Proposal Kewirausahaan Basreng Mawut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BAKSO GORENG BERANEKA RASA (BASRENG MAWUT) Ujian Akhir Semester Gasal 2019/2020



Disusun Oleh: PAP 2018 B



1. Rico Rismanto



18080314032 (16)



2. Fina Idamatus Silmi



18080314034 (17)



3. Ahmad Fathoni



18080314036 (18)



PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA



2019



DAFTAR ISI



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bakso adalah makanan khas Indonesia yang digemari banyak orang. Bakso daging menurut BSN (1995-a) pada SNI No 01-3818 1995 merupakan produk makanan basah berbentuk bulatan atau bentuk lain yang diperoleh dari campuran daging ternak yang dapat berupa sapi atau ayam (kadar daging tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan atau tanpa Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan. Bakso ikan dikenal dengn aromanya yang khas, bakso ikan paling enak dinikmati dengan cara menggorengnya sehingga rasa amis yang menjadi ciri khas nya tidak begitu terasa lagi. Bakso ikan yang paling populer adalah bakso ikan tengiri. Dulu makanan yang dikonsumsi masyarakat sangat sederhana yang terbuat dari bahan alami yaitu kentang dan singkong. Wadah yang digunakan untuk makan tidak menggunakan bahan kimia seperti plastik. Pertumbuhan perusahaan makanan dan minuman di Indonesia telah mendorong perkembangan pola konsumsi makan masyarakat. Salah satu makanan yang menggunakan bahan tambahan boraks adalah bakso. Bakso ikan tengiri merupakan produk olahan yang terbuat dari daging dan tepung sagu. Pembuatan bakso goreng dapat dilakukan secara manual, sehingga untuk mutunya sangat beragam. Jajanan atau olahan makanan ini tidak pernah sepi peminat, semua kalangan sangat menyukai makanan ini entah itu hanya sekedar dibuat camilan atupun sebagainya. Dari banyaknya peminat jajanan atau makanan bakso ini kami berinovasi untuk membuat atau menjual produk makanan BASRENG MAWUT. Bakso goreng yang kami jual ini berbeda dengan bakso goreng yang biasanya dijual di pasaran, karena bakso goreng kami memiliki keunikan yaitu mempunyai berabagai macam varian rasa didalamnya. Sehingga konsumen tidak merasa bosan dengan rasa pentol bakar yang biasa-biasa saja tanpa adanya varian rasa. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan diterapakan adalah, sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membuat produk Basreng Mawut? 2. Bagaimana strategi pemasaran produk Basreng Mawut agar diminati oleh masyarakat? 3. Bagaimana keberlanjutan dan prospek keuntungan dari produk Basreng Mawut?



1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan yang dapat dikembangkan adalah: 1. Mengetahui proses pembuatan Basreng Mawut.



2. Mengetahui strategi pemasaran dari Basreng Mawut. 3. Mengetahui keuntungan dan keberlanjutan dari program Basreng Mawut.



BAB II HASIL SURVEI PELUANG USAHA 2.1 Identitas Survei Online a. Lokasi survei



: Survei secara online (LAZADA)



b. Produk yang disurvei



: BASRENG



c. Waktu survei



: Pada Tanggal 4 Desember 2019



2.2 Produk Sasaran pengguna Lazada adalah kalangan muda yang saat ini terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan berbelanja. Untuk itu Lazada hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk menunjang kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat. Produk makanan terlaris dilazada yaitu berupa basreng. Disini makaroni paling banyak diminati oleh kalangan muda pembeli sekitar 200,4 Ribu. 2.3 Kemasan Kemasan produk basreng yang kami survei di Lazada online hanya menggunakan plastic klip yangberukuraan 100 dan 200 gr dalam pengemasannya. Plastik standing pouch yang bisa duduk berdiri seperti dalam gambar.



2.4 Harga



Harga basreng yang dipasarkan di Lazada Rp. 4.700,00 yang berisi 100 gr. Sedangkan untuk macaroni yang berukuran 200 gr seharaga Rp 8.000,00. Dalam menetapkan harga kami melakukan riset harga pada produk yang kami pasarkan di lazada online dan membandingkanya dengan harga yang akan kami jual. Supaya dari hasil penetapan harga ini bisa mencapai target usaha yang diinginkan.



