Contoh Proposal Bisnis Pancong [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEWIRAUSAHAAN Business Plan “Rumah Pancong”



DOSEN SEKSI



: ANDI HIDAYAT MUHMIN : 22 (DUA PULUH DUA)



DISUSUN OLEH : OLY YANAH SAFITRY



2013-12-076



UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI JAKARTA 2016



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha yang saya beri nama usaha ”Rumah Pancong” ini dengan sebatas pengetahuan dan kemampuan. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andi Hidayat Muhmin selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan. Pembuatan proposal usaha ini adalah salah satu tugas dari mata kuliah Kewirausahaan yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa. Selain menjadi tugas proposal usaha, hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang aspek-aspek yang diperlukan dalam pembuatan usaha. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan pembuatan proposal di masa yang akan datang.



Jakarta, 04 Januari 2016



Penyusun



DAFTAR ISI



Kata Pengantar



i



Daftar Isi



ii



Bab I Pendahuluan 1.1



Latar Belakang



1



1.2



Tujuan Usaha



2



1.3



Manfaat Usaha



2



1.4



Ruang Lingkup Bisnis



3



1.5



Visi



4



1.6



Misi



4



1.7



Analisis SWOT



4



Bab II Tinjauan Umum 2.1



Aspek Manajemen



5



2.1.1 Planning



5



2.1.2 Organizing



5



2.1.3 Actuating



6



2.1.4 Controlling



6



2.2



Aspek Pemasaran



7



2.2.1 Marketing Mix



7



2.2.2 Segmenting, Targeting, Positioning



10



2.2.3 Strategi Pemasaran



11



2.3



Aspek Teknikal



12



2.3.1 Lokasi Produksi



12



2.3.2 Bahan Baku dan Bahan Pembantu lainnya



12



2.3.3 Fasilitas pengangkutan atau pelayanan



2.4



Aspek Hukum dan Legalitas



13



13



2.4.1 Nama Unit Usaha



13



2.4.2 Legalitas Usaha



14



2.5



Aspek Finansial



14



2.5.1 Sumber Modal



14



2.5.2 Biaya Tetap dan Biaya Variable



15



2.5.3 Analisis BEP



18



2.5.4 Estimasi Pendapatan Perbulan



21



2.5.5 Estimasi Laba Perbulan



21



2.5.6 Estimasi Cash Flow Perbulan



22



Bab III Penutup 3.1



Kesimpulan



23



3.2



Saran



23



Lampiran



24



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuankemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.



Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Maka banyak pengusaha-pengusaha yang mulai mentransformasikan jajanan tradisional untuk dapat merambah dunia modern saat ini, dengan cara membuat inovasi-inovasi baru yang membuat jajanan tradisonal lebih menarik dan tidak kalah dengan fast food yang gandrungi masyarakat.



Salah satunya adalah kue pancong, kue yang dikenal dengan nama kue pukis ini telah mengalami evolusi menjadi salah satu jajanan modern yang cukup diminati saat ini. Jika dahulu kue pancong hanya memiliki rasa original dari campuran bahan dasar terigu, gula dan telur saja. Kini kue pancong dapat dinikmati dengan berbagai macam rasa dan toping yang berbeda. Contohnya seperti rasa pandan, green tea, strawberry dan pilihan toping yang beragam pula seperti oreo, keju, coklat, bahkan ice cream.



Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue pancong dapat dijalankan



secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue pancong aneka rasa dengan nama usaha “Rumah Pancong”



1.2



Tujuan Usaha -



Memperoleh keuntungan yang maksimal



-



Sebagai peluang usaha yang menjanjikan di tengah masyarakat



-



Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha



-



Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat



-



Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kweirausahaan dikalangan masyarakat yang mampu diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha



1.3



Manfaat Usaha a. Manfaat Ekonomi Usaha kue pancong ini cukup menjanjikan sehingga diharapkan dapat mendapatkan keuntungan yang cukup bersar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.



b. Manfaat Sosial -



Bagi Pemilik Dengan dibuatnya usaha kue pancong ini, pemilik mengharapkan usaha tersebut dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu jajanan yang paling diminati masyarakat bukan hanya dari kalangan menengah kebawah saja, tetapi mencakup seluruh lapisan masyarakat. Melalui usaha kue pancong ini, bukan hanya keuntungan semata yang dapat diperoleh oleh



pemilik, tetapi juga pembelajaran dalam hal menjalankan bisnis. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana menjaga kualitas produk sehingga dapat memuaskan konsumen, bagaimana menjaga laba perusahaan tetap konstan, dan bagaimana mengelola organisasi usaha yang saling menguntungkan dengan para pekerja.



