Contoh Ilustratif Psak 73 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH ILUSTRATIF PSAK 73 Pengukuran oleh Penyewa dan Pencatatan Perubahan Masa Sewa Bagian 1 : Pengukuran awal aset hak-guna dan liabilitas sewa •



Suku bunga implisit sewa tidak dapat ditentukan. Suku bunga pinjaman inkremental Penyewa adalah 5% per tahun, yang merefleksikan tarif tetap di mana Penyewa dapat meminjam dalam jumlah yang serupa dengan nilai aset hak-guna, dalam mata uang yang sama, selama masa 10 tahun, dan dengan jaminan yang serupa.







Pada tanggal permulaan, Penyewa melakukan pembayaran sewa untuk tahun pertama, biaya langsung awal, mendapat insentif sewa dari Pesewa dan mengukur liabilitas sewa pada nilai kini dari 9 pembayaran terakhir sebesar Rp50.000, didiskontokan dengan suku bunga 5% per tahun sebesar Rp355.391.







Penyewa pada awalnya mengakui aset dan liabilitas terkait sewa sebagai berikut: Aset hak-guna



Rp405.391



Liabilitas sewa



Rp355.391



Kas (pembayaran sewa untuk tahun pertama) Rp 50.000



Aset hak-guna



Rp20.000



Kas (biaya langsung awal) Kas (insentif sewa) Aset hak-guna



Rp20.000 Rp 5.000 Rp 5.000



Penyewa mencatat penggantian perbaikan properti-sewaan dari Pesewa sesuai Pernyataan lain yang relevan dan bukan sebagai insentif sewa sesuai DE PSAK 73: Sewa. Hal ini dikarenakan biaya yang timbul dari perbaikan properti-sewaan tersebut oleh Penyewa tidak termasuk dalam biaya perolehan aset hakguna. Bagian 2 : Pencatatan Perubahan Masa Sewa •



Suku bunga pinjaman inkremental Penyewa pada akhir Tahun ke-6 adalah 6% per tahun, yang merefleksikan tarif tetap di mana Penyewa dapat meminjam dalam jumlah yang serupa dengan nilai aset hak-guna, dalam mata uang yang sama, selama masa 9 tahun, dan dengan jaminan yang serupa. Penyewa memperkirakan akan menikmati manfaat ekonomik masa depan aset hak-gunanya secara merata selama masa sewa dan oleh karena itu menyusutkan aset hak-guna dengan dasar garis lurus.







Aset hak-guna dan liabilitas sewa dari Tahun ke-1 hingga Tahun ke-6 sebagai berikut.







Pada akhir tahun ke-6, sebelum mencatat perubahan pada masa sewa, liabilitas sewa sebesar Rp186.162 (nilai kini dari sisa 4 pembayaran sebesar Rp50.000, didiskontokan dengan suku bunga orisinal 5% per tahun). Beban bunga sebesar Rp8.865 diakui pada Tahun ke-6. Aset hakguna Penyewa adalah Rp168.157.







Penyewa mengukur kembali liabilitas sewa pada nilai kini dari 4 pembayaran sebesar Rp50.000 diikuti 5 pembayaran sebesar Rp55.000, seluruhnya didiskontokan dengan suku bunga diskonto revisian sebesar 6% per tahun, sebesar Rp378.174. Penyewa meningkatkan liabilitas sewa sebesar Rp192.012, yang merepresentasikan selisih liabilitas yang diukur kembali sebesar Rp378.174 dan jumlah tercatat sebelumnya sebesar Rp186.162. Penyesuaian tersebut dilakukan pada aset hak-guna untuk merefleksikan biaya atas tambahan hak penggunaan, yang diakui sebagai berikut:



Aset hak-guna Liabilitas sewa



Rp192.012 Rp192.012







Setelah pengukuran kembali, jumlah tercatat aset hak-guna Penyewa adalah sebesar Rp360.169 (yaitu Rp168.157+Rp192.012). Sejak awal Tahun ke-7, Penyewa menghitung beban bunga liabilitas sewa pada suku bunga diskonto revisian sebesar 6% per tahun.







Aset hak-guna dan liabilitas sewa dari Tahun ke-7 hingga Tahun ke-15 adalah sebagai berikut.