9 0 197 KB
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
LATAR BELAKANG
Perumahan
dan
permukiman
selain
merupakan
salah
satu
kebutuhan dasar manusia, juga mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi yang akan datang, serta merupakan pengejawantahan jati diri. Terwujudnya kesejahteraan
rakyat dapat
ditandai dengan meningkatnya
kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, antara lain melalui pemenuhan kebutuhan papannya. Dengan demikian upaya
menempatkan
bidang
perumahan
dan
permukiman
sebagai salah satu sektor prioritas dalam pembangunan manusia Indonesia yang seutuhnya adalah sangat strategis. Dalam tata masyarakat Indonesia yang adil makmur berdasarkan Pancasila,
perumahan
merupakan
unsur
pokok
dari
pada
kesejahteraan rakyat di samping sandang dan pangan. Untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata dalam keseluruhannya itu, diperlukan adanya usaha-usaha Pemerintah dengan mengikut sertakan daya dan tenaga yang ada di dalam masyarakat secara gotong royong. Kebutuhan akan perumahan yang terasa sangat mendesak dan kebutuhan tiap tahunnya terus meningkat pada dewasa ini, sesuai dengan
pertumbuhan
penduduk,
selain
itu
banyak
pula
masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal / rumah yang
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
memenuhi syarat-syarat perumahan yang sehat, nyaman serta tahan lama. Untuk
mengatasi
kesulitan
akan
perumahan
atau
tempat
pemukiman bagi masyarakat pada khususnya di Kabupaten Bogor maka saya Ryan Pratama yang bergerak di dalam bidang konstruksi,
pengadaan
pembangunan Perumahan Kecamatan
dan
perumahan
“B-venue”
sehat
yang
Gunungsidur,
pembangunan
pemukiman,
berencana
berlokasi
Kabupaten
di
membangun
Desa
Bogor
Pengasinan, ,
di
mana
direncanakan akan dibangun pada sebidang tanah seluas ± 8.101 m2, yang diperuntukkan bagi TNI / POLRI Aktif, Purnawirawan TNI / POLRI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Karyawan Swasta dan atau masyarakat umum yang belum memiliki tempat bernaung atau rumah yang memenuhi kriteria pemukiman sehat, bersih serta nyaman dalam lingkungan suasana alam pedesaan yang belum terkena polusi, namun tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bogor . 1.2.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari rencana pembangunan perumahan B-Venue adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pembangunan di Kabupaten Bogor
yang mana salah satu di antaranya adalah
“kebutuhan” akan pemukiman sehat, bersih, dan nyaman serta suasana yang masih belum terkena polusi sehingga kami memilih lokasi sebagaimana telah diutarakan yaitu di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsidur Kabupaten Bogor Jawa Barat. Tujuan lain dari rencana pembangunan perumahan “B-Venue” adalah mengembangkan perluasan kawasan Kabupaten Bogor
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
dan pemerataan kepadatan penduduk agar tidak terpusat di dalam kota yang karena kondisi geografis dan lingkungan yang telah mencapai titik optimal sulit untuk dikembangkan lagi karena padatnya pemukiman sehingga sarana jalan di dalam Kota Bogor tidak mungkin lagi diadakan perluasan. Jalan satu-satunya adalah dengan melaksanakan pembangunan pemukiman dengan lokasi melebar dari pusat Kota Bogor
serta
melaksanakan rencana perluasan dan peningkatan kualitas sarana jalan, baik itu sarana jalan utama ataupun sarana jalan lingkungan pada lokasi perumahan-perumahan yang akan dibangun dengan rencana matang serta terkendali dan mempunyai visi jauh kedepan
namun
tidak
lupa
untuk
tetap
menjaga
serta
mempertahankan kelestarian lingkungan alam sehingga tetap ramah dan tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan dikemudian hari. Proposal ini merupakan uraian mengenai rencana Pembangunan Perumahan B-Venue yang bertujuan untuk melengkapi persyaratan untuk memperoleh perizinan sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan dana pembiayaan untuk Pembangunan dari Bank dan atau Lembaga-lembaga pendukung terkait lainnya. 1.3.
LOKASI YANG AKAN DIBANGUN
1. Lokasi Rencana lokasi perumahan B-venue terletak di : Desa
: Limbangan
Kecamatan : Sukaraja Kabupaten : Bogor
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
2. Aspek Geografis a.
Bahwa rencana lokasi pembangunan perumahan B-Venue terletak
di
Desa
Pengasinan
Kecamatan
Gunungsidur
Kabupaten Bogor , hanya berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota Bogor atau dapat dicapai oleh kendaraan umum sekitar antara 40-50 menit dari pusat kota Bogor . b.
