Makalah Sejarah Zaman Logam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH SEJARAH INDONESIA ZAMAN LOGAM



Disusun Oleh : Kelompok 5 X IPS 1 Nama Anggota : 1. Aji Surya Ghaazii 2. Fauziatun Nabila 3. Lara Dutta 4. Yasmin Kamila



SMA NEGERI 1 JEMBER 2016/2017



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayahNya kepada kami dan tak lupa bershalawat pada Nabi Muhammad S.A.W sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai dengan yang kami harapkan. Makalah yang berjudul “Sejarah Pada Zaman Logam“ ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dalam pelajaran Sejarah Indonesia pada tahun ajaran 2016-2017. Kami berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Kami menyadari bahwa penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.



Penyusun



9 Agustus 2016



DAFTAR ISI



Abstrak...................................................................................................i Kata Pengantar......................................................................................ii Daftar Isi..............................................................................................iii BAB. I Pendahuluan..............................................................................1 1. Latar Belakang............................................................................1 2. Tujuan.........................................................................................1 3. Rumusan......................................................................................2 BAB. II Pembahasan.............................................................................3 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Zaman Logam.............................................................................3 Ciri-ciri Zaman Logam...............................................................3 Macam-macam Zaman Logam...................................................4 Teknik Pembuatan Alat-alat Zaman Logam (Perunggu).............7 Sosial Ekonomi...........................................................................7 Kepercayaan................................................................................8



BAB. III PENUTUP..............................................................................9 1. Saran............................................................................................9 2. Kesimpulan.................................................................................9 REFERENSI................................................................................. 10



BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Pada Masa Prasejarah Manusia sudah mempunyai ketrampilan, para manusia purba dahulu mampu membuat rumah sedeharna, alat-alat untuk berburu dan benda-benda lainnya. Maka dari itu pada zaman prasejarah dibagi



menjadi beberapa tahap, namun yang akan kami bahas disini adalah Zaman Logam. Pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam yang ternyata lebih kuat dan mudah dikerjakan daripada batu. Bahan logam harus dilebur dahulu sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan peralatan manusia. Oleh karena itu, pada zaman logam, kebudayaan manusia mestinya lebih tinggi daripada zaman batu.



B. Tujuan Tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk: 1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami. 2. Mengetahui keadaan pada zaman Logam 3. Mengetahui benda benda yang dibuat pada zaman Logam 4. Mengetahui perkembangan manusia purba pada zaman Logam.



C. Rumusan Masalah Berdasarkan materi kami, dapat kami uraikan rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana keadaan pada zaman logam? 2. Apa saja yang dihasilkan manusia purba pada zaman logam? 3. Apa benda benda pada zaman logam masih ada? 4. Bagaimana perkembangan zaman Logam di Indonesia?



BAB. II PEMBAHASAN 1. Zaman Logam Zaman logam bermula kira-kira 4000 tahun dahulu. Manusia telah mula mencipta alat gangsa dan besi . Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat- alat dari batu Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan.



Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. 2. Ciri-ciri Zaman Logam o Lokasi 1. Sungai Tembeling (Pahang), 2. Gua Harimau (Perak), 3. Chankat Menteri (Perak) o Ciri-ciri penempatan dan masyarakat 1. Suka hidup secara menetap di satu tempat 2. Penempatan berdekatan dengan sungai dan ada segelintir tinggal di gua 3. Mempunyai adat resam o Kegiatan utama 1. Bercocok tanam 2. Menangkap dan menternak binatang 3. Berburu 4. Berdagang secara bertukar barang o Peralatan Menciptakan alat logam daripada gangsa dan besi. o Kepercayaan 1. Sudah mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup tertentu 2. Mengamalkan upacara pengebumian menggunakan kepingan batu



3. MACAM – MACAM ZAMAN LOGAM  Zaman Perunggu Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan DongsonTonkin Cina (pusat kebudayaan) ini manusia purba sudah dapat mencampur



tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain : a. Kapak Corong



Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi alat perkakas. b. Nekara Perunggu (Moko)



Nekara merupakan gendering besar yang terbuat dari perunggu yang berfungsi untuk upacara ritual (khususnya untuk memanggil hujan) Nekara terbesar di Indinesia adalah Nekara “The moon Of Pejeng” yang terdapat di Bali. Sedangkan Moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas kawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa- Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti. c. Bejana perunggu



Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci (Sumatera) dan Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng. Kedua bejana yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat indah berupa gambar-gambar geometri dan pilin-pilin yang mirip huruf J. d. Arca perunggu (patung)



