Contoh Dampak Korupsi Terhadap Lingkungan (DEITRA) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Deitra Alifia



NIM



: PO.71.24.3.20.008



Tingkat



: 1A



Mata Kuliah



: Pendidikan Budaya Anti Korupsi



Dosen Pengampu



: Suprida, SKM.,M.Kes



Contoh Dampak Korupsi Terhadap Lingkungan



Korupsi sepanjang yang kita tahu selalu berhubungan dengan kejelekan dan kebusukan perilaku seperti penyelewengan kekuasaan. Arti kata korupsi menurut harafiah: kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Kali ini saya akan membahas korupsi yang terjadi terhadap lingkungan. Seperti yang kita tahu bersama, kebakaran terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Riau, Jambi, Sumatera selatan, Kalimantan tengah dan Kalimantan barat pada tahun 2014-2015. Dari kebakaran tersebut, kerugian bisa melebihi Rp 20 triliun. Dan pastinya berdampak pada segala aspek, baik sosial, ekonomi, kesehatan, air, dan transportasi. Kali ini kita akan membehas korupsi dari segi kerusakan lingkungan. Korupsi selalu berkonotasi negatif. Dilihat dari devinisi yang telah disebutkan, dampak negatif korupsi terhadap lingkungan adalah: 1. Melemahnya peraturan tentang lingkungan hidup. Produksi dan konservasi lingkungan sulit untuk terwujud dikarenakan adanya korupsi yang melemahkan peraturan tata guna lahan dengan manipulasi keuangan yang ada dari skala kecil (perizinan pemburuan) dan skala besar (melemahkan peraturan pembukaan hutan lindung sebagai lahan perkebunan)



2. Degradasi hutan. Pembalakan liar yang dibiarkan oleh petugas, pengangkutan hasil penebangan liar, izin penebangan oleh otoritas dengan sejumlah uang, izin dari pihak konseksi, dan  biaya pembalakan yang besar menyebabkan pembalakan menyebar untuk menutupi biaya penyuapan. Terjadinya degradasi hutan tidak dapat terjadi dengan mudah jika tidak ada izin angkut dan perizinan yang telah disebutkan. Jadi, bisa kita lihat bahwa korupsi di dalam lingkungan perhutanan memerlukan koneksi dengan yang lain. Sekali kita menyogok atau menyuap salah satu instasi, maka secara otomatis kita harus melakukannya pada instansi lainnya. 3. Deforestasi hutan. Penentuan arah subsidi pertanian, para petani besar yang memiliki koneksi dengan politik cenderung akan  berbuat curang dengan meminimalisir pengolahan pada penggunaan lahan sehingga hasil tidak maksimal dan kerusakan yang terjadi timbul agar mendapatkan subsidi, dan membatasi inverstasi swasta pada sektor perhutanan. 4. Sumber daya manusia Indonesia memiliki kualitas rendah.Dengan adanya penyelewengan penggunaan lahan pada hutan, akan timbul banyak kerusakan. Efek dari kerusakan ini disebabkan banyak hal seperti pembakaran hutan. Dengan adanya pembakaran hutan, maka udara tercemar dan memengaruhi kesehatan dan dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia dengan menurunnya kualitas pendidikan akibat banyaknya hari libur karena asap dan menurunnya kesehatan karena terpengaruh asap. 5. Dengan menurunnya kualitas sumber daya manusia, menyebabkan Indonesia menjadi negara yang kurang kompetitif dan lemah. Daya saing Indonesia dengan negara lain mengalami penurunan dan bahkan dari level yang rendah seperti tenaga kerja indonesia yang diisukan memiliki penghasilan lebih rendah dari tenaga kerja dari negara lain.Dampak korupsi terhadap lingkungan Korupsi Sektor SDA



Dampak 1. Adopsi kebijakan-kebijakan yang merusak lingkungan tetapi menguntungkan para pejabat pemerintahan. 2. Sumber daya dana untuk lingkungan yang tidak dialokasikan semestinya



