4 0 304 KB
PERANCANGAN JAKET PENDINGIN Reaksi boraks (Na2B4O7.10H2O) dengan asam sulfat (H2SO4) menjadi asam borat (H3BO3) dengan produk samping natrium sulfat (Na2SO4) dijalankan di dalam RATB pada suhu 363,15 K dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis. Untuk menjaga supaya suhu di dalam reaktor konstan makan reaktor dilengkapi dengan pendingin jaket. Panas yang harus diserap pendingin sebesar
11.220.163,32 kJ. Air digunakan sebagai media pendingin. Suhu air masuk jaket
pendingin 300C dan keluar pada suhu 50 0C.
Algoritma perhitungan jaket pendingin 1. Data sifat fisis bahan dan air pendingin dalam reaktor Sifat fisis air pendingin : Suhu air pendingin masuk (t1)
= 30 0C = 303 K = 86 0F
Suhu air pendingin keluar (t2)
= 50 0C = 323 K = 122 0F
Suhu rata-rata (tavg)
= 40 0C = 313 K = 104 0F
Viskositas (μair)
= 1,99 lbm/ft.jam
Kapasitas panas (Cpair)
= 1,00 Btu/lbm.0F
Densitas (ρair)
= 63,21 lbm/ft3
Konduktivitas panas (kair)
= 1,08 Btu/jam.ft.0F
Sifat fisis campuran : Suhu umpan masuk (T1)
= 127 0C = 400,15 K = 260,60 0F
Suhu umpan keluar (T2)
= 90 0C = 363,15 K = 194 0F
Viskositas (μ) pasa suhu 363,15 K
campuran
1 xi i
Dimana : xi = fraksi berat maisng-masing komponen μi = viskositas masing-masing komponen hasil perhitungan : μ (363,15 K) = 0,77 cp = 1,85 lbm/ft.jam Kapasitas panas (Cp)
Cp (Cpi . yi ) xBM i Dimana : yi = fraksi mol masing-masing komponen Cp = kapasitas panas masing-masing komponen BMi = berat molekul masing-masing komponen Hasil perhitungan : Cp (363,15) = 20622,00 Btu/lbm.0F Densitas campuran
campuran wi x i Dimana : wi = fraksi berat masing-masing komponen ρi = densitas masing-masing komponen hasil perhitungan : ρcampuran = 40,57 lbm/ft3 Konduktivitas panas
k ki .xi Dimana : ki = konduktivitas masing-masing komponen xi = fraksi mol masing-maisng komponen
hasil perhitungan : k (363,15 K) = 0,62 Btu/jam.ft.0F 2. Menghitung kebutuhan air pendingin Wa
q (Cpair x(t 2 t1 ))
= 11.220.163,32 / (4200*(50-30)) 133980,78 kg/jam V
Wa
air = 133980,78 kg/jam / 1000 kg/m3 132,22 m3/jam = 1,29 ft3/jam
Dimana : Wa
= massa air pendingin pada jaket, kg/jam
q
= panas yang diserap, Btu/jam (dari neraca panas)
V
= laju alir volume air pendingin, ft3/jam
Cp
= kapasitas panas air, Btu/lbm.ft
t1
= suhu air pendingin masuk, F
t2
= suhu air pendingin keluar, F
ρ
= densitas air pendingin, lbm/ft3
3. Menentukan lebar jaket Trial lebar jaket didapatkan, t = 27,21 in = 0,69 m = 2,27 ft Maka, (Dj) = D + 2 x t Dimana : Dj = Diameter jaket
D = diameter reaktor t = lebar jaket dari perhitungan, didapatkan : Dj = 17,54 ft = 210,43 in 4. Menentukan bilangan Reynold Re
Dimana : De = diameter equivalen, De
De.G
Dj 2 D 2 , ft D
G = jumlah transfer, lbm/ft2.jam μ = viskositas air, lbm/ft.jam dari perhitungan, didapatkan : Re = 14514,41 5. Menghitung koefisien transfer panas air dalam jaket ke dinding reaktor (ho) dihitung dengan persamaan dari Kern halaman 718. 1
jH .k .Cp 3 ho . De k w Dimana : k
0,14
= konduktivitas termal air, Btu/jam.ft.0F
μ
= viskositas air, lbm/ft.jam
Cp
= kapasitas panas air, Btu/lbm.0F
ρ
= densitas air, lbm/ft3
De
= diameter equivalen
jH
= didapatkan dari fig.24 Kern
dari perhitungan, didapatkan :
ho = 62,23 Btu/jam.ft2.0F 6. Menghitung koefisien transfer panas pada diameter dalam reaktor (hi), dihitung dengan persamaan dari Rase halaman 358. 2
1
L2 .N . 3 .Cp 3 hi .Di 0,36 k k w
Dimana : Di
0 ,14
= diameter reaktor,ft
k
= konduktivitas panas, Btu/jam.ft.0F
μ
= viskositas slurry, lbm/ft.jam
Cp
= kapasitas panas, Btu/lbm.0F
ρ
= densitas slurry, lbm/ft3
L
= diameter impeller, ft
N
= rotasi pengaduk, rph
Dari perhitungan, didapatkan: hi = 9529,61 Btu.jam.ft2.0F 7. Menghitung koefisien transfer pana pada reaktor yang dipandang dari luar reaktor (hio), persamaan 6.5 Kern : hio hi x
Dari perhitungan, didapatkan: hio = 9053,05 Btu/jam.ft2.0F 8. Menentukan luas transfer panas yang tersedia
A .D.H 0,264. .D 2 Didapatkan At = 657,20 ft2
ID OD
9. Menghitung ΔTLMTD TLMTD
(T1 t 2 ) (T2 t1 ) = 152,71 0C = 306,88 0F T t ln 1 2 T2 t1
10. Clean overall coeffisient (Uc) 𝑈𝑜 = Dengan : ho
=
koefisien
1 1 ∆𝑥 1 + + ℎ𝑜 𝑘 ℎ𝑖
transfer
panas
air
dalam
jaket
ke
reaktor, Btu/jam.ft2.0F
dinding Δx
= tebal dinding reaktor ,ft
k
= konduktivitas panas stainless steel, Btu/jam.ft.0F
hi
= koefisien transfer panas fluida dalam reaktor ke dinding
Btu/jam.ft2.0F Dari perhitungan, didapatkan : Uc = 52,73 Btu/ft2.jam.0F
11. Menentukan luas kontak perpindahan panas (A) A
q Ud x TLMTD
Dimana : q = panas yang diserap, Btu/jam (neraca panas) A = luas kontak perpindahan panas yang dibutuhkan, ft2 Dari perhitungan, didapatkan : A = 657,19 ft2 = 61,06 m2 12. Menentukan tinggi jaket
reaktor,
A .D.Hj 0,264. .D 2 Hj = 13,69 ft = 4,17 m 13. Menentukan tebal jaket tj
P.r j fE 0,6 P
c
Dipilih bahan konstruksi jaket SA 283 Grade C, dengan spesifikasi : Tekanan (P)
= 14,7 psi
Allowable stress (f)
= 12650 psi, dari app.D item 4, Brownell
Faktor korosi (c)
= 0,125 in
Efisiensi pengelasan (E)
= 0,8, dar tabel 13.2 Brownell
Jari-jari dalam tangki (ri)
= Dj/2
tj = 0,18 in dipakai tebal standar = 0,1875 in = 0,0048 m