Contoh Kosp - SD Virmasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DOKUMEN I : KOSP - KM



KURIKULUM OPERASIONAL



SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA (SEKOLAH PENGGERAK) UNTUK KELAS I DAN IV TAHUN PELAJARAN 2021/2022 (DENGAN PENYESUAIAN MASA PANDEMI COVID – 19)



Status sekolah NPSN Alamat Kelurahan Kecamatan Kabupaten Provinsi



: : : : : : :



SWASTA – TERAKREDITASI A 20320780 Jl. Mgr. Sugiyopranoto 70 Panjang Ambarawa Semarang Jawa Tengah



PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA TAHUN 2021



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 1



LEMBAR PENGESAHAN



KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (KOS) Untuk Kelas I dan IV (DALAM KONDISI KHUSUS PANDEMI COVID – 19)



Berdasar



hasil



rapat



dan



musyawarah



bersama



Tim



Pengembang Kurikulum tanggal 24 - 26 Juni 2021 di SD Virgo Maria 1 Kecamatan Ambarawa, serta memperhatikan usulan dan saran dari pengurus



sesuai



dengan



tugasnya,



maka



dengan



ini



Kurikulum



Operasional Sekolah (KOS) Sekolah Penggerak untuk peserta didik Kelas I dan IV SD Virgo Maria 1 Ambarawa pada Masa Pendemi Covid-19 disahkan untuk diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2021/2022. Disahkan di : Ambarawa Pada Tanggal : 5 Juli 2021 Ketua Komite Sekolah



Kepala SD Virgo Maria 1



Cahyo Edy Teguh P., S.Pd



Hery Nur Cahyono, S.Pd.SD NIY: 4194



Mengetahui: a.n. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Semarang plt. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar



GOGO WIDYATMOKO, S.Pd., M.Pd. Pembina NIP. 19700510 199103 1 001



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 2



YAYASAN MARSUDIRINI SD VIRGO MARIA 1 TERAKREDITASI A Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 70 Ambarawa Telp. 0298 – 594914 (HP 085712416258) Email : [email protected] SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR VIRGO MARIA 1 Nomor : 003/SD.VM.1/VI.2021 Tentang :







TIM PENGEMBANG KURIKULUM  KTSP : KURIKULUM 13 KOS: KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022



Menimbang



: a. Bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (K.13) dan Kurikulum Operasional Sekolah (K. Sekolah Penggerak) disusun oleh Sekolah melalui Tim pengembangan kurikulum sesuai dengan perkembangan, potensi, kebutuhan dan kemampuan peserta didik di lingkungan. b. Bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar di SD Virgo Maria 1 Ambarawa perlu ditetapkan Kurikulum yang mengacu kepada pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Memperhatikan : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 – 38. 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 5. Panduan Penyusunan Kurikulum yang dikeluarkan oleh BNSP. 6. Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 162/ M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 3



Mengingat



: Saran dan usul peserta rapat Tim Pengembangan Kurikulum SD Virgo Maria 1 Ambarawa MEMUTUSKAN



Menetapkan PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT



: : Membentuk tim pengembang kurikulum SD Virgo Maria 1 Ambarawa sebagaimana terdapat pada lampiran Surat Keputusan ini. : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan kepada anggaran yang sesuai. : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan pada keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: Ambarawa Pada Tanggal: 24 Juni 2021 Kepala Sekolah Hery Nur Cahyono, S.Pd.SD NIY: 4194



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 4



LAMPIRAN TENTANG NOMOR TANGGAL



: SK Kepala SD Virgo Maria 1 Ambarawa : TIM PENGEMBANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA : 003/SD.VM.1/VI.2021 : 26 Juni 2021



TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 No



Nama



Jabatan Struktural



Jabatan dalam TPK/ Bidang Studi



Pengawas TK/SD Koordinator Kepala Sekolah



Pembina TPK dan Narasumber



Kepala Sekolah



Penanggung Jawab TPK



Guru



1



Sri Yatini, S.Pd.



2



Sr. M. Sylviana, OSF



3



Hery Nur Cahyono, S.Pd.SD



4



Wiwin Mardiyanti, S.Pd.



5



Th. Listijarini, S.Pd.SD



6



Siti Kadariyah, S.Pd.SD



7



A. Arif Widartono, S.Pd.SD



Guru



Ketua Tim TPK merangkap Anggota/ Guru Kelas VI Wakil Ketua Tim TPK merangkap Anggota / Guru Kelas I A Sekretaris TPK merangkap Anggota / guru Kelas I B Anggota / guru Kelas II



8



Theresia Sinem, S.Pd.SD



Guru



Anggota / guru Kelas III



9



Y. Afriana, S.Pd.SD



Guru



Anggota / guru Kelas IV



10



S. Palupi Adis., S.Pd.SD



Guru



Anggota / guru Kelas V



11



Bunga Ratih C. P., S.Pd



Guru



Anggota / Bhs. Inggris



12



Y. Setyo Wibowo, A.Md



Guru



Anggota / guru PJOK



13



Cahyo Edy Teguh P., S.Pd.



Komite Sekolah



Anggota



14



Ch. Retno W., S.Pd.AUD



Sekolah Mitra



Anggota



15



S. Rita Dwi H., S.Pd.AUD



Orang Tua Siswa



Anggota



Guru Guru



Penasihat TPK



Ditetapkan di : Ambarawa Pada tanggal : 24 Juni 2021 Kepala Sekolah,



YAYASAN MARSUDIRINI Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 5



SD VIRGO MARIA 1



TERAKREDITASI A Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 70 Ambarawa Telp. 0298 – 594914 Email : [email protected] KEPUTUSAN KEPALA SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA NOMOR 06/SD.VM.1/VI.2021 TENTANG PENETAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH (KOS) TAHUN PELAJARAN 2021/2022 KEPALA SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA: Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum dan Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, perlu menetapkan Keputusan Kepala Sekolah tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)Tahun Pelajaran 2020/2021. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 430 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670; 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/MI; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 6



Nomor 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 13. Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/M dan SMK Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah; 14. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 15. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk Dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/SDLB/MI, SMP/MTs dan SMA/ SMALB/SMK/MA); 16. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19); 17. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19);



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 7



18.



Keputusan Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Khusus; 19. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/06283 tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/2022. 20. Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. 20. Surat Edaran Yayasan Marsudirini No. 1042/FJ/V/2021/M.1 tentang Kalender Pendidikan Yayasan Marsudirini 2021/2022, tertanggal 18 Mei 2021. 21. Rapat Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan Tim Pengembang SD Virgo Maria 1 Ambarawa, tanggal 24 – 26 Juni 2021. MEMUTUSKAN Menetapkan :



PENERAPAN/PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Pasal 1



Menetapkan Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Sekolah ini. Pasal 2 (1) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada pasal 1 dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik. (2) Kurikulum sebagaimana dimaksud pada pasal 1 merupakan kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2013 dan Kurikulum Operasional Sekolah Program Sekolah Penggerak.



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 8



Pasal 3 (1) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diberlakukan untuk Kelas II, III, V, dan VI dengan menerapkan Kurikulum 13. (2) Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)/Sekolah Penggerak Tahun Pelajaran 2021/2022 sebagaimana dimaksud pada pasal 1 diberlakukan untuk Kelas I dan IV dengan menerapkan Kurikulum Sekolah Penggerak. (3) Pada masa pandemi covid – 19, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Sekolah Penggerak dilaksanakan secara fleksibel sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada. Pasal 4 Keputusan Kepala SD Virgo Maria 1 Ambarawa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.



Ditetapkan : di Ambarawa Pada tanggal : 26 Juni 2021 Kepala SD Virgo Maria 1



Hery Nur Cahyono, S.Pd.SD NIY. 4194



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 9



PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN AMBARAWA



Alamat: Jl.Pemuda No.100, Ambarawa Telp. (0298)592139



REKOMENDASI PENETAPAN KOS PSP Nomor: 421.2 / / 2021 Setelah memeriksa dokumen Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Sekolah Penggerak Tahun Pelajaran 2021/2022 yang disusun oleh Tim Pengembang dan ditetapkan/disahkan oleh: Satuan Pendidikan Alamat



: :



SD Virgo Maria 1 Ambarawa Jl. Mgr. Sugiyopranoto 70 Ambarawa



Dengan menggunakan instrumen validasi/telaah Kurikulum dalam Kondisi Khusus, bersama ini: Nama NIP Jabatan



: Sri Yatini, S.Pd : 19650212 198608 2 001 : Pengawas TK/SD Kecamatan Pengawas Pembina.



Ambarawa



selaku



Memberikan pertimbangan/rekomendasi atas Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Sekolah Penggerak SD Virgo Maria 1 Ambarawa dalam Kondisi Khusus Tahun pelajaran 2021/2022 tersebut:



  



Dapat direkomendasikan tanpa syarat Dapat



direkomendasikan



dengan



syarat



untuk perbaikan/ penyempurnaan



Belum dapat direkomendasikan



Dengan alasan :



  



Semua unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus terpenuhi dengan lengkap Unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus terpenuhi tetapi kurang lengkap Unsur Kurikulum dalam Kondisi Khusus tidak lengkap



Demikian pernyataan kami buat sebagai bahan pertimbangan/rekomendasi ditetapkannya Kurikulum SD Virgo Maria 1 Ambarawa dalam Kondisi Khusus. Mengetahui, Ketua Korwicam Bidang Pendidikan Kecamatan Ambarawa



Ambarawa, 28 Juni 2021 Pengawas Pembina Kecamatan Ambarawa



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 10



Drs. Sutejo, M.Pd. NIP: 19630316 198405 1 007



Sri Yatini, S.Pd NIP. 19650212 198608 2 001



KATA PENGANTAR Puji



syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang



telah membimbing kami Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sehingga berhasil mengembangkan dan menyusun Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Penggerak SD Virgo Maria 1 Ambarawa bagi peserta didik kelas I dan IV, Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan disesuaikan pada masa khusus pandemi covid 19. Kurikulum ini disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional (SPN) Pasal 17 Ayat 1 “ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, sosial



potensi



daerah/karakteristik



daerah,



budaya masyarakat setempat dan peserta didik “serta Perturan



Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 162/M/2021 tentang Program



Sekolah



Penggerak., dan Surat Edaran Yayasan Marsudirini No. 1042/FJ/V/2021/M.1 tentang Kalender Pendidikan Yayasan Marsudirini 2021/2022, tertanggal 18 Mei 2021 yang menerapkan pembelajaran Kemarsudirinian. Kurikulum Operasional Sekolah Penggerak dalam Kondisi Khusus ini dikembangkan dan disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum yang terdiri atas guru, kepala sekolah dengan melibatkan komite sekolah, nara sumber, tenaga kependidikan dan pihak lain yang terkait. Koordinasi dan supervisi dilakukan oleh Dinas Pendidikan, kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang. Kurikulum ini merupakan kurikulum operasional Tahun Pelajaran 2021/2022 dan diberlakukan untuk



Kelas I d a n I V telah disesuiakan



dengan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 11



Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021,



Nomor



384



tahun



2021,



Nomor



HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor 440-717 tahun 2021 Tentang Panduan penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 dan Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. Kami menyadari bahwa penyusunan kurikulum ini masih Banyak kekurangan, baik isi maupun redaksi, semuanya semata mata karena keterbatasan pemikiran dan wawasan kami, oleh karenanya kami mengharapkan tanggapan berupa saran atau kritik yang konstruktif untuk perbaikan selanjutnya. Kurikulum



Operasinal



Sekolah



(KOS)



Penggerak



pada



Masa



Pendemi Covid-19 ini disusun untuk dijadikan bahan acuan, khususnya bagi para tenaga pendidik dan kependidikan, Maria 1 Ambarawa dalam



di lingkungan



SD Virgo



rangka mengembangkan sekolah ke arah yang



lebih baik. Akhir kata penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbangkan pikirannya untuk terwujudnya Kurikulum ini. Semoga kurikulum ini bermanfaat sebagai pedoman operasional penyelenggaraan pendidikan di



SD Virgo Maria 1



Ambarawa pada Tahun Pelajaran 2021/2022.



Ambarawa, 26 Juni 2021 Tim Penyusun Kurikulum



Dokumen I - Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) - Sekolah Penggerak



Page 12



DAFTAR ISI SAMPUL DOKUMEN I ........................................................................... 1 LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... 2 SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH ........... 3 SK PENETAPAN KTSP - 2013 DAN KOS – PSP (SEKOLAH PENGGERAK) MASA PANDEMI COVID-19……………………………………………………. 6 SURAT REKOMENDASI PENGAWAS .................................................... 10 KATA PENGANTAR.............................................................................. 11 DAFTAR ISI ........................................................................................ 13 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 15 A. Karakteristik Sekolah SD Virgo Maria 1 Ambarawa …………… 15 B. Landasan Pengembangan Kurikulum Sekolah Penggerak Masa Pandemi Covid-19....................................................... 21 C. Konsep Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) /Sekolah Penggerak………………………………………………………………… 21 D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)…… 22 E. Kurikulum Sekolah Penggerak Masa Pandemi Covid-19......... 23 BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH.... 24 A. Tujuan Pendidikan ............................................................... 24 B. Visi Sekolah ......................................................................... 25 C. Misi Sekolah ........................................................................ 25 D. Tujuan Sekolah.................................................................... 25 E. Motto Sekolah ………………………………………………………….. 29 F. Mars SD Virgo Maria (Virgo Maria Ceria)…………………………. 30 BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN................................... 31 A. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional………… 31 B. Intrakurikuler…………………………………………………………... 32 C. Pengembangan Diri.............................................................. 34 D. Kokurikuler atau Tugas Proyek ............................................ 35 Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 13



E. Ekstrakurikuler ………………………………………………………. 35 F. P r o g r a m I n k l u s i f … ..................................................... 39 G. Penguatan Profil Pelajar Pancasila….................................... 39 H. Aktualisasi Budaya Sekolah….…......................................... 41 I. Pengaturan Waktu/Beban Belajar........................................ 45 J. Kalender Pendidikan……………………………………….............. 47 BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN………………………….................... 53 A.



Rencana Pembelajaran…………………………………….……….. 53



B.



Capaian Pembelajaran....................................................... 53



C. Langkah-langkah Menyusun Rencana Pembelajaran………. 64 D. Melakukan Kegiatan Pembelajaran……………………………… 65 E. Asesmen Capaian Pembelajaran…………………………………. 67 BAB V PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN PROFESIONAL, DAN EVALUASI……………………………………................................... 71 A.



Pendampingan dan Pengembangan Profesonal................... 71



B.



Evaluasi........................................................................... 72



C.