Bahwa sarana jalan menuju rencana lokasi pembangunan perumahan
B-Venue
kondisinya
cukup
baik
serta
kemungkinan besar kelasnya akan ditingkatkan karena sarana jalan tersebut pada waktu-waktu yang akan datang dipastikan akan mengalami kenaikan frekwensi lalu-lintas, sejalan
dengan
lajunya
pertumbuhan
ekonomi
dan
penduduk. c.
Bahwa rencana lokasi pembangunan perumahan B-Venue berada pada tempat yang strategis dengan udara segar dan lingkungan alam yang ramah akan membuat rasa nyaman bagi calon pembeli.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
BAB II DESKRIPSI UMUM PEMRAKARSA
2.1.
IDENTITAS PEMRAKARSA
1.
Nama Pemrakarsa
: Ryan Pratama
2.
Alamat Pemrakarsa
: Jl. Lodan Raya No. 11 Rt. 06/05 Kel. Jati Kec. Pulogadung Jaktim
3.
Nama Perumahan
: B-VENUE
4.
Lokasi Perumahan
: Desa Pengasinan, Kec. Gunungsidur Kabupaten Bogor
2.2.
STRUKTUR ORGANISASI PERUMAHAN B-VENUE DEWAN KOMISARIS ROY TANIARDI LIM DIREKTUR UTAMA Ir. RUDIYANTO
DIREKTUR Drs. ENDANG S MARKETING SITI SALSIAH. R ILA NURLAELA. T
ACCOUNTING PRASETIANINGSIH. D
ENGINERING SETIO. S, ST
LOGISTIK RAHMAT
PELAKSANA
MANDOR SECURITY JOKO MULYONO
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
2.3.
ASPEK PENDUKUNG
2.2.
Data Kepemilikan Tanah / SPPT
2.3.
Rekomendasi dari Kepala Desa Pengasinan Kabupaten Bogor
2.4.
Berita Acara Sosialisasi
2.5.
Pernyataan Izin Lingkungan
2.6.
Surat Keterangan Domisili dari Desa
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
BAB III RENCANA USAHA
3.1.
BIDANG USAHA
Bidang usaha yang dilakukan pemrakarsa adalah pembangunan perumahan B-venue, meliputi aspek perencanaan, pembangunan (konstruksi) dan pemasaran. 3.2.
ASPEK PERENCANAAN
Bahwa rencana pembangunan perumahan B-Venue berlokasi di Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsidur Kabupaten Bogor pada sebidang tanah seluas lebih kurang 9.049 m2, dengan mengambil lokasi sebelah Kiri jalan Pendidikan II, dengan perhitungan tanah kapling efektif seluas kurang lebih 60 % atau berkisar 5.429 m² dari 9.049 m² , dengan peruntukan ; Rumah Type 36/60 m²
: 58
Unit
Rumah Type 36/72 m²
: 4
Unit
Rumah Type 45/81 m²
: 5
Unit
Total Rencana Pembangunan 3.3.
: 67 Unit
NILAI INVESTASI
Bahwa Rencana Pembangunan Perumahan B-Venue yang akan dibangun di Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsidur Kabupaten Bogor dengan Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BTN dan Bank yang lain pada pembangunan di atas sebidang tanah seluas 9.049 m2 dengan perhitungan tanah kavling efektif seluas kurang lebih 5.429 m², peruntukan pembangunan 67 Unit dari Type 36/60,
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
36/72 dan 45/81, sebagai mana tersebut pada butir 3.2. di atas atau pada Aspek Perencanaan dengan nilai proyek sebesar Rp. 224.400.000,00 (Dua ratus dua puluh empat Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) dengan perhitungan total pembiayaan sebagai berikut : Biaya Perijinan / Legalitas lahan
Rp. 15.334.950,00
Pembebasan dan Pematangan Tanah Rp. 97.230.000,00 Pembangunan Fasos & Fasum
Rp. 94.900.000,00
Pembangunan Fisik Bangunan Rumah
Rp. 12.000.000,00
Over Head
Rp.
TOTAL BIAYA PEMBANGUNAN PERUMAHAN
4.935.050
Rp. 224.400.000,00
Terbilang : (Dua ratus dua puluh empat Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) 3.4.