BAB III ANALISIS PELUANG USAHA 3.1 Aspek Produksi a. Deskripsi Produk Produk BASRENG MAWUT ini merupakan produk olahan bakso ikan tengiri dengan varian rasa didalamnya, produk kami ini merupakan produk hasil inovasi dari hasil survey di lazada dan tokopedia, dimana kami melihat produk bakso goreng disana banyak diminaati oleh seluruh kalangan masyarakat. Dari situ kami memanfaatkan peluang dengan membuat usaha BASRENG MAWUT ini dengan menginovasi rasa dari pentol tersebut dan menginovasi harga, di lazada dan juga tokopedia belum ada yang menjual pentol bakar dengan varian rasa seperti yang kita jual. Jadi kami yakin usaha produk BASRENG MAWUT ini dapat memikat konsumen dan dapat unggul dari pesaing-pesaing lainnya. b. Bahan Baku Produksi Dalam pembuatan BASRENG MAWUT Menggunakan bahan baku Ikan tenggiri dan bahan pelengkap lainnya kita pesan dari pasar larangan Sidoarjo dan pasar ikan yang bersebelahan., c. Persiapan dan Lokasi Produksi Untuk persiapan tempat, alat, dan bahan dalam proses pelaksanaan produksi membutuhkan waktu 2 hari kerja. Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri yang berada tepat ditengah kota Sidoarjo tepatnya di Jalan Jenggolo Gg III No.36. Kami memilih tempat ini dikarenakan lokasi yang dekat dengan pasar ikan dan juga pasar besar Sidoarjo. Sedangkan untuk penjualan produk offline kami fokuskan di dua daerah yaitu Surabaya dan Sidoarjo, kami melakukan penjualan pada kegiatan CFD, pasar malam, dan juga acara kampus.



d. Alat dan Bahan Produksi a. Pisau b. Panci c. Wajan d. Kompor e. Talenan f. sarung tangan plastik g. Baskom h. Standing pouch bening i. Sendok j. Sutil dan saringan Bahan : Ikan tenggiri giling, es serut, telur, sasa, bawang putih, bawang merah, merica bubuk, soda kue, tepung sagu, bumbu perasa



e. Pelaksanaan Kegiatan Produksi Tahap pembuatan : a. Masukkan ikan tenggiri giling, telur, es serut, sasa, bawang putih, merica bubuk, soda kue, bawang putih goreng, bawang merah goreng. Lalu giling sampai halus. b. Setelah semua adonan halus, masukkan tepung sagu dan aduk menggunakan tangan hingga halus. c. Cetak adonan menjadi bulat-bulat menggunakan sendok lalu masukkan kedalam air mendidih dan tunggu hingha matang. d. Setelah bakso matang, tiriskan hingga dingin dan iris tipis-tipis e. Bakso siap digoreng dan diberi rasa



f. Labelisasi Produk



Setelah selesai memproduksi Basreng Mawut dan mengemasnya dengan wadah plastik dan setelah itu proses labelisasi produk yaitu memberikan sebuah logo yang berfungsi sebagai identitas dan informasi mengenai produk Basreng Mawut.



3.2 Aspek SDM a. Pembagian Job Description Pelaksanaan kegiatan ini adalah kelompok mahasiswa yang terdiri dari 3 orang, dimana masing-masing telah dibagi tugas serta tanggung jawabnya sesuai dengan kemampuan dan bidang tugas masing-masing kami menggunakan struktur organisasi atau job description agar pembuatan Basreng Mawut berjalan dengan lancar.



