18 0 366 KB
( RKJM)
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
SD................. KECAMATAN..................... KABUPATEN ENDE TAHUN 2016- 2017
LEMBAR PENGESAHAN
RKJM ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, Pengurus Komite, Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa. Pada tanggal : ....... Agustus 2016 Bertempat di Ruang SD ....................... Desa .......... – Kecamatan..............– Kabupaten Ende
Ketua Komite
Kepala Sekolah
___________________
_____________________ NIP.
MENGESAHKAN Kepala Cabang Dinas PPO Kecamatan ......................
_________________________ NIP. ......................................... MENYETUJUI: Kepala Dinas PPO Kabupaten Ende
PETRUS GUIDO NO,S.H Pembina Utama Muda NIP: 19581231 199403 1 042
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan berkat dan penyertaan-Nya, sehinggah kami telah berhasil menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Jangkah Menengah ( RKJM ) untuk jangka waktu 4 ( empat ) tahun mendatang. Dalam rangka pelaksanaan Manajemen
Berbasis
Sekolah ( School
Based
Managemant ), Rencana Pengembangan Sekolah disusun dengan melibatkan semua unsur sekolah yang meliputi Pengurus
Komite Sekolah, Pengurus Paguyuban Kelas, Wakil
Orangtua Murid, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Guru dan semua warga sekolah. Transparan artinya RKJM disusun secara terbuka demokrasi dengan menerima masukan dari orangtua murid dan masyarakat, serta dipertanggungjawabkan secara langsung kepada orangtua murid dan masyarakat
melalui
papan pengumuman maupun melalui
pertemuan Komite dan Paguyuban Kelas. Komprehensip
artinya
RKJM yang
disusun
memuat
seluruh
kegiatan
yang akan
dilaksanakan oleh sekolah baik bersifat akademik maupun non akademik, sarana maupun pendanaannya. Dalam penyusunan ini tidak tertutup adanyakekurangan di sana sini, untuk itu kami mengharap sumbang saran dari berbagai pihak untuk
Penyempurnaan Rencana
Pengembangan Sekolah pada masa mendatang. Kami berharap semoga Rencana Pengembangan
Sekolah ini dapat membantu
kelancaran pelaksanaan dan memberi arah kegiatan Proses Belajar Mengajar di SDK Waturoka Kecamatan Golewa Selatan sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna. Akhirnya semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi setiap langkah kita bersama. Amin.
Terima Kasih
SD...............................
DAFTAR ISI Halaman Sampul
Lembaran Pengesahan.............................................................................................. i Kata Pengantar ......................................................................................................... ii Daftar Isi ................................................................................................................... iii BAB
I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
...................................................................
1 B. Alasan Penyusunan RKS
.....................................................
1 C. Landasan Hukum RKS .........................................................2 BAB
II A. B. C.
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH Visi ...................................................................................... 5 Misi ..................................................................................... 5 Tujuan ................................................................................. 5
BAB
III 1. 7 2. 7 3. 8 4. 8 5. 8 6. 8 7. 8
KEADAAN SEKOLAH Proses Belajar Mengajar ....................................................
IV
HARAPAN 1. Proses Belajar Mengajar ................................................. .. 9 2. Kesiswaan ....................................................................... .. ... 9 3. Ketenagaan ..................................................................... .. ... 9 4. Sarana / Prasarana ............................................................... 9 5. Keuangan ........................................................................ .. 10
BAB
Kesiswaan ............................................................................ Ketenagaan .......................................................................... Sarana / Prasarana ............................................................... Keuangan ............................................................................. Peran Serta Masyarakat ....................................................... Layanan Khusus ....................................................................
6. Peran Serta Masyarakat ....................................................... 10 7. Layanan Khusus .................................................................... 10 BAB
PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH 1. Proses Belajar Mengajar ................................................. .. 11 2. Kesiswaan ......................................................................... ... 11 3. Ketenagaan ....................................................................... 11 4. Sarana / Prasarana ............................................................... 12 5. Keuangan .......................................................................... 13 6. Peran Serta Masyarakat ....................................................... 13 7. Layanan Khusus .................................................................... 13 BAB VI RENCANA BIAYA A. Rencana Biaya ...................................................................... 14 B. Sumber Dana ........................................................................ 17 A. B.
V
BAB VII PENUTUP Simpulan ................................................................................ Saran .......................................................................................
