11 0 596 KB
DEMAM BERDARAH DENGUE
Pengertian Demam berdarah dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty dan Aedes Albopictus serta memenuhi kriteria WHO untuk demam berdarah dengue (DBD)
Demam atau riwayat demam akut, antara 27 hari
Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut ini:
Uji bendung vena positif (> 20 pendarahan di bawah kulit dalam 2,54 cm2 )
Perdarahan di bawah kulit
Perdarahan mukosa, saluran cerna, bekas suntikan, atau tempat lain
Muntah darah atau BAB darah
Penurunan trombosit (≤ 100.000/mm3 )
Terdapat minimal satu tanda – tanda kebocoran pembuluh darah:
Hematokrit meningkat ≥20% dibanding hematokrit rata-rata pada usia, jenis kelamin, dan populasi yang sama
............................................................................... ...............................................................................
Terdapat cairan di selaput paru-paru, cairan di selaput jantung, cairan di rongga perut, dan penurunan kadar protein dalam darah
Diet lunak selama proses penyembuhan serta banyak minum
Diet
Tolak Ukur Pengobatan Indikator
Kriteria diagnosis WHO 1997 untuk DBD haru memenuhi:
Hematokrit turun hingga ≥ 20% dari hematokrit awal, setelah pemberian cairan
Target
Pemeriksaan ke Tgl
Hasil
Medikasi ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ...............................................................................
Tgl
Hasil
Tgl
Hasil
Tgl
Hasil
Tgl
Hasil
Panduan pasien pulang setelah dirawat dengan DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang dibawa oleh vector nyamuk Aedes Aygepti. Salah satu faktor resiko yang adalah terdapatnya sarang-sarang nyamuk di tempat air tergenang. Komplikasi yang paling sering terjadi
pada pasien demam berdarah adalah syok hipovolemik yang disebabkan oleh kurangnya cairan, namun pada saat pasien pulang, hal tersebut sudah teratasi. Aktivitas Istirahat beberapa hari untuk memulihkan keadaan Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan Olahraga teratur 2-3 x seminggu dengan durasi 30 menit untuk menjaga agar kondisi tubuh optimal dan tidak mudah terkena infeksi Pencegahan mendatang
demam
berdarah
di
masa
1. Budayakan Gerakan 3 M untuk mencegah populasi vektor pembawa virus Dengue (nyamuk Aedes Aygepti) Menguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air setiap minggu. Menutup rapat-rapat penampungan air. Mengubur/menyingkirkan barang bekas dan botol-botol pecah yang memungkinkan nyamuk bersarang. 2. Menggunakan insektisida pengasapan atau pengabutan.
dengan
3. Dengan cara penggunaan temephos (abate) ialah dengan pasir abate ke dalam sarangsarang nyamuk aedes yaitu bejana tempat penampungan air bersih.
4. Mencegah gigitan nyamuk dengan cara memakai obat gosok maupun pemakaian kelambu. Kontrol Kontrol ke dokter Spesialis Penyakit Dalam sesuai jadwal kontrol
Hal-hal yang harus diperhatikan Hubungi dokter anda, bila mual muntah, bercak-bercak merah di kulit, dan nyeri sendi dan segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... .............................................................................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... .........................................................................