URAIAN RENCANA KEGIATAN
Secara keseluruhan tahapan rencana kegiatan Pembangunan Perumahan B-Venue adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Site Plan dan Block Plan : a) Pemetaan
lahan
untuk
mendapatkan
Existing
Koordinat dan ketinggian lahan. b) Pembuatan
peta
kontur
Existing
Area
guna
mendapatkan perhitungan cut and fill. c) Feasibility Study (studi kelayakan) peruntukan lahan. d) Mempelajari
RTRW
mengetahui
di
Kabupaten
Bogor
lahan
tersebut
peruntukan
untuk dari
Pemerintah. e) Assistensi
Pra-Rencana
untuk
didiskusikan
dengan
Pemilik sehingga ada kesamaan pandangan dan ide. f) Merencanakan
Block
Plan
serta
Perumahan yang akan dibangun.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
merencanakan
2. Perencanaan Struktur untuk Infrastruktur dan Rumah Dalam perencanaan tanah ini meliputi : a) Design kontur yang akan diterapkan pada lahan hasil pengembangan b) Design Jalan lingkungan perumahan yang terdiri dari : Struktur pengerasan jalan untuk setiap row Badan jalan Street Inlet (Drain Inlet) Dan lain-lain. c) Design Saluran yang meliputi : Dimensi Saluran Struktur saluran Gorong-gorong dan jembatan Grill saluran Dan lain-lain d) Design Struktur yang meliputi : Dinding pasangan batu kali Terjunan Pencabangan, belokan Bak kontrol saluran Dan lai-lain e) Design Dinding Penahan Tanah (DPT): Desain DPT Dinding pagar pembatas beton Dan lain-lain f) Design Lingkungan : Site Plan lingkungan Block plan lingkungan Penentuan titik listrik / penerangan dan detail
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
Instalasi air kotor / sabun (buangan) dan detail Detail gambar jalan g) Design Rumah : Denah rumah dan tampak rumah pra-rencana skala 1 : 100 Detail prinsip denah dan rencana material skala 1 : 50 Denah Pondasi Rencana Kusen dan penempatan kusen serta detail kusen Rencana pola plafond atap dan detail kuda-kuda Detail kamar mandi Detail tangga dan mailing tangga Rencana Instalasi air kotor Rencana Septik tank Rencana instalasi listrik dan titik lampu 3. Tahap Supervisi : Dalam tahap ini meliputi : a) Supervisi Pekerjaan cut and fill b) Supervisi Pekerjaan pembagian dan pembentukan kavling c) Supervisi Pembangunan area service lingkungan d) Supervisi penataan lingkungan berupa penempatan pohon-pohon, dll e) Supervisi pelaksanaan pembangunan rumah f) Dan lain-lain. 4. Rencana
Infrastruktur
yang
direncanakan sebagai berikut : a) Rencana Jalan :
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
terdapat
dilokasi
Rencana sirkulasi lalu-lintas yang masuk / keluar kawasan
adalah
liner
dari
jalan
Goalpara,
sedangkan untuk sirkulasi lalu lintas di dalam kawasan yang direncanakan masuk kendaraan roda empat. Desain perkerasan : Perkerasan konstruksi
untuk
jalan
utama
Paving
Block
Pavement
digunakan
paving
block
menggunakan di
sebagai
mana lapisan
permukaan untuk semua jalan. b) Air Bersih : Untuk penyediaan air bersih diupayakan dengan PDAM / Sumur Pantek. c) Jaringan Listrik : Mengingat disekitar lokasi yang direncanakan terdapat jaringan listrik PLN, maka kebutuhan akan terpenuhi dengan memanfaatkan jaringan tersebut, di mana pengadaan
listrik
dimaksudkan
untuk
menunjang
berbagai fasilitas. d) Jaringan Telephone : Mengingat sekitar lokasi yang direncanakan terdapat jaringan
telephone,
maka
kebutuhan
akan
terpenuhinya dengan pemanfaatan jaringan tersebut di mana pengadaan telephone dimaksudkan untuk menunjang berbagai fasilitas telekomunikasi.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
BAB IV RENCANA PELAKSANAAN PROYEK
4.1. TAHAP PERENCANAAN 1. Konsep Pengembangan Konsep
pengembangan
Proyek
Perumahan
B-Venue
pada
dasarnya merupakan bagian terintegrasi dengan pembangunan kota
Kecamatan
Sukaraja.
