11 0 105 KB
Contoh Soal BSMR, Manajemen Resiko Level I 1. Apa risiko itu?
2.
a.
Kemungkinan terjadinya sesuatu sesuai yang diharapkan
b.
Potensi kerugian yang tidak diperkirakan
c.
Peraturan bank untuk melindungi nasabah
d.
Peluang terjadinya hasil yang buruk
Definisi risiko pasar (market risk) adalah: a. Risiko terjadinya kerugian pada posisi on ataupun off balance sheet yang terjadi akibat pergerakan/fluktuasi harga di pasar uang. b. Risiko terjadinya kerugian pada posisi on ataupun off balance sheet yang terjadi akibat fluktuasi harga di pasar saham. c. Risiko terjadinya kerugian pada posisi on ataupun off balance sheet yang terjadi akibat fluktuasi harga di pasar obligasi. d. Risiko terjadinya kerugian pada posisi on atau off balance sheet yang terjadi dari perubahan / fluktuasi harga pasar
3. Termasuk dalam masalah risiko kredit adalah: a.
Inkaso (Collection)
b.
Pembayaran tunai (Cash Payment)
c.
Jasa penagihan kredit (Loan Recovery Service)
d. Tata kelola portofolio pinjaman (Loan portfolio management) 4. Risiko operasional adalah kerugian yang disebabkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan dari: a.
Internal control, people & system
b.
Internal process & external events
c.
Internal process, people & system or external events
d.
People & system
5. Termasuk dalam kategori risiko lainnya adalah:
6.
7.
8.
9.
a.
Business, strategic & reputation risk
b.
Business, strategic & legal risk
c.
Strategic, compliance, & legal risk
d.
Business, compliance, & reputation risk
Komite Basel menerbitkan perubahan ketentuan risiko pasar pada tahun: a.
1988
b.
1998
c.
1996
d.
2001
Risiko pasar pada transaksi perdagangan, timbul dari: a.
Nilai portofolio kredit yang diberikan bank
b.
Struktur usaha yang dilakukan bank
c.
Nilai investasi yang dipengaruhi oleh perubahan market rate
d.
Posisi banking book
Risiko bisnis timbul karena adanya keputusan berikut ini: a.
Jenis usaha apa yang akan diinvestasikan
b.
Jenis usaha apa yang akan dibeli
c.
Dimana dan sejauh mana usaha akan dihentikan atau dijual
d.
Semua jawaban salah
Definisi risiko yang digunakan pada sertifikasi ini adalah a.
besarnya kerugian aktual
b.
probabilitas kerugian aktual
c.
peluang terjadinya hasil yang tidak diinginkan
d.
estimasi kerugian yang mungkin timbul
10. Sebelum tahun 1930-an kebangkrutan bank dan bank-bank yang mengalami rush sangat sering terjadi di AS. Pernyataan mana dibawah ini yang secara tepat menggambarkan mengapa hal ini terjadi? a.
Bank-bank tidak dikelola dengan baik
b.
Bank-bank tidak cukup memiliki modal dibandingkan dengan risiko yang diambil
c.
Para pimpinan bank tidak memiliki sertifikat manajemen risiko pada saat itu.
d.
Kejadian-kejadian eksternal seringkali di luar pengendalian Bank.
11. Dalam rangka meminimalkan dampak dari economic shock (perubahan dalam perekonomian yang sifatnya negatif dan ekstrim, bank dapat menurunkan risiko insolvency dengan cara: a.
Melakukan diversifikasi pada portfolionya
b.
Melakukan sekuritisasi atas kredit yang diberikan
c. Memperkirakan dampak dari pertambahan kerdit macet dan meyakinkan bahwa risiko bank telah ditopang dengan tersedianya modal yang cukup d. 12.
Menerapkan prinsip matching secara konsisten
Return on regulatory capital mengacu pada pengertian sebagai berikut: a.
Laba bank yang dipersyaratkan dalam Basel I
b.
Penambahan modal yang diiringi dengan penambahan laba Bank
c. Ukuran kinerja yang memastikan bahwa suatu transaksi akan memberikan keuntungan yang memadai untuk penambahan modal baru. d.
