Daftar Pertanyaan Monitoring Dan Evaluasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERNYATAAN CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III DAN IV



Nama Peserta : Iman Murahman Jabatan pada saat : Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular mengikuti diklat Jabatan saat ini : Kepala Seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular Unit kerja saat ini : Instansi : Dinas Kesehatan Aceh Nomor HP : 085260015863 E-Mail : [email protected] Berikan tanda pada jawaban yang dipilih I. IDENTITAS MENTOR/ ATASAN SAAT INI : 1. Nama Mentor Pada Saat diklat : Dr. Abdul Fatah, MPPM 2. Status mentor pada saat diklat :  Atasan langsung  Bukan atasan langsung 3. Status mentor pada saat ini :  Atasan langsung  Bukan atasan langsung II. PERKEMBANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TINGKAT III DAN IV 1. Judul Proyek Perubahan : INTEGRASI SISTEM PELAPORAN PENYAKIT MENULAR DI DINAS KESEHATAN ACEH 2. Deskripsi singkat proyek perubahan : Proyek perubahan ini bertujuan untuk mendapatkan format database Integrasi Pelaporan Penyakit Menular dalam rangka menurunkan angka kejadian penyakit menular di masyarakat Aceh. Dimulai dari Mengumpulkan referensi format, Membentuk tim penyusunan dan pengisian format, Evaluasi draft format pelaporan penyakit menular dan Sosialisasi pelaporan penyakit menular kemudian Pengisian format Integrasi Pelaporan Penyakit Menular dari pengelola Program Pencegahan Penyakit Kusta, TB, Malaria, DBD, Pneumonia, Diare, Filariasis dan HIV-AIDS. Untuk Pelaporan penyakit menular terintegrasi belum ditemukan format baku yang applicable dan dapat memberikan informasi yang cepat kepada atasan dan masyarakat tentang kondisi umum kasus penyakit menular. Diharapkan ke depan akan ada database penyakit menular by name by address yang dapat tersosialisasi bersamaan dengan cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular tersebut. Sehingga Tersedianya data dan informasi tentang situasi dan kecenderungan penyakit menular dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan program penanggulangan secara efektif dan efisien. 3. No 1



Tahapan Jangka Pendek (sesuai Jadwal) 1. Konsultasi dan koordinasi dengan Mentor.



Target Capaian



100%



Kondisi saat ini (Persentase) 100%



2



2. Rapat pertemuan dengan mentor dan staf membahas kegiatan.



100%



100%



3. Rapat Pertemuan pembentukan TIM Kerja Efektif



100%



100%



4. Penerbitan Surat Keputusan TIM kerja Efektif



100%



100%



5. Mengumpulkan referensi format.



100%



100%



6. Rancangan Draft Format Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular dan Koordinasi dengan Stakeholder



100%



100%



7. Rapat Evaluasi Draft Format



100%



100%



8. Melakukan Sosialisasi Format



100%



100%



9. Rapat Evaluasi Format



100%



100%



10. Melakukan Sosialisasi Format ke Kabupaten/Kota baik lewat surat maupun dengan Monev Terpadu



100%



100%



11. Publish format Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular di website dinkes Aceh



100%



100%



100%



100%



Jangka Menengah dan jangka panjang (sesuai Jadwal) Pengisian dan update laporan penyakit menular terintegrasi dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kab/ Kota di Aceh sehingga didapatkan Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular



4. Penjelasan tambahan untuk capaian saat ini pada kolom (2) point 1 di atas :



5. Apa kendala utama yang menghambat pencapaian proper saudara?  Mutasi/Promosi  Kurangnya dukungan dana dan sumber daya lain  kurangnya dukungan dari mentor  kurangnya dukungan dari anggota tim  terkendala oleh pekerjaan rutin  hal lain, ……………………………………………………………………………………………………..



6. Deskripsikan dengan singkat, tentang kendala utama yang menghambat pencapaian proyek perubahan saudara tersebut: Masih Kurangnya Support data yang valid dari masing-masing pengelola program penyakit menular yang datanya juga bersumber dari pengelola program dari dinas kesehatan Kab/Kota dan puskesmas. 7. Hal apa yang saudara lakukan untuk mengatasi kendala di atas ? Membuat 1 orang pengelola data Integrasi atas nama M. Riski untuk mengumpulkan dan merekap data dari masing-masing pengelola program penyakit menular setiap bulannya. 8. Apa faktor utama yang mendukung pelaksanaan proyek perubahan saudara?  Dukungan dari mentor/pimpinan  Dukungan pemangku kepentingan  Dukungan dari anggota tim  Dukungan sarana dan prasarana  Proyek perubahan dijadikan kegiatan rutin dalam menunjang tugas dan fungsi  Hal lain : ……………………………………..