18 18
LAMPIRAN 1. Profil Sekolah 2. Analisa Profil Sekolah, Harapan dan Kesenjangan ( Tabel : 1 ) 3. Alternatif Pemecahan ( Tabel : 2 ) 4. Rencana Biaya ( Tabel : 4 ) 5. RKAS SatuTahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang SD......, Kecamatan .........., Kabupaten Ende didirikan pada tahun ....., dan mengalami rehab tahun ...., terletak di ......, Desa .....,Kecamatan ....... Sekolah ini letaknya pada daerah yang agak tinggi sehingga rawan banjir , agak jauh dari jalan Negara, pusat Kecamatan, sulit dijangkau oleh kendaraan karena keadaan jalan rusak berat, serta dikelilingi oleh pemukiman penduduk. Dekat dengan pelayanan Kesehatan , dan Kantor Desa. Tetapi agak jauh dengan Kantor Kecamatan dan Pasar yang merupakan pusat perekonomian. Sehingga membuat SD......... menjadi salah satu sekolah yang harus mendapat perhatian dari pemerintah. Sekolah ini memiliki ... Ruangan Kelas, 1 Ruangan Perpustakaan. Belum memiliki Ruangan Kepala Sekolah, Ruangan Guru, UKS, Tata Usaha, dan Ruangan Laboratorium keadaannya rusak ringan. Memiliki 2 Unit WC 1 Unit keadannya rusak ringan. Plafon teras depan dan belakang belum dikerjakan. Keadaan got belakang yang sangat memprihatinkan, karena setiap kali hujan tanah dari kebun halaman belakang sekolah dibawah oleh banjir memenuhi got belakang. Sehingga siswa harus mengangkat tanah tersebut keluar pagar sekolah. Hal ini sangat mengganggu Proses Belajar Mengajar di sekolah ini. Keadaan halaman depan sekolah tanpa penyokong, dan tangga yang baik untuk dapat menata taman bunga dengan baik.Keadaan pagar sekolah pada umumnya belum aman, karena sampai sekarang ini baru menggunakan pagar darurat . Hal ini menyebabkan keamanan sekolah kurang terjamin. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir , ada sejumlah prestasi yang telah di capai oleh SDKWaturoka, antara lain : Lulusan setiap tahun selalu 100 %.Pada tahun 2014 memiliki
prestasi lomba Olahraga Atletik Usia Dini di Tingkat Kabupaten, selanjutnya diutus menjadi utusan kabupaten Ngada ke Kupang dan meraih juara II Tingkat Provinsi. Dan Gugus antara lain : Juara II Volly Putri. Pada tahun 2012 meraih juara I Tenis Meja Pi, Juara II Tenis Meja Pa. Menyadari keterbatasan dan ketertinggalan di sekolah ini, maka banyak hal yang perlu dibenahi demi peningkatan mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan tercinta ini. Sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan, maka SDK Waturoka, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, memerlukan peningkatan dan pengembangan dalam berbagai aspek, antara lain : Bidang Kurikulum, Pembelajaran, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Kesiswaan, Pendanaan, serta peran serta masyarakat dalam bidang pendidikan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan upaya penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ), agar SDK Waturoka dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien serta memudahkan dalam monitoring dan evaluasi kegiatan. Penyusunan RKJM tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka sekolah harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia. Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan anak didik. Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality Management. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu perencanaan yang sangat matang,yang tertampung dalam Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) yang disusun untuk jangka waktu 4 ( empat ) tahun mendatang. A. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) Secara Umum, Tujuan Penyusunan RKJM adalah : 1. Mengetahui semua potensi yang ada di sekolah untuk dapat diolah dan dikembangkan 2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelolah sekolah selama 4 ( empat ) tahun pelajaran mendatang.
3. Memiliki tolak ukur keberhasilan / kegagalan dalam mengelolah sekolah selama satu tahun pelajaran dan empat tahun berikutnya. 4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di sekolah yang dapat menjadi kekuatan, hambatan, peluang, atau ancaman dalam pengembangan sekolah. 5. Sekolah mengetahui secara rinci tindakan – tindakan yang dilakukan sehingga tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan yang direncanakan dapat di capai secara efektif dan efisien. Secara khusus, tujuan penyusunan RKJM adalah agar para pelaksana pendidikan dapat : 1. Melaksanakan tugas secara tertib, terarah, berdaya guna dan berhasil guna 2. Melaksanakan administrasi pendidikan secara rapi dan teratur 3. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar sesuai dengan Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Sekolah dengan hasil yang lebih optimal. B. Manfaat Penyusunan
Rencana Kerja Sekolah ( RKJM )
Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) sangat dirasakan manfaatnya baik bagi pengelola sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan lainnya, maupun bagi para Stakeholder Pendidikan dalam hal ini Komite Sekolah dan anggotanya serta bagi masyarakat.
Adapun manfaat penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) ini, antara lain : 1. Sebagai pedoman kerja dalam mengelola dan mengembangkan sekolah agar terdapat kesamaan Visi dan Misi dari semua pihak yang melaksanakan kegiatan sekolah. 2. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi ( umpan balik ) pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan sekolah 3. Sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah baik berupa sumber daya manusia, kelengkapan sarana prasarana, maupun pendanaan kepada pihak terkait. C.
Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) Landasan Hukum yang dipergunakan untuk Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini antara lain :
1. UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas publik ), 2. PP nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( Setiap Satuan Pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun ) 3. Undang – Undang nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tantang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa Sekolah / Madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan dan (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah /Madrasah ( RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ). 5. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005 – 2009 6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tentang Pendanaan Pendidikan 7. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid, serta 8. Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS ) D. Tahapan Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) Proses penyusunan RKJM di SDK Waturoka, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, melalui tahapan – tahapan dan jenjang sebagai berikut : PERSIAPAN : 1.
2.
Pembentukan tim yang terdiri KS, Guru, dan Ketua Komite Pembekalan RKJM
PERUMUSAN RKJM : 1. 2.
3.
Identifikasi tantangan Analisis pemecahan tantangan Perumusan program
PENGESAHAN RKJM : 1.
2.
Pengesahan RKJM oleh Kepala Sekolah/ Ketua Komite Sekolah & Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Ngada Sosialisasi RKJM kepada stakeholders
a. Tahapan Persiapan : 1. Pembentukan Kelompok Kerja Rencana Kerja Jangka Menengah Sekolah (KKRKJMS) ) sebagai tim penyusun RKJM yang terdiri dari Kepala Sekolah, Tenaga Tata Usaha, 2 orang guru, 3 orang anggota Komite Sekolah. 2. Pembekalan, Pendidikan dan Pelatihan tim KKRKJMS dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) dilaksanakan selama 2 kali pertemuan.
b. Tahap Perumusan RKJM : Perumusan Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) dilakukan dalam 4 ( empat) tahap, Sebagai berikut : 1. Identifikasi Tantangan : Yaitu membandingkan antara harapan pemangku kepentingan dengan profil yang dimiliki oleh SDK Waturoka, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, serta upaya untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih selama tiga tahun yang telah berjalan, melalui langkah – langkah : Menyusun Profil Sekolah ( kondisi nyata yang ada di sekolah ). Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan ( stakeholders pendidikan ). Merumuskan tantangan yang dihadapi oleh SDK Waturoka, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada. 2. Analisis Pemecahan Tantangan : Menentukan penyebab terjadinya tantangan sekolah. Merumuskan alternatif pemecahan tantangan sekolah. 3. Penyusunan Program Kegiatan : Menetapkan sasaran ( diambil dari tantangan sekolah). Menetapkan program ( diambil sesuai kategori). Menentukan indikator keberhasilan. Menentukan kegiatan ( Diambil dari alternatif pemecahan). Menentukan penangggungjawab program kegiatan. Menyusun jadwal pelaksanaan program kegiatan. 4. Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan : Menetapkan jenis dan jumlah dana yang dibutuhkan. Menentukan jenis dan sumber pendanaan yang akan diperoleh ( multi sumber ). Menentukan alokasi dana sesuai jenis kegiatan. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Sekolah ( RKTS ) dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah ( RKAS ). Mengoptimalkan peran serta masyarakat melalui gerakan pendidikan (GMPP) Meningkatkan keindahan lingkungan sekolah.
c. Tahap Pengesahan RKJM Setelah RKJM selesai disusun oleh Tim KKRKJM SDK Waturoka, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada. RKJM dibahas bersama oleh Kepala Sekolah, semua guru dan komite sekolah untuk dikaji ulang dan diadakan review di tingkat sekolah agar RKJM yang telah disusun sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKJM yang telah dikaji ulang dan disempurnakan disana sini yang dianggap kurang sesuai, kemudian
disahkan oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah , dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngada. Akhirnya, RKJM yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di SDK Waturoka, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, melalui rapat pleno.