Semua jawaban di atas benar
13. Risiko yang berkaitan dengan keputusan jangka panjang yang dibuat oleh direktur bank disebut?
a.
Risiko reputasi
b.
Riisko strategik
c.
Risiko legal
d.
Risiko bisnis
14. Kasus yang dialami oleh Bestbank, Boulder, Colorado, US pada bulan Juli 1998 yang menyebabkan bank tersebut ditutup oleh FDIC karena mengalami kerugian USD 200 juta adalah akibat: a.
Risiko strategik
b.
Risiko kredit
c.
Risiko reputasi
d.
Risiko bisnis
15. Dampak dari kegagalan sebuah bank dalam meneruskan usahanya tidak hanya dialami oleh nasabah, karyawan dan pemegang saham saja, tetapi dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara. Kasus orange county di California, AS memaparkan dampak bangkrutnya sebuah county terhadap:
16.
a.
Nasabah
b.
Karyawan
c.
Pemegang saham
d.
Semua jawaban di atas benar
Menurut ketentuan Basel II apa yang dimaksud dengan risiko operasional…… a. Risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan atas proses internal, orang, sistem dan atau dari kejadian eksternal b. Risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan atas usaha (bisnis), strategi dan reputasi perusahaan c.
Jawaban a & b benar
d.
Jawaban a & b salah
17.Apa yang dimaksud dengan reputational risk?
a. Risiko yang disebabkan oleh adanya kesalahan internal yang berakibat merugikan perusahaan b.
Risiko yang berpotensi merugikan perusahaan yang sangat besar secara finansial
c.
Risiko yang berpotensi merusak perusahaan karena adanya opini publik yang negatif
d.
Semua jawaban diatas salah
18. Solvabilitas sebuah bank bukan saja merupakan perhatian para pemegang saham, nasabah, dan pegawainya, namun juga menjadi perhatian dari: a.
Pengelola perekonomian negara
b.
Investor
c.
Kreditor
d.
Keseluruhan perbankan nasional
19. Kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat suku bunga efektif dengan tanggal jatuh tempo suatu investasi pada waktu tertentu, disebut dengan: a.
efficient frontier
b.
yield curve
c.
interest rate curve
d.
duration
20. Mitigasi risiko kredit dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan kebijakan tertentu, diantaranya adalah: a.
sekuritisasi
b.
analisa yang mendalam
c.
restrukturisasi kredit
d.
credit swap
21. Yang termasuk dalam kategori risiko strategis pada umumnya terkait dengan keputusan sebagai berikut, kecuali: a.
bisnis yang akan dijadikan investasi
b.
bisnis yang akan diakuisisi
c.
bisnis terkait prospek jangka panjang terhadap produk dan jasa yang ada
d.
bisnis yang akan ditutup atau dijual dan batasan-batasannya
22. Kewajiban bagi Dewan Komisaris untuk membentuk Komite Pemantau Risiko terdapat dalam ketentuan Bank Indonesia: a. No.8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum b. No.5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum c. No.7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum d. No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/Pbi/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum 23. Karakteristik risiko operasional saat ini telah berubah dari kejadian risiko yang high frequency/low impact menjadi low frequency/high impact 1dikarenakan beberapa alasan di bawah ini, kecuali:
24.
a.
otomatisasi
b.
outsourcing
c.
meningkatnya litigasi
d.
meningkatnya ”blue collar crime”
Loss given default (LGD) didefinisikan sebagai: a.
tingkat default penyaluran kredit yang diberikan bank (ditetapkan dengan % tertentu)
b.
perkiraan kerugian yang akan diderita oleh bank sebagai akibat terjadinya default.
c.
tingkat kerugian yang telah diperkirakan di masa depan akibat adanya kredit default
d.
persentase kredit macet terhadap seluruh total kredit yang disalurkan bank
25. Bank sebagai institusi keuangan memiliki regulasi yang ketat dari pengawas bank dikarenakan:
a.
bank dapat menimbulkan risiko sistemik
b.
bank merupakan agent of development dari suatu perekonomian
c.
bank menghimpun dana dari masyarakat
d.