3. Penyimpangan penggunaan dana-dana publik untuk program-program SDA ke kantong pribadi Tanah



1. Hilangnya tanah mengakibatkan petani jatuh miskin 2. Keamanan makanan yang beresiko 3. Penjajahan masyarakat asli



Sumber daya 1. Hilangnya kepemilikan air air



2. Merununnya produksi dan produktifitas



Perikanan



1. Rusaknya ekosistem yang rawan 2. Komunitas nelayan kecil kehilangan mata pencarian



Kehutanan



1. Hilangnya pendapatan publik 2. Rusaknya hutan-hutan alami 3. Pelepasan karbon doksida ke atmosfir 4. Hilangnya integritas publik 5. Hilangnya keanekaragaman hayati 6. Terjadinya bencana alam, longsor, dan erosi 7. Hilangnya mata pencarian 8. Bank dunia memperkirakan kehilangan tahunan akibat pembalakan liar di seluruh dunia mencapai USD 10 Milyar 9. Memengaruhi kehidupan 90% warga termiskin di dunia yang bergantung pada hutan untuk mata pencarian hidup. 10. Perusakan



hutan



melepaskan



karbon



dioksida,



diperkirakan dua kali dari jumlah yang ada di atmosfir dunia sekarang ini. 11. Pembuakaan hutan memengaruhi kemampuan pohonpohon untuk berfungsi sebagai carbon sink Mineral



1. Hilangnya pendapatan publik 2. Rusaknya SDA 3. Hilangnya tanah pertanian memiskinkan petani dan meningkatkan resiko keamanan makanan



4. Hilangnya keanekaragaman hayati Flora



dan Perhatian terhadap perdagangan gelap kehidupan hutan dan



Fauna Hutan sumber daya alam lainnya.



Terdapat contoh lain dari korupsi yang terjadi di Indonesia dan berdampak pada lingkungan seperti yang terjadi Sulawesi Tenggara,lebih tepatnya di pulau Kabaena oleh Gubernur Sulawesi Tenggara,bapak Nur Alam.Produksi tambang nikel PT Anugrah Harisma Barakah, perusahaan yang diduga menyuap Nur Alam untuk berbagai perizinan, dinilai telah merusak lahan secara permanen. PT Anugrah Harisma Barakah mengantongi tiga izin pertambangan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, dari Nur Alam pada periode 2008-2014. Anugrah Harisma menguasai konsesi seluas 3.084 hektare. Bertahun-tahun penerbitan ini dipersoalkan lantaran peta kawasan hutan Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan 550 hektare di dalam konsesi tersebut merupakan hutan lindung. Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga mengungkapkan tak pernah menerbitkan izin pinjam pakai kawasan hutan di wilayah tersebut. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Nur Alam sebagai tersangka suap pada akhir Agustus 2016, dan menahannya hampir setahun kemudian. Dugaan penyuapan terungkap dari hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak 2013. Nur Alam diduga menerima aliran dana US$ 4,5 juta atau setara dengan Rp 50 miliar dari Richcorp International. Perusahaan asal Hong Kong ini merupakan mitra dagang PT Billy Indonesia, korporasi tambang milik pengusaha Widdi Aswindi—pemilik Anugrah Harisma. Akibat korupsi ini, negara ditaksir merugi hingga Rp 4,3 triliun. Nilai tersebut terdiri atas kerugian kerusakan tanah dan lingkungan Rp 2,7 triliun dan kerugian negara hasil audit Rp 1,5 triliun. Dampak negatif dari aktivitas pertambangan nikel terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yaitu: terjadinya kerusakan lingkungan hidup (seperti penggundulan hutan, erosi tanah, pencemaran udara, dan sedimentasi sisa-sisa



galian tambang), menurunnya hasil panen petani sekitar wilayah pertambangan, menurunnya kondisi kesehatan masyarakat lokal, hilangnya mata pencaharian asli masyarakat lokal, dan tidak adanya program perbaikan lingkungan hidup yang rusak akibat aktivitas pertambangan karena Kerusakan tanah, lahan hutan, akibat aktivitas tambang nikel tersebut bersifat ireversible (tidak dapat atau sulit dipulihkan seperti sedia kala). Referensi atau sumber diakses pada 7 Mei 2021 Batara,Suriyani Bunga.2018. DAMPAK AKTIVITAS PERTAMBANGAN NIKEL TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN TINANGGEA



KABUPATEN



KONAWE



SELATAN.



http://ojs.uho.ac.id/index.php/rezpublica/article/download/3/3006#:~:text=2.%20 Dampak%20negatif%20dari%20aktivitas,petani%20sekitar%20wilayah %20pertambangan%2C%20menurunnya Unknown.2017.



Dampak



Korupsi



Terhadap



Lingkungan.



http://pastianakhi.blogspot.com/2017/03/dampak-korupsi-terhadaplingkungan.html Wijaya,Agoeng.2018. Saksi Kuatkan Dugaan Korupsi Nur Alam Merusak Lingkungan.



https://nasional.tempo.co/read/1060925/saksi-kuatkan-dugaan-



korupsi-nur-alam-merusak-lingkungan/full&view=ok