Penyusunan struktur organisasi dan Job Description sebagai berikut:



Finance Fina Idamatus S



NO



NAMA



Produksi Ahmad Fathoni



BAGIAN



1



Fina Idamatus S



Finance



2



Ahmad Fathoni



Produksi



Pemasaran Rico Rismanto



TUGAS



3



Rico Rismanto



Pemasaran



b. Manajemen Usaha Agar usaha yang dibuat bisa mencapai kesuksesan maka perlu adanya beberapa hal yang perlu diperhatikan: a.) Perencanaan (planning) Perencanaan dilakukan mulai dari penyusunan startegi pemasaran dengan melakukan pemasaran, mencari pelanggan tetap. Kemudian menentukan target pasar. b.) Pengorganisasian (organizing) Dengan adanya pengorganisasian maka usaha yang dilaksanakan dapat terstruktur dengan baik. Contohnya dengan adanya pembagian seperti produksi, finance, pemasaran maka pembagian tugasnya tersusun dengan jelas. c.) Pengarahan (actuating) Disini ketua harus bisa mengarahkan kepada anggotanya agar usaha berjalan dengan baik. d.) Pengendalian (controlling) Dengan adanya pengendalian ini maka setiap tanggung jawab yang diberikan kepada setiap anggota akan lebih berjalan dengan semestinya. Dengan adanya penerapan manajemen usaha berupa POAC ini maka akan mempermudah jalan suatu usaha untuk mewujudkan target atau tujuan yangakandicapai. 3.3 Aspek Pemasaran a. Analisis Persaingan Dari hasil survey kami di media sosial yaitu Lazada terdapat banyak penjual basreng dan basreng merupakan makanan yang paling banyak diminati. Namun basreng di Lazada hanya basreng yang dikasih varian rasa saja lalu dikemas di plastik. Jadi dari survey yang telah kami lihat di Lazada kami mempunyai inovasi untuk menjual produk basreng karena makaroni saat ini banyak peminatnya, jadi kami memanfaatkan peluang tersebut untuk di jadikan usaha. Inovasi yang kami buat yaitu membuat basreng lumer dengan olahan basreng dicampur dengan keju mozarella dimana inovasi tersebut belum diterapkan oleh masyarakat saat ini.



b. Kegiatan Promosi Promosi merupakan upaya untuk menawarkan produk dengan tujuan menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi basreng ini dilakukan dengan cara :  Promosi produk ini dapat dilakukan dibazar, care free day, dikampus, serta menyebarkan pamflet dan brosur  Promosi produk melalui media sosial, seperti whatsApp, Instagram, Facebook  Menggunakan kemasan produk yang menarik c. Pangsa Pasar Pangsa Pasar Produk ini lebih ditujukan kepada :  Market promosi : kalangan mahasiswa, kalangan remaja, dan orang tua  Market share : masyarakat kota Surabaya  Strategi : dalam strategi pamasaran kami menggunakan strategi jasa partner online , penyebaran pamflet, dan brosur d. Analisis SWOT Strenght Weakness a. Produk yang dijual menggunakan a. Dalam proses pembuatan produk berbagai macam varian rasa masih manual b. Harga tejangkau c. Proses pembuatan higienis dan menggunakan bahan aman konsumsi Opportunity Threat a. Bahan baku mudah di dapat a. Banyak pesaing yang memiliki b. Belum terdapat penjual pentol yang pelanggan tetap, sehingga produk menggunakan inovasi varian rasa kami belum dikenal konsumen c. Minim penjual pentol bakar secara luas.



BAB IV BIAYA ANGGARAN



material



Kuantitas



Harga



Pisau Panci Wajan Kompor Baskom Talenan Sutil Sendok



3 buah 2 buah 2 buah 1 buah 4 buah 3 buah 2 buah 6 buah



Rp 24000 Rp 60000 Rp 60000 Rp 200.000 Rp 100000 Rp 60000 Rp 30000 Rp 30000



saringan penggorengan standing pouch



2 buah



Rp 10000



50 buah



Rp 50000



Kuantitas



Harga



1,5 Kg



Rp 120000



1 buah 1/4 Kg 1 buah 1/4 Kg 1 buah 1 ons 1 Kg 0,5 Kg 0,5 Kg



Rp 10000 Rp 10000 Rp 10000 Rp 15000 Rp 10000 Rp 10000 Rp 30000 Rp 30000 Rp 10000



material Ikan tenggiri giling Garam Telur Sasa Bawang putih Merica bubuk Soda kue Bawang merah Tepung sagu Es batu



Justifikasi pemakaian



Justifikasi pemakaian