bank sebagai lembaga intermediari keuangan dalam sistem perekonomian negara
26. Jumlah debitur macet pada bank yang berada dalam sebuah perekonomian negara yang bergejolak dapat meningkat secara signifikan dikarenakan hal tersebut di bawah ini, kecuali: a. kualitas kredit perusahaan yang terpengaruh oleh keadaan perekonomian yang memburuk b.
tingkat pengangguran yang meningkat pesat
c.
naiknya tingkat suku bunga
d.
meningkatnya jumlah debitur yang nakal (rogue debtor)
27. Praktek bank untuk mengelola risiko yang dihadapinya dalam kegiatan trading banyak mendapatkan dorongan dan dukungan karena: a.
pertumbuhan pasar derivatif
b.
penggunaan option pricing model dalam penentuan risk based pricing.
c.
Tingginya volatilitas instrumen trading yang ada di pasar
d.
Jawaban a dan b benar
28. Pengurangan ketersediaan produk, krisis likuiditas, dan perubahan regulasi merupakan konsekuensi dari timbulnya kejadian risiko operasional bagi: a.
Nasabah
b.
Bank
c.
Pemegang Saham
d.
Pemerintah
29. Apabila diasumsikan suku bunga saat ini sudah menyentuh level bawah (bottom level) dan diprediksi akan meningkat di masa depan, sebagai Direksi yang tetap menginginkan peningkatan portofolio pembiayaan maka strategi pembiayaan yang tepat saat ini adalah:
a.
Menyalurkan pembiayaan KPR berjangka panjang
b.
Membeli obligasi jangka panjang
c.
Menyalurkan pembiayaan modal kerja < 1 tahun
d.
Menyalurkan pembiayaan investasi > 5 tahun
30. Saat ini risiko reputasi sebuah bank mengalami peningkatan baik dalam hal dampak yang ditimbulkan maupun kecepatan terjadinya kerugian, hal ini lebih disebabkan karena: a.
Pasar keuangan yang bersifat global
b.
Kegiatan trading dilakukan 24 jam sehari
c.
Publikasi negative lebih cepat diserap masyarakat dibandingkan publikasi positif
d.
Jawaban a dan b benar
31. Liberalisasi pasar keuangan meningkatkan tingkat persaingan antar bank yang besar, karena: a.
Penetapan ketentuan modal minimum yang harus disediakan bank
b.
Menciptakan kemudahan masuk bagi pemain baru
c.
Mendorong bank untuk lebih inovatif dalam pasar modal
d.
Mendorong bank untuk lebih inovatif dalam pasar keuangan
32. Yang manakah yang benar dari persamaan lain atas neraca bank menurut Basel I: a.
RWA > 12.5 Eligible capital
b.
RWA > 12.5 Eligible capital
c.
RWA < 12.5 Eligible capital
d.
RWA < 12.5 Eligible capital
33. Bank A adalah bank yang telah mengikuti ketentuan Basel I dan memiliki modal yang tidak dialokasikan sebesar USD 4 juta dan bermaksud meminjamkan dananya kepada sebuah Bank OECD. Dengan jumlah modal tersebut berapa maksimal dana yang dapat dipinjamkan oleh bank A: a.
USD 125 juta
b.
USD 250 juta
c.
USD 375 juta
d.
USD 500 juta
34. Ukuran kinerja yang digunakan untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan dapat memberikan hasil yang cukup bagi bank untuk menambah modal (baru) adalah: a.
Return on asset
b.
Return on investment
c.
Return on economic capital
d.
Return on regulatory capital
35. Yang mana pernyataan dibawah ini yang paling benar: a.
Tidak lebih dari 50% dari total modal yang bisa digunakan dalam modal Tier 2
b. Modal dasar seharusnya tidak mencakup investasi minoritas dari perusahaan terkonsolidasi c. Modal dasar seharusnya tidak termasuk investasi dalm perusahaan perbankan dan keuangan yang terkonsolidasi d. Model VaR menunjukkan perkiraan potensi kerugian minimum dari portofolio bank dipasar uang 36.
Negara mana yang tidak termasuk anggota OECD? a.