BAB II VISI,MISI DAN TUJUAN SEKOLAH Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan didaerah masing-masing. Oleh karena itu SDK Waturoka perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan misi SDK Waturoka dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai
tujuan pendidikan yang dicita – citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan SDK Waturoka. A. VISI Terwujudnya masyarakat baru di Desa Were II yang tuntas belajar, bermutu, terampil, berwirausaha, mandiri , beriman, berbudi pekerti luhur, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan indikator sebagai berikut : Tuntasnya Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan terwujudnya sekolah dasar yang mandiri, unggul dan bermutu . Terciptanya lingkungan sekolah yang menyenangkan sebagai tempat belajar mengajar bagi siswa dan guru. Rata – rata nilai UASBN meningkat. Terwujudnya siswa yang berprilaku sopan dan hormat kepada sesama dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terbinanya siswa yag berprestasi, berbakat, terampil dan unggul dalam bidang olahraga, Seni dan Budaya. Terbentuknya siswa yang memiliki Ketrampilan di bidang Muatan Lokal Terwujudnya partisipasi masyarakat yang peduli dalam mengembangkan pelaksanaan pendidikan. Sinkronisasi sekolah dan masyrakat secara integral dalam memberdayakan sekolah yang berkualifikasi. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah. Terwujudnya lingkungan sekolah yang kondusif, indah, bebas dan demokratis , aman, nyaman dan damai. B. MISI Melaksanaka program wajib belajar agar semua penduduk yang berusia 7 -15 tahun mengikuti pendidikan dasar Melaksanakan perbaikan sekolah yang dapat memenuhi syarat minimal dalam penyelenggaraan pendidikan Mengusahakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai Meningkatkan profesionalisme guru untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Membentuk tim kerja guru dalam menyukseskan US/UN. Melaksanakan Budaya Salam, Senyum, Sapa. Berdoa bersama sebelum dan sesudah Proses Pembelajaran berlangsung. Membentuk Kelompok Olah Raga dan Sanggar Seni Sekolah. Melaksanakan KTSP dan pengembangan budaya lokal dengan pendekatan PAKEM/PAME. Menanam dan menumbuh kembangkan nilai-nilai agama dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur untuk dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga dan kesenian dalam bidang olahraga dan kesenian sehingga siswa dapat memiliki keunggulan dalam berprestasi sebagai modal hidup pribadi Memberikan kemudahan kepada anak yang kurang beruntung dan anak yatim piatuuntuk menamatkan sekolahnya Mengoptimalkan peran serta masyarakat melalui gerakan pendidikan (GMPP) Meningkatkan keindahan lingkungan sekolah. C. TUJUAN SEKOLAH 1.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) a. Sekolah mampu menghasilkan siswa yang dapat mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan anak b. Sekolah mampu menerapkan hidup bersih,sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang. c. Sekolah mampu mempertahankan kelulusan siswanya 100%. d. Sekolah mampu menerapkan tata cara membaca Alkitab e. Sekolah mampu meningkatkan nilai 6 mata pelajaran yang menjadi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
2.
Standar isi 3. 4. 5. 6. 7.
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
mampu mampu mampu mampu mampu
menyusun KTSP. melakukan revisi Dokumen KTSP. menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah menyusun RKAS dan RKT . melaksanakan pembinaan peserta didik secara
kompetitip. 8. Sekolah mampu menyelenggarakan program ekstra kurikuler dengan optimal. 9. Sekolah mampu meningkatkan kepedulian sosial peserta didik. 10.Sekolah mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta nilai – nilai iman bagi peserta didik. 3. Standar Proses a. Guru mampu menyusun silabus dan RPP. b. Guru mampu menyusun bahan ajar sesuai dengan silabus dan RPP.. c. Sekolah mampu menyediakan buku teks/sumber yang dipergunakan masing-masing mata pelajaran.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Meningkatkan kedisiplinan kinerja guru. b. Sekolah meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar. c. Sekolah meningkatkan kemampuan guru dalam menguasai iptek 5. Standar sarana prasarana : a. Sekolah mampu menyediakan perlengkapan perpustakaan. b. Sekolah mampu menyediakan perlengkapan pembelajaran bagi guru. c. Sekolah mampu menyediakan sarana olah raga dan perlengkapannya. 6. Standar pengelolaan a. Sekolah memiliki rencana kerja untuk 4 tahun ke depan. b. Sekolah mampu melaksanakan rencana kerja sekolah. c. Kepala sekolah mampu melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja guru. d. Sekolah mampu membuat lingkungan sekolah yang asri. e. Sekolah mampu membuat siswa dan guru nyaman dalam pelaksanaan tugasnya. 7. Standar pembiayaan a. Sekolah mampu menyusun RKS dan RKAS b. Sekolah mengalokasikan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama empat tahun
.
c. Sekolah mengeluarkan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas.
8. Standar penilaian
1
Guru mampu melakukan penelitian terhadap siswa. a. Sekolah mengembangkan indikator pencapaian KD dan teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran. b. Sekolah melaksanakan tes, pengamatan,penugasan.
BAB III ANALISIS KONDISI SDK WATUROKA A. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Besarnya No Kondisi pendidikan saat Kondisi pendidikan masa tantangan . ini datang nyata 1.
Standar
Kompetensi
Lulusan a
Bidang akademik: - Rata-rata pencapaian KKM - Rata-rata pencapaian KKM semua semua mapel 7,5 mapel 8,00 - Rata-ratapencapaian nilai UN - Rata-ratapencapaian ilai UN 7,0 6,50 - Rata2pencapaian nilai US - Rata2pencapaian nilai US 8,00 7,25
0,5
0,5
0,75 b
Bidang non akademik: - Belum pernah mendapat - Minimal mampu bersaing dalam kejuaraan dalam bidang bidang non akademik pada non akademik baik tingkat tingkat kecamatan kabupaten maupun kecamatan.
c
Kelulusan: - Persentase kelulusan 100 %
d
Bersaing di tingkat kecamatan
- Mempetahankan Persentase kelulusan 100%
0%
Melanjutkan studi: - Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang SMP 100 %
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 100%
0%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
2
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan nyata
Standar Isi a
Buku KTSP (Buku/Dokumen-1):
b
c
Dokumen KTSP (buku 1) masih menggunakan dokumen yang lama (belum direvisi)
Memiliki dokumen KTSP yang telah direvisi.
