Contoh RPP K-13 SMP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan



: SMP Negeri 2 Palangka Raya



Mata Pelajaran



:Bahasa Indonesia



Kelas/Semester



: VII/1



MateriPokok



: Memahami Isi Teks Prosedur



AlokasiWaktu



: 2 Jam Pelajaran (1 kali Pertemuan)



A. Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan



lingkungan



sosial



dan



alam



dalam



jangkauan



pergaulan



dan



keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi



KI KI 1



Kompetensi Dasar 4.5



Menyimpulkan



isi



Indikator Pencapaian Kompetensi teks  Meringkas urutan isi teks prosedur cara  Menjawab pertanyaan isi teks prosedur



prosedurtentang memainkan



alat



daerah,tarian



daerah,



musik  Mendemonstrasikan cara melakukan suatu cara



membuat cinderamata, dan/atau



pekerjaan dari simpulan teks yang didengar



kuliner khas daerah) yangdibaca dan didengar



1



C. TujuanPembelajaran 1. Dengan mendengarkan atau membaca teks Prosedur, Peserta didik diharapkan mampu meringkas isi teks dengan benar. 2. Dengan mendengarkan atau membaca teks Prosedur, Peserta didik diharapkan dapat menjawab pertanyaan isi teks prosedur yang dibaca dengan benar. 3. Dengan mendengarkan atau membaca teks Prosedur, peserta didik mampu Mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan. 4. teks yang didengar atau dibaca dengan benar. D. Materi Pembelajaran 



Pengertian teks prosedur







Jenis teks prosedur







Tujuan komunikasi teks prosedur







Pola pengembangan isi pada teks prosedur







Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimat saran, kalimat larangan



Fokus Pengembangan Karakter: 



Ketelitian/Kecermatan







Kejujuran







Kedisiplinan







Tanggung jawab



E. MetodePembelajaran 



Demonstrasi







Tanya Jawab







Diskusi







Penugasan







Percobaan



F. Media Pembelajaran 



Media: LKS, macam-macam contoh Teks Prosedur.







Sumber Beajar: Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia Buku Pegangan Guru, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.







Internet, lingkungan sekitar dan sumber lain yang relevan.



2







Alat/Bahan:Laptop, pelantang, papan tulis, spidol, lembar kerja siswa.



G. Langkah-langkahPembelajaran a.



Pendahuluan (10 menit)  Guru menbuka pelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa bersama agar mendapatkan berkah dari Tuhan yang Mahakuasa.  Siswa merespon salam, berdoa bersama, mengecek kebersihan sekitar tempat duduk, dan kerapian meja kursi.  Guru memeriksa kehadiran peserta didik. Sesuai Kebudayaan



Salinan



Lampiran



Peraturan



Menteri



Pendidikan



dan



Nomor 22 Tahun 2016, dalam kegiatan pendahuluan, guru



wajib:  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;  Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya dengan melakukan tanya jawab.  Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.  Guru menyampaikan lingkup penilaian,yaitu pengetahuan dan keterampilan.  Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai  Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.  Peserta didik menerima informasi mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan .  Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi beranggota 4-5 orang. Kegiatan inti (60 menit)  Peserta didik diarahkan untuk memahami macam-macam contohteks prosedur  Menanya  Setelah memahami beberapa teks prosedur, peserta didik diarahkan untuk berpikir bagaimana urutan isi teks prosedur, apa isi teks prosedur, dan bagaimana cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.



3



 Mengumpulkan Informasi  Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  Menalar/Mengasosiasi  Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  Peserta didik menelaah kembali urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  Peserta didik mendiskusikan pengantar umum sebagai penanda yang akan dibuat/ dilakukan.  Peserta didik menuliskan kembali kalimat motivasi pada urutan tujuan teks prosedur.  Peserta didik membaca dan mendiskusikan kalimat perintah yang menjadi ciri teks prosedur.  Peserta didik dalam kelompoknya menulis bahan yang diperlukan dalam membuat hal.  Peserta didik mendemonstrasikan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar  Mengomunikasikan  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  didik membacakan rangkuman urutan isi teks prosedur, isi teks prosedur, dan cara melakukan suatu pekerjaan dari simpulan teks yang didengar.  Penutup (10 menit)  Guru memfasilitasi siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.  Peserta didik dan guru merefleksi yang mengaitkan materi pembelajaran dengan sikap spritiual dan sosial.