9. Apa bentuk dukungan yang diberikan atasan atau unit saudara dalam merealisasikan proyek perubahan? ……………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………. 10. Sejauh ini, pihak mana yang paling merasakan mamfaat dari proyek perubahan yang saudara lakukan?  Unit Saudara  Organisasi secara umum  Keseluruhan pemangku kepentingan  Lain : ……………………………………. 11. Apakah materi yang diperoleh selama Diklat Kepemimpinan, dapat menunjang saudara dalam mengimplementasikan proyek perubahan?  Ya  Tidak 12. Jika “ya” agenda apa yang saudara perlu lebih dalami pada saat Diklat?  Agenda penguasaan diri  Agenda diagnose perubahan  Agenda inovasi  Agenda tim efektif  Agenda proyek perubahan 13. Bagaimana pendapat saudara dengan adanya proyek perubahan pada Diklat PIM ini ?  Sangat baik  Baik  Cukup baik  Kurang baik  Tidak berdampak



14. Apa saran saudara terhadap Diklat PIM ini ke depannya ? -



Agar Tim Fasilitator dan WI kompak dalam format dan langkah- langkah penyusunan proposal Proyek Perubahan serta Laporan akhir Proyek Perubahan. Serta lebih optimal dalam setiap agenda kegiatan. Kemudian perlu diperbanyak sesi pemaparan pengalaman para alumni diklat PIM yang telah berhasil menjalankan Proyek Perubahan di Instansinya.



15. Manfaat proyek perubahan bagi bidang/bagian/subbid/subbag: Uraian



Tinggi



Sedang



Rendah



Tidak Ada



 a. Peningkatan output kerja  b. Peningkatan outcome  c. Peningkatan pelayanan  d. Peningkatan akuntabilitas/ ketaatan  e. Peningkatan transparansi Catatan : Peningkatan terjadi bila ada sustainabilitas proyek perubahan yang terus di evaluasi. Keterangan : Tinggi : peningkatan > 60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan. Sedang : peningkatan > 20%-60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan Rendah: peningkatan s.d 20% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan



16. Manfaat proyek perubahan bagi SKPA/SKPD Uraian Tinggi Sedang Rendah Tidak Ada  a. Peningkatan output kerja  b. Peningkatan outcome  c. Peningkatan pelayanan  d. Peningkatan akuntabilitas/ ketaatan  e. Peningkatan transparansi Catatan : Harus dibuat aplikasi atau software Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular yang bisa langsung Membuat umpan balik hasilnya ke dinas kesehatan Kabupaten/Kota dan Masyarakat. Keterangan : Tinggi : peningkatan > 60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan. Sedang : peningkatan > 20%-60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan Rendah: peningkatan s.d 20% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan



17. Manfaat proyek perubahan bagi Pemprov/Pemda Uraian Tinggi Sedang Rendah  a. Peningkatan output kerja  b. Peningkatan outcome  c. Peningkatan pelayanan  d. Peningkatan akuntabilitas/ketaatan  e. Peningkatan transparansi Catatan : Harus ada analisa dari tampilan di website dinas kesehatan aceh Keterangan : Tinggi : peningkatan > 60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan. Sedang : peningkatan > 20%-60% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan Rendah: peningkatan s.d 20% dibanding kondisi sebelum ada proyek perubahan



Tidak Ada



18. Replikasi dan Pengembangan Inovasi proyek perubahan Inovasi Proyek Perubahan : Adanya pembuatan software Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Aceh yang real time terisi dari tingkat Kabupaten/Kota ke website Dinas Kesehatan Aceh. Jenis Inovasi :



o Inovasi Proses o Inovasi Metode



o Inovasi Konseptual



o Inovasi Penduduk Layanan



o Inovasi Pengelolaan SDM



o Inovasi Struktur Organisasi



o Inovasi o Inovasi Hubungan o Lainnya (sebutkan) Teknolo Kerja gi Apakah inovasi dalam proyek perubahan pernah direplikasi di intansi/unit kerja lain (sebutkan): Apakah inovasi dalam proyek perubahan mendorong meunculnya inovasi baru di instansi/unit kerja (sebutkan): Nama Inovasi : Penerapan di Level :  Bidang/Bagian  SKPA/SKPD



 Subbidang/Subbagian  Pemprov/Pemda



19. Hambatan dalam pelaksanaan proyek perubahan Uraikan faktor penghambat (internal dan eksternal) sehingga proyek perubahan perubahan tidak dapat dilaksanakan/diimplementasikan Faktor Penghambat



Sangat Tinggi



Tinggi



Bukan Penghambat



 a. Kebijakan daerah  b. Komitmen pimpinan  c. Komitmen pimpinan SKPA/SKPD  d. Dukungan Mentor  e. Dukungan staf  f. Dukungan sarana prasarana  g. Dukungan anggaran  h. Dukungan multipihak Uraian hambatan : Kurangnya Sarana dan Prasarana Komputer Khusus pengolahan data serta anggaran untuk pembuatan software aplikasi Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular yang belum tersedia di APBA 2017 – 2018. Upaya-upaya yang telah dilakukan agar proyek perubahan dapat dilanjutkan implementasinya: Tetap update data ke website Dinas Kesehatan Aceh dan selalu berkomunikasi dengan pengelola data website yang juga akan dapat membuat aplikasi Integrasi Sistem Pelaporan Penyakit Menular bila ada anggaran yang tersedia. Keterangan :  Sangat Tinggi  Tinggi  Bukan hambatan



: ketiadaan faktor ini menghambat seluruh pelaksanaan tahapan : ketiadaan faktor ini menghambat sebagian pelaksanaan tahapan : ketiadaan faktor ini tidak menghambat pelaksanaan tahapan



Mengetahui, Mentor



Nama :dr. Abdul Fatah, MPPM Nip. 19680417 199903 1 002



Banda Aceh, 16 Oktober 2017 Alumni Diklat



Nama :Iman Murahman Nip. 19810506 200504 1 001



PANDUAN PENJAMINAN MUTU PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN ALUMNI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III DAN IV



Badan PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (bpsdm) Pemerintah Aceh 2017