Tu ju a n Penda m ping a n, Peng em ba ng a Pr ofesiona l, da n Eva lu a si…………………………………………………. 72



D. Ha l-ha l y a ng Per lu Dieva lu a si…………………………. 73 E. Teknik Penda m ping a n da n Eva lua si…………………. 73 F . Piha k da n Wa ktu Eva lua si………………………………. 74 BAB X PENUTUP................................................................................ 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 14



BAB I KARAKTERISTIK SD VIRGO MARIA 1 A. Karakteristik SD Virgo Maria 1 Ambarawa Penyusunan kurikulum operasional SD Virgo Maria



1



Ambarawa



disesuaikan



dengan



kekhasan, kondisi, dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran. Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di SD Vrgo Maria



1



Ambarawa



berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi peserta didik dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal SD Vrgo Maria 1 Ambarawa yang muaranya menjadikan peserta didik memiliki Profil Pelajar Pancasila yang memiliki enam dimensi, yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan berkebhinekaan global. 1. Kondisi Peserta Didik a. Kemampuan Kognitif 1. Peserta Didik Baru (Kelas I = 32 anak) NO I 1 2 3 4



KONDISI ANAK Kemampuan Membaca Belum mengenal huruf Sudah bisa membaca kata, kurang lancar Sudah bisa membaca kata dengan lancar Sudah bisa membaca kalimat sederhana Jumlah



II



Kemampuan Menulis



1 2 3 4



Belum bisa menulis huruf Sudah bisa menulis huruf Sudah bisa menulis kata Sudah bisa menulis kalimat sederhana



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



JUMLAH



KETERANGAN



16 13 3 32



10 21 1



Page 15



Jumlah Kemampuan Berhitung Belum bisa menulis angka Sudah bisa menulis beberapa angka Sudah lancar dan benar menulis angka Sudah bisa menghitung angka sederhana



III 1 2 3 4



Jumlah



32 6 8 18 32



2. Kelas II – VI NO



KELAS



1 2 3 4 5



II III IV V VI JUMLAH



Rata-Rata Rapor Siswa Semester 1 Semeseter 2 < 75 ≥ 75 < 75 ≥ 75 1 19 20 7 23 5 25 16 15 11 20 4 27 2 29 10 26 8 28 38



110



26



122



JML 20 30 31 31 36 148



Berdasarkan data keadaan kognitif peserta didik di atas, secara umum peserta didik SD Virgo Maria 1 Ambarawa berada dalam keadaan menengah atau standar. Dalam hal kognitif, peserta didik SD Virgo Maria 1 sangat memungkinkan dikembangkan kompetensinya. Namun di pihak lain, dari data tersebut diketahui bahwa kemampuan anak tenyata tidak sama, ada yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung dan ada yang sudah lancar (kelas I), serta ada yang memiliki kemampuan di bawah dan di atas rata-rata/ standar. Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan setiap anak memiliki karakteristik atau perbedaan yang perlu diperlakukan/didampingi secara berbeda pula.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 16



b. Prestasi/Kemampuan/Bakat Lain yang Dimiliki Peserta Didik



NO 1



2 3



4



BIDANG



I



Bahasa a. Pidato b. Puisi c. Pantun d. Karya tulis Mipa a. Matematika b. IPA Seni a. Tari b. Rupa c. Suara d. Musik e. Peran f. Kriya



II 1



1



2 1



KELAS III IV



V



VI



1



3



1 1



1 2



1



4



1 1



3 3



3 2 2 1



2 3



1



KET.



1 2 3 2 2



Olahraga a. Atletik b. Senam c. Basket d. Renang e. Beladiri



1 1



Dari data prestasi atau bakat lain yang dimiliki peserta didik di atas, kita bisa melihat bahwa bakat atau kemampuan anak berbeda-beda dan masih terbatas sehingga perlu pendampingan dalam pengembangannya. Maka sekolah perlu memfasilitasi dengan kegiatan-kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler yang serius dan terkontrol serta sesuai bakat dan minat peserta didik. c. Data Agama Peserta Didik NO 1 2 3



Agama Katolik Kristen Islam JUMLA H



I 20 7 5



II 13 1 6



III 19 7 4



32



20



30



Kelas



IV 19 7 5



V 23 6 2



VI 25 7 4



31



31



36



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



JUMLAH 119 35 26 180



Page 17



Meskipun SD Virgo Maria 1 Ambarawa merupakan sekolah swasta berciri khas agama Katolik, namun dari data di atas kita bisa melihat bahwa setiap kelas, peserta didik memiliki agama yang berbeda-beda. Dengan melihat data tersebut, SD Virgo Maria 1 merupakan sekolah yang majemuk dari sisi agama yang dianut oleh peserta didik. Hal ini mencerminkan bahwa rasa toleransi atau berkebhinekaan global perlu selalu ditanamkan dan dikembangkan dalam diri peserta didik. 2. Kondisi Orang tua/Wali a. Pekerjaan 1. Pekerjaan Ayah NO 1 2 3 4 5 6



Pekerjaan PNS/Guru Buruh Pabrik Pedagang Wiraswasta Karyawan Swasta Pelaut JUMLAH



I 4 22



II 1 14 5



III 4 8



32



20



30



II 1 4 5



III 4 8



5



Kelas



IV 3 21 2 5



V 2 19 4 6



VI 4 16 1 7 8



31



31



36



IV



12



21 2 5



V 2 9 4 6



VI 4 16 1



10



6



3



20



30



31



1



12 6



JUMLAH 18 100 12 35 14 1 180



2. Pekerjaan Ibu NO



Pekerjaan



1 2 3 4 5 6



PNS/Guru Buruh Pabrik Pedagang Wiraswasta Karyawan Swasta Ibu Rumah Tangga



I 2 2 3 2 1 22



JUMLAH



32



Kelas



JUMLAH



10



8 7



13 60 15 25 9 58



31



36



180



b. Pendidikan Orang Tua NO 1 2 3 4 5 6 7



Pendidikan Terakhir SD SMP SMA/K Diploma S1 S2 Tidak Tahu JUMLAH



Orang Tua Ayah Ibu 7 11 21 17 103 97 18 18 30 37 0 0 1 180 180



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



KETERANGAN



Page 18



Dari segi pekerjaan dan pendidikan, orang tua peserta didik SD Virgo Maria 1 juga beragam. Namun secara rata-rata, pendidikan mereka mayoritas SMA/K dan pekerjaan orang tua sebagai buruh pabrik. Maka pola penyampaian informasi dan penanganan sosio emosinya juga harus menyesuaikan situasi dan kondisi mereka. 3. Sosiobudaya dan Keadaan Lingkungan Sekolah SD Virgo Maria 1 Ambarawa terletak di daerah yang strategis, di pinggir jalan utama Yogyakarta - Semarang, Selain itu, SD Virgo Maria 1 Ambarawa juga berada di wilayah yang pengembangan ekonomi dan wilayah pariwisata cukup terjangkau, lokasi mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan, dalam satu kompleks dengan sekolah ada Balai Pengobatan Mardi Rahayu, jarak ke RSUD Ambarawa juga cukup dekat dan mudah. Sarana atau tempat olahraga yang dimiliki sekolah, dan fasilitas keagamaan yang cukup dekat dan terjangkau menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran. Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah dengan sebagian besar orang tua bekerja sebagai buruh pabrik. Namun demikian, sekolah memiliki sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang sebagai sekolah swasta Kristiani dengan keagamaan yang mayoritas peserta didik beragama Katolik (walau juga ada yang non Kristiani) juga menjadi salah satu faktor pendukung dan kemudahan dalam proses pembelajaran atau pendampingan anak utamanya dalam pengembangan iman dan sikap toleransi antar peserta didik. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda budaya, yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan karyawan, pegawai, buruh pabrik, petani, pedagang, dan nelayan yang budayanya berbeda-beda juga. Selain itu, minat bakat peserta didik juga sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka pembelajaran dengan paradigm baru yang mengedepankan Profil Pelajar Pancasila menjadi solusi terbaik jika diimplementasikan secara utuh di SD Vrgo Maria 1 Ambarawa. Harapan kami, motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)” dan CERIA dapat terkembangkan dengan baik. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik, orang tua siswa, dan keadaan sosiobudaya yang berbedabeda, dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 19



Makanan tradisional yang masih bertahan di Ambarawa adalah srabi, cikru, pecel, tumpi dan beberapa makanan tradisional lainnya yang masih dijajakan di pasar-pasar tradisional. Sedangkan dari dunia “seni”, yang masih cukup “ngetrend” adalah jathilan/kuda lumping, sehingga hamper di semua kelurahan memiliki paguyuban ini. Kegotong royongan di daerah Ambarawa masih cukup terasa, apalagi jika dalam hal kesusahan. Tradisi ronda malam, “nyadran”, dan tradisi lain juga masih berlaku. Demikian juga dalam “nguri-uri” bahasa Jawa, di daerah Ambarawa masih cukup terjaga, dengan bukti bahawa dalam acara pernikahan dan lelayu, masih menggunakan adat, tradisi dan bahasa Jawa. Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, dan kreatif dengan mengakomodasi keragaman tersebut. 4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14



NAMA Th. Listijarini, S.Pd.SD Siti Kadariyah, S.Pd.SD Arif Widartono, S.Pd.SD Theresia Sinem, S.Pd.SD Afriana Anggraeni, S.Pd.SD Palupi Adisetiyawati, S.Pd.SD Wiwin Mardiyanti, S.Pd. Setyo Wibowo, A.Md. Bunga Ratih Chrisna P.,S.Pd. Hery Nur Cahyono, S.pd.SD Eni Erawati Fidelis Andre Giusti S. Ryan Wicaksono Gregorius Suparjan



5. Sarana dan Prasarana NO SARPRAS 1 Gedung dan Bangunan a. Ruang Kelas dan Meubelair b. Kamar Mandi/Toilet c. UKS d. Perpustakaan e. Lapangan Olahraga



PENDIDIKAN S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 D - III S1 S1 SMA SMA/K SMP SMP



KEMAMPUAN LAIN Kerohanian Musik, Vocal IT Vocal Kepramukaan Kerohanian, Memasak Memasak, Menggambar IT, Organisasi Memasak Drumband/musik



KET.



IT Elektronik



ADA/TDK



KEADAAN



ADA ADA ADA ADA ADA



Cukup representatif, ber-LCD Cukup representatif Menempati ruang kelas yang tersisa Menempati ruang kelas yang tersisa Cukup representatif



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 20



2



Sarana Pembelajaran a. Alat/Media Pembelajaran b. Buku-buku Penunjang/ Perpustakaan. c. Sarana IT d. Perangkat Ekstrakurikuler e. Alat-alat Olahraga



ADA ADA ADA ADA ADA ADA



Cukup representatif Cukup Model sewa, kurang support Cukup, perlu pembenahan Cukup lengkap, perlu pengembangan



Dengan melihat data tersebut di atas, SD Virgo Maria 1 memiliki keunggulan dari kualitas guru dan PTK yang memiliki kemampuan lebih pada bidang lain, yang bisa mendukung PBM atau tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Namun karena semua masih perlu pembenahan dan pengembangan maka ke depan harus diadakan strategi untuk “pemanfaatannya”. Dari realita yang ada ini, semoga bisa menggali dan mengembangkan SDM (Sumber Daya Manusia, siswa dan guru) dan SDS (Sumber Daya Sarana) untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan PBM demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. B. Landasan Pengembangan Kurikulum Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Virgo Maria 1 Ambarawa mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sebagai arah tujuan pendidikan sekolah. Kurikulum Sekolah Penggerak (KSP) juga mengacu pada Keputusan Mendikbudristek RI No. 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak dan kebijakan Yayasan Marsudirini Pusat yang menekankan pada penanaman nilai-nilai Kemarsudirinian. Landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah dengan mempertimbangkan budaya bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan berkelanjutan. Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam menguasai kompetensi. Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual, dan kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut, SD Virgo Maria 1 Ambarawa dengan kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 21



sebagai agen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). C. Konsep Kurikulum Operasional Sekolah (KOS)/Sekolah Penggerak Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan. Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan. Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembang-annya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik. Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui hal yang paling fundamental yaitu kurikulum. Maka terbentuklah Kurikulum Sekolah Penggerak. Dalam pelaksanaan kurikulum ini ada pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan satuan pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik (berorientasi pada siswa dengan segala keunikannya), utuh, menyenangkan atau merdeka belajar, dilakukan pembelajaran dengan paradigma baru dengan berbagai implentasinya sehingga akan “tercipta” Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam kompetensi atau dimensi kunci dalam Profil Pelajar Pancasila tersebut adalah: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan berkebhinekaan global. D. Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan adalah: 1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah. Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 22



2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB) 3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami 4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual 5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya. E. Kurikulum Sekolah Penggerak Masa Pandemi Covid-19 Peningkatan kualitas pendidikan melalui kurikulum sekolah penggerak dengan menerapkan pembelajaran dengan paradigma baru, idealnya dilaksanakan pada masa normal sehingga dapat mendampingi peserta didik lebih intensif dan optimal . Namun karena terhambat dengan situasi khusus pandemi covid -19, maka pelaksanaan kurikulum sekolah penggerak ini pun tetap dilaksanakan dengan menyesuaikan pada situasi termasuk peraturan pemerintah yang ada. Pelaksanaan Kurikulum Sekolah Penggerak di SD Virgo Maria 1 Ambarawa pada masa pandemi covid-19 ini dilakukan dengan cara: N O



1



2



SITUASI/KONDISI



MODEL PEMBELAJARAN



URAIAN



Jika ada Larangan untuk PTM



PJJ atau BDR dengan daring.



* Pembelajaran menggunakan zoom, google meet, google form, video, dan penugasan. * Kegiatan ekstra dipilih yang bisa dilakukan secara daring.



Ada Pelonggaran Aturan dan diizinkan melakukan PTM Terbatas



a. Luring: PTM satu minggu 3 kali dengan durasi @ 2 jp, sift, dan menerapkan prokes ketat. b. daring: 3 kali dalam satu minggu



a. Melakukan PTM di sekolah dengan memilih materi/tujuan Capaian Pembelajaran yang esensial, dan mengenakan prokes. b. Pembelajaran menggunakan zoom, google meet, google form, video, dan penugasan.