4



 Guru menyampaikan umpan balik dalam proses pembelajaran menelaah teks prosedur percobaan sederhana.  Memfasilitasi penumpulan hasil kerja sebagai bahan portofolio.  Memberi tindak lanjut dengan memberi arahan berikutnya atau tugas remidi/pengayaan.  Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.  Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang.  Guru menutup kegiatan pembelajaran. H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan. Penilaian Sikap Nama No



TanggungJaw



Jujur



ab



Peserta Didik



Disiplin



Jumlah Skor



1



2



3



4



1



2



3



4



1



2



3



4



1. 2. 3. …. Skor maksimal = 12 Keterangan: 1= Jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan (jika satu indikator terlihat) 2= Jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan (jika dua indikator terlihat) 3= Jika sering berperilaku dalam kegiatan (jika tiga indikator terlihat) 4= Jika selalu berperilaku dalam kegiatan (jika empat indikator terlihat) Indikator Penilaian Sikap:  Jujur a. Tidak menyontek pekerjaan teman. b. Mengerjakan tugas sesuai denan kemampuan sendiri. c. Berbicara sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. d. Tidak berbohong dengan mengakui tugas teman sebagai tugas sendiri.  Tanggung Jawab a. Melaksanakan tugas yang diberikan. b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.



5



c. Mengajukan usul pemecahan masalah. d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan.  Disiplin a. Mengerjakan tugas tepat waktu. b. Tidak mengganggu teman saat belajar. c. Tidak terlambat datang ke kelas. d. Tidak membuat gaduh. I. Penilaian Pengetahuan  Teknik: Tes tulis dan penugasan.  Bentuk: Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu. Indikator Soal: 1. Jelaskan pengertian umum teks prosedur? 2. Sebutkan ciri-ciri teks prosedur? 3. Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam melakukan cuci tangan! Buktikan jawaban Anda dengan kata/ kalimat yang ada pada teks! 4. Tulislah ringkasan urutan langkah membuat batik tulis pada teks 1 dengan bahasamu sendiri! 5. Tulislah ringkasan langkah mencuci tangan pada teks 2 dengan bahasa Anda sendiri! Perhatikan teks berikut: Teks 1 Membuat Batik Tulis Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut. Bahan dan alat pembuatan batik tulis: 1. canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif batik), 2. pensil pola, 3. kain mori putih (kain sutera atau kain katun), 4. lilin malam (wax), 5. kompor atau alat pemanas lilin malam, dan bahan pewarna kain.



6



Langkah-langkah Pembuatan Batik Tulis 1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif diatas kain tersebut dengan menggunakan pensil. 2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik. 3. Panaskan malam/ lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/ lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/ anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil. 4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna. 5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warna-warna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya. 6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering. 7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan. 8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan. 9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.



7



10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai. 11. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak sulit tidak ada



salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.



Teks 2 Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. 1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes. 2. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian. 3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan. 4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari. 5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas. 6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan. 7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan. 8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang. 9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering. 10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.



8



Menjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari.



Kunci Jawaban 1. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, prosedur berarti tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Sedangkan teks berarti naskah yang berupa kata-kata dari pengarang dan biasanya digunakan sebagai dasar memberikan pelajaran. Sehingga teks prosedur sendiri dapat diartikan sebagai sebuah teks atau naskah yang berisi tahapan kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas tertentu. Teks Prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.



2. Adapun ciri-ciri teks prosedur adalah sebagai berikut:  Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif)  Menggunakan kata kerja aktif  Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan  Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat, dan cara yang akurat.  Struktur teks berupa: tujuan dan langkah-langkah



3. Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks! Simpulan saran : menjaga kesehatan dapat dimulai dari mencuci tangan sehingga berbagai penyakit bisa kita hindari. Bukti : Supaya tangan benar-benar bersih : gosoklah bagian tangan secara perlahan dengan gerakan memutar dan lakukan secara bergantian.