Korea
b. Turkey
37.
c.
Greece
d.
Russia
Karakteristik apa yang membedakan bank dengan lembaga keuangan lainnya? a.
Modal yang rendah
b.
Ratio hutang terhadap modal yang dimiliki tinggi
38.
c.
Pengaturan yang longgar
d.
Risiko tinggi
Perkiraan apa yang bisa diberikan oleh VaR? a.
Potensi kerugian sesungguhnya
b. Variabilitas rugi yang mungkin terjadi c.
Kemungkinan maksimum kerugian atas portofolio bank akibat risiko pasar
d. Tingkat keyakinan statistic atas kerugian 39. Bank Sentral bertindak selaku “Lender of the last resort” yang menyediakan dana kepada bank umum untuk mecegah krisis likuiditas dan solvensi yang dapat mengakibatkan: a.
Peristiwa risiko operasional
b.
Krisis ekonomi nasional
c.
Krisis spesifik pada bank
d.
Penarikan dana dalam jumlah besar
40. Tier ke 3 modal disediakan untuk mendukung:
41.
a.
Risiko kredit
b.
Risiko operasional
c.
Hanya portofolio perdagangan bank
d.
Risiko lain
Basel Committee menyusun “Market Risk Amendment” dengan: a.
Standardized approach
b. Turn Truck approach
42.
c.
Internal Model approach
d.
Quantitative approach
Masa transaksi dalam penggunaan model VaR, dikenal sebagai:
a.
Multiday VaR
b. VaR day
43.
c.
VaR horizon
d.
semua jawaban salah
Metode perhitungan equivalen kredit yang disarankan oleh Basel I adalah: a.
The current exposure method
b. The original exposure method c.
Value at Risk Method
d.
Semua jawaban benar
44. Komite Basel 1 tidak hanya menyusun kerangka kerja pengukuran kecukupan modal, namun juga menciptakan kerangka kerja untuk:
45.
46.
a.
Struktur permodalan bank (The structure of bank capital)
b.
Struktur asset bank (The structure of bank asset)
c.
Struktur usaha bank (The structure of bank business)
d.
Struktur portofolio kredit (The structure of lending portfolio)
Insolvency dalam bank didefinisikan sebagai: a.
Ketidakmampuan bank untuk mengembalikan simpanan nasabah
b.
Ketidakmampuan bank untuk membayar setiap tagihan
c.
Bank yang mempunyai masalah likuiditas
d.
Semua jawaban benar.
Bank merubah proses kredit ke arah penggunaan model risiko kuantitatif karena: a.
Keberhasilan penerapan model VaR di banyak bank
b.
Meningkatnya trading yang terekspos risiko kredit
c.
Semua jawaban benar
d.
Semua jawaban salah
47. Apa permasalahan pada Basel I: a.
Bukan merupakan pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua
b. Bank yang memberikan pinjaman kepada perusahaan yang sehat dikenakan charge yang sama dengan bank yang memberikan pinjaman kepada perusahaan yang buruk c.
Perlakuan permodalan yang sama bagi setiap bank
d. Tidak ada jawaban yang benar 48. Basel I memahami bahwa modal yang dimiliki bank harus dikaitkan dengan posisi kredit dari: a.
Peminjam
b.
Surat berharga yang diterbitkan
c.
Tidak ada jawaban yang benar
d.
Semua jawaban benar
49. Model VaR menggambarkan kemungkinaan perkiraan jumlah kerugian maksimum atas portofolio bank a.
Pada suatu periode dan tingkat keyakinan tertentu
b.
Dalam suatu durasi
c.
Dalam suatu periode waktu
d.
Dengan tingkat keyakinan statistik yang dapat diterima
50. Dalam ketentuan Basel I , jenis modal apa yang tidak diperhitungkan sebagai Modal tier 1:
51.
a.
Modal disetor
b.
Saham preferen non kumulatif (Non cumulative preferred stock)
c.
Cadangan tambahan modal (disclosed reserve)
d.
Cadangan umum
Dalam ketentuan Basel I, komponen apa yang termasuk dalam Modal Tier 2:
52.
a.