Arca perunggu/patung yang berkembang pada zaman logam memiliki bentuk beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga yang berbentuk binatang. Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecil-kecil dan dilengkapi cincin pada bagian atasnya.  Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca itu sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai liontin/bandul kalung.  Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah Bangkinang (Riau), Palembang (Sumsel) dan Limbangan (Bogor). e. Candrasa



Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi sebagai alat pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga sebagai tanda kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena bentuknya yang indah dan penuh dengan hiasan. f. Perhiasan (gelang, anting-anting, kalung dan cincin) Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan DongsonTonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu. Jenis perhiasan dari perunggu yang ditemukan sangat beragam bentuknya yaitu seperti kalung, gelang tangan dan kaki, bandul kalung dan cincin. Di antara bentuk perhiasan tersebut terdapat cincin yang ukurannya kecil sekali, bahkan lebih kecil dari lingkaran jari anak-anak. Untuk itu para ahli menduga fungsinya sebagai alat tukar (mata uang). Daerah penemuan perhiasan perunggu di Indonesia adalah Bogor, Malang dan Bali.  Zaman Besi



Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik



peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C. Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain: a) Mata Kapak bertungkai kayu b) Mata Pisau c) Mata Sabit d) Mata Pedang e) Cangkul Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur). Peninggalan sejarah pada zaman ini sulit ditemui karena sifatnya yang mudah berkarat.



 Zaman Tembaga Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai bahan dasar alat-alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak tersebar secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Asia Tenggara,( termasuk Indonesia) tidak mengalami zaman tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya zaman perunggu. Mengenal Zaman Tembaga 3500-1000 Tahun SM. Zaman tembaga berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, dan paling banyak ditemukan di Eropa.



4. Teknik Pembuatan Alat-Alat Perunggu 1. a cire perdue Caranya adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin, setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah, dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan cairan perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga keluarlah benda yang dikehendaki. 2. bivalve Caranya yaitu menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka



keluarlah bendayang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun kayu.



5. Sosial Ekonomi 1. Mampu membuat alat dari logam. 2. Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal pembagian kerja. 3. Adanya pedagang yang memperjualbelikan logam. 4. Sudah mengenal sistem kemasyarakatan yang teratur. Masyarakat hidup diikat oleh norma-norma dan nilai. 5. Dikenalnya penguburan mayat. 6. Food producing. 7. Tinggal menetap (karena dikenalnya kegiatan bersawah).



6. Kepercayaan 1. Animisme Dalam kepercayaan animisme, manusia mempunyai anggapan bahwa suatu benda memiliki kekuatan supranatural dalam bentuk roh. 2. Dinamisme Roh atau makhluk halus yang diyakini berasal dari jiwa manusia yang meninggal, kemudian mendiami berbagai tempat, misalnya hutan belantara, lautan luas, gua-gua, sumur dalam, sumber mata air, persimpangan jalan, pohon besar, batu-batu besar, dan lain-lain. 3. Totemisme Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia, misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari manusia.



BAB. III PENUTUP A. Saran – Pada zaman prasejarah manusia purba sudah mampu membuat alat alat yang berguna, maka dari itu kita dengan kemajuan teknologi yang sudah ada harus mampu melakukan lebih dari masa lalu. – Mengembangkan apa yang sudah ada dengan terus berkembangnya teknologi. – Mempertahankan kebudayaan yang sudah ada dengan cara melestarikannya.



B. Kesimpulan Pada Zaman Logam manusia sudah mampu membuat peralatan dari perunggu. Perunggu merupakan logam campuran antara tembaga dengan timah. Pada zaman logam di Indonesia hampir semua menggunakan perunggu, sehingga pada zaman logam lebih identik dengan zaman perunggu.



REFERENSI http://informasiana.com/zaman-logam-sejarah-manusia-purba/ http://www.pengertianpakar.com/2016/03/pengertian-zaman-logam-danpembagian-zaman-logam.html http://amtsalhly.blogspot.co.id/2013/07/zaman-logam.html http://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/01/contoh-makalah-zamanlogam.html https://www.scribd.com/doc/307890860/Makalah-Sejarah-Tentang-ZamanLogam http://imaemaemi.blogspot.co.id/2012/02/zaman-logam.html http://ilmusosial.net/contoh-peninggalan-pada-zaman-logam.html https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/ https://anadhaouddaroin.weebly.com/ www.slideshare.net/DwiKusumo/zaman-logam