9 0 677 KB
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zaman sekarang ini, masyarakat cenderung memilih untuk mendapatkan sesuatu secara
instant. Tidak hanya dalam gaya hidup, bahkan dalam hal makanan pun mereka lebih memilih sesuatu yang mudah didapat, simpel dan cepat untuk segera disajikan. Berbicara tentang kuliner, Jawa Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki berbagai jenis makanan dan jajanan yang khas dan enak. Salah satunya adalah jajanan ‘’Basreng’’. Basreng ini merupakan singkatan dari bakso goreng. Bakso sendiri adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan. Bakso umumnya terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioca. Biasa disajikan dengan kuah kaldu sapi bening dicampur mie, bihun, tauge, sayur dan lainnya. Tetapi basreng ini berbeda dengan bakso biasanya. Basreng berbahan dasar dari ikan tenggiri. Baksonya bukan terbuat dari bakso sapi melainkan bakso ikan. Dalam penyajiannya basreng kemudian dicampur dengan bumbu pedas yang nikmat. Perpaduan rasa dari bakso goreng dengan bumbu pedas yang nikmat itu sangat disukai oleh masyarakat terutama kalangan anak-anak dan remaja. Melihat
keunikan
dan
kekhasan
dari
bakso
goreng,
kami
berpikir
untuk
mengembangkan jajanan bakso goreng ini dengan mengolahnya lagi sehingga tercipta rasa yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas dari basreng itu sendiri. Kami hanya menambahkan bumbu-bumbu alami sehingga cita rasa dari basreng tersebut berbeda dari biasanya. Kami membuat ‘’Basreng Karamel’’.Basreng Karamel ini memiliki rasa yang asin, pedas, gurih dan pastinya manis seperti karamel. Di masyarakat pada umumnya, mungkin makanan ini belum terlalu dikenal. Untuk itu kami bermaksud untuk memperkenalkan jajanan baru yang dinamakan ‘’Basreng Karamel’’.
Oleh karena itu, kami ingin membuka usaha dalam bidang kuliner dengan menyusun proposal usaha ini sebagai penjual ‘’Basreng Karamel’’ dengan rasa yang khas, kualitas terjamin, serta harga yang terjangkau oleh semua kalangan.
B. Visi dan Misi
Visi Menjadikan ‘’Basreng Karamel’’ sebagai jajanan khas yang terkenal dan disukai semua kalangan.
Misi
1. Memperkenalkan Basreng Karamel kepada masyarakat. 2. Mempertahankan rasa khas dari bakso goreng dengan membuat varian rasa baru. 3. Melakukan inovasi pengembangan produk terhadap bakso goreng dengan tambahan bumbu karamel. 4. Menerapkan image Basreng Karamel sebagai jajanan yang enak dan disukai banyak orang. 5. Melayani masyarakat atau konsumen sebaik mungkin dengan pelayanan yang prima.
C. ANALISIS SWOT Lingkungan Internal Strength (kekuatan) :
LingkunganEksternal Opportunity (peluang) :
Rasanya khas, manis, pedas, gurih Minat masyarakat terhadap kuliner dan nikmat. Harganya yang terjangkau. Terbuat dari bahan-bahan alami yang tentunya tidak berbahaya untuk
sangat tinggi. Jajanan cemilan menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menemani waktu santai.
dikonsumsi. Weakness (Kelemahan) :
Threat (ancaman) :
Daya tahan produk tidak dapat Kurangnya begitu lama, karena bahan-bahan
Karena rasanya yang pedas dan bakso goreng sendiri terbuat dari ikan tenggiri maka produk ini tidak dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita penyakit tertentu.
masyarakat
karena rasanya yang pedas.
pembuatannya tidak menggunakan Semakin bahan pengawet.
minat
orang
hari yang
semakin kreatif
banyak membuat
makanan serupa dengan cita rasa baru.
