Sop Pemasangan NGT Atau Kumbah Lambung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROTOKOL PEMASANGAN NGT/ KUMBAH LAMBUNG No.Dokumen :C/VII/SOP/ / /2017 SOP No. Revisi : Tanggal Terbit: Halaman : 1/2/3 BLUD UPT PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG



1.PENGERTIAN



2.TUJUAN



3.KEBIJAKAN 4.REFERENSI



2017



dr.Hj.Susi Kania,M.Kes NIP.197006112002122002



Melaksanakan pemasangan selang (tube) dari rongga hidung ke lambung (gaster) Memasukkan makanan cair/obat-obatan cair. Mengeluarkan cairan/isi lambung dan gas yg terdapat didalam lambung, contohnya mengeluarkan darah pada pasien yg mengalami muntah darah atau pendarahan pada lambung. Mengirigasi dikarenakan pendarahan/keracunan. Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus. Mengambil spesimen pada lambung. SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Rawat Inap Kota Karang No.C/VII/SK/028/IV/2017 Tentang Pelayanan Klinis. Buku Standar Operating Procedure (SOP) Triase UGD di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang tahun 2017 Peralatan :     



5.PROSEDUR



             



Selang NGT sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan satu buah Spuid Catheter-tip satu buah Spuid 3 ml satu buah sebagai penutup ujung selang NGT Stetoskop satu buah Perekat hipoalergenik & gunting perekat + Gunting satu buah Strip indicator PH (skala 0,0 – 14,0 ) satu buah Air dalam gelas & sedotan Handuk satu buah Perlak + alas satu buah Tisu wajah satu buah Penlight satu buah Tong spatel satu buah Pinset anatomis satu buah Kassa satu buah Jelly satu buah Handscoon bersih satu buah Bengkok dua buah Bengkok yg berisi Lysol untuk bekas handscoon & alat Bengkok buat sampah



Pengkajian  



     1. 2. 3. 4.



6.LANGKAH LANGKAH



Kaji mengapa klien membutuhkan pemasangan NGT Kaji kepatenan jalan nafas (dengan cara anjurkan klien menutup salah satu lubang hidung & bernapas, melakukan secara bergantian pada masing-masing lubang hidung) & kaji ada/ tidaknya iritasi dari ke-2 lubang hidung. Kaji riwayat medis klien, mis : perdarahan nasal, trauma wajah, pembedahan nasal, deviasi septum Kaji kemampuan reflek menelan klien Kaji status mental klien Auskultasi suara bising usus klien Review kembali instruksi dokter



Perawat menerima pasien di UGD Perawat melakukan asepsis dan antisepsis pada diri sendiri Perawat memakai perlengkapan diri (masker dan handscoon) Perawat menjelaskan maksud dan tujuan tindakan (jaga privasi pasien) 5. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin. 6. Masukkan kateter tip ke ujung selang, aspirasi dengan perlahan buat mendapatkan isi gastric dulu ukur PH dengan kertas pengukur PH 7. Masukkan udara 10 ml pada kateter tip, letakkan stetoskop di epigastrium, kalau terdengar bunyi, menandakan selang sudah tepat letaknya. 8. Masukkan ujung selang pada gelas berisi air, bila terdapat gelembung udara pada air, menandakan pemasangan selang tidak sesuai, karena selang masuk ke paru-paru. 9. Cek kebenaran pemasangan selang NGT dengan cara : Sesudah selang masuk sesuai dgn batas pengukuran, segera klem selang agar udara tidak masuk. Cek kebenaran posisi selang memasuki oral nosopharinx dgn memakai penlight & tong spatel. 10. Bantu klien untuk minum, masukkan selang lebih dalam disaat klien menelan hingga batas pengukuran ; Janganlah paksakan pemasukan selang seandainya terasa ada tahanan. Kalau klien batuk, tersedak maupun sianotik, tarik ke luar selang, biarkan klien istirahat sebentar & ulangi prosedur. 11. Anjurkan klien memfleksikan kepalanya kearah dada sesudah selang melewati nasopharynx 12. Fiksasi selang, dengan cara balut sekeliling selang & lipatkan dua ujung robekan plester di sekitar hidung. 13. Bersihkan nostril menggunakan tissue 14. Berikan klien posisi yg nyaman 15. Rapikan alat



7. HAL – HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN



8. UNIT TERKAIT



9. DOKUMEN TERKAIT



16. Melepaskan handscoen dan buang pada nierbeken 17. Mencuci tangan 18. Perawat melakukan pencatatan ke dalam buku register harian UGD, dan cacatan keperawatan pasien 1. Etika berbicara dan berkomunikasi 2. Etika berpakaian 3. Kepribadian dan tingkah laku 4. Efisien kerja 5. Sopan santun 6. Tanggung Jawab 7. Etika pelayanan dan penanganan pasien 8. Keterampilan bekerja 9. Intellegensia 10. Kemampuan menghadapi dan menangani sebuah persoalan 11. Kebersihan dan ketelitian 1. UGD 2. Rawat Inap 3. Apotik 1. Rekam Medis 2. Register Harian UGD 3. Kertas Resep 4. Form inform consent 5. Form rujukan