Dibebaskan untuk PTM dengan prokes



Melakukan pembelajaran tatap muka selama satu minggu dengan



Pembelajaran dilakukan secara luring atau Tatap Muka sesuai aturan, mengenakan prokes,dengan sift, pengurangan durasi waktu



3



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



KETERANGAN Yang menghadapi kendala alat/signal akan diberi pelayanan tersendiri. * Yang memiliki kendala alat/ signal akan diberi pelayanan tersendiri. * Ada izin dari dinas dan orang tua (PTM) dan dinas Selalu koordinasi dengan pihak terkait dan melihat situasi di



Page 23



4



mengenakan prokes belajar, dll masyarakat. ketat, dan sesuai aturan Melakukan PTM dan Pandemi Covid 19 Pembelajaran dan kegiatan lainnyaa kegiatan lain seperti Berakhir dilakukan secara tatap muka/biasa. biasa NB: Jika masa pandemi covid - 19 lama dan situasi memungkinkan (penularan covid terkendali), ada program kunjungan ke peserta didik satu bulan 2 kali.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 24



BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH A. Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. B. Visi SD Virgo Maria 1 Visi SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah:



“Sekolah Dasar Marsudirini Virgo Maria 1 Ambarawa mengembangkan pribadi yang cerdas, beriman pada Tuhan, mencintai sesama dan alam ciptaanNya”. Dari visi tersebut, SD Virgo Maria 1 Ambarawa mempunyai keinginan dan tekad untuk mendampingi peserta didik agar menjadi pribadi yang utuh dan kelak bisa berguna bagi dirinya sendiri, orang tua, masyarakat, bangsa, dan Negara. Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:. 1. Terwujudnya peserta didik yang memiliki prestasi akademis (cerdas inteletual), mengelola/



mengendalikan dirinya (cerdas emosi), memiliki iman kokoh/ kuat (cerdas spiritual), dan mampu menjalin relasi yang sehat, peduli, serta penuh persaudaraan dengan diri sendiri dan sesamanya (cerdas personal dan sosial). 2. Terwujudnya peserta didik yang senatiasa menjalin relasi dengan Tuhan dalam hidupnya, terlibat dan melibatkan diri dalam hidup menggereja, kerohanian, dan kemasyarakatan. 3. Terwujudnya peserta didik yang mampu meneladan Bunda Maria, semangat Santo Fransiskus dan Ibu Magdalena Daemen dalam menjalin relasi dengan sesama (terutama yang KLMTD: kecil, lemah, miskin, tertindas, dan difabel). 4. Terwujudnya peserta didik yang mampu terlibat dan melibatkan diri dalam menjaga kelestarian Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 25



lingkungan hidupnya (alam ciptaan Tuhan) C. Misi SD Virgo Maria 1 Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Vrgo Maria 1 Ambarawa menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:



1. Mengoptimalkan proses belajar mengajar dan bimbingan, serta mengembangkan potensi peserta didik berdasarkan bakat dan minatnya. (Indikator Visi: 1) 2. Mengembangkan



pendidikan



karakter



melalui



pengintegrasian



nilai-nilai/



sikap/karakter dalam pembelajaran dan pembiasaan.(Indikator Visi:1) 3. Menanamkan nilai-nilai Kristiani, teladan Bunda Maria, semangat Bapa Fransiskus Asisi dan Ibu Magdalena Daemen melalui pelajaran kemarsudirian, kegiatan keagamaan, dan pembiasaan. (Indikator Visi 3) 4. Menanamkan semangat melayani dan melibatkan diri dalam kegiatan pelayanan kerohanian dan gerejawi. (Indikator Visi: 2) 5. Membina kemampuan peserta didik dalam menjalin relasi yang sehat, peduli, dan penuh persaudaraan dengan sesamanya, serta berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan alam. (Indikator Visi 3 dan 4) D. Tujuan SD Virgo Maria 1 Tujuan yang diharapkan oleh SD Virgo Maria 1 dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan menerapkan pembelajaran yang PAIKEM (Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan ), berbasis masalah, dan



projek. (Misi: 1) 2. Mengembangkan pembelajaran yang menuju/mengacu kecapakan abad 21 dengan mengintegrasikan kecakapan pengetahuan, krtrampilan, serta penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), kecakapan 4 C (critical thinking, communication skill, creativity and innovation, dan collaboration), dan kegiatan literasi. Misi: 1) 3. Mengoptimalkan



kegiatan



bimbingan



dan



kegiatan



ekstrakurikuler



untuk



mengembangkan potensi peserta didik sesuai bakat dan minatnya. (Misi: 1) Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 26



4. Mengembangkan



pendidikan



karakter



(Profil



Pelajar



Pancasila)



melalui



pengintegrasian nilai-nilai/sikap/karakter dalam pembelajaran dan pembiasaan. (Misi:2) 5. Menanamkan nilai-nilai Kristiani, teladan Bunda Maria, semangat Bapa Fransiskus Asisi dan Ibu Magdalena Daemen melalui pelajaran kemarsudirian dan agama, terintegrasi dalam pembelajaran profan, kegiatan kerohanian, dan pembiasaan. (Misi: 3) 6. Menanamkan



semangat melayani dan melibatkan diri peserta didik dalam kegiatan



pelayanan keagamaan/kerohanian, kemasyarakatan, dan gerejawi. (Misi: 4) 7. Melakukan pembinaan pada peserta didik agar mampu menjalin relasi yang sehat, peduli, dan penuh persaudaraan dengan sesamanya, serta berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan alam. (Misi: 5) Dari Tujuan tersebut di atas, SD Virgo Maria 1 menjabarkan menjadi tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.



1. Tujuan jangka pendek (1 tahun ke depan) a. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di masyarakat. b. Merancang pembelajaran yang mendorong peserta didik memiliki rasa bangga terhadap potensi daerah. c. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga kegiatan sekolah. d. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreativitas peserta didik, menekankan kecakapan abad 21 (4C), dan memperkuat Profil Pelajar Pancasila. e. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi dan numerasi. f. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya. 2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan) a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya. b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 27



digitalisasi. c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek. d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman. e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah. f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal. g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam kehidupannya. h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik. 3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan) a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah. b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati. c. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi beragama. d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya lokal. e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik. f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah. g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif. h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik. 4. Kompetensi Karakteristik Kekhasan Lulusan Sekolah Sekolah sebagai tempat menempuh ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter generasi bangsa. Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 28



unggul sebagai pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. a. Memiliki perilaku yang menunjukkan beriman dan berakhlak mulia. b. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong. c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup. d. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif. e. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan zaman. f. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa. g. Selain itu, peserta didik dari SD Virgo Maria 1, diharapkan: *. dapat menyelesaikan seluruh program pembelajaran di SD Virgo Maria 1, *. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, *. lulus ujian sekolah, *. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75, *. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah. Dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah, maka disusun kompetensi lulusan peserta didik SD Virgo Maria 1 Ambarawa sebagai alat ukur pencapaian kurikulum dan target pelaksanaan proses pembelajaran pelaksanaan kurikulum operasional SD Virgo Maria 1 Ambarawa. Adapun kompetensi lulusan SD Virgo Maria 1 Ambarawa mempertimbangkan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada setiap fase di sekolah dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, inovatif, tangguh, dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya. Berikut adalah kompetensi lulusan yang ingin dicapai SD Virgo Maria 1 Ambarawa. Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah sebagai berikut: 1. Memiliki perilaku yang menunjukkan beriman dan berakhlak mulia. 2. Memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong. 3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan hidup. 4. Memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif. 5. Memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 29



zaman. 6. Membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan tetap menjunjung nilai budaya bangsa. 7. Pada akhir tahun pembelajaran peserta didik diharapkan: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran, b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, c. lulus ujian sekolah, d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75, e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah. E. Motto SD Virgo Maria 1 Motto SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah CERIA. Ceria, selain berharap agar peserta didik selalu memiliki keceriaan dalam menempuh pendidikan selama di SD Virgo Maria 1 Ambarawa, juga merupakan akronim dari: CE



: Cerdas Emosi



R



: Religius



I



: Intelek (Cerdas Intelektual)



A



: Alami Dari motto tersebut, menggambarkan kalau SD Virgo Maria 1 Ambarawa



ingin



mendampingi peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual (beriman dan bertakwa pada Tuhan), kecerdasan intelektual, dan alami yang bermakna tumbuh sesuai perkembangan diri anak dan menanamkan anak untuk mencintai lingkungan alam.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 30



F. Lagu MARS (Virgo Maria Ceria)



4/4 1=d —— —— . 3 3 4 / 5



VIRGO MARIA CERIA



5



—— 6 5 4 / 5



Vir go Ma ri a CE RI Ka mi in san Vir go Ma ri —— —— . 2 3 4 / 5



3



cer das e mo si kem bang kan di ri



—— —— . . 3 3 2 / 1



A a



Hery Nur Cahyono —— —— 1 1 6 7 1/ 2 .



i tu vi si dan sem bo yan ki ta ber te kad bu lat sma ngat memba ra



—— —— . 3 1 6 / 5



3



dan re li gi us mem ba ngun ne gri



—— —— . 3 4 / 5 5



—— —— 5 7 7 6



7/ i .



cer das in tlek tu al dan a la mi cin ta Tu han dan I bu Per ti wi



REFF: —— —— . i i 7 / 6 Ma ri lah



6



—— —— 6 6 7 i / 5



ka wan ki ta be la



—— —— . i i 7 / 6



6



.



—— —— . 5 6 5 / 7



jar



—— —— 6 6 7 i/ 5



Ma ri lah ka wan ki ta ber ju ang



ci ta dan a .



—— —— . 5 6 5/ 7 ki ta



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



6



—— —— 5 6 5 4 / 3 .



sa ha rus di 6



ke jar



—— —— 5 6 7 2 / i . //



a da lah ha ra pan bang sa



Page 31



BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN A. Alur Penyusunan Rancangan Kurikulum Operasional Sekolah Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Virgo Maria 1 Ambarawa merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum operasional di SD Virgo Maria 1 Ambarawa ini merupakan bentuk penyesuaian dari kerangka yang disusun pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik. Setelah melakukan EDS dan analisa konteks yang berisi karakteristik sekolah: siswa, orang tua, guru, sosio budaya, sarpras, dan memetakan struktur kurikulum, capaian pembelajaran, profil pelajar pancasila, nilai-nilai lainnya, alur penyusunan kurikulum operasional SD Virgo Maria 1 Ambarawa, secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:



I.



PERENCANAAN 1 2 3 4 5



TAHAP I. PERENCANAAN



II.



PELAKSANAAN



1 2 3 4 5



TAHAP II PELAKSANAAN



III.



TAHAP III EVALUASI DAN REFLEKSI



Merencanakan Kegiatan Intrakurikuler Merencanakan Kegiatan Projek Penguatan PPP Merencanakan Kegiatan Ekstrakurikuler Merencanakan Kegiatan Lain yang mendukung Merencanakan Kegiatan Budaya Sekolah



Melaksanakan Kegiatan Intrakurikuler sesuai rencana Melaksanakan Kegiatan Projek Penguatan PPP Melaksanakan Kegiatan Ekstrakurikuler sesuai rencana Melaksanakan Kegiatan Lain yang mendukung Melaksanakan Kegiatan Budaya Sekolah



EVALUASI DAN REFLEKSI



1 2 3 4 5



Mengevaluasi Pelaksanaan Intrakurikuler Mengevaluasi Pelaksanaan Projek Penguatan PPP Mengevaluasi Pelaksanaan Ekstrakurikuler Mengevaluasi Pelaksanaan keg. lain yang mendukung Mengevaluasi Pelaksanaan Budaya Sekolah



1. Siswa ber-Profil Pelajar Pancasila, baik dalam sikap



IV. HASIL AKHIR Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 maupun 2021/2022perilakunya. SISWA YANG 2. Siswa yang cerdas, beriman pada DIHARAPKAN (OUTPUT)



Page 32



Tuhan, mencintai sesama dan alam ciptaanNya (Visi Sekolah)



B. Intrakurikuler Kegiatan Intrakurikuler merupakan kegiatan inti dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini secara umum berupa Proses Pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas. Pembelajaran ini memiliki tujuan untuk mendampingi peserta didik menguasai Capaian Pembelajaran yang dipersyaratkan pada setiap fase. Kegiatan Intrakurikuler atau Proses Pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik, maka perlu dirancang (perencanaan), pelaksanaan (proses pembelajaran), dan dilakukan kegiatan asesmen serta refleksi untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran. Dari kegiatan asesmen dan refleksi ini akan terlihat kekuatan dan kelamahan dari proses pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun pembelajaran berikutnya. Kurikulum operasional di SD Virgo Maria 1 disusun mulai dengan menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan intrakurikuler dengan sistem reguler. Dengan berbagai pertimbangan, SD Virgo Maria 1 Ambarawa dalam kegiatan intrakurikuler memilih menggunakan dengan pendekatan Mata Pelajaran, yang dilaksanakan secara rutin enam hari efektif setiap minggunya. Pembelajaran tersebut juga mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di dalamnya, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih mengerucut dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang bersifat reflektif dan berbasis pada kebutuhan siswa. Dalam menentukan pembelajaran berbasis Mata Pelajaran, SD Virgo Maria 1 Ambarawa mempertimbangkan prinsip pembelajaran, penentuan materi esensial dan juga pengolaborasian pembelajaran terpadu dengan mengambil tema-tema yang kontekstual dengan peserta didik, mudah dipahami dan dieksplorasi, dan up-date dengan perkembangan informasi. Dalam hal ini, sekolah mengacu pada konten kurikulum atau Capaian Pembelajaran yang sudah dikembangkan dan ditetapkan oleh pemerintah pusat. 1. Mata Pelajaran Umum Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh SD Virgo Maria 1 Ambarawa



tahun pelajaran



2021/2022 adalah Pendidikan Agama Katolik sebagai ciri khas sekolah swasta Katolik, PPKn, Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 33



Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, Seni, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk mata pelajaran Seni, SD Virgo Maria 1 Ambarawa mengakomodir Seni Musik, Seni Rupa, dan Seni Tari. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model pembelajaran bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan “AHA atau Insight”, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi serta numerasi peserta didik. Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya. 2. Mata Pelajaran Khusus a. Muatan Lokal Provinsi dan Kabupaten Selain mata pelajaran umum, SD Virgo Maria 1 Ambarawa pun mengakomodir bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Ambarawa. Bahasa Jawa kadang juga menjadi bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran bahasa daerah diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis. Pembelajaran bahasa dan sastra daerah diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil karya sastra daerah. Desain pembelajaran mata pelajaran Bahasa Daerah diturunkan dari kompetensi yang telah disusun oleh tim pengembang kurikulum Bahasa Daerah Provinsi Jawa Tengah. Konten dalam Bahasa Daerah sama halnya dengan Bahasa Indonesia yang terdiri dari 4 elemen kebahasaan, yaitu membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Pembelajaran muatan Lokal Provinsi secara lebih valid akan menunggu informasi dari Dinas Pendidikan atau Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Demikian juga halnya dengan Tembang Jawa, menunggu hasil dari kebijakan dari disdikbudpora atau pemda Kabupaten Semarang.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 34



b. Bahasa Inggris Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan program unggulan SD Virgo Maria 1 Ambarawa yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik melalu membaca, berbicara, menulis dan mendengarkan. Konten materi lebih mengedepankan kepada halhal sederhana yang dapat ditemukan dalan kehidupan sehari- hari seperti perkenalan diri, keadaan di rumah, kelas, sekolah dan lingkungan sekitar. Untuk pembelajaran Bahasa Inggris ini diajarkan setiap kelas masing-masing 1 jp/minggu oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris c. Kemarsudirian Pelajaran Kemarsudirinian merupakan pelajaran wajib dari Yayayasan Marsudirini yang harus diberikan pada semua peserta didik dan semua jenjang, dengan alokasi waktu 1 jp/minggu. Pelajaran ini bertujuan untuk memperkenalkan yayasan Marsudirini dan menanamkan nilai-nilai Kemarsudirinian (rendah hati, mengampuni, kejujuran, daya juang, dll) kepada peserta didik.



C. Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kegiatan



projek



dalam



kurikulum



merdeka/sekolah



penggerak



mendapat alokasi waktu 20 % - 30 % dalam setahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan penanaman nilai-nilai Pancasila atau enam dimensi Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik, yakni: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bernalar kritis, bergotong royong, kreatif, mandiri, dan berkebhinnekaan global. Kegiatan projek



kami lakukan sesua dengan



tema yang sudah



disediakan pemerintah. Dengan melakukan kegiatan proyek pemahaman anak semakin kuat, dapat menghubungkan dengan ilmu yang lain (metakognitif), dan dapat menguatkan dimensi profil pelajar pancasila pada peserta didik serta mendekatkan peserta didik dengan kehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 35



Dari



tema yang ditawarkan oleh pemerintah untuk Sekolah Dasar,



yakni: Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI, dan Kewirausahaan, untuk tahun pelajaran 2021/2022, kami memilih 2 tema yakni Hidup Berkelanjutan dan Bhinneka Tunggal Ika. Rencananya, kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini akan kami laksanakan dengan sistem memilih sehari dalam satu minggu, yakni setiap hari Sabtu. Pada semester 1 kami melaksanakan tema Hidup berkelanjutan dengan topik Mengelola Sampah, dan pada semester 2 memilih tema Bhinneka Tunggal Ika dengan Topik Harmoni dalam keberagaman. Untuk tahun ini, kelas I dan IV masih sama dalam memilih tema yang kami terapkan walau bentuk kegiatannya berbeda. Dari rangkaian kegiatan projek semester 1, kami akhiri dengan kegiatan apresiatif berupa Gelar Hasil Karya Siswa, dan pada semester 2 dengan kegiatan Gelar Seni Budaya Nusantara. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.



Gambar: Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan yang Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 36



disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk perbaikan.



Gambar: Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek



Pada tahun pelajaran 2021/2022, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2021 dengan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang mengusung pemanfaatan potensi dan melihat situasi dan kondisi yang ada untuk menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah, terkhusus tentang sampah. Meskipun puncak kegiatannya dilakukan pada bulan Desember 2021 pada saat penerimaan rapor semester 1 dengan mengadakan Gelar Hasil Karya Siswa, namun semua rangkaian kegiatan sudah dilakukan pada setiap hari Sabtu dengan melakukan kegiatan mengenal sampah, memilah-milah sampah, dan seterusnya. Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei 2022 dengan mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika. Dengan tema ini diharapkan peserta didik mampu memahami bahwa setiap Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 37



orang itu memiliki pribadi yang unik. Keunikan itu tercermin dari segi fisik, emosi, kemampuan, karakter, dan sebagainya. Dari keberbedaan itulah yang akan membentuk suatu keharmonian, bagaikan suara musik atau gamelan yang berbeda-beda alat namun alunan nadanya begitu indah di dengar. Dengan kegiatan ini, peserta didik diharapkan mampu memahami perbedaan, saling menghargai, saling melengkapi, dan berbuat baik kepada setiap orang, baik dengan kata-kata, sikap, maupun perbuatannya. Untuk sementara (karena masih pertama kali), kegiatan proyek masih bersifat top down, temanya ditentukan oleh sekolah dengan menitik beratkan perbedaan yang ada di Indonesia, suku, agama, budaya, dan sebagainya, namun dalam kemajemukan tersebut bisa hidup rukun, berdampingan, dan bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Setelah mengenal berbagai perbedaan dan sikap yang tepat terhadap adanya perbedaan, SD Virgo Maria 1 menitik beratkan pada perbedaan budaya, terutama kesenian atau tarian daerah. Maka untuk saling menghargai perbedaaan budaya tersebut, anak-anak dilatih untuk menari daerah dari berbagai daerah, yang pada akhir Semester 2 akan diadakan Gelar Tarian Daerah SD Virgo Maria 1 Ambarawa. Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan. Pembelajaran atau tugas proyek ini akan dirancang dan dilaksanakan dengan lebih detail atau rinci dalam panduan tugas/pembelajaran proyek SD Virgo Maria 1 Ambarawa.



D. Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler kami laksanakan dalam rangka menjawab kebutuhan siswa, yakni untuk mengembangkan peserta didik sesuai bakat dan minatnya. a. Pramuka,



bertujuan



untuk



menggali



dan



memgembangkan



kompetensi peserta didik tentang kepemimpinan, disiplin dan cinta



tanah



air,



dan



nilai



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Dharma



lainnya,serta



teknik



Page 38



kepramukaan, dilaksanakan semingu sekali dan wajib diikuti pesrata didik kelas I sampai dengan kelas VI b. Drumband, mengembangkan rasa seni dan kepekaan akan keindahan, kekompakan, dan harmonisasi, diharapkan dengan olah rasa dapat mengembangkan sikap sosial dan estetika. Drumband merupakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik kelas IV – VI yang meminatinya. c. Seni Tari/Dance dimaksudkan untuk mengembangkan rasa seni dan kepekaan akan keindahan, diharapkan dengan olah rasa dapat mengembangkan sikap sosial dan estetika. Seni Tari untuk kelas IV-VI, sedangkan dance merupakan kegiatan seni pilihan bagi peserta didik kelas I – III yang meminatinya. d. Basket, dilaksanakan untuk mengembangkan olah raga bagi peserta didik dan melatihkan sikap disiplin, kerjasama, sportifitas dan ketrampilan. Basket merupakan kegiatan olahraga pilihan bagi peserta didik kelas III – VI yang meminatinya. e. Angklung,



mengembangkan



rasa



seni



dan



kepekaan



akan



keindahan dan harmonisasi, serta mengenalkan dan melestarikan salah satu kesenian atau alat musik daerah di Indonesia. Diharapkan dengan olah rasa dapat mengembangkan sikap sosial dan estetika. Angklung merupakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik kelas I – II yang meminatinya. f. Paduan Suara, dilaksanakan untuk melatih peserta didik peka terhadap nada, irama, musik, kepekaan, dan olah vokal. Kegiatan ini



juga



pelayanan



bertujuan gerejawi



untuk dengan



membekali bertugas



peserta kor.



didik



dalam



Paduan



suara



merupakan ekstrakurikuler pilihan bagi peserta didik kelas IV – VI.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 39



g. Entrepreneur (Wirausaha), dilakukan untuk melatih peserta didik memiliki jiwa wirausaha. Peserta didik dilatih dalam mengelola suatu usaha dan keuangan, baik melalui kegiatan memasak maupun membuat barang kerajinan. Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan pilihan bagi peserta didik kelas IV dan V. h. Pencak Silat, merupakan salah satu kearifan lokal di kabupaten Semarang yang dikenalkan di sekolah untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sebagai salah satu seni bela diri tradisional. Kegiatan ini baru mau dirintis, namun terkendala pandemi covid 19.



Tabel 1



Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri di SD Virgo Maria 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2021/2022



No



Kegiatan



Peserta



Pramuka



Kelas I - VI



Drumband



Kelas IV – VI



3



Basket



Kelas III – VI



4



Dance



Kelas I – III



5



Angklung



Kelas I - III



6



Paduan Suara



Kelas IV – VI



7



Entrepreneur (Memasak)



Kelas IV – VI



8



Entrepreneur (Budidaya Tanaman)



1



2



Kelas I – III



Nilai Yang Dikembangkan (Profil Pancasila dan Kecakapan Hidup) Kedisiplinan, kerjasama, kemandirian, kepemimpinan, takwa pada Tuhan, cinta alam, nasionalisime, kepedulian, rela berkorban, kesederhanaan, kejujuran, kritis, kreatif, percaya diri, daya juang, dan teknik kepramukaan. Kekompakan/gotong royong, kreativitas, keharmonian, estetika, seni, percaya diri, olah rasa Kerja keras, kerja sama, kerja cerdas, kesehatan, disiplin, percaya diri, dan prestasi. Seni, kekinian, keceriaan, irama dan gerak, percaya diri, dan kekompakan Kebinekaan global,cinta budaya, seni/ estetika, kekompakan, olah rasa. Irama, nada, dan musical, olah rasa. keharmonian, sosial, beriman Kreativitas, kritis, mandiri, jiwa wirausaha, gotong royong, kolaborasi, kebinekaan, akhlak mulia, kejujuran Kreativitas, kritis, mandiri, jiwa wirausaha, gotong royong, kolaborasi kebinekaan, akhlak mulia, kejujuran



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 40



Kegiatan



Peserta



9



Tari Jawa



Kelas IV – VI



10



Pencak Silat



Kelas III-VI



Nilai Yang Dikembangkan (Profil Pancasila dan Kecakapan Hidup) Estetika, cinta budaya, olah irama, olah gerak, olah rasa, kekompakan, kreativitas, percaya diri. Cinta budaya bangsa, percaya diri, olah gerak, olah rasa, disiplin, rela berkorban, daya juang, kepedulian, kesetiaan, persaudaraan



E. Budaya Sekolah dan Pengembangan Diri 1. Pengembangan Diri Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui pembelajaran kemarsudirinian, rekoleksi/retret, dan kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik. Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara: 1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan potensi daerah. 2) Pemetaan untuk : a) Jenis layanan pengembangan diri b) Petugas yang melayani c) Peserta didik yang dilayani 3) Pelaksanaan program: a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan ) b) Monitoring Pelaksanan c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif ) 4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan, dan akuntabel) Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 41



5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri. Adapun Kegiatan Pengembangan diri di SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah sebagai berikut:



a. Bimbingan dan Konseling Bimbingan Konseling dilaksanakan oleh guru kelas, berkaitan dengan bidang tugasnya selaku guru bimbingan dan konseling di kelasnya. Jika dalam keadaan tertentu bisa dibantu oleh Kepala Sekolah atau psikolog mitra sekolah. Bimbingan ini menyangkut pendampingan pribadi, sosial, dan karier peserta didik terutama yang berkaitan dengan kesulitan belajar atau bakat minat peserta didik. b. Pembelajaran Kemarsudirinian Pelajaran Kemarsudirinian merupakan pelajaran wajib dari Yayayasan Marsudirini yang harus diberikan pada semua peserta didik dan semua jenjang, dengan alokasi waktu 1 jp/minggu. Pelajaran



ini bertujuan



untuk memperkenalkan yayasan Marsudirini dan menanamkan nilainilai Kemarsudirinian (rendah hati, mengampuni, kejujuran, daya juang, dll) kepada peserta didik. c. Pendampingan



Rohani



(Rekoleksi/Retret),



dilakukan



untuk



menanamkan nilai-nilai kemarsudirinan (kejujuran, rendah hati, penuh iman, daya juang, dll) serta mendampingi perkembangan rohani peserta didik agar selalu menjalin relasi dengan Tuhan dalam hidupnya dan senantiasa memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, keadilan, serta nilainilai positif lainnya dalam hidup mereka. d. Komputer/TIK. Pembelajaran TIK merupakan program unggulan SD Virgo Maria 1 Ambarawa yang bertujuan mempersiapkan peserta didik dalam menyongsong abad milenial, digital, revolusi Industri 4.0 yang dilakukan serba komputerisasi dan serba digital. Materi pembelajaran komputer diawali dari pengenalan sederhana komputer, tool-tool yang ada di komputer. Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 42



2.



Aktualisasi Budaya Sekolah



Budaya sekolah merupakan suatu kebiasaan, habitus, sikap, tradisi, atau kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh warga sekolah, utamanya peserta didik sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi Profil Pelajar Pancasila. Budaya sekolah diharapkan merupakan cerminan karakter, sikap, tingkah laku peserta didik yang sudah melekat dan dapat dihayati baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Untuk membentuk budaya sekolah yang baik, SD Virgo Maria 1 Ambarawa menerapkan dengan kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Selain menggunakan kegiatan atau program pembiasaan, budaya sekolah juga dibentuk dengan menyusun dan menerapkan Tata Tertib Sekolah dan Peraturan Kelas. Tata Tertib Kelas disusun oleh sekolah, sedangkan Peraturan Kelas disusun Guru bersama peserta didik, sehingga peserta didik merasa dilibatkan. Peraturan Kelas disusun oleh kelas yang bersangkutan dengan membuat peraturan-peraturan yang berlaku di kelas tersebut secara unik/spesifik, namun tidak boleh bertentangan dengan Tata Tertib Sekolah. Adapun Kegiatan/Program Pembiasaan dan Tata Tertib SD Virgo Maria 1 Ambarawa untuk tahun 2021/2022 adalah sebagai berikut: c. Program/Kegiatan Pembiasaan 1. Berbaris dengan rapi dan tertib sebelum masuk ke kelas. 2. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan hari besar nasional dengan tertib dan khidmat. 3. Berdoa dengan khidmat dan sopan, sebelum dan sesudah pelajaran, dan angelus. 4. Menyapa dan memberi salam pada saat bertemu Suster, guru, karyawan, dan teman. 5. Berbicara dengan sopan kepada Suster, guru, karyawan, dan teman. 6. Bersikap sopan, menyapa, dan memberi salam kepada tamu sekolah. 7. Membiasakan diri mengucapkan tolong, maaf, terima kasih, dan permisi sesuai peruntukannya. 8. Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pembelajaran dimulai (pagi), dan menyanyikan lagu wajib nasional (Senin, Kamis), lagu daerah (Selasa, Jumat), dan lagu rohani (Rabu, Sabtu) pada akhir pembelajaran. 9. Berbahasa Jawa setiap hari Kamis (di luar PBM di kelas) 10. Melakukan kegiatan memungut sampah sebelum masuk ke kelas (sisemut) Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 43