Silabus:
Silabus:
Sudah memiliki Silabus untuk 8 mata pelajaran sedangkan Muatan Lokal belum memiliki Silabus.
Memiliki Silabus pelajaran
Rencana (RPP): -
d
a
Tersusun RPP semua mapel.
70%
9
mata
Silabus Muatan Lokal.
Pembelajaran
dari
- Tersusun RPP:100% dari semua mapel
30%
Tersusunnya pemetaan SK dan KD 100%
30%
Pemetaan SK dan KD
3.
Pelaksanaan
untuk
Dokumen KTSP yang direvisi.
Tersusunnya pemetaan SK dan KD 70% Standar Proses Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh guru: 70% memiliki - Kepemilikan RPP oleh guru: 80% memiliki - Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 80% - Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 70%
Persiapan pembelajaran: - Kepemilikan silabus oleh guru: 100% memiliki - Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki - Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100% - Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 100%
30%
20%
20%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan nyata 30%
b
Persyaratan Pembelajaran - Jumlah siswa per rombel: 20 anak - Beban mengajar guru: 24 jam/minggu - Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 2:1 - Pengelolaan kelas: 80%
- Jumlah siswa maksimal per rombel: 36 anak - Beban mengajar guru: ≥ 24 jam/minggu - Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1 - Pengelolaan kelas: 100%
16 anak
-
Penambahan 1 buku/siswa 20%
c
Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 80% - Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konfirmatif: 80% - Penerapan CTL: 78% - Penerapan pembelajaran tuntas: 75% - Penerapan PAIKEM/PAKEM: 75% - Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 60% - Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 85% d Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
Pelaksanaan pembelajaran: - Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100% - Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konfirmatif: 100% - Penerapan CTL: 100% - Penerapan pembelajaran tuntas: 100% - Penerapan PAIKEM/PAKEM: 100% - Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100% - Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 100% Pelaksanaan pembelajaran:
20% 20% 22% 25% 25% 40% 15%
penilaian
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 75% penilaian hasil belajar: 100% - Variasi model penilaian 65 % - Variasi model penilaian: 100% kurang variatif variatif - Pengolahan/analisis hasil penilaian: 80% berbasis TIK
25% 35% 20%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil - Pengolahan/analisis hasil penilaian: penilaian: 90 % 100 % - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 100% e Pengawasan proses pembelajaran: - Cakupan kegiatan - Cakupan kegiatan pemantauan pemantauan pembelajaran: pembelajaran: 100% 80% - Cakupan kegiatan supervisi - Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100% pembelajaran: 75% - Cakupan kegiatan evaluasi - Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100% pembelajaran: 80% - Dokumen pelaporan hasil evaluasi - Dokumen pelaporan hasil pembelajaran: 100% evaluasi pembelajaran: - Cakupan tindak lanjut hasil 90% evaluasi pembelajaran: 100% - Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 70% StandarPendidik dan Tenaga Kependidikan:
4 a
10%
20% 25% 20% 10% 30%
Kepala sekolah:
- 80 % guru menguasai TIK. - kepemimpinan 90 % baik - Mampu melaksanakan MBS 90 % - Memiliki kemampuan kewirausahaan 80 % baik - Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali pertahun - administrasi sekolah 80% baik
b
Besarnya tantangan nyata
Guru: (bersifat rata-rata) - Kebutuhan terpenuhi - Kesesuaian
guru ijazah
90
- 100 % guru menguasai TIK - kepemimpinan 100 % baik - Mampu melaksanakan MBS 100 %
20 % 10 % 10 %
- Memiliki kemampuan kewirausahaan 100 % baik - Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 4 kali - administrasi sekolah 100% baik
20% 20% 20 %
Guru: (bersifat rata-rata)
% - Kebutuhan guru 100 % terpenuhi - Kesesuaian ijazah guru dengan guru bidang studi yang diajarkan 100
10%
No .