-



Bagi Masyarakat Dengan adanya usaha kue pancong ini, dapat menyediakan alternative jajanan murah bagi masyarakat tetapi dengan rasa yang berkualitas dan pilihan yang beraneka ragam sehingga masyarakat tidak cepat jenuh. Dan dapat



menciptakan



lapangan



pekerjaan



bagi



masyarakat



yang



membutuhkan pekerjaan.



1.4



Ruang Lingkup Bisnis Bisnis ini bergerak dalam bidang kuliner yaitu menyediakan kue pancong yang merupakan jajanan tradisional yang di modifikasi sedemikian rupa dengan menghadirkan banyak pilihan rasa dan toping yang menarik serta berkualitas dalam hal rasa. Sehingga kue pancong yang semula merupakan jajanan tradisional yang mulai ditinggalkan menjadi jajanan modern yang cukup digandrungi masyarakat saat ini. Makanan ini disajikan dengan tata cara penyajian yang sederhana namun berkualitas dan bersih.



Dengan banyak pilihan rasa dan toping yang beragam dan unik, menjadi daya tarik sendiri mengenai bisnis ini. Sehingga konsumen dapat melakukan mix antara rasa dasar dari kue pancong itu sendiri dan toping yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.



1.5



Visi Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik.



1.6



Misi -



Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan masyarakat



1.7



-



Memberikanpelayanan yang terbaik



-



Kreatif dan inovatif dalam membuat berbagai macam rasa baru



Analisis SWOT 



Strength (Kekuatan) Kekuatan dari usaha ini adalah : -



Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat



-



Pelayanan yang dilakukan pegawai Rumah Pancong cukup baik, karena pegawai kami merupakan pegawai terlatih







-



Bahan produk yang terjamin dan higienis



-



Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam



Weakness (Kelemahan) Kelemahan dari usaha ini adalah harga bahan baku yang tidak stabil sehingga memungkinkan harga produk akan meningkat.











Opportuniy (Kesempatan) -



Lokasi yang strategis



-



Budaya masyarakat yang konsumtif



Threat (Hambatan) Adanya kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama dengan harga yang ditawarkan lebih murah



BAB II TINJAUAN UMUM



2.1



Aspek Managemen



2.1.1 Planning Dalam hal ini kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan,



prosedur-prosedur,



dan



program–



programsebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Pada aspek ini kita akan membuat suatu perencanaan baik dari sisi sumber daya manusia ( SDM ) maupun produk yang akanditawarkan pada konsumen.Jika dalam segi sumber daya manusia ( SDM ) kami akan menggunakan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif. Selain itu, dengan kami membuka usaha “Rumah Pancong” akan memberikan lapangan kerja bagi para pengangguran. Untuk produk dari “Rumah Pancong” kami akan memberikan inovasi pada pengolahan kue pancong. Dimana biasaya kue pancong tidak menggunakan topping, tapi akan memberikan nuansa yang baru dengan memberikan topping yang beraneka macam dengan bahan baku alami. Misalnya topping dengan rasa buah naga, taro ( ubi ungu ), strawberry, dan masih banyak lagi. Dengan berbagai macam rasa topping akan menarik para konsumen.



2.1.2 Organizing Pada usaha “Rumah Pancong” kami terdiri dari pemilik usaha dan 3 karyawan yaitu 1 orang kasir, 1 orang pelayan, dan 1 orang koki ( juru masak ) dengan tugasnya adalah sebagai berikut :







Pemilik usaha Bertindak sebagai kepala usaha dan penanggung jawab utama atas segala sesuatu yang terjadi selama proses produksi serta mengatur dan mengkoordinir managemen usaha.







Kasir Tugas dari kasir adalah melakukan pembukuan atas transaksi usaha Rumah Pancong.







