Dialog Keperawatan Jiwa Tentang Ketidakberdayaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Dialog keperawatan jiwa tentang ketidakberdayaan STRATEGI PELAKSANAAN: KETIDAKBERDAYAAN (KLIEN) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien 2. Diagnosa Keperawatan Ketidakberdayaan 3. Tujuan Tindakan a. Membina hubungan saling percaya b. Mengenal masalah yang dialami c. Mengidentifikasi kemampuan/ aspek positif d. Melakukan kegiatan aspek positif yang telah disetujui e. Memasukkan dalam jadwal kegiatan 4. Tindakan Keperawatan a. Membantu klien mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan ketidakberdayaan b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien, serta memperluas kesadaran diri c. Membantu klien menilai kemampuan klien yang dapat dilakukan saat ini d. Membantu klien memilih kegiatan saat ini yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien. e. Melatih kegiatan yang dipilih f. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian



B. Strategi Komunikasi 1. Fase Orientasi a) Salam Terapeutik “Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu. Perkenalkan, nama saya Siti Sarah Fauzia. Boleh dipanggil Sarah. Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan yang sedang praktik di kelurahan ini Bu. Nama Ibu siapa? Lebih senang dipanggil bagaimana?.”



b) Evaluasi Validasi “Bagaimana perasaan Ibu hari ini?” c) Kontrak “baiklah selama 1 jam ke depan kita akan berbincang-bincang tentang apa yang dirasakan Ibu agar kita saling mengenal. Bagaimana Bu bersedia? Tempatnya disini saja ya?” 2.Fase Kerja “Saya perhatikan tadi Ibu terlihat sedih dan merenung, memangnya apa yang dirasakan Ibu saat ini? O gitu pak jadi Ibu merasa tidak mampu. Pada saat apa biasanya Ibu merasa tidak mampu dengan diri sendiri? Bagaimana dengan lingkungan sekitar Ibu, misalnya dari keluarga Ibu, adakah hal-hal yang Ibu sukai dari mereka? Baiklah kalau begitu, sekarang bisakah Ibu sebutkan kepada saya hal apa saja yang Ibu sukai dalam diri Ibu? Coba Ibu ingat-ingat kembali kemampuan apa saja yang dapat Ibu lakukan? Sekarang bagaimana kalau saya membantu Ibu untuk membuat daftar hal-hal positif dan kemampuan apa saja yang Ibu miliki. Baiklah, tadi Ibu sudah menuliskan dan menyebutkan hal positif dan kemampuan yang dimiliki. Iya bagus sekali pak. Disini, Ibu dapat melihat sendiri Ibu memiliki kelebihan seperti orang lain, tapi tergantung Ibu juga, apakah ingin mengembangkan kemampuan tersebut atau tidak. Menurut Ibu kemampuan-kemampuan tersebut perlu dikembangkan atau tidak? Nah, setelah tadi kita menuliskan hal positif dan kemampuan yang Ibu miliki, menurut Ibu kemampuan yang mana yang mampu untuk Ibu lakukan saat ini?. Wah iya bagus sekali merapikan taman.” 3. Fase Terminasi a) Evaluasi “Bagaimana perasaan Ibu setelah tadi kita berbincang-bincang?” b) Rencana Tindak Lanjut “nanti Ibu dapat mempraktekkan kembali kemampuan positif yang sudah Ibu tulis. Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian ya Bu?” c) Kontrak yang akan datang “nah untuk hari ini sampai disini dulu. Besok kita akan bertemu lagi dan



membicarakan tentang kemampuan positif lain yang Ibu miliki.saya pamit dulu. Assalamu alaikum



STRATEGI PELAKSANAAN: KETIDAKBERDAYAAN (KELUARGA) A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien 2. Diagnosa Keperawatan Ketidakberdayaan 3. Tujuan Tindakan a. Membina hubungan saling percaya b. Mengidentifikasi masalah dalam merawat klien c. Menjelaskan proses terjadinya ketidakberdayaan pada klien d. Menjelaskan tentang cara merawat klien dengan ketidakberdayaan e. Berlatih cara merawat klien 4. Tindakan Keperawatan a. Membantu keluarga mengidentifikasi masalah dalam merawat klien b. Menjelaskan proses terjadinya ketidaberdayaan yang terjadi pada klien, tanda gejala, dan faktor penyebab c. Menjelaskan tentang cara merawat klien dengan ketidakberdayaan d. Mengevaluasi kemampuan keluarga untuk merawat klien B. Strategi Komunikasi 1. Fase Orientasi a) Salam Terapeutik “Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu. Perkenalkan, nama saya Siti Sarah Fauzia. Boleh dipanggil Sarah. Saya mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan yang sedang praktik di kelurahan ini Bu. Nama Ibu siapa? Lebih senang dipanggil apa?.” b) Evaluasi Validasi “Bagaimana perasaan Ibu hari ini?” c) Kontrak “baiklah selama 1 jam ke depan kita akan berbincang-bincang tentang apa yang dirasakan ibu agar kita saling mengenal. Bagaimana bu bersedia? Tempatnya disini saja ya?”



2. Fase Kerja “nah, sebenarnya, apa yang ibu rasakan selama merawat Ibu? O jadi ibu merasa sedih dan bingung tidak tahu harus bagaimana ya melihat Ibu yang jadi lebih pendiam. Jadi ibu, kondisi Ibu yang muncul saat ini itu dikarenakan Ibu telah mengalami suatu kehilangan, dalam hal ini kehilangan pekerjaan. Dengan Ibu yang menunjukkan sikap pasif, ragu-ragu, jarang berinteraksi itu merupakan tannda dan gejala dari rasa ketidakberdayaan. Dalam hal ini ibu harus memberikan dukungan kepada Ibu karena keluarga berperan penting dalam meningkatkan motivasi Ibu. Selain itu, ibu perlu juga memberikan pujian atas kegiatan atau peningkatan pada kondisi Ibu atau ketika Ibu mampu memutuskan untuk melakukan kegiatan.” 3. Fase Terminasi a) Evaluasi “Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita berbincang-bincang?” b) Rencana Tindak Lanjut “nanti ibu dapat mencoba untuk memberikan dukungan dan pujian atas keberhasilan Ibu ketika Ibu memutuskan untuk melakukan kegiatan” c) Kontrak yang akan datang “nah untuk hari ini sampai disini dulu ya bu. Besok kita akan bertemu lagi dan membicarakan tentang cara merawat dan mengatasi kondisi Ibu secara langsung. saya pamit dulu. Assalamu alaikum