15 0 98 KB
STIMULASI TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK) Pengorganisasian : 1. Nama klien peserta TAK a) Pasien 1 (P1)
:
b) Pasien 2 (P2)
:
c) Pasien 3 (P3)
:
d) Pasien 4 (P4)
:
e) Pasien 5 (P5)
:
2. Leader (L) : Riki Mustopa 3. Co Leader (CL) : 4. Fasilitator a) Fasilitator 1 (F1) : Neng Amelia Putri b) Fasilitator 2 (F2) : Siti Kulsum Hanapiah c) Fasilitator 3 (F3) : Wulandari d) Fasilitator 4 (F4) : Zulfikar Alfaruk e) Fasilitator 5 (F5) : Erlita Sari 5. Observer : Fikri Baroya & Rani Mulyani Skenario : “Suatu hari di Ruang Rajawali, RSJ Prov.Jawa Barat akan dilakukan Terapi Aktivitas Kelompok pada klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi Pendengaran .” (posisi melingkar, duduk di kursi masing-masing kecuali leader dalam posisi berdiri dan observer mengamati dari luar)” Leader : “Assalamu’alaikum wr. wb.” Peserta : “Waalaikum salam wr. wb.” L
: “Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Eli Safotro, bisa dipanggil The Eli,
disini saya akan bertugas sebagai pemimpin pada kegiatan kita hari ini. Sebelum kita memulai kegiatan kita hari ini, saya ingin berkenalan terlebih dahulu dengan bapak-bapak sekalian. Dimulai dari sebelah kanan saya terlebih dahulu.” CL
:“Selamat pagi. Perkenalkan nama saya Riky Mustopa bisa dipanggil Kang atau Aa
Riky. Pada kesempatan kali ini saya bertugas sebagai wakil ketua pada kegiatan kita hari ini.“ F1
: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Neng Amelia Putri bisa dipanggil Teh Amel.
Saya adalah fasilitator dari Tn………... Terima kasih.”
F2
: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Siti Kulsum Hanapiah bisa dipanggil Teh
Kulsum, saya adalah fasilitator dari Tn………. Terima kasih.” F3
: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Wulandari bisa dipanggil The Wulan. Saya
adalah fasilitator dari Tn…………. Terima kasih.” F4
: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Zulfikar Alfaruk bisa dipanggil Kang atau Aa
Zulfikar, saya adalah fasilitator dari Tn…... Terima kasih.” F5
: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Erlita Sari bisa dipanggil The Erlita, saya
adalah fasilitator dari Tn…... Terima kasih.” P1
: “Nama saya………………biasa dipanggil………….,hobi saya…………………..”
P2
: “Nama saya………………biasa dipanggil………….,hobi saya…………………..”
P3
: “Nama saya………………biasa dipanggil………….,hobi saya…………………..”
P4
: “Nama saya………………biasa dipanggil………….,hobi saya…………………..”
P5
: “Nama saya………………biasa dipanggil………….,hobi saya…………………..”
L
: Oke, baiklah..semua telah memperkenalkan dirinya masing-masing. ”Bagaimana perasaan bapak/ibu hari inii?”
All
:”Alhamdulillah… baik sus..”
L
:”Bapak/ibu sekalian tujuan kegiatan hari ini yaitu mengenal halusinasi. Dalam
kegiatan ini ada beberapa aturan yang harus kita taati bersama, yaitu jika ada yang ingin meninggalkan kegiatan harus meminta izin kepada saya selaku leader. Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit, setiap peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Dapat dimengerti bapak/ibu?” All
:”Ya..sus”
L
:”Bapak/ibu tahu ga halusinasi itu apa?”
P
:”halusinasi itu apa yah? ehm gtw sus.. hiihiiii,, (halusinasi..halusinasii..)
P2
:”halusinasi itu klo akyuu gaya-gaya gitu di depan kameraa (sqambil bergaya sendiri
di depan semua ) P3
:”iiihhh.. bukan tau!!!!! halusinasi itu..kalo ada bayangan gitu bukan sus??
P4
: halusinasi itu..ehhmm…. eheemm… eheem… ehmmm…. Ehmmm.. halusinasi itu…
ehmmm P5
: Halusinasi naonnya?