Pelayan Tugas pelayan adalah melayani para konsumen yang datang ke toko kami. Misalnya menyiapkan daftar menu, mengantarkan menu yang dipesan dan membersihkan meja setelah konsumen meninggalkan tempat.







Koki ( juru masak ) Tugas dari koki adalah menyiapkan bahan baku dan mengola bahan baku tersebut menjadi Rumah Pancong yang siap di sajikan kepada konsumen.



2.1.3 Actuating Seluruh anggota usaha “Rumah Pancong” bekerja bersama-sama sesuai dengan bidang keahlian masin-masing untuk dapat mewujudkan tujuan yang sama dalam mendirikan usaha ini. Setiap karyawan bekerja dengan aturan pekerjaan yang sudah ditentukan. Pelaksanaan usaha “Rumah Pancong” akan dibuka setiap hari Senin – Jum’at jam 14.00 – 22.00 dan hari Sabtu – Minggu jam 14.00 –24.00



2.1.4 Controlling Pemilik usaha akan melakukan pengontrolan atau pengawasan terhadap semua bagian agar usaha “Rumah Pancong” berjalan sesuai dengan perencanaan di awal. Pemilik akan melakukan kontrol terhadap bagian kasir, apakaha uang



yang keluar sebanding dengan uang yang masuk, terhadap koki, apakah bahan baku yang di guanakan berkualitas, sehingga akan menghasilkan kue pancong yang enak dan tidak mengecewakan konsumen dan pada pelayan, apakah pelayanan yang diberikan pada konsumen baik dan sopan. Dengan adanya pengawasan di setiap bagian akan tercapainya tujuan usaha yang diinginkan dan menambah umur usaha “Rumah Pancong”.



2.2



Aspek Pemasaran



2.2.1 Marketing Mix a. Product (Produk) Dalam upaya mempermudah dan mempercepat pemasaran produk ini diharapkan selalu berkembang tanpa mengurangi rasa dan kualitas produk itu sendiri, terlebih dahulu meraih kepercayaan konsumen. Kue pancong yang kami tawarkan ada berbagai macam rasa dan topping antara lain : 



Pancong Original







Pancong Green Tea







Pancong Red Velvet







Pancong Strawberry







Pancong Pandan







Pancong Buah Naga







Pancong Ubi Ungu







Pancong Blackcurrant







Pancong Keju







Pancong Wortel



Selain rasa kue pancong yang beraneka macam, konsumen dapat memilih berbagai macam topping seperti : 



Kitkat Green Tea







Toblerone







Nutella







Ovomaltine







Ice Cream







Oreo







Keju







Coklat







Coco Crunch



Cara pembuatan kue pancong : 1. Siapkan satu wadah untuk membuat adonan kue pancong 2. Rebus santan kelapa sampai mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah, lalu sisihkan 3. Masukkan tepung beras, kelapa parut dan garam dicampur menjadi satu aduk sampai rata 4. Masukkan santan yang sudah direbus kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni atau diaduk-aduk dengan sendok sayur 5. Panaskan cetakan kue pancong kemudian masukkan adonan setiap 1 sendok sayur atau secukupnya ( lakukan sampai selesai ) 6. Tunggu sampai matang lalu angkat dan sajikan kue pancong diatas piring saji



b. Place (Tempat / lokasi) “Rumah Pancong” berada di Jalan Kemanggisan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510. Lokasi tersebut sangat strategis untuk membuka usaha ini karena dekat dengan perumahan, sekolah, kampus dan kantor.



c. Price (Harga) Harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup terjangkau antara lain : Pancong: Original



Rp



10,000



Ubi Ungu



Rp



17,500



Wortel



Rp



13,500



Keju



Rp



19,500



Buah Naga



Rp



18,500



Strawberry



Rp



16,500



Green Tea



Rp



16,500



Blackcurrent



Rp



16,500



Red Velvet



Rp



16,500



Pandan



Rp



16,500



Toping: Kitkat Green Tea



Rp



12,500



Toblerone



Rp



11,500



Nutella



Rp



10,500



Ovomaltine



Rp



11,000



Ice Cream



Rp



10,500



Oreo



Rp



9,500



Keju



Rp



10,000



Coklat



Rp



9,800



Coco Crucnh



Rp



9,500



Selain pancong juga terdapat minuman dengan harga : Beverage Es Milo



Rp



11,000



Es Ovaltine



Rp



12,000



Es Tea



Rp



3,500



Es Jeruk



Rp



9,000



d. Promotion (Promosi) Untuk menarik minat para konsumen maka kami melakukan promosi dengan cara : 



