8 0 85 KB
PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMPENAN Jln. Saleh Sungkar No.4 Ampenan, Telp : 0370 ( 635978 )
KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)/ NIFAS I. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan Bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Dalam memberikan pelayanan kebidanan dasar juga perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pelayanan adalah ibu dan janin serta bayi baru lahir. Salah satu tugas pelaksana pelayanan KIA yaitu untuk melakukan pemeriksaan ibu dan bayinya selama masa nifas. Pemeriksaan pertama dilaksanakan segera setelah 6 jam setelah persalinan. Selanjutnya diperlukan 3 kali pemeriksaan nifas, yaitu pada hari ke-3, ke-14, ke-40 setelah persalinan. Dengan tujuan supaya kesehatan ibu dan bayi tetap terkontrol dan bisa mengetahui tanda bahaya yang mungkin timbul dan apa yang perlu dilakukan bila hal tertebut terjadi. II. LATAR BELAKANG Masa nifas, yang berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan, merupakan masa kritis dalam kehidupan ibu maupun bayi. Sekitar 60 % kematian ibu terjadi segera setelah lahir, dan hampir 50 % dari kematian pada masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah persalinan. Hal ini tidak berbeda pada bayi. Dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu pertama setelah kelahiran. Pemantauan ketat, perawatan ibu dan bayi, serta konseling oleh Bidan akan sangat membantu dalam mencegah kematian tersebut.. III. TUJUAN a.
Tujuan Umum Mengurangi angka kesakitan dan kematian pada Ibu dan Anak post natal
b.
Tujuan Khusus 1.
6 jam pertama setelah persalinan
Menilai perdarahan
Memeriksa bayi untuk pertama kalI
Mengajarkan pada ibu dan keluarga tentang kebutuhan bayi
Memastikan bayi tetap hangat dan diberi ASI
2.
3 hari setelah persalinan
Menilai infeksi dan perdarahan
Memberitahu ibu tentang tanda bahaya dan cara perawatan dirinya.
Menganjurkan ibu untuk minum tablet tambah darah sampai 40 hari setelah persalinan.
3.
Kunjungan pada minggu kedua
Memeriksa involusi uterus
Memeriksa keadaan bayi
Memberi penjelasan kepada ibu cara merawat diri dan bayinya selama sisa masa nifas, termasuk KB dan pencegahan infeksi saluran reproduksi.
4.
Minggu keenam
Mengenali tanda bahaya, bila ada.
Membahas KB, menyusui bayi dengan ASI, dan perawatan bayi selanjutnya.
Mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN - Anamnesis - Pemeriksaan Fisik - Pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan - Menentukan tindakan yang tepat - Mencatat hasil pelayanan V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN - Kegiatan pemeriksaan ibu nifas di gedung dilaksanakan di ruang KIA Puskesmas Ampenan - Kegiatan di luar gedung dilaksanakan pada waktu yang ditentukan - Kunjungan rumah pada ibu nifas dilakukan oleh Bidan desa, pemegang wilayah setempat. VI. SASARAN Bagi ibu dan bayi selama masa nifas, yaitu 40 hari setelah persalinan. VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN - Di dalam gedung setiap hari kerja di Ruang KIA Puskesmas Ampeman - Di luar gedung, kunjungan rumah pasien yang resiko tinggi di tentukan oleh bidan pemegang wilayah. VIII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN a.
EVALUASI KEGIATAN 1.
Evaluasi akan dilakukan setiap satu bulan sekali
oleh Tim bidan KIA 2. b.
Evaluasi dilakukan pada saat minilolakakarya
PELAPORAN Pelaporan dilakukan satu bulan sekali di akhir bulan.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan pada ibu nifas.
X. SUMBER PENDANAAN Kegiatan PNC operasionalnya di biayai oleh dana JKN dan BOK.
Mengetahui, Kepala Puskesmas Ampenan
H. Sumarjan, SST.S.Sos NIP.19651231 198511 1 047