Cover Makalah Zaman Logam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SEJARAH “ KEBUDAYAAN ZAMAN LOGAM “



SMAK SANTO STANISLAUS



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, sehingga kelompok saya pada akhirnya bisa menyelesaikan makalah sejarah tepat pada waktunya. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga makalah sejarah ini dapat disusun dengan baik. Semoga makalah sejarah ini yang telah kami susun ini turut memperkaya ilmu sejarah mengenai masa prasejarah periode zaman logam serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca. Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami juga menyadari bahwa laporan sejarah iniini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan makalah ini dengan tema serupa yang lebih baik lagi.



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii BAB. I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 1.1.



Latar Belakang ............................................................................................................. 1



1.2.



Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1



1.3.



Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 1



BAB. II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3 2.1.



Zaman Logam .............................................................................................................. 3



2.2.



Macam







Macam



Zaman



Logam .................................................................................. 5 2.3.



Teknik



Pembuatan



Alat







Alat



Perunggu ..................................................................... 8 2.4.



Zaman Besi .................................................................................................................. 9



2.5.



Zaman Tembaga ......................................................................................................... 10



2.6.



Sosial Ekonomi ........................................................................................................... 10



BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 11



ii



3.1.



Saran ................................................................................................................... ....... 11



3.2.



Kesimpulan ......................................................................................................... ....... 11



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam yang tenyata lebih kuat dam nudah dikerjakan daripada batu. Bahan logam yang ternyata lebih kuat dan mudah dikerjakan daripada batu. Bahan logam harus dilebur terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan peralatan manusia. Oleh karena itu, pada zaman logam, kebudayaan manusia semestinya lebih tinggi daripada zaman batu. Zaman logam adalah zaman dimana manusia sudah mengenal logam dan dapat membedakan mana perunggu, emas, besi dan tembaga serta dapat menggunakan peralatan yang dibuat dari logam. Nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa logam telah dikenal dan digunakan orang pada zaman dahulu untuk membuat alat alat yang diperlukan pada zaman itu. Di Indonesia, zaman ini didominasi oleh alat – alat dari perunggu yang sederhana, sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Dari zaman – zaman prasejarah, dapat diketahui bahwa zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa. Perkembangan zaman logam di Indonesia dibagi menjadi 3 fase atau bagian, yaitu zaman perunggu, zaman tembaga dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan.



1.2.



Rumusan Masalah Berdasarkan materi kami, dapat kami uraikan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana keadaan pada zaman logam ? 2. Apa saja yang dihasilkan manusia purba pada zaman logam ? 3. Apa benda benda pada zaman logam masih ada ? 4. Bagaimana perkembangan zaman Logam di Indonesia ?



1.3.



Tujuan Penelitian Tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk : 1



1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami. 2. Mengetahui keadaan pada zaman Logam 3. Mengetahui benda benda yang dibuat pada zaman Logam 4. Mengetahui perkembangan manusia purba pada zaman Logam.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1.



Zaman Logam



Zaman logam bermula kira-kira 4000 tahun dahulu. Manusia telah mula mencipta alat gangsa dan besi . Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat- alat dari batu Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Ciri-ciri Zaman Logam ialah: a. Lokasi i. Gua Harimau (Perak) ii. ChankatMenteri (Perak) iii. Sungai Tembeling (Pahang)



3



Salah Satu lokasi zaman logam Gua Harimau b. Ciri-ciri penempatan dan masyarakat i. Suka hidup secara menetap di satu tempat ii. Penempatan berdekatan dengan sungai dan ada segelintir tinggal di gua iii. Mempunyai adat resam c. Kegiatan utama i. Bercucuk tanam ii. Menangkap dan menternak binatang iii. Berburu iv. Berdagang secara bertukar barang d. Peralatan i. Mencipta alat logam daripada gangsa dan besi e. Kepercayaan i. Sudah mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup tertentu ii. Mengamalkan upacara pengebumian menggunakan kepingan batu



4



2.2.



Macam – Macam Zaman Logam a. Zaman Perunggu



Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan DongsonTonkin Cina (pusat kebudayaan) ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain : 



Kapak corong



Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat perkakas. 5







Nekara perunggu (moko)



Nekara merupakan gendering besar yang terbuat dari perunggu yang berfungsi untuk upacara ritual (khususnya untuk memanggil hujan) Nekara terbesar di Indinesia adalah Nekara “The moon Of Pejeng” yang terdapat di Bali. Sedangkan Moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas kawin. Ditemukan di Sumatera, JawaBali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti. 



Bejana perunggu



Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci (Sumatera) dan Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan 6



gepeng. Kedua bejana yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat indah berupa gambar-gambar geometri dan pilin-pilin yang mirip huruf J. 



Arca perunggu (patung)



Arca perunggu/patung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang berbentuk binatang. Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecilkecil dan dilengkapi cincin pada bagian atasnya. Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca itu sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai liontin/bandul kalung. Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah Bangkinang (Riau), Palembang (Sumsel) dan Limbangan (Bogor). Arca Perunggu : o Candarasa



Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi sebagai alat pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga 7



sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena bentuknya yang indah dan penuh dengan hiasan. o Perhiasan



Kebudayaan Perunggusering disebut juga sebagi kebudayaan Dongson-Tonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu. Jenis perhiasan dari perunggu yang ditemukan sangat beragam bentuknya yaitu seperti kalung, gelang tangan dan kaki, bandul kalung dan cincin. Di antara bentuk perhiasan tersebut terdapat cincin yang ukurannya kecil sekali, bahkan lebih kecil dari lingkaran jari anak-anak. Untuk itu para ahli menduga fungsinya sebagai alat tukar (mata uang). Daerah penemuan perhiasan perunggu di Indonesia adalah Bogor, Malang dan Bali. 2.3.



Teknik Pembuatan Alat – Alat Perunggu a. a cire perdue caranya adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin, setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah, dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan cairan perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga keluarlah benda yang dikehendaki. b. Bivalve 8



caranya yaitu menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka keluarlah benda yang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun kayu.



2.4.



Zaman Besi Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadialat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C. Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain: a. Mata Kapak bertungkai kayu b. Mata Pisau c. Mata Sabit d. Mata Pedang e. Cangkul f. Mata Panah



9



Alat-Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur). Peninggalan sejarah pada zaman ini sulit ditemui karena sifatnya yang mudah berkarat.



2.5.



Zaman Tembaga Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai bahan dasar alatalat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Asia Tenggara,( termasuk Indonesia) tidak mengalami zaman tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya zaman perunggu. Mengenal Zaman Tembaga 3500-1000 Tahun SM. Zaman tembaga berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, dan paling banyak ditemukan di Eropa.



2.6.



Sosial Ekonomi a. Mampu membuat alat dari logam b. Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal pembagian kerja. c. adanya pedagang yang memperjualbelikan logam. d. sudah mengenal sistem kemasyarakatan yang teratur. Masyarakat hidup diikat oleh norma-norma dan nilai. e. Dikenalnya penguburan mayat f. Food producing g. Tinggal menetap (karena dikenalnya kegiatan bersawah)



10



BAB III PENUTUP Saran – Pada zaman prasejarah manusia purba sudah mampu membuat alat alat yang berguna, maka dari itu kita dengan kemajuan teknologi yang sudah ada harus mampu melakukan lebih dari masa lalu. – Mengembangkan apa yang sudah ada dengan terus berkembangnya teknologi. – Mempertahankan kebudayaan yang sudah ada dengan cara melestarikannya



11