Contoh Artikel KKN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU DALAM MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA SALO DUA DI KECAMATAN MAIWA KABUPATEN ENREKANG POSKO 32 ABSRAK



Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui pengembangan usaha sitem pertanian terpadu tanaman dan ternak. Ternak yang selama ini dibiarkan berkeliaran bebas dijalanan dibuatkan kandang ternak. Pengandangan ini memungkinkan untuk mengumpulkan kotoran ternak yang akan diolah menjadi pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman. Sebaliknya, limbah pertanian dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Selain itu, pakan ternak juga disiapkan melalui penanaman hijauan pakan. Untuk itu telah dilakukan penyuluhan bidang pertanian dan peternakan, praktek pembuatan pupuk organik dan pestisida biologi serta penanaman hijauan pakan ternak. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Salo Dua Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang sebagai desa binaan. Pembuatan demplot hijauan pakan ternak dilaksanakan pada areal kosong atau dibawah tegakan pohon kelapa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa dan pemerintah kabupaten Enrekang. Kata Kunci : pemberdayaan petani melalui pengembangan sistem pertanian terpadu



PENDAHULUAN



(bebek dan ayam) dan ternak besar (sapi,



Desa Salo Dua berada dalam wilayah Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data bidang pemerintahan Kabupaten Enrekang, Desa Salo Dua Memiliki Luas Wilayah + 21,7 km



kerbau, kuda, dan kambing). Sedangkan lahan tambak yang cukup luas disetiap sudut dusun di desa Salo Dua. Budidaya



yang



dilakukan



oleh



masyarakat masih bersifat konvensional dan kegiatan pertanian masih berlangsung secara parsial yaitu kegiatan usaha tani



Desa Salo Dua Kecamatan Maiwa



dilaksanakan secara sendiri-sendiri, belum



berpenduduk 1672 jiwa termasuk jumlah



dilakukan



yang besar bagi ukuran suatu Desa.



Pertanian konvensional pada tahap-tahap



Desa Salo Dua terdapat tiga dusun yaitu Dusun Salo Dua,Dusun Kabo Tua, serta Dusun Bola Padang.di desa ini terdapat 3 sumber ekonomi masyarakat yang sangat mendominan



yaitu



pertanian,peternakan,



dan perikanan. Ada sebagian masyarakat yang menggeluti salah satu bidang tersebut sebagi sumber ekonomi keluarga, ada juga yang mneggeluti dua bidang serta ada yang yang menggeluti semuanya. Petani di Desa Salo Dua berjumlah 1008 orang, .



dengan



pendekatan



integral.



awal mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara nyata, akan tetapi dalam jangka



panjang,



efisiensi



produksi79



semakin menurun karena berbagai efek samping yang merugikan seperti penurunan kesuburan tanah dan kehilangan bahan organik tanah, yang menyebabkan lahan menjadi



“sakit”



produktivitas



Untuk



lahan



meningkatkan



dan



sekaligus



meningkatkan pendapatan petani diperlukan teknologi pengembangan usaha pertanian terpadu dan berkelanjutan. Disisi lain,



Lahan pertanian berupa lahan sawah



terdapatpotensi bidang peternakan yang



yang subur seluas sekitar 55. ha yang



tidak dikelola secara maksimal. Ternak



terbentang luas tersebar di setiap dusun. Hal



dibiarkan



ini berpotensi untuk dapat meningkatkan



dikandangkan, padahal limbah ternak dapat



jumlah produksi pertanian dengan cara



dijadikan pupuk organik yang bila dikelola



intensifikasi



dengan baik dapat mengatasi permasalahan



budidaya



dengan sentuhan



berkeliaran



dan



tidak



teknologi yang tepat. Jenis ternak yang



kebutuhan pupuk pada bidang pertanian



berpotensi dikembangkan adalah unggas



sekaligus dengan pupuk organik dapat



membantu



mengatasi



permasalahan



1) Penyuluhan,



praktek



dan



bimbingan



degradasi lahan akibat penggunaan pupuk



tentang pedoman teknis budidaya ternak



kimia secara terus menerus.