Karena
itu
konsep
/
strategi
pengembangan proyek telah memperhatikan sebagian potensi yang telah terdapat di Kecamatan Sukaraja pada khususnya dan kabupaten Sukabumi pada umumnya, antara lain : a. Pengembangan sarana / prasarana pelayanan lingkungan secara terpadu, yaitu di samping dalam rangka memenuhi kebutuhan penghuninya juga akan bersifat melengkapi sarana / prasarana yang sudah ada dengan memperhatikan tata jenjangnya. b. Penyerapan tenaga kerja setempat khususnya tenaga kerja di sektor konstruksi, industri yang cukup tersedia di sekitar daerah proyek. Penggunaan material setempat untuk beberapa jenis material bangunan akan dapat dipenuhi dan diproduksi dan diproduksi industri bahan bangunan yang ada di Kabupaten Sukabumi. c. Pelestarian lingkungan hidup melalui upaya pengamanan daerah aliran sungai dan pengembangan ruang terbuka.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
2. Perencanaan a. Rencana Tata Guna Lahan Dari areal yang dimohon seluas lebih kurang 9.049 m2, rencana
penggunaan
lahan
yang
diusulkan
adalah
perkaplingan (lahan efektif) seluas 5.429 m² yang akan digunakan untuk pembangunan 67 Unit dan akan dijual pada
masyarakat
umum
dalam
bentuk
rumah
dan
tanahnya. b. Prasarana dan Sarana Lingkungan Prasarana dan Sarana Lingkungan seluas 3620 m2 akan digunakan untuk pengembangan sarana dan prasarana serta konservasi lingkungan yaitu : i.Jaringan Jalan / saluran ii.Sarana Sosial (tempat ibadah dan olahraga) iii.Taman iv.Tempat bermain v.Lahan pembangunan sarana / prasarana lingkungan ini pada
saatnya
akan
kami serahkan
kepemilikannya
kepada Pemda Kabupaten Sukabumi. c. Rencana Tata Kapling Rencana perkaplingan dalam bentuk rencana tapak, akan ditata dalam bentuk blok-blok kapling dengan menerapkan pola grid. Pola tersebut diterapkan untuk memperoleh tingkat efisiensi pemanfaatan lahan yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan kondisi tofografi proyek. Panjang blok perkaplingan yang dikembangkan pada pola Grid tersebut ± 100 m sesuai standar yang lazim, sehingga diharapkan
interaksi
sosial
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
antara
blok
masih
dapat
terlaksana dengan baik, di samping itu akan memudahkan perencanaan sistem jaringan utilitasnya. Rencana tutupan bangunan untuk setiap kapling ± 30 % sehingga para penghuni masih bisa mengembangkan
/
menambah bangunannya tanpa menjadi kondisi lingkungan yang kumuh (sistem kopel). 3. Rencana Bangunan / Sistem Bangunan Bangunan rumah yang dikembangkan terdiri dari 4 type yaitu type 21/60, type 29/60, type 36/72 serta type 45/81 dan jenis ruangan pada masing-masing type rumah adalah sebagai berikut :
Type 36/60 Ruang Tamu Kamar Tidur 2 buah Kamar mandi / WC Dapur
Type 36/72 Ruang Tamu Kamar Tidur 2 buah Ruang Makan Kamar mandi / WC Dapur
Type 45/81 Ruang Tamu Kamar Tidur 2 buah Dapur Ruang Makan Kamar mandi / WC
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
Kelengkapan bangunan lainnya untuk tiap-tiap type adalah :
Lisrtik 900 KVA
Fasilitas PDAM / Sumur Pantek
Septik Tank
Bak Sampah
Taman Pohon Buah
4. Konstruksi Bangunan Jenis
konstruksi
bangunan
yang
akan
diterapkan
untuk
bangunan rumah merupakan pembangunan dari standar BTN dengan memberikan peningkatan kwalitas atau dikenal dengan Standar Rumah BTN Plus. Spesifikasi Teknis untuk masing-masing bangunan adalah : a. Type 36/ 60
Pondasi batu kali
Dinding batako plester + aci
Lantai teras depan keramik
Lantai KM / WC keramik
Lantai dalam keramik
Plafond triplek
Pintu Utama Panel Biasa
Pintu Kamar Double Triplek
Rangka atap kayu
Genteng Plentong
Kusen & Jendela Kayu Borneo / Sejenis
Kloset Jongkok
Bak mandi fiberglass
Penggantung standart
Listrik PLN 900 watt
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
Sumur Pompa
b. Type 36 / 72
Pondasi batu kali
Dinding batako plester + aci
Lantai teras depan keramik
Lantai KM / WC keramik
Lantai dalam keramik
Plafond triplek
Pintu Utama Panel Biasa
Pintu Kamar Double Triplek
Rangka atap kayu
Genteng Morando
Kusen & Jendela Kayu Borneo / Sejenis
Kloset Jongkok
Bak mandi fiberglass
Penggantung standart
Listrik PLN 900 watt
Sumur Pompa
c. Type 45 / 81
Pondasi batu kali
Dinding batako plester + aci
Lantai teras depan keramik
Lantai KM / WC keramik
Lantai dalam keramik
Plafond triplek
Pintu Utama Panel Biasa
Pintu Kamar Double Triplek
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
4.2.