D. MARKETING MIX 1. Produk A. Produk Utama
BASRENG KARAMEL
B. Produk Pendukung
2. Harga a. Modal dan Harga Jual
‘’Basreng Karamel‘’ CAPITAL 1. Fix Cost
KUANTITAS 1 pcs 1 pcs 1 pcs 1 pcs 1 pcs 1 pcs 1 pcs 1pcs
Kompor Cobek Wajan Spatula Pisau Serok Baskom Tabung Gas Total
2. Variable Cost
Bakso Ikan Gula Pasir Minyak Kelapa Bawang Putih Cabai Rawit Tepung Terigu Garam Kencur Penyedap Rasa Gas Kemasan
50 pcs ½ kg 1 liter 1 ons ¼ kg ¼ kg 1 bungkus 1 ons 1 bungkus 1 hari 35 pcs Total
Perhitungan Harga Jual 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡
Harga Pokok = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 =
𝑅𝑝.79.000,00 35 𝑝𝑐𝑠
= Rp.2.257,00
Harga Jual
= 30% dari harga pokok = 2.257 x 30% = Rp.677,00 = 2.257 + 677 = Rp.2.934,00
Harga Jual
= Rp.3.000,00
TOTAL (RP) 150.000,00 50.000,00 30.000,00 15.000,00 10.000,00 8.000,00 10.000,00 150.000,00 423.000,00 25.000,00 8.000,00 14.000,00 3.000,00 5.000,00 4.000,00 1.000,00 1.000,00 1.000,00 5.000,00 12.000,00 79.000,00
Pop Ice Kuburan CAPITAL 1. Fix Cost
2. Variable Cost
Blender Gelas Sendok Toples Total Pop ice Oreo Meses Es batu Cup Sedotan Air Astor Total
KUANTITAS 1 buah 1 buah 2 buah 3 buah 20 bungkus 2 bungkus 1 bungkus 20 cup 2 bungkus 1 liter 1 bungkus
Perhitungan Harga Jual 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡
Harga Pokok = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 =
𝑅𝑝.44.000,00 20 𝑝𝑐𝑠
= Rp.2.200,00
Harga Jual
= 30% dari harga pokok = 2.200 x 30% = Rp.660,00 = 2.200 + 660 = Rp.2.860,00
Harga Jual
= Rp.3.000,00
TOTAL (RP) 250.000,00 10.000,00 7.000,00 20.000,00 287.000,00 12.000,00 5.000,00 3.000,00 5.000,00 8.000,00 2.000,00 4.000,00 5.000,00 44.000,00
Pangla ( Pangsit Lada ) CAPITAL 1. Fixed Cost
KUANTITAS
2. Variable Cost
Kompor Wajan Spatula Tabung gas Serok Baskom Total Pangsit Minyak goreng Bumbu Keju Bumbu Pedas Bumbu Asin Cup Total
1 1 1 1 1 1 3 bungkus ½ liter 1 1 1 15
TOTAL (RP) 150.000,00 30.000,00 15.000,00 150.000,00 8.000,00 10.000,00 363.000,00 15.000,00 7.000,00 2.500,00 2.500,00 2.000,00 6.000,00 35.500,00