kambing 2) Pembuatan



RUMUSAN MASALAH



pupuk



memanfaatkan



dihadapi oleh petani dan peternak sebara



limbah



dengan



ternak



dan



pembuatan pakan ternak dari limbah



Berdasarkan hasil survei dan observasi menunjukkan bahwa permasalahan yang



organik



tanaman budidaya. 3) Demplot, tatacara dan pendampingan budidaya hijauan pakan untuk memenuhi



garis besar adalah



kebutuhan pakan ternak



1. Para petani masih menggunakan pupuk dan



pestisida



budidaya



kimia



dalam



tanaman,



menyebabkan



praktek sehingga



permasalahan



METODE PELAKSANAAN KEGIATAN



lain



Secara umum kegitan ini



sepertihama yang kebal serta resiko



berbagai pihak mulai dari



keracunan dan lingkungan yang tercemar.



kegiatan sampai pelaksanaan



2. Para



kegiatan



pengabdian. Kegiatan ini melibatkan secara



pengetahuan untuk memanfaatkan limbah



aktif pemerintah daerah dalam hal ini kepala



ternak untuk dijadikan pupuk sebaliknya



desa dan jajarannya.



limbah pertanian untuk dijadikan pakan



pihak ini diharapkan egiatan pengabdian



ternak.



dapat berjalan dengan baik. peternak



belum



perencanaan



mempunyai



3. Para



peternak



melibatkan



belum



mempunyai



pengetahuan untuk budidaya hijaunpakan dalam



memenuhi



kebutuhan



pakan



ternak, padahal banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untukkebutuhan tersebut. Berdasarkan hasil diskusi maka



perlunya



dilakukan transfer teknologi yang secara prioritas sebagai berikut:



Keterlibatan para



Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini



dilaksanakan



di



Desa



Salo



Dua



Kecamatan Maiwa Kabupaten Ebrekang dengan khalayak sasaran adalah anggota kelompok tani dan kelompok tani ternak. Kegiatan,yang dilakukan berupa: kegiatan penyuluhan.



Kegiatan



yang



dilaksanakan



dalam



program ini meliputi : Penyuluhan



Terpadu



bidang



Pertanian ,Peternakan dan perikanan. Penyuluhan terpadu bidang pertanian dan peternakan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada para anggota kelompok 1.



Tahap



persiapan,



yang



meliputi



koordinasi dengan Pemerintah Desa dan anggota



kelompok



diikutsertakan



tani



dalam



yang kegiatan



pengabdian masyarakat ini. 2.



Program



inti



meliputi



kegiatan



penyuluhan. 3.



Evaluasi dan pembuatan laporan hasil kegiatan.



HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan penyuluhan untuk masyarakat di Desa Salo Dua ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Kegiatan sosialisasi



Mahasiswa



Muhammadiyah ini



diawali dan



Parepare.



dengan



kegiatan



koordinasi



dengan



pemerintah setempat. . Dalam pelaksanaan penyuluhan ini dijelaskan tentang program pertanian



terpadu,



tujuan



pelaksanaaan



kegiatan, manfaat yang bisa di dapatkan oleh masyarakat.



tani



sasaran



melaksanakan



tentang praktek



menggabungkan atau



bagaimana pertanian



yang



mengintegrasikan



antara bidang pertanian dengan bidang peternakan.



KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari



kegiatan



pengabdian



yang



sudah dilakukan dapat dismpulkan bahwa Petani dan masyarakat Desa Salo Dua Kecamatan Maiwa Kabupaten mempunyai minat yang mengikuti kegiatan dan untuk mengadopsi dan



Enrekang



besar untuk



memiliki motivasi melaksanakan



kegiatan perpaduan atau interaksi antara



bidang



pertanian



dan



peternakan.



Tersedianya kebun hijauan



pakan ternak



memberikan



peluang



bagimpara



petani



untuk meningkatkan usaha peternakan yang diharapkan



mampu



meningkatkan



penghasilan dan kesejahteraan petani. Saran Kegiatan ini bisa membantu para petani peternak serta budidaya ikan dalam menjalankan sistem pertanian terpadau, olenya



itu



setempat



dukungan dalam



hal



dari



pemerintah



ini



pemerintah



Kabupaten Enrekang khususnya di Desa Salo Dua sangat diharapkan. DAFTAR PUSTAKA Balai Penelitian Tanaman Hias (BPTH), 2006. Beauveria bassiana pengendali hama tanaman. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia 28(1): 11-12. BPS [Badan Pusat Statistik], 2015. Kecamatan Siniu Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong. Publikasi online. https://parigimoutongkab.bps. go.id/index.php/publikasi