Penyebaran brosur







Pembuatan banner







Promo untuk soft opening sebesar 10%







Melalui media sosial seperti Instagram, Path dll



2.2.2 Segmenting, Targeting, Positioning a. Segmenting Dalam memasarkan produk kue pancong ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju jelas dan terarah.



No



Segmentasi Pasar



Sasaran 1. Perumahan warga sekitar



1.



Lokasi target pemasaran



2. Sekolah dan kampus 3. Perkantoran 1. Siswa sekolah dan mahasiswa



2.



Target konsumen



2. Konsumen usia anak-anak, remaja dan dewasa 3. Masyarakat umum menengah ke bawah dan



menengah ke atas b. Targeting Dalam segmen kue basah tradisional mungkin sudah banyak pesaing yang menjual kue pancong di pinggir jalan. Akan tetapi produk yang kami tawarkan bukan hanya sekedar kue pancong biasa, namun dengan adanya inovasi rasa dan beraneka macam topping yang disediakan membuat usaha “Rumah Pancong” berbeda dengan para pesaing lainnya.



c. Positioning  Atribut Kami menyediakan tempat yang nyaman dan unik sehingga dapat menyenangkan konsumen, dan membuat mereka untuk kembali lagi ke Rumah Pancong.  Harga / mutu Harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal , cukup terjangkau untuk para konsumen. Hal ini setara dengan rasa dan fasilitas yang telah kami sediakan.  Penggunaan / aplikasi Tempat yang kami sediakan bukan hanya untuk menikmati kue pancong semata tetapi juga bisa digunakan untuk tempat bersantai.  Pesaing Pesaing dari produk kami dapat dipastikan semakin banyak bermunculan.



2.2.3 Strategi Pemasaran Melihat pangsa pasar yang cukup menjanjikan, maka Rumah Pancong menawarkan produkyang berkualitas baik serta mampu bersaing dengan pesaing-pesaing yang sudah ada. Pemasaran yang akan kami lakukan dengan media internet dan dari mulut-mulut



Pada media internet dimana saat ini komunikasi sangat mudah dilakukan. Dalam



melakukan



promosi



yang



menggunakan



media



sosial



pengoperasiannya sangat mudah dan efisisin, seperti BBM, LINE, Instragam, Path dan sebagainya. Kami juga berencana membuat website sendiri khusus untuk Rumah Pancong agar konsumen dapat melihat perkembangan terbaru dari usaha kami.



Strategi pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi sangat mudah penyebarannya, tidak perlu menggunakan biaya cukup besar untuk melakukan promosi hanya cukup bercerita kepada orang-orang terdekat, teman atau keluarga sehingga secara tidak langsung masyarakat akan penasaran dan akan mencari tahu.



2.3



Aspek Teknikal



2.3.1 Lokasi Produksi Lokasi pembuatan produk kami sangat strategis karena dekat dengan area perumahan warga, area sekolah, area kampus serta area perkantoran sehingga memungkinkan kami untuk lebih mudah mendistribusikan langsung kepada konsumen.



2.3.2 Bahan baku dan bahan pembantu lainnya Bahan baku yang kami perlukan sangat mudah didapatkan. Dilihat dari wilayah tempat Rumah Pancong terdapat pasar tradisional maupun pasar swalayan yang menyediakan bahan-bahan yang kami perlukan. Bahan baku pembuatan kue pancong yaitu : -



Gula pasir



-



Tepung terigu



-



Telur ayam



-



Margarin



-



Santan



-



Garam



-



Vanili



-



Ragi



Bahan pembantu atau pelengkap pembuatan kue pancong yaitu : -



Campuran bahan dasar : Ubi ungu , wortel, keju, buah naga, perasa strawberry, perasa green tea, perasa blackcurrant, perasa red velvet, perasa pandan.