Kondisi pendidikan saat ini dengan bidang studi yang diajarkan 90 % - Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar 70% - Menguasai TIK: 70% - Memahami dan melaksanakan KTSP: 70% - Melaksanakan penelitian pendidikan: 30% - Mengikuti Pelatihan kepribadian: 80% - Melaksanakan Pengabdian masyarakat: 70% - Mengikuti Pelatihan PAIKEM/PAKEM : 70% - Kompetensi lulusan guru S1 10% - guru bersertifikasi profesi: 10% - guru yang memiliki komputer/laptop: 90%
Kondisi pendidikan masa datang %
Besarnya tantangan nyata 10%
- Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar 100% - Menguasai TIK: 100% - Memahami dan melaksanakan KTSP: 100% - Melaksanakan penelitian pendidikan: 50% - Mengikuti Pelatihan kepribadian: 100% - Melaksanakan Pengabdian masyarakat: 100% - Mengikuti Pelatihan PAIKEM/PAKEM : 100% - Kompetensi lulusan guru S1 100% - guru bersertifikasi profesi: 100% - guru yang memiliki komputer/laptop: 100%
30%
30%
30% 20%
20%
30%
30%
90%
90%
10%
No . c
Kondisi pendidikan saat ini
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang
Tenaga TU, Pustakawan,:(bersifat rata-rata) - Jumlah tenaga TU berijazah sarjana 0 % - MenguasaiTIK: 90% - Mengikuti Pelatihan dibidangnya: 40% - Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 10%
- Jumlah tenaga TU berijazah sarjana 50 % - MenguasaiTIK: 100% - Mengikuti Pelatihan dibidangnya: 100% - Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 100%
50%
10%
60%
90%
5
Standar
Sarana
dan
Prasarana a
Sarana Minimal
dan
Prasarana
Sarana dan Prasarana Minimal
- Ruang kepala sekolah: 16 m2 - Ruang kepala sekolah: min. 28 m2 - Ruang perpustakaan: standar - Ruang perpustakaan: standar
Terbangun nya ruang KS standar -
- Tidak memiliki gudang - Belum memiliki ruang UKS.
-
Memiliki gudang : standar
- Memiliki ruang UKS
Terbangun 1 gudang Terbangun 1 ruang UKS
b
Sarana dan Lainnya
Prasarana
Sarana dan Prasarana Lainnya
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
- Belum memiliki ruang kantin. - Memiliki ruang kantin yang standar. c
Besarnya tantangan nyata
Terbangun R kantin standar
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian - Daya listrik yang digunakan - Daya listrik yang digunakan PLN. saat ini menggunakan Listrik Negara. - Komputer Guru: 8 (milik pribadi) - Komputer Guru: 10 - Komputer TU: 3 buah - Jaringan internet: menggunakan modem - Komputer TU: 2 buah - Sarana olah raga: 70% - Komputer perpustakaan: 1 - Memiliki TV/VCD 2 set - Memiliki LCD Proyektor 8 bh - Jaringan internet: ada menggunakan WIV - Sarana olah raga: 100%
PLN
9 buah
1 set 7 buah
WIV 30%
6. a
Standar Pengelolaan Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan: - Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) 60% sempurna - Dokumen PSB: 90% sempurna - Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 50% lengkap - Dokumen tata tertib sekolah: 90% lengkap - Dokumen kode etik sekolah : 50%
- Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) 100% sempurna - Dokumen PSB: 100% sempurna - Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 100% - Dokumen tata tertib sekolah: 100%
40%
- Dokumen kode etik sekolah: 100%
50%
10%
10%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
- Dokumen penugasan guru: - Dokumen penugasan guru: 100% 80% - Dokumen administrasi ruang kelas : - Dokumen administrasi ruang 100% kelas : 80%
Besarnya tantangan nyata
50%
20%
20%
b
Struktur organisasi dan mekanisme kerja: - Struktur organisasi: 80% - Struktur organisasi: 100% lengkap lengkap - Dokumen pembagian pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: - Dokumen tugas/kewenangan/tupoksi: 100% 80% - Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: 80%
20%
20%
- Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: 100%
20%
c
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah: - memiliki tim khusus dan berfungsi 80% - memiliki instrumen supervisi 80% lengkap - memiliki instrumen monitoring 80% lengkap - memiliki instrumen evaluasi 80% lengkap - memiliki instrumen akreditasi
- memiliki tim khusus dan berfungsi 100% - memiliki instrumen supervisi 100% lengkap - memiliki instrumen monitoring 100% lengkap - memiliki instrumen evaluasi 100% lengkap - memiliki instrumen akreditasi
20%
20%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
80% lengkap - memiliki pelaporan supervisi 60% lengkap - memiliki pelaporan monitoring 40% lengkap - melakukan pelaporan evaluasi 60% - melakukan pelaporan akreditasi internal 20% - Pendokumentasian:80% baik - Tindak lanjut: 50%
100% lengkap - memiliki pelaporan supervisi 100% lengkap - memiliki pelaporan monitoring 100% lengkap - melakukan pelaporan evaluasi 100%
Besarnya tantangan nyata 20%
20%
20% - melakukan pelaporan akreditasi internal 100% - Pendokumentasian:100% baik - Tindak lanjut: 100%
40%
60%
40%
80% 20% 50% d
Kemitraan dan peran serta masyarakat: - Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90% - Dokumen program kerja komite sekolah: 60% - Kepengurusan komite sekolah: 80% lengkap - Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: Rp. 30.000/bulan - Kemitraan dengan pihak lain satu UKM -
- Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 100% - Dokumen program kerja komite sekolah: 100% - Kepengurusan komite sekolah: 100% lengkap - Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: 50.000 rupiah/bulan - Kemitraan dengan pihak lain dua UKM
10%
40%
20%
Rp. 20.000,-/bulan
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang
1 UKM e
SIM sekolah:
SIM sekolah:
- Tidak terpasang PAS (Paket - Terpasang PAS (Paket Aplikasi Aplikasi Sekolah) Sekolah): 100% - Tidak terpasang jaringan SIM - Terpasang jaringan SIM: 100%
100%
100% 7.
