(Kel. 5) Makalah Dampak Korupsi Terhadap Pelestarian Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH DAMPAK KORUPSI TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN



Dosen Pembimbing : Binti Yunariyah. S.Kep.,Ns.,M.Kes



Disusun oleh : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Nafidhatul Shinta Isnin Nur Khodiroh Nurul Haromaini Listyaning Ajeng Pambudi Salsabila Nur Anisa Devi Ayu Firnanda Devi Andra Puspita



( P27820518015 ) ( P27820518024 ) ( P27820518030 ) ( P27820518031 ) ( P27820518038 ) ( P27820518045 ) ( P27820518046 )



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 2 Tuban Telp (0356) 322184 / Kodepos 62351



KATA PENGANTAR



Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah “Dampak Korupsi Terhadap Pelestarian Lingkungan” yang kami tulis selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkonstribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah



ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Namun



terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun dan mengarah pada penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan dan diterima dengan senang hati. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca dan memberi manfaat bagi para pembaca yang ingin terus maju dan berkarya, Aamiin.



Tuban, 27 Agustus 2020



Penyusun



i



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR.......................................................................................................



i



DAFTAR ISI......................................................................................................................



ii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..........................................................................................................



1



1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................



1



1.3 Tujuan.......................................................................................................................



1



BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi....................................................................................................



2



2.2 Ciri-ciri Korupsi........................................................................................................



2



2.3 Jenis-jenis Korupsi....................................................................................................



2



2.4 Dampak Korupsi Terhadap Kerusakan Lingkungan.................................................



3



BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan...............................................................................................................



6



3.2 Saran.........................................................................................................................



6



DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................



7



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Wattimena (2012) kultur korupsi di masyarakat bisa tercipta karena adanya lingkaran setan, kesenjangan ekonomi, tidak adanya kepercayaan, adanya korupsi berkelanjutan dan mulai lagi dengan menciptakan kesenjangan ekonomi yang lebih besar, begitu seterusnya. Dampak kerusakan lingkungan akibat perbuatan korupsi, sekarang ini sudah terlihat dimana-mana, bukan saja lingkungan fisik, yakni penyimpangan terhadap anggaran pembangunan sarana-prasarana dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kemiskinan rakyat. Begitupun penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang membuat ekosistem terganggu, menimbulkan banjir, longsor, berdampak kerugian materi dan jiwa pada masyarakat. Penyalahgunaan wewenang yang berdampak terhadap lingkungan kelautan juga terjadi, sebagai contoh adanya penyalahgunaan perizinan pengelolaan potensi kelautan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan korupsi? 2. Apa saja ciri-ciri korupsi? 3. Apa saja jenis-jenis korupsi? 4. Bagaimana dampak korupsi terhadap kerusakan lingkungan? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian korupsi 2. Untuk mengetahui ciri-ciri korupsi 3. Untuk mengetahui jenis-jenis korupsi 4. Untuk mengetahui dampak korupsi terhadap kerusakan lingkungan



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Korupsi Korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Dengan demikian arti kata korupsi adalah suatu yang busuk, jahat, dan merusak. Korupsi merupakan salah satu dari sekian masalah yang mempunyai dampak negatif terhadap perekonomian suatu negata, dan dapat berdampak merusak sendi-sendi perekonomian negara. 2.2 Ciri-Ciri Korupsi Menurut Syed Hussein Alatas dalam Sumarwani S (2011) : a) Selalu melibatkan lebih dari satu orang b) Korupsi pada umumnya bersifat rahasia, tertutup terutama motif yang melatarbelakangi berbuat korupsi tersebut c) Korupsi melibatkan elemen kewajiban dan keuntungan timbal balik d) Ciri korupsi yaitu berusaha berlindung dibalik pembenaran e) Mereka yang terlibat korupsi ialah mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang serta mempengaruhi keputusan-keputusan itu f) Pada setiap tindakan mengandung penipuan, biasanya pada badan publik atau pada masyarakat umum g) Korupsi setiap bentuknya melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari mereka yang melakukan tindakan tersebut h) Korupsi dilandaskan dengan niat kesengajaan untuk menempatkan kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi 2.3 Jenis-jenis Korupsi Jenis-jenis korupsi yang lebih operasional diklasifikasikan oleh tokoh reformasi, M. Amien Rais yang menyatakan sedikitnya ada 4 jenis korupsi, yaitu (Anwar, 2006 : 18) :