9



4. Siapkan kain mori/ sutra, lalu buatlah motif dengan pensil kemudian ampirkan kain pada gawangan. Panaskan malam/ lilin, ambil sedikit malam, tiup-tiup sebentar kemudian torehkan canting mengikuti motif. Kemudian celupkan kain ke dalam larutan pewarna. lalu jemur kain yang telah diwarnai sampai kering. Lakukan proses pelorodan dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersamasama dengan air yang telah diberi soda abu. Lakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Celupkan kain ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai



5. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air mengalir, kemudian tuangkan sabun. Gosoklah telapak tangan, punggung tangan dan sela-sela jari secara perlahan. Pasangkan kedua tangan dengan jari-jari tangan saling mengunci. Gosoklah ibu jari. telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan. Bilaslah dengan air yang mengalir. Keringkan dengan handuk atau tisu. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.



RubrikPenilaian 1. Untuksoalnomor 1 Skor20 jikamenjawabtepatdansesuaiPUEBI Skor10jikamenjawabtepatdantidaksesuaiPUEBI Skor 1jikamenjawabtidaktepatdantidaksesuaiPUEBI 2. Untuksoalnomor 2 Skor 5jikamenjawabtepatdansesuaiPUEBI Skor 3jikamenjawabtepatdantidaksesuaiPUEBI Skor 1jikamenjawabtidaktepatdantidaksesuaiPUEBI 3. Untuksoalnomor 3 Skor20 jika mampu menyimpulkan, beserta bukti sesuai teks Skor10 jikamampu menyimpulkan tidak dengan bukti Skor 1jikatidak mampu menyimpulkan dantidakdengan bukti



10



4. Untuksoalnomor4 Skor20 mampu meringkas teks prosedur dengan baik dan lengkap Skor15 hampir mampu meringkas teks prosedur dengan baik dan kurang lengkap Skor10 cukup mampu meringkas teks prosedur kurang lengkap Skor5 kurang mampu meringkas teks prosedur Skor 0 tidak mampu meringkas teks prosedur 5. Untuksoalnomor5 Skor20 mampu meringkas teks prosedur dengan baik dan lengkap Skor15 hampir mampu meringkas teks prosedur dengan baik dan kurang lengkap Skor10 cukup mampu meringkas teks prosedur kurang lengkap Skor5 kurang mampu meringkas teks prosedur Skor 0 tidak mampu meringkas teks prosedur Penilaian Kerampilan Pilihan Kegiatan 1. Tuliskanlah urutan langkah teks prosedur tersebut menggunakan bahasamu sendiri! 2. Bacalah kembali simpulan isi teks prosedur “ Menari poco-poco” yang telah kamu buat! 3. Bandingkan dengan hasil simpulan teman sebangkumu! 4. Lakukan secara berkelompok! Kesesuaian langkah, kekompakan, dan ketepatan gerakan menjadi unsur yang dinilai pada peragaanmu didepan kelas.



Tari Poco-poco merupakan tarian yang berasal dari tanah Maluku. Tarian ini populer di Indonesia sejak tahun 2000-an. Gerakan Tari pocopoco relatif mudah sekaligus menyehatkan. Ikuti langkah berikut.



11



1. Putar lagu Poco-poco. 2. Berdirilah dengan posisi kaki rapat. 3. Lakukan gerakan jalan ditempat 4. Gerakkan dua langkah kecil ke kanan, lalu kembali ke tempat. 5. kembali pada posisi semula bediri semula 6. Mundur dua langkah ke belakang. 7. Kemudian majulah ke depan sambil berputar. 8. Ulangi gerakan tersebut beberapa kali dengan variasi gerakan badan. Pedoman Penskoran :



skor siswa Nilai siswa= ───────────



x 100 %



skor maksimal KKM = 78 Soal Remedial 1) Sebutkan apa saja urutan langkap dalam teks prosedur? jelaskan! 2) Simpulkan saran apa saja yang dikemukakan penulis agar mencapai hasil maksimal dalam melakukan cuci tangan! Buktikan jawabanmu dengan kata/ kalimat pada teks!



pembelajaran pengayaan Peserta didik yang sudah tuntas dilakukan pengayaan dengan pemberian tugas memperdalam urutan isi teks prosedur, dan langkah dalam teks prosedur berbagai sumber.



12



Palangka Raya,



September 2017



Mengetahui, Mahasiswa PPL II



Meri Wati AAB 114 022



Mengetahui,



Mengetahui,



Dosen Pembimbing



Guru Pamong PPL II



Dr. Misnawati, M.Pd.



Chalidah, S.Pd.