Cadangan revaluasi aktiva tetap
b.
Penyertaan
c.
Saham preferen
d.
Goodwill
Ketidakmampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajibannya disebut: a.
Liquidity.
b.
Insolvency.
c.
High leverage.
d.
Bankruptcy.
53. Aset pada neraca yang dikalikan dengan bobot risikonya disebut:
54.
a.
Risk – weighted asset (RWA)
b.
Leverage ratio
c.
Weighted averaged assets
d.
Risk mitigation
Eligible capital yang digunakan dalam perhitungan ratio RWA adalah: a. ATMR
55.
b.
Modal disetor dan modal tambahan
c.
Modal inti dan modal pelengkap
d.
Regulatory capital
Kesepakatan Basel I mencakup: a.
Credit risk
b.
Capital risk
c.
Strategic risk
d.
Reputation risk
56. Kelemahan dari kesepakatan Basel I adalah dalam hal ketentuan pemberian bobot bagi pinjaman korporasi:
57.
58.
a.
RWA yang lebih rendah
b.
RWA yang sama
c.
RWA yang sangat tinggi
d.
RWA yang sangat rendah
Kelompok asset dibawah ini yang merupakan asset dengan bobot risiko 0% a.
Government lending OECD
b.
Inter bank (OECD) banks
c.
Non – OECD government debt
d.
Non – OECD bank < 1 year
Dalam Basel I, suatu kerangka kerja struktur permodalan bank disebut dengan: a.
Target capital ratio
b.
Risk weighted assets
c.
Eligible capital
d.
Capital base
59. Model kuantitatif yang digunakan untuk memperkirakan potensi kerugian maksimum pada portofolio bank dalam risiko pasar disebut: a.
Value at Risk
b.
Risk Weighted Assets
c.
Market risk amendment
d.
Credit risk equivalence
60. Stabilitas finansial didefinisikan sebagai:
a.
Stabilitas nilai uang
b. Situasi pasar yang terjaga dan kapasitas lembaga keuangan untuk memobilisasi tabungan secara efisien, sehingga likuiditas dan alokasi investasitidak terganggu
61.
62.
c.
Ketidak mampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo
d.
Ratio hutang perusahaan terhadap modalnya
Bank yang mempunyai gearing ratio yang lebih rendah, berarti: a.
Lower leveraged.
b.
Highly leveraged.
c.
Lower risk.
d.
Semua jawaban salah
Jika suatu bank menghadapi krisis solvency berarti: a.
Bank tersebut sangat likuid
b.
Bank tersebut tidak solvent
c.
Bank tersebut mempunyai leverage yang lebih rendah
d.
Bank tersebut tidak stabil
63. Komite Basel mempunyai beberapa sasaran utama dalam mengembangkan kesepakatan Basel I, yaitu: a.
Meningkatkan kesehatan dan stabilitas sistem perekonomian internasional
b. Menciptakan kerangka kerja yang adil untuk mengukur kecukupan modal dari bank yang aktif secara internasional c.
Melakukan standarisasi bank-2 diseluruh dunia
d. Tidak ada jawaban yang benar 64.
Risk Weighted Asset (RWA) adalah model yang digunakan oleh: a.
Internal Bank Management
b.
Bank Supervisor
65.
66.
c.
Basel Committee
d.
Government
Jumlah kerugian yang melebihi modal (solvency crisis) akan ditanggung oleh: a.
Pemegang saham
b.
Pegawai
c.
Debitur dan pemegang obligasi
d.
Manajemen
Definisi dari stabilitas moneter adalah: a.
Mobilisasi tabungan secara hemat
b.
Inflasi yang stabil dan rendah
c.
Pasar yang likuid
d. Alokasi investasi yang tidak merugikan 67.
Harga dari instrumen derivatif diperoleh dari nilai salah satu dibawah ini, kecuali: a.
Instrumen keuangan
b.
Komoditas
c.
Instrument derivatif lainnya
d. Aset Tertimbang Menurut Risiko 68. Komite Basel menyepakati bahwa elemen inti dari komponen modal yang diperhitungkan pada eligible capital adalah…..