2



a) Korupsi Eksortif, yakni berupa sogokan atau suap yang dilakukan pengusaha kepada penguasa b) Korupsi Manipulatif, seperti permintaan seseorang yang memiliki kepentingan ekonomi kepada eksekutif atau legislatif untuk membuat peraturan atau UU yang menguntungkan bagi usaha ekonominya c) Korupsi Nepositik, yaitu terjadinya korupsi karena ada ikatan kekeluargaan, pertemanan, dan sebagainya d) Korupsi Subversif, yakni mereka yang merampok kekayaan negara secara sewenangwenang untuk dialihkan ke pihak asing dengan sejumlah keuntungan pribadi 2.4 Dampak Korupsi Terhadap Kerusakan Lingkungan 1) Menurunnya Kualitas Lingkungan Kerusakan lingkungan hidup ini dipicu oleh berbagai sebab, seperti kepentingan ekonomi, dimana hasil hutan yang ada di eksploitasi besar-besaran untuk mendapat keuntungan. Eksploitasi ini dianggap paling mudah dan murah untuk mendapat keuntungan, namun disisi lain eksploitasi yang dilakukan tidak dibarengi dengan upaya penanaman kembali (reboisasi) yang baik dan terencana, sehingga hasil eksploitasi hutan ini meninggalkan kerusakan yang parah bagi lingkungan. Kerusakan ini juga diakibatkan oleh lemahnya penegakan. Pembalakanpembalakan liar (illegal loging) disinyalir adalah faktor utama kerusakan hutan dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah tidak pernah terungkap kasusnya secara tuntas. Semua berjalan seperti tidak ada yang berlaku. 2) Menurunnya Kualitas Hidup Lingkungan hidup yang telah rusak bukan saja akan menurunkan kualitas lingkungan itu sendiri, namun lebih jauh akan berdampak terhadap menurunnya kualitas hidup manusia yang ada di dalamnya, serta kualitas hidup global. Kerusakan hutan hujan tropis yang akut akan mengurangi persediaan oksigen untuk bumi secara keseluruhan. Artinya dengan kerusakan hutan hujan tropis akan membuat kualitas udara yang kita hirup menjadi berkurang. Sementara itu asap hasil pembakaran kendaraan bermotor dan industri terus diproduksi dalam jumlah masal, dimana oksigen yang dihasilkan oleh



3



hutan tidak cukup untuk menggantikan kerusakan kuallitas kesehatan manusia yang menghirupnya.



Dampak kerusakan lingkungan akibat perbuatan korupsi, sekarang ini sudah terlihat di mana-mana, bukan saja lingkungan fisik, melainkan juga lingkungan sosial budaya. Terhadap lingkungan fisik yakni penyimpangan terhadap anggaran pembangunan sarana-prasarana dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kemiskinan rakyat. Begitu pun penyalahgunaan pengelolaan hutan lindung yang membuat ekosistem terganggu, menimbulkan banjir, longsor, berdampak kerugian materi dan jiwa pada masyarakat. Penyalahgunaan wewenang yang berdampak terhadap lingkungan kelautan juga terjadi, sebagai contoh adanya penyalahgunaan perizinan pengelolaan potensi kelautan. Kerusakan lingkungan akan menciptakan bencana yang sebenarnya dibuat oleh manusia seperti banjir, banjir bandang, kerusakan tanah, kekeringan, kelangkaan air dan menurunnya kualitas air dan udara, tingginya pencemaran di perairan sungai sehingga sangat beracun, dan sebagaimana. Dampak kerusakan lingkungan sosial dalam masyarakat makin memperlebar strata sosial di masyarakat, yang kaya semakin kaya, yang miskin makin sulit memperoleh kehidupan yang layak, bahkan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok karena harganya yang mahal. Biaya pendidikan yang mahal, akibatnya masyarakat dapat melakukan tindakan-tindakan yang anarkis kurang menghargai hak-hak asasi manusia. Berikut ini beberapa contoh : 1. Akibat yang dihasilkan oleh perusakan alam ini sangat merugikan khususnya bagi kualitas lingkungan itu sendiri. Efek rumah kaca (greenhouse effect) misalnya. Hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi menyerap gas CO2. Efek rumah kaca menimbulkan kenaikan suhu atau perubahan iklim bumi pada umumnya (global warming). 2. Penggunaan bahan kimia seperti freon untuk pendingin ruangan dan hasil pembakaran yang dilakukan oleh berbagai industri secara masif akan merusak lapisan ozon (O3) yang selanjutnya akan mengakibatkan berbagai penyakit. 4



3. Kerusakan hutan hujan tropis yang akut akan mengurangi persediaan oksigen bukan hanya



untuk



wilayah



tersebut,



namun



juga



oksigen



untuk



bumi



secara



keseluruhan.Berkurangnya kualitas udara tentunya juga akan berakibat pada menurunnya kualitas kesehatan manusia yang menghirupnya. 4. Kerusakan yang terjadi di perairan seperti pencemaran sungai dan laut, juga mengakibatkan menurunnya kualitas hidup.



5



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dampak kerusakan lingkungan akibat perbuatan korupsi, bukan saja lingkungan fisik, melainkan juga lingkungan sosial budaya. Terhadap lingkungan fisik yakni penyimpangan terhadap anggaran pembangunan sarana-prasarana dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kemiskinan rakyat. 3.2 Saran



6



DAFTAR PUSTAKA



Trinoviani, Elvi. 2016. Pengetahuan Budaya Anti Korupsi. Jakarta : Kemenkes RI Pusdik SDM Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Adwirman, dkk. 2014. Buku Ajar Pendidikan Dan Budaya Antikorupsi. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan



7