penggunaan buku tidak dibatasi waktu, tempat, maupun usia pengguna namun tetap ada ketentuan dalam penyusunan maupun penggunaannya.



Hal tersebut menjadikan buku dapat digunakan sebagai sumber belajar yang tidak hanya digunakan di sekolah saja. Ada beberapa jenis buku yang dapat dipersiapkan dalam pengajaran. Salah satu dari jenis buku tersebut adalah buku teks. Oleh karena itu, peneliti akan meriview dua buku statistika yang berjudul Pengantar Statistika dan Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. B. Tujuan Penulisan CBR



1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistik Pendidikan Matematika      



2. Untuk mengulas isi sebuah buku yang dikritikalisasi



3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut.



4. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang di berikan oleh  setiap bab dari sebuah buku



5. Membandingkan isi buku pada keadaan nyata



C. Manfaat Penulisan CBR



1. Agar pembaca tanggap terhadap hal­hal penting yang ada didalam bab ini



2.  Untuk memahami tentang Statistika Matematika mulai dari materi hingga  pengaplikasisannya



3.  Melatih Kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.



BAB II RINGKASAN ISI BUKU    2.1 Identitas Buku 1. Buku Utama Judul Buku



: Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya



Penulis



: Prof. Dr. H. Agus Irianto



Penerbit



: Kencana Prenada Media Grup



ISBN



: 979­3465­45­X



Tahun Terbit



: 2004



Tebal



: 310



Kota



: Rawamangun ­ Jakarta



Bahasa



: Bahasa Indonesia



2. Buku Pembanding Judul Buku



: Introduction to Statistics 3rd edition (Pengantar Statistika)



Penulis



: Ronald E. Walpole



Penerjemah



: Ir. Bambang Sumantri



Penerbit 



: PT. Gramedia



Tahun Terbit



: 1990



Tebal



: 514 Halaman



Kota



: Jakarta 



Bahasa



: Bahasa Indonesia Terjemahan



BUKU PERTAMA 2.2 Ringkasan Isi Buku 2.2.1 Pengertian Korelasi



Korelasi merupakan suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Hubungan antara variabel tersebut bisa secara korelasional dan bisa juga secara kasual. Jika hubungan tersebut tidak menunjukkan sifat sebab akibat, maka korelasi tersebut dikatakan korelasional, artinya sifat hubungan variabel satu dengan variabel lainnya tidk jelas mana variabel sebab dan mana variabel akibat. Sebaliknya, jika hubungan tersebut menunjukkan sifat sebab akibat, maka korelasinya dikatakan kausal, artinya jika variabel yang satu merupakan sebab, maka variabel yang lainnya merupakan akibat. Pembahasan korelasi minimal menyangkut dua kelompok nilai atau dua variabel. Variabel-variabel tersebut berasal dari subjek penelitian yang sama, tetapi bia juga terjadi pada atau bersal dari subjek penelitian yang sama, tetapi bisa juga terjadi pada atau bersal dari subjek penelitian yang sama. Misalnya, pada penelitian mahasiswa di FIK suatu LPTK, khususnya pengukuran tinggi badan dan tinggi lompatan. Setiap suatu objek akan memberikan dua macam nilai, yaitu tinggi badannya dan tinggi lompatannya. Contoh dua nilai yang dapat dicari hubungannya, tetapi subjeknya berbeda adalah pengukuran tinggi badan ayahnya dan tinggi badan anaknya setelah dewasa. Apakah ada hubungan antara tinggi badan anak dan ayah? Pada Bab pembelajaran korelasi, disini kita akan membahas hubungan antara dua kelompok nilai (korelasi).



Apabila antara titik satu dengan titik yang lainnya ( yang berdekatan ) dihubungkan, maka akan terbentuk suatu garis yang berkemungkinan lurus, melengkung, dan mungkin tidak berketentuan bentuknya. Jadi, semakin banyak n maka semakin tidak beraturan pula titiknya. Walaupun kita mengalami kesukaran dalam menarik garis yang dapat menghubungkan antar titik dengan jarak terdekat, tetapi kita dapat membuat garis secara intuisi yang mempunyai rata-rata jarak terdekat dengan seluruh titik yang ada. Pembuatan garis tersebut tidak cukup akurat jika berdasarkan intuisi belaka (lebih – lebih jika titik yang tersebar banyak sekali ). Beberapa penyebaran yang mungkin terjadi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.



Memanjang tegak (mendekati sejajar dengan sumbu vertikal) Memanjang rebah ( mendekati sejajar dengan sumbu horizontal ) Memanjang ke kanan atas. Memanjang ke kanan bawah Bulat tidak menunjukkan arah pasti.



Untuk mengukur besarnya hubungan antara sekelompok nilai satu (X) dengan sekelompok nilai lainyya (Y) telah ditemukan rumusnya oleh para ahli matematika statistik, sehingga kita tinggal memakainya. Rumus – rumus korelasi yang sering dipakai diantaranya : Pearson dan Spearman Corelation. A. Pengujian Signifikansi Korelasi



Pengujian signifikansi korelasi mempunyai langkah awal dalam pengujian, disini juga menyusun hipotesis nol dan hipotesis alternative. Baru kemudian hasil kita hitung t untuk sampel kecil atau Zuntuk sampel besar. Nilai t untuk korelasi person dapat dicari dengan rumus :



t =r







n−2 2 1−r



Sedangkan nilai t untuk korelasi Spearman dapat dihitung dengan rumus :



t=r







n−2 1−r s2



Derajat kebebasan adalah n -2 Jika sampelnya besar maka kita akan menggunakan Z, sedangkan nilai Z untuk korelasi Pearson dihitung dengan rumus sebagai berikut : Z =r √n−1



Nilai Z untuk korelasi Spearman dihitung dengan rumus sebagai berikut : Z =r s √ n−1 Dalam hal ini kita menggunakan asumsi bahwa sampling distribusi daripada sample



berdistribusi mendekati normal dengan rata rata = 0 dan standart deviasi



¿



1 √(n−1)



Sebenarnya untuk pengujian signifikansi korelasi telah disusun suatu tabel baik untuk Person maupun Spearman korelasi, sehingga kita tidak terlalu repot menghitung t atau z kemudian kita bandingkan dengan nilai di tabel t atau z. Tetapi, untuk memantapkan diri kita dlam pengujisn hipotesis, kadang perlu langkah- langkah pengujian konvensional, lebih – lebih bagi yang ingin mendalami konsep – konsep pengujian hipotesis. Apabila kita menggunsksn tsbel r, maka hipotesis nol yang mengatakan tidak ada korelasi (r = 0) ditolak jika hasil perhitungan r > daripada r tabel, de,ikia pula sebaliknya apabila r hitung ternyata lebih kecil (