-



Topping : Kitkat green tea, toblerone, nutella, ovomaltine, ice cream, oreo, keju, coklat, coco crunch



2.3.3 Fasilitas pengangkutan atau pelayanan Dalam proses pengangkutan bahan baku maupun bahan pembantu lainnya, kami mempunyai kendaraan pribadi yang dapat memudahkan pengangkutan semua bahan yang diperlukan. Akses jalan yang cukup besar membuat kendaraan kami bisa beroperasi dengan mudah. Selain itu, kami mempunyai rencana untuk melakukan layanan pesan antar disekitar toko kami. Sehingga dapat memudahkan konsumen untuk dapat menikmati produk kami tanpa harus mengantri di lokasi.



2.4



Aspek Hukum dan Legalitas



2.4.1 Nama unit usaha Nama Unit Usaha : Rumah Pancong Pemilik



: Oly Yanah Safitry dan Djayantih



Alamat



: Jalan Kemanggisan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510



No. Telp



: 021- 5601234



2.4.2 Legalitas Usaha Jenis badan hukum usaha kami yaitu Perseroan Terbatas (PT). Karena usaha ini sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan besarnya proporsi dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung



jawab PT. Dari segi kepemilikan, jenis PT ini adalah Perseroan Terbatas Biasa, dimana para pendiri, pemegang saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia dan berbadan hukum Indonesia. Sedangkan dari segi status Perseroan Terbatas, PT ini merupakan Perseroan Tertutup, dimana saham atas PT kami tidak ditawarkan secara umum dalam Bursa Efek Indonesia.Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal). Berikut merupakan aspek legalitas yang dimiliki oleh Rumah Pancong: 1. Akta Pendirian Usaha 2. Surat



Ijin



Usaha



Perdagangan



(SIUP)



:



No.



113/0899/SIUP-



K/421.302/2015 3. Surat Ijin Tempat Usaha (SITU): No. 50319192547.125/I/2015 4. Tanda Daftar Perusahan (TDP): No. 102226500145 5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): No. 01.234.567.8-543.000



2.5



Aspek Finansial



2.5.1 Sumber Modal Untuk usaha Rumah Pancong mempunyai modal pemilik sebesar Rp 30.448.000,- terdiri atas modal pribadi. Terdapat pembelian terhadap assetasset sebagai modal awal antara lain :



No



Keterangan



Qty



Satuan



Harga



Total



Asset: 1



Kompor Gas



1



Buah



Rp 370,000



Rp



370,000



2



Gas Elpiji



1



Buah



Rp 100,000



Rp



100,000



3



Regulator



1



Buah



Rp



15,000



Rp



15,000



4



Cetakan pancong



2



Buah



Rp



5,000



Rp



10,000



5



Mixer



1



Buah



Rp 175,000



Rp



175,000



7



Baskom



2



Buah



Rp



Rp



20,000



10,000



12



Meja



1



Buah



Rp 100,000



Rp



100,000



13



Kursi



4



Buah



Rp



60,000



Rp



240,000



14



Bola Lampu



1



Buah



Rp



20,000



Rp



20,000



15



Saklar Lampu



1



Buah



Rp



20,000



Rp



20,000



16



Kabel



1



Buah



Rp



15,000



Rp



15,000



2



Buah



Rp



3,500



Rp



7,000



Pembuatan daftar 17



menu Total Pembelian Asset



Rp 1.092.000



Sewa Tempat



Rp 500.000



Pembelian Bahan Baku Awal



Rp 770.000



TOTAL



Rp 2.362.000



2.5.2 Biaya Tetap dan Biaya Variabel Biaya Tetap No



Keterangan



Qty



Satuan



Harga (Rp)



Total (Rp)



1 Sewa Tempat



1



bulan



500.000



500.000



2 Beban Depresiasi*



1



bulan



20.000



20.000



3 Gaji Kasir



1



2,700,000



2,700,000



4 Gaji Pelayan



1



2,700,000



2,700,000



5 Gaji Koki



1



2,700,000



2,700,000



520.000



TOTAL



*Perhitungan biaya depresiasi: Kompor Gas



1 Buah



370.000



Mixer



1 Buah



175.000



Oven



1 Buah



400.000



Baskom



2 Buah



20.000



Piring



3 Lusin



105.000



Gelas



3 Lusin



60.000



Sendok



3 Lusin



37.500



Garpu



3 Lusin



37.500



Meja



8 Buah



800.000



Kursi



16 Buah



960.000



3 Buah



60.000



Bola Lampu



3.025.000 umur ekonomis (15%)