StandarKeuangan dan Pembiayaan
a
Sumber dana: 4 buah
Sumber dana: minimal 5 buah
b
Pengalokasian dana: 8 SNP
Pengalokasian SNP
c
Penggunaan sesuai APBS
90%
Penggunaan dana: 100% sesuai APBS
10%
d
Pelaporan penggunaan dana: 90%
Pelaporan penggunaan dana: 100%
10%
e
Dokumen pelaporan: 90%
Dokumen 100%
pelaporan:
10%
8.
Standar
dana:
pendukung
dana:
pendukung
minimal
Minimal 1 8
-
Penilaian
Pendidikan: a
Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 90%
Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 100%
10%
b
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 95% baik
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100% baik
5%
c
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 90%
Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: 100%
10%
d
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah:
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100%
5%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan nyata
95% e
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 70% variatif
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran: 100% variatif
30%
f
Instrumen dikembangkan guru ulangan harian: 80%
yang untuk
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 100%
20%
g
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 80%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 100%
20%
h
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 80%
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 100%
20%
i
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 80% terpenuhi
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi
20%
j
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 90%
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 100%
10%
Kesadaran budaya bersih 100%
40%
Kesadaran guru mentaati peraturan 100%. Kesadaran Staf Tata Usaha mentaati peraturan 100%. Kesadaran siswa mentaati peraturan 100%.
10%
Budaya dan sekolah.
lingkungan
a. Budaya bersih.
Kesadaran budaya bersih 60% b. Budaya disiplin.
Kesadaran guru mentaati peraturan 90%. Kesadaran Staf Tata Usaha mentaati peraturan 80%. Kesadaran siswa mentaati peraturan 80%.
20%
No .
Kondisi pendidikan saat ini
Besarnya tantangan nyata
Kondisi pendidikan masa datang
20%
c. Budaya tata krama “ in action” d.
Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 90% Tamanisasi.
Memiliki taman 30% dari lahan kosong. e. Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
Melaksanakan lomba kebersihan 1 x pertahun
Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 100%
10%
Memiliki taman 40% dari lahan kosong.
10%
Melaksanakan lomba kebersihan 2 x pertahun
1 kali
BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH A. PROGRAM KEGIATAN
No 1.
Standar Standar Kompetensi Lulusan
Program Strategis Pemenuhan Lulusan
Standar
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
7,62
7,74
7,86
8,00
Kompetensi
a. Bidang akademik: - Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 7,5 Menjadi 8,00 - Rata-ratapencapaian nilai UN 6,50 Menjadi 7’00 - Rata2pencapaian nilai US 7,25 menjadi
No
Standar
Program Strategis 8,00
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
6,62
6,74
6,86
7,00
7,43
7,61
7,79
8,00
Kec.
Kec.
Kec.
Kec
b. Bidang non akademik: - Minimal mampu bersaing dalam bidang non akademik pada tingkat kecamatan c. Kelulusan: - Mempertahankan Persentase kelulusan 100 %
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
d. Melanjutkan studi: - Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi (SMP) 100% 2
Standar Isi
100%
100 %
Pemenuhan Standar Isi a. Buku KTSP (Buku/Dokumen-1): Tersusun Buku KTSP 1 buah
100%
100 %
b. Silabus: - Tersusun silabus 90 % mapel Menjadi 100% c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):
94%
96%
98%
100%
- Tersusun RPP :90% dari semua mapel Menjadi 100%
94%
96%
98%
100%
70%
80%
90%
94%
96%
98%
d. Pemetaan SK dan KD
3.