Rangka atap kayu
Genteng Morando
Kusen & Jendela Kayu Borneo / Sejenis
Kloset Jongkok
Bak mandi fiberglass
Penggantung standart
Listrik PLN 900 watt
Sumur Pompa TAHAP PEMASARAN
Bahwa pembangunan perumahan B-Venue yang akan dibangun di Desa Limbangan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi adalah diperuntukkan bagi kalangan : 1. Anggota TNI / POLRI aktif 2. Purnawirawan TNI / POLRI 3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4. Purnabhakti Pegawai Negeri Sipil (PNS) 5. Karyawan BUMN dan atau BUMD 6. Karyawan Swasta 7. Masyarakat Umum Sejalan dengan upaya pembangunan Kabupaten Sukabumi pada berbagai kegiatan pembangunan, kami dalam hal ini mencoba menempatkan diri sebagai pemrakarsa salah satu kegiatan pembangunan mencoba untuk turut berperan serta dalam proses pengembangan
Kabupaten
Sukabumi.
dilaksanakan dari awal pembangunan.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
Pemasaran
mulai
4.3. TAHAP PEMBANGUNAN PERUMAHAN 1. Pembebasan Tanah Pembebasan akan dilaksanakan setelah diperoleh perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pembebasan lahan akan didahului oleh kegiatan inventarisasi tanah di lapangan melalui kantor desa, RT, RW dan kantor pertanahan secara rinci mengenai : a. Status tanah b. Batas pemilikan tanah c. Luas tanah Setelah data survey / inventarisasi diperoleh kemudian dilakukan pendekatan kepada warga yang tanahnya akan dibebaskan untuk kesepakatan harga kemudian dilakukan pembebasannya (penggantian ganti rugi) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pembangunan Fisik Pembangunan akan dilaksanakan setelah adanya rencana tapak / site plan dan perijinan lainnya dipenuhi / dilengkapi. Secara Fisik pentahapan pembangunannya sebagai berikut : a. Tahap Pematangan Lahan Meliputi antara lain Pembentukan Badan Jalan dan pembentukan lahan kapling dengan gali timbun tanah seminimal mungkin. Pada tahap ini pula mulai dilaksakan penanaman pohon pelindung serta pembuatan taman / ruang terbuka hijau.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
b. Tahap Pembangunan Fisik Tahap ini dilakukan pengerasan / penetrasi jalan serta pembangunan fisik rumah yang akan dilaksankan dengan pola fast & Track / beruntun c. Tahap Penyempurnaan Dengan penerapan sistem tersebut diharapkan saat unit rumah selesai dibangun, kondisi lingkungan telah hijau. Baik oleh pohon peneduh maupun oleh adanya taman, sehingga kompleks perumahan ini sudah nyaman dihuni. Secara keseluruhan proyek ini diproyeksikan akan selesai dibangun dan dipasarkan dalam jangka waktu 1 tahun sejak disahkannya rencana tapak atau site plan oleh Pemerintah Daerah Sukabumi
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
BAB V PENGEMBANGAN FASILITAS UMUM – SOSIAL DAN ASPEK LINGKUNGAN
5.1.
SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN
Sarana dan prasarana lingkungan yang dikembangkan disamping memperhatikan calon penghuni, juga memperhatikan fasilitas yang tersedia di sekitar lingkungan serta memperhatikan tata jenjangnya. Pengelompokkan
diarahkan
dalam
rangka
mengantisipasi
pembentukan Rukun Warga dan Rukun Tetangga dengan tata jenjang adalah :
Fasilitas Sosial Sarana Ibadah Sarana Olahraga Sarana Sekolah Taman
Fasilitas Umum Jalan masuk utama lebar 10 meter terdiri dari dua jalur terbuat dari paving blok kwalitas baik atau aspal. Saluran air terbuat dari pasangan batu kali diplester Jalan lingkungan lebar 6 meter, saluran 50 cm terbuat dari paving blok dan batu kali diplester. Lampu jalan / pos jaga.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
JARINGAN INFRA STRUKTUR
Sistem Air Bersih Akan menggunakan sumur pompa pantek apabila ada jaringan PAM akan menggunakan jaringan tersebut.
Sistem Pembuangan Limbah Menggunakan sistem septictank dan peresapan dengan bentuk
dan
ukuran
yang
akan
disesuaikan
dengan
kebutuhan serta ketentuan wilayah tersebut.
Sistem Drainase Saluran drainase dikembangkan di kanan dan kiri jalan yang
akan
dihubungkan
secara
berjenjang
hingga
mencapai saluran pembuangan akhir (sungai)
Sistem Pembuangan Sampah Sistem penanganan sampah menerapkan pola transfer dipo pembuangan sampah. Di mana sampah dari rumah tangga dikumpulkan dengan kereta sampah menuju ke transfer dipo kemudian dipindahkan ke truk pengangkut sampah dan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Adapun pengelolaannya akan dikonsultasikan dengan instansi terkait / Dinas Kebersihan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Sistem Sumber Daya Listrik / Telepon Kebutuhan listrik untuk rumah dan penerangan jalan akan menggunakan sumber listrik PLN dengan sistem kabel udara demikian juga dengan jaringan telepon.
Sistem Konservasi dan Penghijauan Daerah ini semula adalah lahan tanah darat maka dengan dibangunnya
perumahan
ini,
disamping
akan
meningkatkan nilai lahan secara ekonomis juga akan
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
menimbulkan perubahan pola lingkungan sekitar. Karena itu beberapa hal yang diduga dapat memperkecil dampak negatif dalam pengembangan proyek ini sangat perlu direncanakan
dengan
matang.
Diantaranya
dengan
membuat Ruang Terbuka Hijau sebagai kawasan konservasi yang dapat berfungsi untuk meresapkan air hujan juga sebagai habitat bagi fauna liar.
Pola Drainase Pola drainase akan dikembangkan dengan memperhatikan kondisi tofografi / kemiringan wilayah sehingga tidak menimbulkan genangan atau aliran yang terlalu deras. Disamping itu tata jenjang saluran akan diperhitungkan dengan cermat sehingga menjamin tidak terjadi luapan air dari saluran saat musim penghujan.
Pola Penatahijauan Upaya lain untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan perlu dikembangkannya jalur pengaman sungai berupa ruang terbuka hijau, yang berfungsi sebagai pengaman erosi
atau
paru-paru
lingkungan,
sehingga
kondisi
mikroklimat akan berada dalam batas ideal sesuai untuk perumahan. 5.2.
ASPEK LINGKUNGAN
Dengan akan dibangunnya Perumahan B-Venue, diharapkan terjadi status penambahan kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh positif terhadap lingkungan fisik, sosial, ekonomi dan budaya setempat, demikian juga akan terdapat pembangunan sarana dan prasarana fisik.
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue
Perkiraan dan penanganan dampak terutama akan menyangkut kondisi fisik, karena disekitar kawasan rencana termaksud terdapat bermacam aliran sungai, hal ini dimungkinkan adanya kerusakan lingkungan akibat kegiatan yang akan mengganggu kestabilan tata air yang ada, maka untuk itu pengamanan terhadap sungai tersebut mutlak diperlukan karena kemungkinan dampak yang timbul adalah : a. Terjadinya
tanah
gundul
akibat
pembukaan
dan
penimbunan b. Berkurangnya
daerah
resapan
air
karena
tertutup
bangunan perumahan c. Berkurangnya potensi visual / keaslian panorama Untuk mengatasi dan penanganan perkiraan dampak dimaksud adalah : a. Pemeliharaan terhadap dampak pengotoran sungai dan anak sungai dari buangan sampah b. Pembuatan sumur resapan untuk air larian c. Jenis bangunan diserasikan dengan kondisi lingkungan dan ketentuan teknis yang berlaku d. Cut and fill diusahakan sedikit mungkin e. KDB disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
PROPOSAL PEMBANGUNAN PERUMAHAN B-venue