453.750



Penyusutan1 thn



514.250



Biaya Variabel No



Keterangan



Qty



Satuan



1 Listrik & air



Harga (Rp)



Total (Rp)



500,000



500,000



2 Gula Pasir



1



Kg



11,000



11,000



3 Tepung Terigu



1



Kg



9,000



9,000



4 Telur Ayam



1



Kg



15,000



15,000



5 Margarin



1



Buah



5,000



5,000



6 Santan



1



Buah



6,000



6,000



7 Garam



1



Buah



4,000



4,000



8 Vanilli



1



Buah



2,500



2,500



9 Ragi



1



Buah



2,500



2,500



1



Bungkus



11,500



11,500



Topping: 1 Kitkat Green Tea



2 Bubuk Red Velvet



1/2



Kg



35,000



35,000



3 Nutella



100



Gram



32,000



32,000



4 Ovomaltine



190



Gram



24,000



24,000



6 Oreo



250



Gram



15.000



15,000



7 Keju



175



Gram



16,500



16,500



1



Kotak



18,000



18,000



150



Gram



27,500



27,500



1/2



Kg



35,000



35,000



8 Coklat 9 Selai Strawberry



10



Bubuk Tiramisu



770,000



TOTAL TOTAL per pcs



7.700



Keterangan : Biaya tersebut dapat menghasilkan 100 pcs kue pancong Beverage



Qty Satuan



Harga (Rp)



Total (Rp0)



1 Milo



1



Buah



26,000



26,000



2 Ovaltine



1



Buah



26,000



26,000



3 Tea



1



Buah



5,000



5,000



4 Jeruk



1



Kg



8,000



8,000



5 Es Batu



1



Balok



7,000



7,000



TOTAL



72,000



TOTAL per pcs



4,800



Keterangan: dapat menghasilkan 15 gelas



2.5.3 Analisis Break Even Point (BEP) Jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan kue pancong adalah : Total Biaya Tetap Total Biaya Variabel



: Rp 9.342.854,00 (1 porsi)



: Rp



37.500,00



Rata-rata Harga



Rasa



Original



Ubi Ungu



Wortel



Keju



: Rp



26.683,33



Topping Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Harga 22,500 21,500 20,500 21,000 20,500 19,500 20,000 19,800



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



19,500 30,000 29,000 28,000 28,500 28,000 27,000 27,500 27,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



27,000 26,000 25,000 24,000 24,500 24,000 23,000 23,500 23,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



23,000 32,000 31,000 30,000 30,500 30,000 29,000 29,500 29,300



Coco Crunch



Rp



29,000



Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



31,000 30,000 29,000 29,500 29,000 28,000 28,500 28,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



28,000 29,000 28,000 27,000 27,500 27,000 26,000 26,500 26,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



26,000 29,000 28,000 27,000 27,500 27,000 26,000 26,500 26,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Blackcurrent Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



26,000 29,000 28,000 27,000 27,500 27,000 26,000 26,500 26,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine



Rp Rp Rp Rp Rp



26,000 29,000 28,000 27,000 27,500



Buah Naga



Strawberry



Green Tea



Red Velvet



Pandan



Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp



27,000 26,000 26,500 26,300



Coco Crunch Kitkat Green Tea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice Cream Oreo Keju Coklat



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



26,000 29,000 28,000 27,000 27,500 27,000 26,000 26,500 26,300



Coco Crunch



Rp



26,000



Rata-rata Harga



BEP Kue Pancong (Qty) =



BEP Kue Pancong (Price) =



BEP FC VC (untuk 5 PCS) P BEP (Q)



Rp 26,683.33



FC (VC - P) FC 1-(VC / P)



BEP Kue Pancong FC/ (VC-P) BEP 9.342.854.00 37.500.00 26,683.33 864 BEP RP



FC/1-(VC/P) 9.342.854.00 0.76 0.24 23,047,615.99



2.5.4 Estimasi pendapatan perbulan Keterangan Kue Pancong Estimasi Kenaikan Penjualan perbulan = 10% Bulan Estimasi Total Pendapatan per