Standar Proses
Tersusunnya pemetaan SK dan KD 60% Menjadi 100% Pemenuhan Standar Proses
100%
a. Persiapan pembelajaran: - Kepemilikan silabus oleh guru: 90% memiliki menjadi 100%
100%
No
Standar
Program Strategis - Kepemilikan RPP oleh guru: 90% memiliki Menjadi 100% - Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 90% Menajdi 100% - Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: 80% Menjadi 100%
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
94%
96%
98%
100%
94%
96%
98%
100%
85%
90%
95%
100%
100%
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95%
100%
b. Persyaratan Pembelajaran - Jumlah siswa per rombel: 36 anak - Beban mengajar guru: 24 jam/minggu - Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 2:1 Menjadi 1:1 - Pengelolaan kelas: 80% Menjadi 100%
100%
100 % 100% 85%
100 % 90%
c. Pelaksanaan pembelajaran: - Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 80% Menjadi 100% - Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konfirmatif: 80% Menjadi 100% - Penerapan CTL: 78% Menjadi 100% - Penerapan pembelajaran tuntas: 75% Menjadi 100% - Penerapan PAIKEM/PAKEM: 75% Menjadi 100% - Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 60% Menjadi 100% - Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 85% Menajdi 100%
85%
90%
95%
100%
85%
90%
95%
100%
83%
88%
93%
100%
81%
87%
93%
100%
No
Standar
Program Strategis
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
81%
87%
93%
100%
70%
80%
90%
100%
88%
91%
95%
100%
81%
87%
93%
100%
81%
87%
93%
100%
77%
84%
92%
100%
93%
96%
98%
100%
93%
95%
97%
100%
93%
95%
97%
100%
93%
95%
97%
100%
93%
95%
97%
100%
d. Pelaksanaan penilaian pembelajaran: - Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 75% Menjadi 100% - Variasi model penilaian 75 % kurang variatif Menjadi 100% variatif - Pengolahan/analisis hasil penilaian: 70% berbasis TIK menjadi 100% - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 90 % menjadi 100%
e. Pengawasan proses pembelajaran: - Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 90% menjadi 100% - Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 90% Menjadi 100% - Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 90% Menjadi 100% - Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 90% Menjadi 100% - Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 70% Menjadi 100%
No
4
Standar
StandarPendid ik dan Tenaga Kependidikan:
Program Strategis
Pemenuhan StandarPendidik Tenaga Kependidikan:
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
77%
84%
93%
100%
93%
95%
97%
100%
93%
95%
97%
100%
85%
90%
95%
100%
4
4
4
85%
90%
95%
100%
93%
95%
97%
100%
93%
95%
97%
100%
77%
84%
93%
100%
77%
84%
93%
100%
dan
a. Kepala sekolah:
- kepemimpinan 90 % baik Menjadi 100% - Mampu melaksanakan MBS 90 % Menjadi 100% - Memiliki kemampuan kewirausahaan 80 % baik Menjadi 100% - Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali pertahun Menjadi 4 kali - administrasi sekolah 80% baik Menjadi 100%
3
b. Guru: (bersifat rata-rata) - Kebutuhan guru 90 % terpenuhi Menjadi 100% - Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan 90 % Menjadi 100% - Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar 70% Menjadi 100% - Menguasai TIK: 70% Menjadi 100% - Memahami dan melaksanakan KTSP: 80% Menjadi 100% - Melaksanakan penelitian pendidikan: 30% Menjadi 100% - Mengikuti Pelatihan kepribadian: 10% Menjadi 100% - Melaksanakan Pengabdian masyarakat: 70% Menjadi 100%
No
Standar
Program Strategis - Mengikuti Pelatihan PAIKEM/PAKEM : 70% Menjadi 100% - Kompetensi lulusan guru S1 70% Menjadi 100% - Guru bersertifikasi profesi: 70% Menjadi 100% - guru yang memiliki komputer/laptop pribadi: 80% Menjadi 100%
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
2016/2
85%
90%
95%
100%
45%
60%
85%
100%
35%
60%
85%
100%
77%
84%
93%
100%
77%
84%
93%
100%
77%
84%
93%
100%
80%
87%
94%
100%
85%
90%
95%
100%
5%
7%
10%
73%
82%
92%
100%
55%
70%
85%
100%
c. Tenaga TU, Pustakawan, - Jumlah tenaga TU berijazah sarjana 0 % Menjadi 10% - MenguasaiTIK: 90 % Menjadi 100% - Mengikuti Pelatihan dibidangnya: 40% Menjadi 100% - Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 10% Menjadi 100%
3%
No
5
Standar
Program Strategis
Standar Sarana dan Prasarana
Pemenuhan Prasarana
Standar
Sarana
2013/ 2014
2014 /201 5
2015 /201 6
35%
60%
85%
2016/2
100%
dan
a. Sarana dan Prasarana Minimal - Ruang kepala sekolah: 16 m 2 Menjadi 28 m2 - Ruang perpustakaan: tidak standar Mnjadi Standar - Gudang: 1 Menjadi Standar - Ruang UKS: 1 Menjadi Standar
100%
100% 100% 100%
b. Sarana dan Prasarana Lainnya
- Belum memiliki ruang sirkulasi menjadi memiliki - Ruang kantin: tidak standar (