NIP 197810052005012003



NIP 195805171981032009



Mengetahui, Kepala Sekolah SMPN 2 Palangka Raya



Muhammad Usman S.Pd. M.M. NIP 195904211981031021



13



Lampiran: 1 Model Pembelajaran Materi Teks Prosedur A. Pengertian Teks Prosedur Teks Prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.



B. Jenis Jenis Teks Prosedur Terdapat tiga macam teks prosedur yaitu teks prosedur sederhana, teks prosedur kompleks, dan teks protokol. 1. Teks Prosedur Sederhana Sesuai dengan namanya, teks prosedur sederhana memuat tahapan atau langkahlangkah yang tergolong sederhana. Langkah-langkah yang dipaparkan tidak banyak, bahkan mungkin hanya terdiri dari dua atau tiga langkah saja. Contoh teks prosedur sederhana adalah: Cara Membuat Telur Ceplok Telur ceplok atau telur mata sapi adalah makanan favorit banyak orang. Disebut telur mata sapi karena bentuknya seperti mata dengan kuning telurnya masih utuh di tengah. Beginilah cara sederhana membuat telur ceplok sendiri di rumah: Alat dan Bahan: 1) Telur 2) Minyak 3) Penggorengan



Cara Kerja: 1) Panaskan minyak dalam penggorengan, 2) Pecahkan telur di atas penggorengan dan beri sedikit garam, dan 3) Balik telur hingga kedua sisi matang, dan siap dihidangkan.



2. Teks Prosedur Kompleks Teks prosedur kompleks berbeda dengan teks prosedur sederhana. Pada jenis teks prosedur ini, terdiri dari banyak langkah bahkan terdapat sub langkah pada setiap langkahnya. Contoh:



14



Cara Sterilisasi Botol Bayi Botol bayi adalah barang yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Makanan atau minuman yang dimasukkan ke dalam botol bayi jangan sampai terkontaminasi bakteri yang justru ada di dalam botol. Proses perawatan botol bayi harus diketahui oleh semua ibuibu. Termasuk juga proses sterilisasi setelah botol itu dicuci menggunakan sabun. Berikut adalah langkah-langkah proses sterilisasi botol bayi. Alat dan Bahan: 1) Botol bayi 2) Panci ukuran besar (tergantung besar botol) 3) Air Cara Kerja: 1) Pertama-tama siapkan panci berukuran besar (ukuran panci menyesuaikan botol), 2) Isi air dalam panci, perkirakan botol bisa tercelup sempurna dan botol tidak menyentuh bagian dasar panci, 3) Rebus air sampai mendidih lalu masukkan botol bayi ke dalamnya, 4) Rebus botol bersama air kira-kira 3-5 menit (pastikan semua bagian botol terendam air), dan 5) Angkat botol dan tiriskan. 3. Teks Prosedur Protokol Teks prosedur protokol merupakan jenis teks prosedur dimana langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Berikut adalah contoh teks prosedur protokol: Cara Membuat Nasi Goreng Seafood Nasi goreng merupakan makanan favorit hampir semua masyarakat Indonesia. Rempah-rempah yang dicampurkan dengan nasi menambah rasa yang menarik di lidah. Dari waktu ke waktu, selalu muncul aneka kreasi nasi goreng dengan segala inovasinya. Salah satu inovasi nasi goreng ini adalah nasi goreng seafood. Tambahan seafood dalamnasi goreng tentunya akan menambah selera makan para penikmatnya. Berikut adalah langkah-langkah membuat nasi goreng seafood: Alat dan Bahan: 1) Nasi putih 2) Cumi (cuci dan potong kecil) 3) Udang (cuci dan potong kecil) 4) Sawi (cuci dan potong kecil) 5) Bakso (cuci dan potong kecil)



