Checklist Kumbah Lambung [PDF]

Citation preview

KEMENTRIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN Program Studi D III Keperawatan CHECKLIST KUMBAH LAMBUNG Nama : ………………..............……………....… NIM



: ……………………………………



Definisi : Kumbah lambung merupakan metode alternative pengosongan lambung dengan cara memasukkan cairan yang berupa air atau larutan saline kedalam lambung sebanyak 150-200 ml pada orang dewasa dan 50-100 ml pada anak-anak, melalui Orogastrik atau Nasogastrik dengan menggunakan selang dengan diameter yang besar dan kemudian dikeluarkan kembali dalam upaya untuk membuang bagian agen yang mengandung toksin. Prosedur ini dilakukan berulang sampai mengeluarkan cairan yang jernih



Tujuan : 1. Membuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun masuk saluran pencernaan 2. Mendiagnosa pendarahan lambung 3. Membersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy 4. Membuang cairan atau partikel dari lambung



Indikasi : 1. Pasien yang keracunan makanan atau obat tertentu 2. Persiapan operasi lambung 3. Persiapan tindakan pemeriksaan lambung 4. Tidak ada refleks muntah 5. Gagal dengan terapi emesisi 6. Pasien dalam keadaan sadar



Kontra Indikasi 1. Kumbah lambung tidak dilakukan secara rutin dalam penatalaksaan pasien dengan keracunan. 2. Kumbah lambung dilakukan ketika pasien menelan substansi toksit yang dapat mengancam nyawa, dan prosedur dilakukan selama 60 menit setelah tertelan 1



3. Pasien kejang 4. Kumbah lambung dapat mendorong tablet kedalam duodenum selain mengelurkan tablet tersebut 5. Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk bahan-bahan toksit yng tajam dan terasa membakar (resiko perforasi esophageal). ASPEK YANG DINILAI



NILAI 0



1



2



Tahap Pra Interaksi : 1. Cuci tangan 2. Alat dan bahan :  Baki berisi NGT lengkap dengan corong sesuai dengan ukuran NGT  2 buah baskom  Perlak dan handuk pengalas  Stetoskop  Spuit 10 cc  Plester atau hipapix  Bengkok  Kom  Air hangat 1-2 liter  Kasa atau tisu  Jelly Tahap Orientasi : 1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi 2. Memperkenalkan nama perawat 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga 4. Menjelaskan tentang kerahasiaan



2



Tahap Kerja : 1. Mencuci tangan 2. Perawat memakai skort 3. Perlak dan alas dipasangkan disamping pasien 4. NGT diukur dari epigastrium sampai pertengahan dahi kemudian diberi tanda 5. Ujung atas NGT diolesi jelly, bagian ujung bawah di klem 6. NGT di masukkan perlahan-lahan melalui hidung pasien sambil disuruh menelan (bila pasien sadar) 7. Periksa apakah NGT benar-benar masuk lambung dengan cara : Memasukkan ujung NGT kedalam baskom yang berisi air, jika tidak ada gelembung, maka NGT sudah masuk kedalam lmbung 8. Masukkan udara dengan spuit 10 ccdan



didengarkan pada daerah



lambung dengan menggunakan stetoskop 9. Setelah yakin pasang plester pada hidung untuk memfiksasi NGT 10. Setelah NGT masuk pasien diatur dengan posisi miring tanpa bantal dengan kepala lebih rendah selanjutnya klem dibuka 11. Corong dipasang diujung bawah NGT 12. Masukkan air atau larutan saline sebanyak 150-200 ml untuk dewasa dan 50-100 ml untuk anak-anak 13. Kemudian cairan ditarik kembali sampai cairan yang dikeluarkan berwarna jernih 14. Jika air yang keluar sudah jernih selang NGT dicabut secara pelan-pelan dan diletakkan dalam baki 15. Setelah selesai, pasien dirapikan, mulut dan sekitarnya dibersihkan dengan tisu dan jelaskan pada pasien bahwa prosedur yang dilakukan telah selaesai 16. Cuci tangan Tahap Terminasi : 1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan 2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya 3



3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien Tahap Evaluasi : Tanyakan kepada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan tindakan. Tahap Dokumentasi : Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan



Keterangan : 0 = tidak dikerjakan 1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna 2 = dikerjakan dengan sempurna



Pembimbing/Penguji Praktek



(..............................................)



4