11. Melakukan kerja bakti : 3 K (Kebersihan, Kerapihan, dan Keindahan) setiap bulan sekali (Sabtu ke – 4) 12. Melaksanakan tugas piket kebersihan kelas sesuai jadwal 13. Menaruh sampah pada tempat sampah dengan benar. 14. Menjaga dan merawat pepohonan/tanaman yang ada di lingkungan sekolah. 15. Rukun dengan teman sekelas, kakak kelas, dan adik kelas. 16. Membaca buku/bacaan non pelajaran selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. 17. Memberi perhatian bagi teman yang terkena musibah atau membutuhkan perhatian (menengok teman sakit, melayat, dll). 18. Mencuci tangan memakai sabun setelah dari KM/WC, sebelum makan, sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. 19. Menerapkan tata krama/etika yang berlaku dalam masyarakat. 20. Doa dan meditasi dasar bersama setiap hari Sabtu untuk mengawali pembelajaran. 21. Pada masa pandemi covid 19: Menerapkan protokol kesehatan dengan benar di sekolah dan tempat lain yang seharusnya. d. Tata Tertib Sekolah (Siswa) 1. 10 menit sebelum pelajaran dimulai siswa sudah harus siap di sekolah. Jam 07.00 Gerbang sekolah akan dikunci. Sanksi : Siswa yang datang sesudah pelajaran dimulai, akan diberi tugas ”se-lama waktu keterlambatan siswa”, setelah pulang sekolah. 2. 25 menit sebelum pelajaran dimulai siswa piket sudah harus ada di sekolah dan melaksanakan tugas. Sanksi : Jika petugas piket tidak melaksanakan tugasnya ia wajib melaksanakan tugas tersebut pada waktu jam istirahat (tidak ada kesempatan beristirahat) 3. Selama pelajaran berlangsung, siswa dilarang meninggalkan kelas/sekolah tanpa ijin guru kelas/piket. Sanksi : Siswa yang meninggalkan kelas/sekolah tanpa ijin , siswa bersama orang tua atau wali wajib menghadap guru kelas/Kepala Sekolah. 4. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan baik, aktif, dan tertib. Sanksi : Siswa yang mengganggu kegiatan belajar mengajar dikenakan sanksi oleh guru kelas. 5. Pada jam sekolah, termasuk waktu istirahat, Siswa dilarang jajan di luar lingkungan sekolah. 6. Sanksi : Siswa yang melanggar mendapat peringatan dan atau hukuman yang mendidik dari guru kelas/piket. 7. Siswa mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan dengan tertib dan api.  Senin – Selasa : Putih - Merah lengkap (bertopi, dasi, sabuk)  Rabu - Kamis : Batik- Merah .  Jumat : Pramuka  Sabtu : Kotak Pink dan berdasi 8. Seragam Olah Raga hanya dipakai pada saat Jam Olahraga/kegiatan lain yang ditentukan sekolah. 9. a. Senin – Kamis : Bersepatu hitam dan berkaos kaki putih berlogo sekolah b. Jumat : Bersepatu hitam dan berkaos kaki hitam c. Sabtu : Bersepatu dan berkaos kaki boleh warna bebas Sanksi : Siswa yang melanggar akan disuruh pulang untuk berganti yang sesuai, kecuali sudah seizin guru kelas. Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 44



10. Siswa tidak diperkenankan berkuku panjang dan berkutek (cat kuku). Sanksi : Siswa yang melanggar wajib segera memotong dan membersihkan kukunya. 11. Siswa putra tidak diperkenankan berambut panjang (gondrong) bersemir (untuk siswa putra dan putri), atau potongan rambut kurang sesuai. Sanksi : Siswa yang melanggar akan diberi peringatan, jika peringatan tidak diperhatikan, rambut akan dipangkas oleh pihak sekolah. 12. Siswa tidak dibenarkan mengenakan perhiasan yang berlebihan. Sanksi : Resiko kehilangan menjadi tanggung jawab pemiliknya. 13. Siswa dilarang membawa HP ke sekolah kecuali untuk pembelajaran. Sanksi : HP akan disita oleh sekolah, kecuali sudah seijin guru/kepala sekolah. 14. Siswa yang berhalangan hadir, orang tua/wali wajib memberikan keterangan yang jelas kepada pihak sekolah baik secara lisan maupun tertulis, langsung maupun dengan media (HP, dll) Sanksi : Apabila tidak ada keterangan , siswa dianggap membolos. Tiga kali membolos orang tua/wali wajib menghadap kepada guru/kepala sekolah. 15. Siswa tidak dibenarkan melakukan corat-coret pada tembok , meja , kursi dll di sekolah. Sanksi : Siswa yang melakukan corat-coret bertanggung jawab bersihkannya/mengecatnya. 16. Siswa wajib memelihara sarana atau fasilitas sekolah yang digunakan di sekolah. Sanksi : Apabila siswa merusakkan fasilitas sekolah mengganti barang yang dirusakkan tersebut. 17. Siswa wajib membayar uang sekolah (SPP) paling lambat tgl. 10 setiap bulan. Sanksi : Keterlambatan pembayaran SPP bisa mengakibatkan siswa dilarang mengikuti PTS, PAS, atau PAT, kecuali ada konfirmasi dari orang tua siswa. 18. Siswa wajib mengikuti semua kegiatan yang sudah diprogramkan oleh sekolah/kelas. Sanksi : Siswa yang melanggar akan mendapat teguran, peringatan, atau sanksi lain yang relevan. e. Tata Tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan tugas pokok dan tambahan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. 2. Paling lambat pukul 06.45 WIB, PTK sudah hadir di sekolah untuk melakukan persiapanpersiapan. 3. Pukul 07.00 PTK (bersama anak) melakukan doa pagi melalui pengeras suara yang dipimpin dari Ruang Tata Usaha. 4. Pendidikan membiasakan mengajak anak melakukan sesuai Tata Tertib Sekolah (Siswa) 5. PTK menjaga penampilan diri dan dalam berpakaian secara sopan, etis, dan dapat menjadi teladan para peserta didik baru. 6. 15 menit sebelum pulang, PTK berkumpul untuk melakukan doa bersama. 7. PTK yang meninggalkan sekolah dalam jam kerja wajib meminta izin Kepala Sekolah. 8. Pengaturan pakaian seragam PTK diatur oleh guru yang ditunjuk: Senin : Kekhi Selasa : Merah Natal Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 45



Rabu : Marsudirini Terbaru Kamis : Orange Natal Jumat : Kaos Sabtu : Batik Hijau/Biru 9. PTK saling membantu dan berusaha untuk mengembangkan sekolah dan mendampingi para peserta didik untuk memajukan kualitas pendidikan/pembelajaran. 10. PTK selalu mengupdate dan mengupgrade kemampuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan dan IT. 11. PTK mengumpulkan administrasi sesuai tupoksinya secara tertib dan kontinyu. 12. Guru Piket bertanggungjawab terhadap peristiwa atau kejadian yang terjadi di sekolah, dan menuliskan laporan pada Buku Piket. 13. PTK selalu menjaga nama baik sekolah. 14. PTK menjalankan tugas/kewajibannya sesuai aturan yayasan, dinas, dan kesepakatan sekolah. I. Pengaturan Waktu/Beban Belajar Pada Tahun Pelajaran 2021/2022 ini, Kurikulum baru dimulai/diberlakukan di kelas I dan IV. Ada pun struktur kurikulum Sekolah Penggerak dan beban belajar siswa satu minggu untuk peserta didik kelas I dan IV sebagai berikut: Kelas I NO



MUPEL



1 2 3 4 5



PAK dan BP PPKn Bahasa Indonesia Matematika IPA, IPAS (IPAS) Seni yang Dipilih: Seni Musik, Rupa, dan Tari PJOK



6 7



Jam Pelajaran Reguler Tugas Projek 3 1 4 1 6 2 4 1 -



Jumlah



3



1



3



1



23



7



KELAS IV NO



MUPEL PAK dan BP PPKn Bahasa Indonesia Matematika IPA, IPAS (IPAS) Pilih minimal 1: Seni Musi, rupa, tari, teater PJOK



Jam Pelajaran Reguler Tugas Projek 3 1 4 1 6 1 5 1 5 1



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Jumlah



3



1



3



1



29



7



Page 46



NO 1 2 3 4 5



MUATAN PELAJARAN Bahasa Jawa Tembang Jawa Bahasa Inggris Komputer Kemarsudirinian



JUMLAH JAM 1 1 1 1 1



JUMLAH



5



5 Muatan Pelajaran di atas merupakan Beban belajar/Muata pembelajaran Tambahan yang dilaksanakan setiap minggu. a. Pelajaran Muatan Lokal terdiri dari” 1. Muatan Lokal Provinsi



: Bahasa Jawa



2. Muatan Lokal Kabupaten : Tembang Jawa 3. Muatan Lokal Sekolah



: Bahasa Inggris dan Komputer



4. Mapel Wajib Yayasan



: Kemarsudirinian



Pelajaran Muatan Lokal diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah, sekolah, dan Yayasan dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD Virgo Maria 1 Ambarawa mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah. b. Penilaian Muatan Lokal 1. Penilaian Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris sesuai dengan Bahasa Indonesia dengan memilah menjadi aspek membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dan terdiri dari teori dan praktik. 2. Untuk Pelajaran Tembang Jawa dan Komputer, meskipun ada teori, namun menitikberatkan pada penilaian ketrampilan atau kinerja. 3. Sedangkan Kemarsudirinian dinilai dengan kualitatif, karena bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemarsudirian pada peserta didik. J. Kalender Pendidikan Kalender pendidikan sekolah disusun sebagai pedoman untuk menghitung waktu efektif, hari libur sekolah dan nasional, dan kegiatan-kegiatan sekolah. Dengan disusunnya Kalender Pendidikan Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 47



Sekolah, guru akan terbantu untuk memperkirakan jumlah alokasi waktu dalam melakukan proses pembelajaran maupun kegiatan lainnya. a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran baru di SD Virgo Maria 1 Ambarawa, yaitu pada tanggal 12 Juli 2021. b) MPLS adalah kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah pada masa awal masuk tahun pelajaran baru. c)



Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota, dan Yayasan Marsudirini.



d) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal. e)



Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.



f) Kalender Pendidikan SD Virgo Maria 1 disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan Disdikbudpora Kabupaten Semarang dan Yayasa Marsudirini atau MPK Keusukupan Semarang yang disesuaikan dengan program sekolah. g) Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. h) Penyusunan dan Pengembangan Kalender Pendidikan SD Virgo Maria 1 Ambarawa adalah sebagai berikut.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 48



ANALISIS HARI BELAJAR EFEKTIF SD VIRGO MARIA 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 No



1



2



3



4



BULAN



JULI 2021



AGUSTUS 2021



SEPTEMBER



2021



OKTOBER 2021



TGL



KEGIATAN



1 – 11 12 – 14



  



15 – 17 19 20 21 – 24 26 – 31



     



Libur Sekolah 2020/2021 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Upacara Pembukaan dan Penyambutan Ortu dan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2021/2022 Hari Efektif Pertemuan dengan orang tua siswa Kelas 1-6 Misa Pembukaan Tahun Ajaran 2021/2022 Libur Hari Raya Idul Adha 1442 H Hari Efektif Hari Efektif



2 – 14 10 17 16 – 21 23 – 31



    



Hari Efektif Libur Umum Tahun Baru 1442 Hijriah Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 76 Hari Efeketif Hari Efektif



1–4 6 – 11 13 – 15 16 – 18 20 – 30 30



     



Hari Efektif Penilaian Tengah Semester Gasal Kegiatan Jeda Semester Hari Efektif Hari Efektif Penerimaan Rapor PTS Gasal



1 1–2 4 4–9 11 – 16 18 – 23 19 25 – 30 28



        



Upacara Hari Kesaktian Pancasila Hari Efektif Libur Peringatan St. Fransiskus Asissi Hari Efektif Hari Efektif Hari Efektif Libur Maulid Nabi Muhammad SAW Hari Efektif Upacara Sumpah Pemuda dan kegiatan bulan bahasa



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



WAKTU EFEKTIF



14 hari



2 mg



25 hari



4 mg



17 hari



3 mg



25 hari



4 mg



Page 49



5



6



NOPEMBER 2021



DESEMBER 2021



1–6 8 – 13 10 15 – 20 22 – 27 25 29-30



      



Hari Efektif Hari Efektif Upacara Hari Pahlawan Hari Efektif Hari Efektif Upacara dan Kegiatan Hari Guru Pelaksanaan PAS I



1–4 7 – 12 13 – 17 18 21 – 2 j



    



Pelaksanaan PAS Hari Efektif Hari Efektif Penyerahan Rapor Semeseter 1 Libur Natal dan Libu Akhir Semester 1



JUMLAH



7



8



9



JANUARI 2022



FEBRUARI 2022



MARET 2022



10



APRIL 2022



11



MEI 2022



SEMESTER I 1 2-8 8 10-15 17 - 22 24 – 31



     



Libur Tahun Baru 2022 Hari Efektif Perayaan Natal Sekolah Hari Efektif Hari Efektif Hari Efektif



1 2–5 7 – 12 14 – 19 21 – 28



    



Libur Tahun Baru Imlek 2572 Hari Efektif Hari Efektif Hari Efektif Hari Efektif



1 2 3 4–5 7 – 12 14 – 19 21 – 26 26 28 – 31



        



Libur Umum Isra’ Mi’raj Rabu Abu Libur Nyepi Hari Efektif, Pelaksanaan PTS 2 Hari Efektif Hari Efektif Pembagian Rapor PTS 2 Hari Efektif



1 2 4–9 11 – 13 14 – 18 19 - 30 21



      



Perkiraan Libur Awal puasa Hari Efektif Hari Efektif Hari Efektif Libur Paskah Perkiraan Ujian Sekolah Kelas VI Peringatan Hari Kartini



1 2–4 5–7 9 – 14 16 17 – 22



     



Libur Hari Buruh Idul Fitri Hari Hari Efektif Hari Efektif Libur Hari Raya Waisak Hari Efektif



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



24 hari



4 mg



11 hari



2 mg



116 hr



19 mg



25 hari



4 mg



23 hari



4 mg



18 hari



3 mg



11 hari



2 mg



19 hari



3 mg



Page 50



22 – 25 26 27 – 28 30 – 31



12



JUNI 2022



1 2-4 6 – 11 13 – 17 18 22 – 30



JUMLAH



   



Hari Efektif Libur Kenaikan Isa Almasih Hari Efektif Pelaksanaan PAT



 Libur Hari Lahirnya PANCASILA  Pelaksanaan PAS 2  Hari Efektif  Hari Efektif, Koreksi, Penulisan Rapor  Penerimaan Rapor Semester 2 (Kenaikan Kelas)  Libur Kenaikan Kelas Awal Tahun Pelajaran 2020/2021 : 13 Juli 2010 SEMESTER 2



11 hari



107 hr 223 hr



2 mg



18 mg 37 mg



NB: Setiap Jumat pertama ada Misa Pelajar



Kalender Pendidikan SD Virgo Maria 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2021/2022



Semester 1 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



JULI 2021 4 11 5 12 6 13 7 14 1 8 15 2 9 16 3 10 17



AGUSTUS 2021 Minggu 1 8 15 Senin 2 9 16 Selasa 3 10 17 Rabu 4 11 18 Kamis 5 12 19 Jumat 6 13 20 Sabtu 7 14 21