Satuan Porsi



Unit 38



Harga 26.683,33



Pendapatan/ hari 1.013.966,54



Pendapatan/b ulan 30.418.996,20



1



2



3



4



5



30.418.996,20



33.460.895,82



36.806.986,40



40.487.683,94



44.536.452,33



bulan



2.5.5 Estimasi Laba Perbulan KETERANGAN Penjualan



BULAN 1



BULAN 2



BULAN 3



BULAN 4



BULAN 5



30.418.996,20



33.460.895,82



36.806.986,40



40.487.683,94



44.536.452,33



12.825.000



14.107.500



15.518.250



17.070.075



18.777.082



1.200.000



1.200.000



1.200.000



1.200.000



1.200.000



Biaya Listrik & air



550.000



605.000



665.000



732.050



805.255



Biaya Gaji Cashier



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



Biaya Gaji Pelayan



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



Biaya Gaji Koki



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



2.700.000



42.854



42.854



42.854



42.854



42.854



150.000



150.000



150.000



150.000



150.000



22.867.854



24.205.354



25.676.604



27.294.979



29.075191



7.551.142



9.255.542



11.130.382



13.192.705



15.461.261



Biaya-Biaya: Biaya Bahan Baku* Biaya Sewa



Biaya Penyusutan Asset Biaya Promosi dan Pemasaran EBIT



2.5.6 Estimasi Cash Flow perbulan KETERANGAN



BULAN 0



SETORAN AWAL INVESTASI



30,448,000



HARGA JUAL PENJUALAN (UNIT) PENJUALAN (RP)



BULAN 1



BULAN 2



BULAN 3



BULAN 4



BULAN 5



26,683



26,683 26,683



26,683



26,683



1,140



1,254 1,379



1,517



1,669



30,418,996.20



33,460,895.82



36,806,986.40



40,487,683.94



44,536,452.33



8,100,000



8,100,000 8,100,000



8,100,000



8,100,000



VARIABEL COST



13,375,000



14,712,500 16,183,750



17,802,125



19,582,337



TOTAL COST



21,475,000



22,812,500 24,283,750



25,902,125



27,682,337



GROSS MARGIN



8,943,996



10,648,396 12,523,236



14,585,559



16,854,115



BIAYA SEWA



1,200,000



FIX COST



DEPRESIASI PROMOSI TOTAL BIAYA OPERASI EBIT BUNGA 15%



1,200,000



1,200,000



1,200,000



1,200,000



42,854



42,854 42,854



42,854



42,854



150,000



150,000 150,000



150,000



150,000



1,392,854



1,392,854 1,392,854



1,392,854



1,392,854



7,551,142 1,132,671



9,255,542 11,130,382 1,388,331 1,669,557



13,192,705 1,978,906



15,461,261 2,319,189



6,418,471



EBT



7,867,211 9,460,825



64,185



TAX 1% EAT



-



PROCEED



78,672 94,608



11,213,799 112,138



7,788,538 9,366,217



11,101,661



13,010,651



6,397,140



7,831,392 9,409,071



11,144,515



13,053,505



perbulan, cash flow perbulan, yang menghasilkan hasil yang positif, maka dapat disimpulkan bahwa proyek “Rumah Pancong” tersebut layak untuk dijalankan.



BAB III PENUTUP



Kesimpulan Memulai untuk membuka usaha kuliner merupakan suatu tantangan tersendiri bagi saya. Bisnis ini termasuk usaha yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. “Rumah Pancong” menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dan topping yang dapat dipilih sendiri oleh konsumen sesuai dengan selera masing-masing. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis dengan manajemen yang baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga usaha ini dapat berkembang dan membuka cabang di daerah lainnya. Dengan peningkatan omset serta penyebaran cabang nantinya, maka gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan kue tradisional Indonesia dengan tampilan yang modern.



3.2



Saran  Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.



131,421



6,354,286



Jadi kesimpulannya, berdasarkan perhitungan proyeksi BEP, pendapatan laba



3.1



13,142,072



 Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.  Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.  Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.  Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.



LAMPIRAN