Naskah Dialog TAK Sosialisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Di desa terpencil terdapat sepasang suami istri yang mempunyai dua anak kembar perempuan,yang bernama Nn.A dan Nn.B ,mereka berdua masih duduk di kelas 2 SMA tetapi berbeda sekolahan,mereka selalu membeda-bedakan satu sama lain.sehingga mengakibatkan Nn. B merasa dirinya tidak berguna dirumah itu. Pada suatu hari setelah penerimaan rapot : Ibu



: Nak kemarilah,,,,,( memanggil ke dua anaknya )



Si kembar



: ( si kembar datang sambil berlari ) iya bu ada apa....?



Ibu



: ( sambil menyerahkan rapot ) Lihatlah......



Si kembar



: ( serentak mengambil rapot yang ada di tangan ibu dan melihatnya)



Ibu



: gimana hasilnya memuaskan tidak,,,,? (ibu bertanya kepada ke dua anaknya)



Nn.A



: (sambil tersenyum bahagia) sangat memuaskan dong bu,,,gak tau kalo kak



( B ),gimana kak nilaimu....? Nn. B



: (dengan wajah murung dan sedih kak B pun hanya diam



Ibu



: kenapa kamu hanya diam...?



Nn.B



: tidak apa-apa bu,,,,,



Ibu



: (ibu memuji Nn.A) kamu hebat ya nak dari dulu selalu mendapatkan nilai



bagus dan peringkat 1 terus,tidak salah ibu dan bapak menyekolahkanmu di sekolahan unggulan,tidak seperti kakakmu itu,,,,(dengan wajah sinis) Nn. A



: (dengan menyombongkan diri) iya donk bu,,,aku kan dari dulu memang pitar



Dari pada kakak (sambil memeluk ibu) Nn.B



: (menunduk dan tampak sedih)



Ibu



: (marah) kenapa kamu tidak seperti adikmu,?dia dari kecil sangat pandai dan



selalu mendapatkan penghargaan,cobalah kamu belajar seperti adikmu pasti ibu dan ayah juga akan bangga. Nn.B dan menangis)



: (hanya bisa diam,sambil menundukkan kepala Nn.b berlari menuju kamar



Dua minggu kemudian Nn.A mendapatkan juara olimpiade matematika, semua keluarganya sangat memuji dengan kepinteranya Nn.A dan semakin membenci Nn,B . Nn.B semakin merasa bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi dirumah itu, karna ke dua orang tuannya semakin menyayangi Nn.A Semakin hari Nn.B semakin terpuruk memikirkan ke dua orang tuanya ,yang semakin lama kasih sayang mereka hanya sepenuhnya diberikan ke Nn.A. Nn. B merasa bahwa dirinya sangat-sangat tidak mempunyai kasih sayang sedikitpun dari ke dua orang tuanya. Nn.B memutuskan tidak keluar kamar dan hanya mengurungkan diri di dalam kamar. Semakin hari keadaan keadaan Nn.b semakin mengkhawatirkan dan akhirnya keluarga merasa kasihan dan segera membawanya ke RSJ. DI RUANGAN,,,,,