18 19 20 21 22 23 24



22 23 24 25 26 27 28



SEPTEMBER 2021 Minggu 5 12 19 Senin 6 13 20 Selasa 7 14 21 Rabu 1 8 15 22 Kamis 2 9 16 23 Jumat 3 10 17 24 Sabtu 4 11 18 25 OKTOBER 2021 3 10 17 4 11 18 5 12 19 6 13 20



25 26 27 28 29 30 31



29 30 31



TG L



1-10 1217 19 20



TG L 2-9 10 1216



17



1831



26 27 28 29 30



KEGIATAN Libur Tahun Pelajaran 2020/2021 Hari pertama masuk sekolah, MPLS,



25 26 27



P. Bowo



dan sosialisasi dengan orang tua. Ibadat/Misa Pembukaan Awal Tahun Pelajaran 2021/2022 Libur Idul Adha 1442 H



Sie Liturgi -



KEGIATAN



P. JAWAB



Hari Efektif Libur Tahun Baru 1 Muharan 1443 H Hari Efektif



KS + Guru



Upacara Hari Kemerdekaan RI Hari Efektif



P. Bowo KS + Guru



KS + Guru



TG KEGIATAN L 1-4 Hari Efektif 6-11 Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester 1 13Hari Efektif 18 2025



Hari Efektif



TG KEGIATAN L 1-2 Hari Efektif 4 Peringatan St. Fransiskus Assisi 5-19 Hari Efektif



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo 24/31 Maria 1 2021/2022



Minggu Senin Selasa Rabu



P. JAWAB



P. JAWAB KS + Guru Panitia PTS KS + Guru KS + Guru



P. JAWAB Page 51 KS + Guru Panitia KS + Guru



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



NOVEMBER 2021 7 14 21 1 8 15 22 2 9 16 23 3 10 17 24 4 11 18 25 5 12 19 26 6 13 20 27



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



DESEMBER 2021 5 12 19 6 13 20 7 14 21 1 8 15 22 2 9 16 23 3 10 17 24 4 11 18 25



28 29 30



TG KEGIATAN L 1-24 Hari Efektif 25 Hari Guru Nasional 26Hari Efektif 27 2930



*2 26 27 28 29 30 31



Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun



25



27-



KS + Guru Panitia KS + Guru Panitia



Hari Arwah



TG KEGIATAN L 1-4 Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun 6-17 Hari Efektif 18 Penerimaan Rapor Semester 1 20Libur Natal 2021 24



P. JAWAB



P. JAWAB Panitia KS + Guru Guru



Perayaan Natal Libur Semester 1 tahun 2021/2022



Semester 2 JANUARI 2022 2 9 16 3 10 17 4 11 18 5 12 19 6 13 20 7 14 21 1 8 15 22



TGL KEGIATAN 1 Libur Tahun Baru 2022 2-31 Hari Efektif 8 Perayaan Natal Sekolah



P. JAWAB



FEBRUARI 2022 TGL KEGIATAN Minggu 6 13 20 27 1 Libur Tahun Baru Imlek Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022 Senin 7 14 21 28 2-28 Hari Efektif Selasa 1 8 15 22 Rabu 2 9 16 23 Kamis 3 10 17 24



P. JAWAB



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



23/30



24 25 26 27 28



KS + Guru Panitia



28/31



Page 52 KS + Guru



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



MARET 2022 6 13 7 14 1 8 15 2 9 16 3 10 17 4 11 18 5 12 19



20 21 22 23 24 25 26



27 28 29 30 31



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



APRIL 2022 3 10 4 11 5 12 6 13 7 14 1 8 15 2 9 16



17 18 19 20 21 22 23



24 25 26 27 28 29 30



Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu



MEI 2022 8 15 9 16 10 17 11 18 12 19 13 20 14 21



22 23 24 25 26 27 28



29 30 31



1 2 3 4 5 6 7



TGL KEGIATAN 1 Perkiraan Libur Awal Puasa 2-13 Hari Efektif 14-18 Libur Paskah 15 Wafat Tuhan Yesus Kristus 19-30 Perkiraan US kelas 6 21 Hari Kartini



P. JAWAB KS + Guru Guru Kelas Panitia



TGL 1 2 3 7-12



KEGIATAN Libur Isra Mi’raj Rabu Abu Libur Hari Raya Nyepi Pelaksanaan PTS – 2 14-31 Hari Efektif 26 Penerimaan Rapor PTS – 2



P. JAWAB



TGL 1 2-4 5-14 16



P. JAWAB



Sie Liturgi Panitia KS + Guru Guru



KEGIATAN Hari Buruh Internasional Libur Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Hari Efektif (10: Hari jadi kong.OSF) Libur Hari Raya Waisak 17-25 Hari Efektif 26 Libur Kenaikan Tuhan Yesus 27-31 Hari Efektif, 30 mulai Pelaksanaan PAT



JUNI 2022 TGL KEGIATAN Minggu 5 12 19 26 1 Libur Lahirnya Pancasila Senin 6 13 20 27 2-4 Pelaksanaan PAT 2 Selasa 7 14 21 28 6-17 Hari Efektif Rabu 1 8 15 22 29 18 Penerimaan Rapor Semester 2 Kamis 2 9 16 23 30 (Kenaikan Kelas) 20-30 Libur Semester 2 Jumat 3 10 17 24 Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022 Sabtu 4 11 18 25



KS + Guru KS + Guru KS + Guru P. JAWAB Panitia KS + Guru Guru



Page 53



NB: * Masa Pandemi Covid 19 bisa mengubah



kegiatan/program sekolah. * Tahun Ajaran Baru 2022/2023, 11 Juli 2022 * Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan setiap hari Sabtu secara block (semua jp)



BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN



A. Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat. Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut. 1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis. 2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik. 3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar. 4. Mengatur waktu, pola, materi, kebutuhan, dan sistematika pembelajaran. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN TIAP FASE Mengacu Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 162/ M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, dan dengan terpilih dan ditetapkannya SD Virgo Maria 1 Ambarawa sebagai salah satu Sekolah Penggerak, pada Tahun Pelajaran 2021/2022 ini, SD Virgo Maria 1 Ambarawa akan menerapkan Kurikulu Sekolah Penggerak untuk Kelas I dan Kelas IV. Adapun Capaian Pembelajaran yang akan kami terapkan dan kembangkan adalah sebagai berikut: NO 1



Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti



Fase A



Capaian Pelajaran



Pada akhir kelas 2, peserta didik mengenal dirinya sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dan lingkungan di sekitarnya, yang mampu mensyukuri dirinya sebagai ciptaan Tuhan, melalui kebiasaan doa sebagai anggota Gereja, mewujudkan imannya dengan cara



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 54



melakukan perbuatan baik, sesuai dengan teladan Yesus dan tokoh-tokoh Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.



B



C



2



Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)



A



Pada akhir kelas 4, peserta didik mengenal dirinya sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dan lingkungan di sekitarnya (baik fisik maupun non fisik), mampu mensyukuri dirinya sebagai ciptaan Tuhan, melalui kebiasaan doa sebagai anggota Gereja, serta terpanggil untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki (seperti menyampaikan pendapat, bermusyawarah, dll) dan mewujudkan imannya dengan cara melakukan perbuatan baik, membangun semangat persatuan, sesuai dengan teladan Yesus dan tokoh-tokoh Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru Pada akhir kelas 6, peserta didik memahami dirinya sebagai citra Allah, sebagai laki-laki atau perempuan, dan mampu mensyukurinya dengan melibatkan diri dalam kehidupan menggereja (melalui kebiasaan doa dan perayaan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat, sebagai tanda keselamatan Allah), dan mewujudkan imannya dalam kehidupan bermasyarakat dengan menunjukkan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia dengan menjunjung tinggi hati nurani, serta membangun semangat dialog antar agama dan kepercayaan, sesuai dengan ajaran Gereja dan teladan Yesus Kristus * Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai dengan jenis kelamin, minat, dan perilakunya; membedakan identitas dirinya dengan teman-temannya; dan menyebutkan karakteristik dan ciri-ciri fisik orang dan benda yang ada di rumah dan di sekolah, sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik juga dapat menyebutkan contoh perilaku dan sikap yang menjaga lingkungan sekitarnya, serta mempraktikkannya di rumah dan di sekolah. Selain itu dapat mengidentifikasi tugas dan peran dirinya dalam kegiatan bersama; mengidentifikasi hal yang dianggap berharga dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai bertanggungjawab untuk menjaga hal yang berharga dan penting bagi dirinya. Peserta didik menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya. * Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku di rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda Pancasila, serta menceritakan hubungan simbolsimbol Pancasila dengan sila-sila dalam Pancasila.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 55



B



C



* Mengenal identitas diri dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya, serta cara berkomunikasi dengan mereka; dan memahami bahwa kebinekaan dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru. Peserta didik juga dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan tempat tinggal (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI; memahami arti penting menjaga kebersamaan dan persatuan sesama peserta didik di sekolah. Peserta didik juga mampu menerima tugas dan peran yang diberikan kelompok untuk melakukan kegiatan bersamasama; mengenali kebutuhan-kebutuhan diri sendiri yang memerlukan orang lain dalam pemenuhannya; mengenali dan mengetahui karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan terdekat; serta memberi dan menerima hal yang dianggap berharga dan penting kepada/dari orang-orang di lingkungan sekitar. * Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa aturan yang ada di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar; serta melaksanakannya dengan pantauan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyebutkan hak dan kewajibannya sebagai peserta didik di sekolah dan anggota keluarga di rumah; dan menyampaikan pendapat di kelas dan mendengarkan dengan saksama ketika temannya berbicara serta menerima hasil keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab; dan membuat kesepakatan bersama di kelas beserta dengan konsekuensi atas kesepakatan tersebut serta menaatinya. Peserta didik juga menghafal sila-sila Pancasila; menjelaskan makna sila-sila Pancasila; dan menceritakan serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didi * Mengidentifikasi keragaman budaya di sekitarnya dan menempatkan keragaman tersebut secara setara; menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam membentuk identitas dirinya; mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul dari keragaman budaya di Indonesia; mengkaji contoh sikap dan perilaku yang menjaga dan yang merusak kebinekaan. Peserta didik juga menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok; menunjukan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok; menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonomi masing-masing, tetapi membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya; menanggapi secara memadai terhadap karakteristik fisik dan nonfisik orang dan benda yang ada di lingkungan dekat; serta memberi dan menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang-orang di lingkungan baik yang dikenal maupun tidak dikenal. Peserta didik juga mengidentifikasi perlunya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman bagi semua warga; menemukan titik kesamaan sebagai modal menjaga persatuan dan kekompakan baik di sekolah maupun di lingkungannya; menggali manfaat dari kebersamaan tersebut; menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup; memahami sejarah terbentuknya NKRI; serta mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh pendiri bangsa dalam mempertahankan NKRI. * Peserta didik juga dapat mengkaji bentuk-bentuk sederhana



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 56



A



B 3



Bahasa Indonesia



C



4



Matematika



A



norma dan aturan yaitu hak dan kewajiban sebagai peserta didik, anggota keluarga, dan bagian dari masyarakat; menyampaikan pendapat secara logis dan argumentatif; menyadari bahwa pendapatnya tidak harus diterima semua orang; menyadari bahwa orang lain juga mempunyai hak berpendapat sehingga harus dihindari sikap saling memaksakan kehendak; mengkaji praktikpraktik musyawarah yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah sehingga melahirkan sejumlah kesepakatan dengan menyajikan beberapa pendapat yang berbeda. Peserta didik juga menghubungkan kaitan satu sila dengan sila lainnya; menjelaskan arti ideologi, nilai dan pandangan hidup; dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik. * Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu memahami dan menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi secara santun. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informasional, memahami penokohan dan pesan dari teks narasi. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi. * Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih. *. Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informasional. * Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan menambah pengetahuan dan keterampilan. Pada akhir fase A, peserta didik dapat memahami dan melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan sampai dengan 1.000 (atau maksimum tiga angka), mengenal garis bilangan dan menentukan posisi bilangan cacah tersebut pada garis bilangan, serta memahami pecahan satuan sederhana. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana dan menemukan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan. peserta didik dapat mengukur panjang menggunakan



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 57



B



C



5



IPAS



A



satuan tidak baku serta mengenal dan membandingkan satuan baku untuk panjang, berat, volume, dan waktu. Peserta didik dapat mengenal dan membedakan berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang sederhana. Peserta didik juga dapat menyajikan data banyaknya benda dalam bentuk gambar dan diagram batang. Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengeneralisasi pemahaman dan melakukan operasi hitung bilangan cacah sampai dengan 1.000.000 (atau maksimum enam angka), serta memahami hubungan antara operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) termasuk menggunakan sifat-sifat operasi dalam menentukan hasil perhitungan, menentukan faktor, kelipatan, KPK, dan FPB dari bilangan cacah, memahami pecahan dan menentukan posisinya pada garis bilangan, serta membandingkan dua pecahan. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan sederhana, memahami hubungan antara operasi perkalian dan pembagian, menemukan pola gambar, objek sederhana, dan pola bilangan melibatkan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Peserta didik dapat dan mengukur panjang benda menggunakan satuan baku, menggunakan satuan baku luas dan volume, serta menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling bangun datar. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar dan bangun ruang (prisma dan balok). Peserta didik juga dapat menyajikan dan menganalisis data sederhana menggunakan turus dalam bentuk bentuk bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, diagram batang, dan diagram garis, serta menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa kejadian. Pada akhir fase C, peserta didik dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) bilangan bulat, bilangan pecahan, persen, dan bilangan desimal, serta hubungannya, menentukan posisinya pada garis bilangan, serta menghitung pangkat dua, akar pangkat dua, pangkat tiga, dan akar pangkat tiga suatu bilangan cacah dan desimal. Peserta didik dapat menyelesaikan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan sederhana menggunakan berbagai bentuk representasi visual Simbol dan kalimat matematika (aljabar) serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola obyek atau bilangan. Peserta didik dapat menghitung luas berbagai bentuk bangun datar dan gabungannya, menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang (kubus dan balok) dan gabungannya serta enjelaskan perbandingan dua besaran yang berbeda terkait dengan kecepatan dan debit. Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri bangun ruang (limas, kerucut, bola), serta menemukan dan membuat jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok). Peserta didik juga dapat membaca, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk bentuk gambar, piktogram, diagram batang, diagram lingkaran, tabel frekuensi, diagram garis, serta pengolahan data (Mean dan sebaran data). * Di akhir Fase A, peserta didik mengamati fenomena dan



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 58



peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada disekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi. Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam format sederhana * Peserta didik mengoptimalkan penggunaan pancaindra untuk melakukan pengamatan dan bertanya tentang makhluk hidup dan perubahan benda ketika diberikan perlakuan. Peserta didik menggunakan hasil pengamatan untuk menjelaskan pola sebab akibat sederhana dengan menggunakan beberapa media.



