CJR - Cedera Olahraga ANDREAS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW



‘’PERBANDINGAN CEDERA OLAHRAGAPADA ATLET BELADIRI TAEKWONDO DAN ATLET BELADIRI JUDO SELAMA BERADA DI PUSAT PELATIHAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) RAGUNAN’’



Nama



: ANDREAS BUDIMAN



Nim



: 6182210030



Kelas



: IKOR B 2018



Mata Kuliah



: Cedera Olahraga



Dosen pengampu



: dr.Novita Sari Harahap, M.Kes



PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat mengerjakan dan memenuhi tugas mata kuliah Cedera Olahrag yakni Review Jurnal yang CEDERA



OLAHRAGAPADA



ATLET



berjudul PERBANDINGAN



BELADIRI



TAEKWONDO



DAN ATLET BELADIRI JUDO SELAMA BERADA DI PUSAT PELATIHAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) RAGUNAN



Tidak lupa saya sampaikan rasa terimakasih kami kepada dosen pengampu yang mau mengajarkan saya bagaimana caranya membuat tugas review jurnal ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman saya yang mau berdiskusi dan menerima pertanyaan dan masukan dari saya mengenai pembuatan review jurnal ini. Pastilah ada hal-hal yang sedikit banyaknya mengandung sedikit banyaknya manfaat direview journal saya ini. Karena itu saya berharap semoga review jurnal ini memberikan manfaat itu kepada kita semua. Reviewer juga menyadari bahwa didalam review jurnal yang saya buat ini pastilah memiliki kekurangan, atau ada yang kurang bisa dipahami, untuk itu saya sebagai reviewer meminta maaf yang sedalam-dalamnya. Reviewer berharap semoga review jurnal ini bisa diterima untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu.



Medan, Maret 2020



Penyusun



REVIEW JURNAL



Identitas jurnal Judul



PERBANDINGAN CEDERA OLAHRAGAPADA ATLET BELADIRI TAEKWONDO DAN ATLET BELADIRI JUDO SELAMA BERADA DI PUSAT PELATIHAN



DAN



LATIHAN PELAJAR (PPLP) RAGUNAN



Kata Kunci



Taekwondo,PPLP,Cedera



Download



http://jurnal.unesa.ac.id/2012/index.php/so



Volume



dan Hal 46-63



Halaman No. ISSN



-



Penulis



Ardiyansyah Muhammad1 dr. Ruliando Hasea Purba



Reviewer



Samuel Eka Jaya Simanullang



Tanggal



1 Maret 2020



Review TujuanPenelitian



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan cedera olahraga pada atlet beladiri Taekwondo dan atlet beladiri Judo selama berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai selesai tahun 2012 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah atlet beladiri taekwondo, atlet beladiri judo, dan dokter poliklinik di



Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan yang pernah mengalami cedera olahraga pada saat berolahraga. MetodePenelitian



Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian wawancara.



deskriptif



dengan



Berdasarkan



teknik



hasil



survey,



penelitian,



yaitu



dapat



dengan diperoleh



kesimpulan yaitu: Atlet taekwondo yang mengalami cedera olahraga ada 22 atlet (95.65%), dan atlet judo yang mengalami cedera olahraga ada 18 atlet (100%). Hasil penelitian



Dari 22 atlet taekwondo yang mengalami cedera olahraga, didapat 92 kasus cedera olahraga, dan dari 18 atlet judo yang cedera didapat 60 kasus cedera olahraga. Atlet taekwondo paling banyak mengalami cedera pada tubuh bagian bawah yaitu ada 66 kasus cedera (71.74%), dan pada atlet judo paling banyak mengalami cedera pada tubuh bagian atas yaitu ada 40 kasus (66.67%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera olahraga pada saat latihan, pada atlet taekwondo ada 80 kasus (86.96%), dan pada atlet judo ada 48 kasus (80%).atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera olahraga karena faktor internal violence, pada atlet taekwondo ada 62 kasus 67.40%), dan pada atlet judo ada 30 kasus (50%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak menangani cedera olahraga dengan pergi ke poliklinik PPLP Ragunan, pada atlet taekwondo ada 80 kasus (86.96%) dan pada atlet judo ada 50 kasus (83.33%). Atlet taekwondo paling banyak mengalami jenis cedera otot & tendo yaitu ada 36 kasus (45%), dan atlet judo paling banyak mengalami jenis cedera ligament dan sendi, yaitu masing-masing ada 20 kasus (40%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera ringan, pada atlet taekwondo ada 58 kasus (72.5%) dan pada atlet judo ada 30 kasus (60%). Atlet taekwondo dan atlet judo paling banyak mengalami cedera kronis, pada atlet taekwondo ada 46 kasus (57.5%) dan pada atlet judo ada 29 kasus (58%).



Kekuatan Penelitian



Jurnal ini sangat menjelaskan pembahasan yang sangat banyak mengulas dari berbagai aspek. Jurnal ini juga memiliki daftar



pustaka yang cukup banyak. Kelemahanpenelitian



Langkah penilitian pada jurnaln ini kurang diperjelas dan jurnal ini juga belum memiliki ISSN dan VOLUME



Kesimpulan



Olahraga bela diri dapat berguna bila dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Olahraga bela diri sangat berbahaya bila dilakukan untuk hal-hal yang tidak baik. Semua olahraga mempunyai dampak yang positif dan juga negatif. Sama halnya dengan olahraga bela diri, dampak negatifnya adalah dapat menimbulkan cedera. Sebab dari cedera sangat beragam, bisa dari dalam diri kita sendiri yaitu dengan melakukan gerakan yang tidak sempurna ataupun dari lingkungan sekitar seperti lawan pada saat bertanding.



Saran



Menurut saya jurnal ini sanat baik dibaca oleh mahasiswa dan atlet bela diri lainnya terkusus buat mahasiswa ikor supaya dapat mengetahui cara mengenalisis atlet yang cedera saat latihan maupun saat pertandingan karna ini snagatlah penting demi keselamatan atlet.