Perhitungan Harga Jual 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡
Harga Pokok = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛 =
𝑅𝑝.35.500,00 15 𝑝𝑐𝑠
= Rp.2.366,00
Harga Jual
= 25% dari harga pokok = 2.366 x 25% = Rp.591,00 = 2.366 + 591 = Rp.2.957,00
Harga Jual
= Rp.3.000,00
b. Total Pendapatan Jenis Produk
Nama Produk
Kuantitas
Produk Utama
Basreng Karamel Pop Ice Kuburan Pangsit Lada TOTAL
Produk Pendukung
35
Harga /pcs (Rp) 3.000,00
Total Harga (Rp) 105.000,00
20
3.000,00
60.000,00
15
3.000,00
45.000,000 210.000,00
3. Tempat Stand di aula SMKN 3 BANDUNG
4. Promosi a. Promosi yang dilakukan, diantaranya : -
Membagikan brosur kepada warga SMKN 3
-
Memberikan informasi melalui mouth to mouth
b. Promosi penjualan -
Strategi diskon
-
Sampling produk
-
Strategi POP
5. Segmentasi Pasar Semua kalangan kecuali anak kecil.
6. Target Pasar Para siswa-siswi dan semua warga SMKN 3 BANDUNG..
7. Positioning Positioning adalah bagaimana menempatkan produk kita di benak konsumen agar lebih mudah diingat dan dikenal oleh konsumen. Maka kami membuat tag line yang mudah diingat yaitu “ Colenak Murdi Putra, My flavours and unforgottabletaste”
8. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Ketua
: Pirni Kurniasari
Sekertaris
: Tiara Amanda Puri
Bendahara
: Dwiyana Reska Meita
Penanggungjawab Proposal
: Metha Audria Irawan
Penanggungjawab Display
: Dwi Rahmawati
Sie.Peralatan
: Dwiyane Reski Meira Liesviany Novitasary
9. Proses Proses distribusi dari penjual kepada pembeli menggunakan Penjualan Langsung. PENJUAL
PEMBELI
10. Bukti Fisik Bukti fisik adalah komponen yang dibutuhkan dalam memmperlihatkan kualitas produk, seperti : stand yang menarik, pakaian yang menarik, hiasan, dll.
BAB II LABA
A. Sumber Modal Sumber Modal ini berasal dari modal pinjaman.
B. Laporan Laba Rugi 1. Laporan Laba Rugi ( Semua Produk ) Harga Normal Pendapatan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor dari Penjualan Beban : 1. Transportasi 2. Kemasan 3. Promosi Total Beban Laba Bersih Penjualan
Rp. Rp.
Rp. Rp. Rp.
210.000,00 158.500,00 Rp.
51.500,00
Rp. Rp.
20.000,00 31.500,00
15.000,00 5.000,00 5.000,00 +
Presentase Profit : 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
× 100 % =
𝑅𝑝.31.500,00 𝑅𝑝.210.000,00
× 100 % = 15%
2. Laporan Laba Rugi untuk Colenak ( Produk Utama ) Harga Normal Pendapatan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor dari Penjualan Beban : 1. Transportasi 2. Kemasan 3. Promosi Total Beban Laba Bersih Penjualan
Rp. Rp.
Rp. Rp. Rp.
1.000.000,00 500.000,00 Rp.
500.000,00
Rp. Rp.
220.000,00 280.000,00
100.000,00 20.000,00 100.000,00 +
Kontribusi produk utama terhadap total pendapatan penjualan 3.𝐿𝑎𝑏𝑎 LaporanLabaRugi Diskon 𝑅𝑃.280.000,00 Event 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘(SemuaProduk) 𝑈𝑡𝑎𝑚𝑎 × 100 % = × 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑅𝑃.1.000.000,00 \
100 % = 28%
1. LaporanLabaRugiuntukColenak (ProdukUtama) Diskon Event Pendapatan Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor dari Penjualan Beban : 1. Transportasi 2. Kemasan 3. Promosi
Rp. Rp.
900.000,00 500.000,00 Rp.
Rp. Rp. Rp.
100.000,00 20.000,00 100.000,00 +
400.000,00
Rp. Rp.
Total Beban Laba Bersih Penjualan
220.000,00 180.000,00
Kontribusi produk utama terhadap total pendapatan penjualan 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑈𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘)
× 100 % =
𝑅𝑝.180.000,00 𝑅𝑝.900.000,00
× 100 % = 20%
C. AnalisisLaba
Rentabilitas
=
Laba Bersih HPP + Beban
X
100%
=
Rp.587.500,00
X
100%
Rp. 1.122.500,00 + Rp. 220.000,00
Profitabilitas
=
Rp.587.500.00 Rp.1.342.500,00
=
43,76%
X
100%
=
Laba Bersih Total Pendapatan
X
100%
=
Rp.587.000,00 Rp. 1.930.000,00
X
100%
=
30,44%
Perhitungan diatas menunjukkan bahwa Rentabilitas lebih tinggi daripada Profitabilitas, jadi penjualan mendapatkan laba.
D. Break Event Point
Jenis Produk Produk Utama
Nama Produk Basreng Karamel Pop Ice Kuburan Pangla ( Pangsit Lada )
Break Event Point 26 14 12
E. Ringkasan 1. Basreng caramel mempunyai rasa yang khas, asin, gurih, manis, pedas dan nikmat. 2. Basreng caramel dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan jajanan basreng dengan tidak menghilangkan ciri khasnya. 3. Basreng caramel diracik dari bahan-bahan yang alami sehingga tidak membahayakan.
4. Harga Basreng Karamel sangat terjangkau oleh semua kalangan yaitu Rp. 3.000/porsi