B



* Peserta didik mengenali tubuh manusia, seperti pancaindra, serta cara perawatannya. Peserta didik mengelaborasikan pemahaman tentang konsep waktu, siang-malam dan mengenal nama-nama hari, nama bulan, kondisi cuaca dalam keterkaitannya dengan aktivitas sehari-hari. * Peserta didik mampu mendeskripsikan identitas diri dan orang disekitarnya, peran serta tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga/kelompok/sekolah sehingga dapat menerima perbedaan yang ada di antara manusia. Peserta didik mendeskripsikan diri serta keluarganya secara kronologis menggunakan media yang dipilihnya. * Peserta didik dapat mendeskripsikan benda-benda di lingkungan sekitar sebagai bagian dari lingkungan alami dan buatan, mendeskripsikan lokasi diri, serta membuat gambar denah sederhana di lingkungan rumah dan sekolah. Peserta didik mencerminkan perilaku hidup sehat dengan turut menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitarnya. * Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan panduan tertentu. Peserta didik menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat. * Peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik juga membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah serta mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan. Selanjutnya peserta didik mengomunikasikan



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 59



C



hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam berbagai format. * Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan mendemonstrasikan bagaimana beragam jenis gaya memengaruhi gerak benda. * Di akhir fase ini peserta didik mampu menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari anggota keluarga dan warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya. * Peserta didik mengenal budaya, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu memperoleh/menciptakan sesuatu dengan alat dan bahan yang ada di sekitarnya. Peserta didik mengenali kebutuhan atau keinginannya, nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat yang dibutuhkan. * Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya. Dengan panduan, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah. Secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat. Peserta didik juga menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Peserta didik diharapkan mampu membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah, mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada serta merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes. * Di akhir fase ini peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan. Peserta didik dapat melakukan simulasi dengan menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernafasan, pencernaan, dan peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antar komponen biotik-abiotik dapat



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 60



A



6



PJOK



B



C



memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya) peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi, serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya. Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana sistem tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi. * Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi. * Peserta didik mengenal budaya, sejarah, baik tokoh maupun periodisasinya di Indonesia serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik juga dapat menceritakan kembali bagaimana perjuangan bangsa Indonesia melawan imperialisme dan mencapai kemerdekaan. Peserta didik merefleksikan semangat juang para pahlawan, meneladani perjuangan pahlawan yang diimplementasikan dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari. * Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta untuk mengetahui wilayah di sekitarnya. Peserta didik menerapkan konsep nilai (barang, jasa, waktu) dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penuh kesadaran, peserta didik melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut. Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta menerima nilai-nilai aktivitas jasmani. Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh) dilandasi dengan penerapan pengetahuan prosedural yang benar, menerapkan prosedur aktivitas jasmani untuk pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai aktivitas jasmani. Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani, serta pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu yang lebih lama secara konsisten, serta meyakini nilai-nilai aktivitas jasmani.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 61



A



B



7



Seni Musik



C



Seni Tari A



B



Pada akhir Fase A, peserta didik mampu menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi-musik (bernyanyi, bermain alat/ media musik, mendengarkan), mengimitasi bunyimusik serta dapat mengembangkannya menjadi pola baru yang sederhana. Peserta didik mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungannya serta mengalami keberagaman/kebhinekaan sebagai bahan dasar berkegiatan musik seperti yang terwujud dalam pengenalan kualitas-kualitas dan unsur-unsur sederhana dalam bunyi/musik beserta konteks yang menyertainya seperti: lirik lagu dan kegunaan musik yang dimainkan. Pada akhir Fase B, peserta didik dapat memberi kesan dan mendokumentasikan musik yang dialaminya dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, maupun bentuk lainnya. Peserta didik menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin (disiplin kreatif) dalam berpraktik musik sederhana untuk kelancaran dan keluwesannya menjalani dan mengembangkan kemampuan musikalitas baik bagi diri sendiri maupun secara bersama-sama serta mendapatkan kesan baik atas pengalamannya tersebut. Peserta didik semakin dapat menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam praktik-praktik bermusik (bernyanyi, bermain alat/ media musik, mendengarkan, membuat musik), semakin lancar dalam mengimitasi bunyi-musik sederhana Pada akhir Fase C, peserta didik menunjukkan kepekaannya terhadap unsur-unsur bunyi-musik dan konteks sederhana dari sajian musik seperti: lirik lagu, kegunaan musik yang dimainkan, serta keragaman budaya yang melatarbelakanginya. Peserta didik mampu berpartisipasi dalam aktivitas musikal dan mampu memberikan respon yang memadai dengan lancar dan luwes, sederhana, terencana/situasional, baik secara individu maupun kelompok (bersama-sama, dengan menyadari pentingnya orang/pihak lain, persatuan, kekompakan, dan kebersamaan). Peserta didik mampu memberi kesan dan mendokumentasikan musik yang dialaminya dalam bentuk yang dapat dikomunikasikan secara lebih umum seperti: lisan, tulisan gambar, notasi musik, dan audio. Peserta didik mampu menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin dalam melakukan praktik musik mulai persiapan, penyajian, hingga setelah musik selesai disajikan. Peserta didik perlu memiliki kemampuan memilih, memainkan dan menghasilkan karya-karya musik sederhana yang mengandung nilai-nilai lokal-global yang positif, berperan secara aktif, kreatif, artistik, untuk mendapatkan pengalaman dan kesan baik untuk perbaikan dan kemajuan diri sendiri dan bersama. Pada akhir fase, peserta didik mampu mengemukakan pencapaian diri dalam mengamati bentuk tari sebagai pengetahuan dasar untuk membuat gerak berdasarkan unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga), gerak di tempat dan gerak berpindah yang dipertunjukan sesuai norma/ perilaku dengan percaya diri, sehingga dapat menumbuhkan rasa keingintahuan dan antusiasme. Peserta didik mampu mengenal gerak sebagai unsur utama tari. Pada akhir fase, peserta didik mampu menilai hasil pencapaian diri melalui pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam menerapkan unsur utama tari, level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari. Peserta didik mampu mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 62



C



Seni Rupa



A



B



C



Pada akhir fase, peserta didik mampu menghargai hasil pencapaian karya tari melalui pengamatan berbagai bentuk tari tradisi yang dapat dijadikan inspirasi untuk merespon fenomena di lingkungan sekitar dengan mempertimbangkan pendapat orang lain melalui pengembangan gerak tari dengan menggunakan unsur pendukung tari dan menerapkan desain kelompok pada pertunjukkan. Peserta didik mampu mengenal ragam tari tradisi Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase A (Kelas 1-2 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan kembali secara visual. Fase A terdiri dari masa Pra-Bagan (pre schematic period) untuk kelas 1 SD dan masa Bagan (schematic period) untuk kelas 2 SD. Pada masa Pra-Bagan diharapkan peserta didik dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya. Sedangkan pada masa Bagan, peserta didik diharapkan telah memiliki konsep bentuk yang lebih jelas. Di akhir fase A, peserta didik mampu menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris sebagai ungkapan ekspresi kreatif dalam merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya dengan konsep bentuk yang jelas. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase B (Kelas 3-4 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu mengenal unsur rupa dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur dalam menuangkan kembali secara visual dalam bentuk karya. Fase B terdiri dari masa Bagan (schematic period) untuk kelas 3 SD dan masa Realisme Awal (early realism/dawning realism) untuk kelas 4 SD. Pada masa Bagan, peserta didik memiliki kecenderungan untuk mengulang sebuah bentuk sehingga konsep bentuk menjadi jelas. Peserta didik juga mulai memiliki kesadaran ruang yang ditandai dengan penggunaan garis pijak (base line), walaupun penafsiran terhadap ruang masih bersifat subyektif seperti gambar ideoplastis (gambar terawang/tembus pandang). Sedangkan pada masa Realisme Awal, peserta didik diharapkan mulai memiliki kesadaran perspektif meskipun masih berdasarkan penglihatan dirinya sendiri. Peserta didik sudah dapat mengamati obyek dengan rinci walaupun penguasaan proporsi (perbandingan ukuran) belum optimal. Di akhir fase B, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ungkapan ekspresi kreatif secara rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, peserta didik juga telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang menunjang proses kreatif peserta didik. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase C (Kelas 5-6 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam mengeksplorasi, menemukan, memilih, menggabungkan unsur rupa dengan pertimbangan nilai artistik dan estetik karya yang didukung oleh medium, teknik, dan prosedur berkarya. Fase C masuk pada masa Realisme Awal (early realism/dawning realism). Peserta didik diharapkan mulai menyadari konsep ruang dan garis horizon. Di samping itu, peserta didik juga mulai menyadari pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan irama/ritme (rhythm) dalam melakukan proses kreatif.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 63



8



PJOK



A



B



C



Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase A (Kelas 1-2 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan kembali secara visual. Fase A terdiri dari masa Pra-Bagan (pre schematic period) untuk kelas 1 SD dan masa Bagan (schematic period) untuk kelas 2 SD. Pada masa Pra-Bagan diharapkan peserta didik dapat menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya. Sedangkan pada masa Bagan, peserta didik diharapkan telah memiliki konsep bentuk yang lebih jelas. Di akhir fase A, peserta didik mampu menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris sebagai ungkapan ekspresi kreatif dalam merespon berbagai obyek dari dunia sekitarnya dengan konsep bentuk yang jelas. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase B (Kelas 3-4 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu mengenal unsur rupa dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur dalam menuangkan kembali secara visual dalam bentuk karya. Fase B terdiri dari masa Bagan (schematic period) untuk kelas 3 SD dan masa Realisme Awal (early realism/dawning realism) untuk kelas 4 SD. Pada masa Bagan, peserta didik memiliki kecenderungan untuk mengulang sebuah bentuk sehingga konsep bentuk menjadi jelas. Peserta didik juga mulai memiliki kesadaran ruang yang ditandai dengan penggunaan garis pijak (base line), walaupun penafsiran terhadap ruang masih bersifat subyektif seperti gambar ideoplastis (gambar terawang/tembus pandang). Sedangkan pada masa Realisme Awal, peserta didik diharapkan mulai memiliki kesadaran perspektif meskipun masih berdasarkan penglihatan dirinya sendiri. Peserta didik sudah dapat mengamati obyek dengan rinci walaupun penguasaan proporsi (perbandingan ukuran) belum optimal. Di akhir fase B, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ungkapan ekspresi kreatif secara rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, peserta didik juga telah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar tentang bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang menunjang proses kreatif peserta didik. Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase C (Kelas 5-6 Sekolah Dasar) diharapkan peserta didik mampu bekerja mandiri dan/atau berkelompok dalam mengeksplorasi, menemukan, memilih, menggabungkan unsur rupa dengan pertimbangan nilai artistik dan estetik karya yang didukung oleh medium, teknik, dan prosedur berkarya. Fase C masuk pada masa Realisme Awal (early realism/dawning realism). Peserta didik diharapkan mulai menyadari konsep ruang dan garis horizon. Di samping itu, peserta didik juga mulai menyadari pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan irama/ritme (rhythm) dalam melakukan proses kreatif.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 64



A



9



Bahasa Inggris



B



C



NB:



Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik Pada akhir fase A, peserta didik memahami bahwa bahasa Inggris lisan dapat membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dalam situasi sosial sehari-hari dan konteks kelas. Dalam mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara, peserta didik mengikuti/merespon instruksi atau pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris dan mengucapkan dengan baik kosakata sederhana. Pada fase ini, peserta didik banyak menggunakan alat bantu visual dan komunikasi non verbal untuk membantu mereka berkomunikasi. Peserta didik memahami bahwa kegiatan membaca merupakan kegiatan individu maupun berkelompok yang bisa dilakukan untuk memberikan kesenangan (reading for pleasure). Mereka memahami bahwa gambar yang terdapat dalam buku yang dibacakan oleh guru atau gambar yang peserta didik amati memiliki arti. Mereka merespon secara lisan, visual, dan/atau komunikasi non-verbal terhadap teks sederhana yang dibacakan atau gambar yang dilihatnya. Pada akhir fase B, peserta didik memahami dan merespon teks lisan dan visual sederhana dalam bahasa Inggris. Dalam mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara, peserta didik mengikuti/merespon instruksi atau pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris dan membagikan informasi dengan kosakata sederhana. Peserta didik merespon berbagai teks/gambar secara lisan dan tulisan sederhana dengan alat bantu visual dan komunikasi non-verbal. Pada fase ini juga peserta didik berinteraksi menggunakan bahasa Inggris sederhana. Pada akhir fase C, peserta didik memahami dan merespon teks lisan, tulisan, dan visual sederhana dalam bahasa Inggris. Mereka menggunakan bahasa Inggris sederhana untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam situasi yang familiar/lazim/rutin. Peserta didik memahami hubungan bunyi huruf pada kosakata sederhana dalam bahasa Inggris dan menggunakan pemahaman tersebut untuk memahami dan memproduksi teks tulisan dan visual sederhana dalam bahasa Inggris dengan bantuan contoh.



Untuk Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa dan Tembang Jawa masih menunggu dari Disdikbudpora Provinsi Jateng atau Kabupaten Semarang.



C. Langkah-langkah Menyusun Rencana Pembelajaran Rencana pembelajaran di SD Virgo Maria 1 Ambarawa disusun oleh para guru sesuai kelas dan atau mata pelajarannya. Rencana Pembelajaran disusun sebelum PBM dilaksanakan. “Silabus” SD Virgo Maria 1 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat Alur Tujuan Pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar. Maka untuk rencana pembelajaran langkah yang dikerjakan: 1. Menganalisa Capaian Pembelajaran Tiap Fase Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 65



2. Menyusun Tujuan Pembelajaran dengan memperhatikan: komponen tujuan (kompetensi, konten, dan variasi), keutuhan aspek kognitif, afektif, dan ketrampilan, dimensi profil pelajar pancasila, kecakapan, dan abad 21. 3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang berisi pengembangan Tujuan Pembelaran dari Capaian Pembelajaran. 4. Menyusun modul ajar atau RPP.