L
:”baguuss,,hampir tepat jadi halusinasi itu adalah klo kita melihat sesuatu tapi orang
lain ga melihatnya seperti itulah halusinasi.” Coba Tn……..pernah ga Bapak mendengar seusuatu atau bisikan yang suka mengganggu bapak?
P1
:”ooh pernah sus, saya sering denger kalo pagi atau mau tidur suka denger atau ada
bisikan ke telinga saya nyuruh saya teriak-teriak, nyuruh saya tertawa dan berbicara juga!”” L
:”Terus gimana perasaan bapak saat denger bisikan itu?”
P1
:” Saya takut karena bisikan itu sangat mengganggu saya!”
L
:”oh begitu.. bagaimana kalau kita bercakap cakap tentang suara-suara yang selama
ini mengganggu bapak, Bisa ya pak, sekitar setengah jam ya pak? Lalu para pasien menceritakan beberapa suara bisikan yang mengganggunya selama ini L
: “Oke, baiklah.. semua harap tenang ya.. ”Ternyata pengalaman bapak bapak sangat
menarik dan dari sana kita dapat mengambil pelajaran. Terima kasih untuk bapak/ibu yang sudah menceritakan pengalamannya. Tepuk tangan untuk kita semuanya. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa para peserta mengalami halusinasi pendengaran, dimana halusinasi itu ada yang mendengar bisikan-bisikan yang mengganggu , bahkan ada yang mendorong untuk melukai diri sendiri. Dan halusinasi terjadi pada saat klien sedang berada di rumah, kantor, pada saat sendirian. Sebagian besar dari peserta merasa takut, senang, kaget, bingung, dan gelisah. Ya bapak/ibu apakah sejauh ini ada yang ingin ditanyakan?” All
:”tidaaak..”
L
:”baiklah, sebelumnya saya ingin bertanya bagaimana perasaan bapak/ibu setelah
mengikuti kegiatan ini? Mangga Tn……...” F1
:”Tn……, bagaimana perasaannya Pak?”
P1
:”ooh,saya? Hmmmm...lega sus.” Dan seterusnya sampai pasien ke-5 dan didampingi oleh fasilitator
L
: “ Ya kalau begitu, disini saya dan fasilitator disini akan memberikan cara atau teknik
untuk menghilangkan bisikan bisikan itu dengan cara menghardiknya, Boleh Kang Riky untuk memperagakan gimana cara menghardiknya? CL
: “ Baik, yang pertama Tutup telinga, yang kedua Tutup Mata , lalu yakinkan dalam
hati juga baca Astagfirullah 3x yang ucapkan PERGI!!!. PERGI!!! KAMU ITU PALSU!! KAMU ITU TIDAK ADA1! Seperti itu ya!! Yuk fasilitastor dibimbing! F1
: “ Yuk Tn….., kita coba apa yang sudah di peragakan oleh Kang Riky!”
P1
: “Iya, yang pertama tutup telinga,tutup mata yakinkan dalam hati , astagfirullah 3x
dan ucapkan PERGI!!!. PERGI!!! KAMU ITU PALSU!! KAMU ITU TIDAK ADA!” Dan seterusnya sampai ke pasien kelima L
:”Baiklah, karena waktunya sudah habis ya pak, saya ingin bertanya dulu bagaimana
perasaan bapak-bapak disini setelah mengikuti kegiatan ini? Mangga Tn……...”
F1
:”Tn……, bagaimana perasaannya Pak?”
P1
:”ooh,saya? Hmmmm...lega sus.” ( Semua pasien ditanya terkait perasaanya setelah
mengikuti kegiaan ini) L
:”ya alhamdulillah kegiatan hari ini sudah selesai, mari kita tepuk tangan untuk
semua. Bapak/ibun sudah tau halusinasi itu apa, jadi seandainya hal itu terjadi lagi harap bapak-bapak disini melapor kepada suster yang sedang bertugas ya.InsyaAllah dilain kesempatan kita bisa melakukan ini kembali dan melakukan cara cara menghilangkan halusinasi dengan cara yang lain ya . Apakah bapak/ibu bersedia mengikuti kegiatan selanjutnya? All :”baik, sus..” L :”iya Dan sekian kegiatan hari ini, mohon maaf bila ada kesalahan. Terima kasih atas partisipasi bapak/ibu. Assalamu’alaikum Wr.Wb.