15



6) Wortel (cuci dan potong dadu kecil) 7) Bawang Merah 8) Bawang Putih 9) Cabai Rawit 10) Cabai Merah besar (potong serong kecil) 11) Kemiri 12) Garam 13) Kecap 14) Saos Sambal (optional) 15) Minyak Goreng 16) Penggorengan Cara Kerja: 1) Pertama-tama pastikan semua bahan telah dicuci bersih dan dipotong kecil, 2) Tumbuk halus semua bumbu kecuali cabai merah besar, 3) Panaskan minyak dalam penggorengan, 4) Tumis bumbu hingga harum, lalu masukkan cumi dan udang, 5) Aduk rata cumi dan udang dalam bumbu hingga keduanya matang, 6) Kemudian masukkan bahan-bahan lainnya seperti wortel, bakso, sawi, 7) Masukkan nasi putih dan aduk rata hingga semua tercampur, 8) Setelah itu beri kecap secukupnya dan saos sambal, 9) Aduk rata kembali dan tunggu hingga semua sayuran dan bahan pelengkapnya matang sempurna, 10) Setelah semua matang, masukkan potongan cabai merah besar, dan 11) Matikan api dan nasi goreng seafood siap dihidangkan. Contoh Teks Prosedur Selain ketiga contoh di atas, berikut diberikan lagi contoh teks prosedur kompleks. Semoga contoh ini dapat membuat Anda lebih memahami teks prosedur. Prosedur Mengurus Administrasi Pernikahan di KUA Menikah adalah dambaan setiap orang. Proses pernikahan bukanlah proses yang rumit. Pernikahan akan lengkap jika dilakukan secara resmi menurut aturan negara (tentunya setelah aturan dalam agama dipenuhi). Mengurus pernikahan bukanlah hal yang susah dilakukan. Dan bukanlah menjadi alasan seseorang memutuskan menjalani pernikahan siri. Nah, sebenarnya bagaimana sih prosedur mengurus pernikahan lewat KUA? Agar tidak bingung berikut akan dipaparkan setiap prosesnya.



16



Sebelum memulai langkah ke kantor KUA, persiapkan dahulu semua berkas berikut: 1) Foto copy KTP 2) Foto copy Kartu Keluarga 3) Pas foto berwarna 4) Foto copy akta kelahiran 5) Foto copy ijazah terakhir Jika semua berkas tersebut sudah lengkap, maka prosedur yang harus dilakukan adalah: 1) Pertama-tama datanglah ke ketua RT setempat untuk meminta surat pengantar ke kelurahan. 2) Setelah mendapat surat pengantar dari RT kemudian datanglah ke kantor kelurahan untuk meminta surat pengantar ke KUA. 3) Selanjutnya datanglah ke KUA dengan membawa berkas yang telah dilengkapi ketika di kantor kelurahan. 4) Hal pertama yang diminta untuk dilakukan adalah menentukan lokasi pernikahan, jika pernikahan dilakukan di KUA maka tidak akan dipungut biaya, berbeda jika pernikahan dilakukan di rumah maka penghulu harus datang ke lokasi sehingga dipungut biaya. 5) Bayarlah biaya pernikahan di bank yang telah ditunjuk oleh KUA. 6) Setelah pembayaran selesai maka selanjutnya adalah pembimbingan prapernikahan oleh staf KUA. Proses pembimbingan ini dilakukan kepada kedua pengantin. 7) Jika proses pembimbingan sudah selesai, Anda akan diminta untuk melakukan suntik imunisasi TT di puskesmas yang ditunjuk oleh KUA. Nantinya bukti imunisasi TT akan diserahkan ke KUA. 8) Jika semua tahapan di atas sudah dilakukan maka itu berarti tahapan yang dilakukan sudah selesai. 9) Langkah terakhir adalah menunggu hari pernikahan tiba. C. Tujuan komunikasi teks prosedur Teks prosedur kompleks bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan, menggunaan, dan membuat sesuatu dengan sejelas-jelasnya. Tujuan komunikatif teks prosedur adalah memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.



17



D. Pola pengembangan isi pada teks prosedur dan Ciri kata kerja, kata benda, kata sambung urutan, kalimat perintah, kalimatsaran, kalimat larangan Pengertian dan Contoh Kalimat Perintah Lengkap Pengertian dan Contoh Kalimat Perintah Lengkap - Dalam ragam bahasa Indonesia, kalimat terbagi menjadi beberapa jenis diataranya adalah kalimat perintah, kalimat pertanyaan, kalimat informasi dan lain-lain. Pada artikel sebelumnya telah dibahas kalimat pertanyaan, maka kali



ini



marilah kita bahas



kalimat perintah lebih jauh.



Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.



Ciri-Ciri Kalimat Perintah 1. Intonasi pada bagian akhir kalimat naik atau meninggi. 2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!). 3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi 4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.