Analisa CP



Menyusun TP



Menyusun ATP



Menyusun RPP/MA



Melaksanakan PBM dan Asesmen



Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten. Pada saat menyusun tujuan pembelajaran selalu memperhatikan: a. Memuat minimal 3 komponen: Tujuan Pembelajaran, Kegiatan atau Aktivitas Peserta Didik, dan Asesmen b. Ketika menyusun kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat, bakat, dan gaya belajar peserta didik c. Keutuhan aspek pembelajaran (koginiti, afektif, psikomor) dan mengacu pada Capaian Pembelajaran. d. Profil pelajar Pancasila (6 aspek) e. Taksonomi Bloom yang terbaru (HOTs) dan Kecakapan Abad – 21 (4C) f. Menentukan materi esensial, sumber, dan sarana (kebutuhan yang diperlukan), jenis dan instrument asesmen dan refleksi. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan. g. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis. 5. Menyusun Point 1 dan 2 sebagai “silabus” Pembelajaran SD Virgo Maria 1 Ambarawa. 6. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan mengacu pada silabus (ATP) yang sudah susun dan menyesuaikan dengan situasi kondisi yang ada.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 66



D. Melakukan Kegiatan Pembelajaran Dalam melakukan pembelajaran, perlu memperhatikan: a. Keunikan dan kebutuhan peserta didik. b. Hasil refleksi atau asesmen (diagnostik) sebelumnya. c. Berorientasi dan menekankan keaktifan peserta didik agar “mengalami belajar” bukan hanya sebagai pendengar atau peserta PBM. d. Berpedoman pada Rencana yang sudah disusun walaupun bisa berubah sesuai situasi dan kondisi yang ada. e. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik.



f. Pada Masa Pandemi Covid 19 ini, pembelajaran dilakukan secara daring. Aplikasi yang digunakan SD Virgo Maria 1 yaitu google meet, google classroom, zoom, wa, dan google form untuk membantu PBM secara daring.



g. Gambaran Model Pembelajaran SD Virgo Maria 1 sebagai berikut: N O



1



2



SITUASI/KONDISI



Jika ada Larangan untuk PTM



Ada Pelonggaran Aturan dan diizinkan melakukan PTM Terbatas



3 Dibebaskan untuk



MODEL PEMBELAJARAN PJJ atau BDR dengan daring. a. Luring: PTM satu minggu 3 kali dengan durasi @ 2 jp, sift, dan menerapkan prokes ketat. b. daring: 3 kali dalam satu minggu Melakukan pembelajaran tatap



URAIAN * Pembelajaran menggunakan zoom, google meet, google form, video, dan penugasan. * Kegiatan ekstra dipilih yang bisa dilakukan secara daring. a. Melakukan PTM di sekolah dengan memilih materi/tujuan Capaian Pembelajaran yang esensial, dan mengenakan prokes. b. Pembelajaran menggunakan zoom, google meet, google form, video, dan penugasan. Pembelajaran dilakukan secara luring atau Tatap Muka sesuai



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



KETERANGAN Yang menghadapi kendala alat/signal akan diberi pelayanan tersendiri.



* Yang memiliki kendala alat/ signal akan diberi pelayanan tersendiri. * Ada izin dari dinas dan orang tua (PTM) dan dinas Selalu koordinasi dengan pihak terkait dan melihat



Page 67



4



muka selama satu aturan, mengenakan prokes,dengan minggu dengan PTM dengan prokes sift, pengurangan durasi waktu situasi di masyarakat. mengenakan prokes belajar, dll ketat, dan sesuai aturan Melakukan PTM dan Pandemi Covid 19 Pembelajaran dan kegiatan lainnyaa kegiatan lain seperti Berakhir dilakukan secara tatap muka/biasa. biasa NB: Jika masa pandemi covid - 19 lama dan situasi memungkinkan (penularan covid terkendali), ada program kunjungan ke peserta didik satu bulan 2 kali.



h. Pengaturan Jadwal PTM Terbatas Gelombang/Sift I, KELAS I - VI JAM NO PELAJARAN I Tatap 1 07.00 – 07.25



Muka Tatap Muka Tatap Muka



2



07.25 – 07.50



3



07.50 – 08.15



4 5



08.15 – 08.30 08.30 – 08.55



6



08.55 – 09.20



Tatap Muka -



7



09.20 – 09.45



-



II



III



KELAS



IV



V



VI



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



ISTIRAHAT DI DALAM KELAS -



-



Gelombang/Sift 2 KELAS I - III NO 1 2 3 4 5 6



JAM PELAJARAN 10.00 – 10.25 10.25 – 10.50 10.50 – 11.15 11.15 – 11.30 11.30 – 11.55 11.55 – 12.20



KELAS I II III Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka ISTIRAHAT DI DALAM KELAS Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



KELAS IV – VI NO



JAM



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



KELAS Page 68



1 2 3 4 5 6 7



PELAJARAN 10.30 – 10.55 10.55 – 11.20 11.20 – 11.45 11.45 – 12.00 12.00 – 12.25 12.25 – 12.45 12.45 – 13.10



IV V VI Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka ISTIRAHAT DI DALAM KELAS Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka Tatap Muka



NB: Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilaksanakan setiap hari Sabtu secara block (semua jp)



E. Asesmen Capaian Pembelajaran Asesmen/Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk: 1. memantau proses pembelajaran, 2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi, 3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar, 4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya. Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 69



berkepentingan. Asesmen di SD Model 4 bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya. Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi: 1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran. 3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas. 4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi. 5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi. 6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. 7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi 8. Asesmen Pembelajaran SD Virgo Maria 1 Ambarawa terdiri atas: a. Asesmen Diagnostik b. Asesmen Formatif c. Asesmen Sumatif 9. Asesmen tersebut terdiri atas asesmen kognitif dan non kognitif yang dilakukan oleh guru dengan berbagai instrument dan cara.



12. Tekhnik Asesmen Dalam melaksanakan asesmen autentik yang baik, guru harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan: (1) sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai; (2) fokus Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 70



penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan; dan (3) tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses. Bentuk-bentuk asesmen Autentik yang di kembangkan 1.



Asesmen Sikap a. Observasi b. Penilaian Diri c. Penilaian Antar teman d. Jurnal Catatan Guru



2. Asesmen Pengetahuan (Kognitif)



3.



13.



a.



Tes Tulis



b.



Tes Lisan



c.



Penugasan



d.



Proyek



Asesmen Keterampilan a.



Penilaian Kinerja



b.



Penilaian Proyek



c. d.



Penilaian Portofolio Artefak-artefak yang dimiliki siswa



Bobot Asesmen / Penghitungan Nilai Rapor Selama Pandemi Penghitungan Nilai Rapor selama Pandemi Covid – 19 khususnya aspek kognitif dihitung sebagai berikut: NA = ( Nilai PH/Fr) + (Nilai P.Sm) + (Nilai PAS/PAT) + Tugas Rumah 4



NA = Nilai Akhir PH/Fr = Penilaian Harian / Formatif P.Sm = Penilaian Sumatif PAS = Penilaian Akhir Semester/Sumatif PAT = Penilaian Akhir Tahun/Sumatif



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 71



14. Penilaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan pelaporannya , dilaksanakan tersendiri dengan menitikberatkan pada pada pemahaman, penghayatan, internalisasi dan penerapan nilai-nilai 6 Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun. Hasil asesmen selain untuk mengukur ketuntasan belajar, memenuhi penilaian akhir/rapor, juga untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila, 12. Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu: 1. keikutsertaan dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran 2. ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan 3. penilaian baik pada kompetensi sikap



BAB V PENDAMPINGAN, PENGEMBANGAN PROFESIONAL, DAN EVALUASI



A. Pendampingan dan Pengembangan Profesional Pendampingan dan pengembangan profesional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh pemimpin satuan pendidikan berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Beberapa contoh pendampingan dan pengembangan profesional yang bisa dilakukan: 1. Coaching:



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 72



proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran- pemikiran seseorang terhadap suatu masalah, dilakukan dengan sharing pengalaman agar bisa saling berdiskusi dan mencari solusi yang tepat jika ada permasalahan. 2. Mentoring: proses pendampingan dengan berbagi pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu kendala, dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau guru yang lebih berpengalaman. 3. Pelatihan: a. pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang b. berkaitan dengan kinerja, dengan narasumber internal atau eksternal c. menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi/kondisi yang ada. Prinsip-prinsip pendampingan dan pengembangan profesional 1. Pendampingan dan pengembangan profesional sebagai aktivitas yang dilakukan berdasarkan hasil kegiatan evaluasi 2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan profesional . 3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program atau pelaksana program. 4. Pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara terencana dan strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka waktu tertentu, dan orang yang tepat untuk melakukan aktivitas pembinaan tersebut. 5. Pendampingan dan pengembangan profesional adalah sebuah proses kolaboratif dalam satuan pendidikan antara orang yang melakukan pendamping dan guru, demi tercapainya tujuan bersama.



B.



Evaluasi



Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran. Dalam evaluasi ini, SD Virgo Maria 1 Ambarawa pendidikan mengumpulkan data internal yang berupa catatan keberhasilan implementasi pembelajaran dan refleksi secara individual maupun bersama-sama seluruh warga sekolah, serta data eksternal berupa hasil kompetensi dan kinerja guru dan tenaga kependidikan dari Rapor Pendidikan Prinsip-prinsip melakukan evaluasi dalam pembelajaran 1. Menetapkan tujuan evaluasi yang akan dilakukan 2. Menetapkan data/informasi yang ingin didapatkan dalam kegiatan peninjauan. 3. Menentukan bentuk asesmen yang akan dilakukan untuk mendapatkan data/informasi yang diinginkan Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 73



4. Merancang aktivitas evaluasi yang bersifat reflektif dan dapat dijadikan pengembangan bagi guru dan pelaksana program. 5. Menggunakan alat penilaian pencapaian yang jelas dan terukur. C.



Tujuan dilakukan Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional dilakukan secara internal oleh SD Virgo Maria 1 Ambarawa untuk: 1. memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala SD Virgo Maria 1 atau Guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan professional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. 2. Selain itu Pendampingan, evaluasi dan pengembangan professional dilakukan dalam rangka refleksi dan pemberian umpan balik yang dilakukan secara terus menerus dalam keseharian belajar mengajar. Penting bagi guru untuk dapat melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar, Capaian Pembelajaran, profil Pelajar Pancasila). 3. Meningkatkan hasil belajar peserta didik, keterlibatan, kepuasan belajar. 4. Untuk menunjukkan kekuatan dari program belajar sebagai implementasi kurikulum operasional. 5. Mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan. 6. Mengidentifikasi program belajar yang perlu diperbaiki. 7. Mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di sekolah. 8. Sebagai sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar guru, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar peserta didik serta kebutuhan dunia kerja. D. Hal-hal yang perlu dievaluasi 1. Alur pembelajaran, mutu dan relevansi hasil belajar dan prosesnya, untuk menentukan Tujuan Pembelajaran berikutnya. 2. Kompetensi utuh yang memuat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang yang akan dituju. Bagaimana ketiga hal tersebut terlihat secara vertikal maupun horizontal, dengan mempertimbangkan aspek penting di setiap mata pelajaran. 3. Sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak. 4. Persepsi peserta didik dalam menjalani proses belajar. 5. Persepsi orang tua dalam melihat perkembangan peserta didik. Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 74



6. Peningkatan kompetensi dan pengelolaan kinerja guru dan tenaga kependidikan agar mereka dapat bekerja dengan efektif 7. Proses dan program yang dianggap paling berhasil serta indikator keberhasilannya 8. Proses dan program apa yang masih perlu dikembangkan serta saja bagianbagian yang paling penting untuk dikembangkan E. Teknik Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional dilaksanakan dengan teknik: 1.



Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.



2.



Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan berdasarkan bukti.



3.



Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang ditelaah secara seksama.



4.



Berpusat pada peserta didik: Mengedepankan kepentingan peserta didik dalam mengambil kesimpulan maupun keputusan.



5.



Fokus pada perbaikan dan Pengembangan



F. Pihak dan Waktu Evaluasi Kurikulum 1. Pihak yang dilibatkan Pada saat mengevaluasi Kurikulum pihak yang terlibat adalah Tim Pengembang Sekolah/Kurikulum yang terdiri dari: 1. Nara Sumber/Pengawas Pembina 2. Penanggungjawab Yayasan Perwakilan 3. Koordinator TK/SD 4. Kepala Sekolah 5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6. Komite Sekolah 7. Perwakilan Orang Tua Peserta Didik Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 75



8. Perwakilan Peserta Didik jika memungkinkan 9. Sekolah mitra 2. Waktu Evaluasi Evaluasi kurikulum operasional sekolah di SD Virgo Maria 1 Ambarawa akan dilakuakan: a. Setiap Hari Guru membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon proses kegiatan belajar. b. Setiap Unit Pelajaran/Tema Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun klasikal, guru mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar c. Setiap Bulan Evaluasi dilaksanakan sekalian dalam rapat rutin sekolah bulanan d. Setiap Semester Setelah 1 semester selesai, guru dan tim melihat kontinum pencapaian. e. Setiap Tahun. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah dalam kegiatan rapat kerja sekolah.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 76



BAB VI PENUTUP Kurikulum operasional di SD Virgo Maria 1 Ambarawa disusun sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun pelajaran 2021-2022. Kurikulum operasional ini juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Kurikulum operasional SD Virgo Maria 1 Ambarawa yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD Virgo Maria 1 Ambarawa. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah dan tentu saja seiring-sejalan dengan visi pendidikan Nasional yang menjadikan para siswa sebagai pelajar sepanjang hayat dan memiliki profil pelajar Pancasila. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya kurikulum operasional di SD Virgo Maria 1 Ambarawa ini. Kami berdoa, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras, dan dukungannya merupakan sumbang sih kita bersama dalam dunia pendidikan menuju Indonesia Maju, serta bisa menjadi amal kebaikan. Tuhan Memberkati.



Ambarawa, 28 Juni 2021 Kepala SD Virgo Maria 1



Hery Nur Cahyono, S.Pd.SD



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 77



DAFTAR RUJUKAN



1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 78



11. 12.



13.



14.



15. 16.



17. 18.



Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Nomor 423.5/5/2010 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/M dan SMK Negeri dan Swasta Provinsi Jawa Tengah; Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang Kebijakan KBM pada masa pandemi covid 19 SKB 4 Menteri No 03/KB2020; 612 Tahun 2020; HK.01.08/Menkes/502/2020; 119/4536/ SJ tentang Perubahan atas Keputusan Bersama 4 Menteri No. 01/KB/2020; 516 Tahun 2020; HK.03.01/Menkes/363/2020; 440-882 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelengaaran Pembelajaran Pada Tahun 2020/2021 di Masa Pandemi Covid 19;1 SK Mendikbud RI No. 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan pendidikan dalam Kondisi Khusus; SK Kepala Balitbang dan Pembukuan No. 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Paud, Pendas, dan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus. Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. Surat Edaran Yayasan Marsudirini No. 1042/FJ/V/2021/M.1 tentang Kalender Pendidikan Yayasan Marsudirini 2021/2022, tertanggal 18 Mei 2021.



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 79



FOTO DOKUMENTASI 1. Rakor guru dengan Pengawas Sekolah (mohon maaf, background wasana warsa belum sempat Dilepas).



Koordinasi dengan Para Guru dan Penanggungjawab Yayasan Perwakilan



Koordinasi Internal dengan para guru/karyawan



Kurikulum Operasional Sekolah SD Virgo Maria 1 2021/2022



Page 80