69.
a.
Subordinated loan
b.
Equity Capital
c.
Tier 1 dan tier 2
d.
Contingency Capital
Pengertian stabilitas moneter (monetary stability) adalah…..
a.
Jumlah uang beredar yang stabil
b.
Nilai uang yang stabil
c.
Kemampuan bank memenuhi kewajibannya
d.
Stabilitas kebijakan moneter
70. Untuk memperkuat kesehatan dan stabilitas sistem perbankan internasional merupakan salah satu tujuan dari….. a.
Kebijakan Bank sentral di masing-masing negara
b. Tujuan dari Basel Accord I c.
Tujuan dari basel Accord II
d.
Kebijakan sistem keuangan internasional
71. Faktor konversi atas transaksi yang terkait dengan pos kontinjensi karena adanya pergerakan harga pasar adalah….. a.
20%
b.
50%
c.
75%
d.
100%
72. Tahun berapakan komite Basel dibentuk? a.
1998
b.
1996
c.
2004
d.
1974
73. Bank A dan Bank B mempunyai jumlah aset yang sama. Bank A mempunyai aktiva yang sebagian besar berupa obligasi pemerintah dan surat-surat berharga jangka pendek. Sementara Bank B sebagian besar aktivanya berbentuk pinjaman kepada korporasi. Atas dasar informasi tersebut, pernyataan mana di bawah ini yang paling benar? a.
Pemegang saham Bank A akan memperoleh keuntungan lebih banyak
b.
Bank A akan menghadapi risiko lebih tinggi dari Bank B
c.
Bank B harus mempunyai modal lebih besar agar bisa bertahan melakukan usahanya
d.
Bank B akan menghadapi pendapatan yang lebih rendah
74. Berdasarkan informasi dari soal no.43 di atas, bank manakah yang akan memperoleh tingkat keuntungan yang lebih tinggi?.
75.
76.
77.
a.
Bank A, sebab risiko yang diambil lebih rendah
b.
Bank B, sebab menghadapi risiko yang lebih tinggi
c.
Bank B, sebab memiliki profile yang lebih baik
d.
Jawaban di atas tidak ada yang benar.
Pernyataan mana yang benar berkaitan dengan Basel I? a.
Fokus pada metodologi internal
b.
Memiliki sensitifitas terhadap risiko yang dimiliki oleh bank
c.
Sangat luwes terhadap kebutuhan yang berbeda-beda dari setiap bank
d.
Pendekatan yang menggunakan satu ukuran terhadap risiko dan modal
Berapakah rasio modal yang ditentukan pada Basel I? a.
5%
b.
12%
c.
8%
d.
9%
Pada Basel I, transaksi off-balance sheet dapat diukur risikonya dengan menggunakan: a.
Capital equivalence
b. Asset value equivalence c.
Credit risk equivalence
d.
Nominal value equivalence
78. Berkaitan dengan hubungan antara risiko dengan jumlah modal bank, pernyataan manakah di bawah ini yang paling benar? a. Semakin tinggi risiko yang dihadapi bank, maka semakin banyak pula modal yang harus dimiliki oleh bank b. Semakin kecil risiko yang dihadapi bank, maka semakin kecil pula modal yang harus dimiliki oleh bank c.
Semakin tinggi risiko bank, maka modal yang diperlukan semakin sedikit
d.
Jawaban a dan b benar
79. Yang manakah dari kelompok aset berikut yang memiliki risiko paling tinggi pada Basel I: a.
Pinjaman kepada OECD
b.
Pinjaman kepada perusahaan dengan rating AAA
c.
Pinjaman kepada bank non-OECD dengan periode kurang dari 1 tahun
d.
Pembelian T-Bills
80. Yang manakah dari pernyataan-pernyataan di bawah ini mengenai perhitungan VAR? a.
Pengukuran VAR sangat sempurna
b. VAR menggambarkan kerugian minimal dalam transaksi derivatif c. VAR menggambarkan kerugian maksimum dengan tingkat kepercayaan tertentu dalam periode tertentu d. VAR adalah perhitungan yang didasarkan atas volatilitas keuntungan