Jenis dan Contoh Kalimat Perintah 1. Kalimat perintah biasa Kaliamat perintah jenis ini adalah kalimat yang isinya secara langsung hanya menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh: 



Tutup pintu itu!







Ambilkan aku air minum!







Buatkan ayah sarapan pagi sebelum berangkat!







Periksa semua jendela sebelum pergi meninggalkan rumah!







Hidupkan lampumu agar ruangan ini menjadi terang!







Bangunkan kakakmu segera!







Temuilah pamanmu yang sedang ada di rumah!







Parkirkan motor kendaraanmu dengan baik dan benar agar aman!







Taruhlah buku-buku mu di dalam lemari agar terlihat rapih!







Berilah makan anak-anak yatim!







Berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa!







Minumlah obat dari dokter!



18







Buanglah semua barang bekas yang tak terpakai lagi!







Mintalah maaf kepada Ani!







Katakan padanya apa yang telah kau lihat!







Kuburkan semua barang bekas itu agar tidak menjadi sarang nyamuk!



2. Kalimat perintah ajakan Kalimat perintah jenis ini mengandung perintah dengan cara mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya kalimat perintah ini ditandai dengan kata-kata “ayo, “marilah”, dan lain-lain. Contoh:  Ayo belajar dengan giat!  Marilah berbuat baik satu sama lain!  Ayo kita bangun rasa kekeluargaan!  Budayakanlah hidup bersih!  Marilah bersama-sama menanam pohon!  Ayo kumpulkan barang-barang bekas untuk membantu anak yatim!  Ayo bangkitkan semangat juang kita!  Marilah berangkat bersama-sama!  Ayo selamatkan para korban bencana alam!  Ayo beri hormat kepada orang yang lebih tua! 3. Kalimat perintah larangan Kalimat perintah ini bermakna meminta atau memerintah seseorang untuk tidak melakukan atau melarang orang lain berbuat sesuatu. Bisanya kalimat ini ditanda dengan kata-kata larangan seperti “jangan”, dan lain-lain. Contoh: 



Jangan membuang sampah di sembarang tempat!







Jangan bangun kesiangan!







Jangan berjalan di atas rumput!







Jangan berbicara selagi makan!







Jauhkan diri Anda dari narkoba dan obat-obatan terlarang!







Jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan anak-anak kecil!







Jauhkan binatang ternak itu dari kebun sayuran!







Jangan pernah datang lagi kembali!







Jangan bilang kepada yang lain tentang masalah itu!



19



4. Kalimat perintah saran Kalimat perintah ini bermakna menyuruh atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu dengan cara memberikan saran. Kalimat perintah ini ditandai dengan kata-kata seperti seharusnya, sebaiknya, dan lain-lain. Contoh: 



Sebaiknya kamu datang tepat waktu esok hari!







Sebaiknya kamu jangan pernah menggangunya!







Seharusnya kamu pergi dari ruanagn ini sekarang!







Sebaiknya Anda belajar dengan giat agar naik kelas!







Seharusnya kau hidupkan lampu ini!







Seharusnya kamu meminum obat dari dokter!







Sebaiknya kamu menyusul aku di rumah!







Sebaiknya jangan pernah berkata seperti itu kepadanya!







Sebaiknya lupakan saja masalah ini!







Sebaiknya tinggalkan aku saja disini sendiri!







Sebaiknya minta izin dahulu kepada yang punya!



5. Kalimat perintah sopan Kalimat perintah ini seperti kalimat perintah biasa namun terdengar lebih sopan. Agar menjadi kalimat perintah yang sopan kalimat perintah perlu ditambah dengan menggunakan kata-kata permohonan seperti, “mohon”, “tolong”, dan lain-lain. Contoh: 



Mohon jangan berisik di ruangan ini!







Mohon pindahkan motor Anda dari tempat ini!







Tolong pinjamkan aku uang seribu rupiah!







Tolong hapus nomor handphoneku !







Tolong jangan pr ganggu aku lagi !







Tolong kamu lupakan semua kenangan indah diantara kita !







Tolong hapus semua foto kita berdua!







Mohon jangan sakiti aku!







Mohon jangan terlambat datang!







Tolong lindungi aku dari kejaran pria itu!







Tolong berbicara dengan jujur padaku!







Mohon bersihkan ruangan ini!







Tolong berbicara dengan tegas dan jelas!



20