Diskusi 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diskusi.3



Diskusi.3 12/09/19 Teman2 mahasiswa, Mengingat pentingnya pengetahuan tentang analisis jabatan, tentu Anda harus memahami benar apa itu analisis jabatan. Untuk itu, saya minta Anda dapat menjelaskan apa itu analisis jabatan. Selain itu, dalam materi Inisiasi sudah dikatakan bahwa analisis jabatan merupakan dasar dari aktivitas MSDM, dapatkah  Anda jelaskan apa hasil dari analisis jabatan dan bagaimana kita menggunakan hasil analisis jabatan tersebut pada proses seleksi dan penempatan? Selamat berdiskusi. TANGGAPI



Re: Diskusi.3 06/04/20RANTI NOVIANTI 030895192 Selamat Pagi, ijin menanggapi. Hasil dari analisis jabatan adalah berupa uraian jabatan atau spesifikasi jabatan yang pada nantinya dalam proses seleksi dan penempatan akan dicocokan dengan karakteristik individu yang telah didapatkan pada saat proses rekrutmen. Tenaga kerja adalah individu yang siap, mau, mampu untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Jika dilihat dari kemampuannya,tenaga kerja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis : 1.Tenaga kerja terdidik. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mampu memperoleh kemampuannya dalam suatu bidang harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Tenaga kerja terdidik identic dengan belum memiliki pengalaman. Terdapat beberapa keuntungan jika suatu perusahaan memperkerjakan tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman, diantaranya : Upah atau gaji yang relative murah untuk tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman. Tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman relative  banyak tersedia Tenagga keja yang belum berpengalaman lebih mudah untuk dibentuk dan diarahkan sesuai dengan tujuan dari keinginan perusahaan. Namun, terdapat kekurangan jika perusahaan memiliki tenaga kera yang tidak memiliki pengalaman yaitu : Perusahaan harus membuat rencana  untuk mengadakan pelatihan tertentu kepada tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman bekerja dan tidak  hanya itu perusahaan juga harus mengeluarkan biaya guna mengadakan pelatihan tertentu kepada tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman bekerja. 2.Tenaga kerja terampil, tenaga kerja yang membutuhkan keahlian bidang tertentu. Dimana untuk memperoleh keahlian tersebut harus mengikuti pelatihan atau memiliki pengalaman kerja dibidangnya.



3.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil (tenaga kerjakasar) dalam hal ini tenaga kerja yang hanya mengendalikan tenaganya saja dalam melakukan pekerjaan.Contohnya : Kuli     Sekian,Terima Kasih TANGGAPI



Re: Diskusi.3 06/04/20ALFIYAH 030649528 Analisis Jabatan/Pekerjaan (Job Analysis) adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi yang menyangkut tentang sesuatu jabatan/pekerjaan untuk menetapkan uraian jabatan/pekerjaan dan persyaratan  jabatan/pekerjaan (analisis jabatan merupakan cara sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang isi dan personal yang dipersyaratkan dalam jabatan, dan dalam hubungannya dengan prestasi jabatan). Lebih lanjut, Mathis dan Jackson memisahkan antara jabatan (jobs) dan posisi (position). Jabatan, dalam pengertiannya adalah sekelompok tugas, kewajiban, dan tangggung jawab. Sedangkan position diartikan sebagai prestasi jabatan yang dilakukan oleh seseorang.        



Mengurangi biaya personil Merampingkan proses kerja Meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan karyawan Meningkatkan kepuasan kerja Member fleksibilitas penjadwalan yang lebih besar bagi karyawan Menyederhanakan pekerjaan dengan kegiatan yang berbeda agar lebih efektif Mengidentifikasi apa yang harus dilakukan Bagaimana akan dilakukan, mana yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukan itu



Pentingnya analis Analisis pekerjaan dapat digunakan dalam tinjauan kinerja untuk mengidentifikasikan atau mengembangkan Menetapkan dasar-dasar rasional pengupahan dan penggajian yang obyektif. Menghapuskan persyaratan-persyaratan kerja yang dapat me nyebabkan diskriminasi dalam pengadaan karyawan. Merencanakan kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia  di waktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya. Menentukan lamaran-lamaran dengan lowongan-lowongan  pekerjaan yang tersedia. Menentukan dasar-dasar dan kebutuhan penyelenggaraan  latihan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama. Menentukan pola atau pokok-pokok sistem pengembangan  karier karyawan yang tepat dan menyeluruh. Menetapkan standar-standar prestasi kerja yang realistic Menempatkan karyawan pada pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya secara efektif.



Penataan jabatan dan pengembangan organisasi. Membantu kemudahan dalam memahami tugas terutama bagi karyawan baru. Memperbaiki aliran atau alur kerja Memperlancar hubungan kerjasama dan saling pengertian antar  karyawan dan antarsatuan organisasi   TANGGAPI



Re: Diskusi.3 06/04/20FARIDAH 031084128 Assalamualaikum wr.wb jelaskan apa hasil dari analisis jabatan dan bagaimana kita menggunakan hasil analisis jabatan tersebut pada proses seleksi dan penempatan? merupakan salah satu hal yang ingin dicapai oleh perusahaan untuk tujuan efisiensi. Untuk itulah, dibutuhkan analisis jabatan atau yang merupakan salah satu prosedur penting dalam manajemen sumber daya manusia (MSDM). Mengingat peranannya yang cukup vital di dalam manajemen perusahaan, analisis jabatan ini perlu dibahas secara mendetail agar tidak terjadi kesalah pahaman. Oleh karena itu, artikel ini akan menyajikan pembahasan terkait job analysis dari mulai pengertian resmi hingga tahapan pelaksanaannya. Sedangkan definisi Analisis Jabatan menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 49 Tahun 2004 tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah adalah proses metode secara sistematis untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan yang dipergunakan untuk berbagai kepentingan program kelembagaan, ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Job Analysis ini juga bisa dikatakan sebagai sebuah proses yang melakukan eksplorasi secara sistematis di dalam suatu jabatan. Serta melakukan studi dan pencatatan tanggung jawab, tugas, keterampilan yang harus dimiliki, akuntabilitas, lingkungan kerja dan persyaratan kemampuan yang dibutuhkan pada pekerjaan atau jabatan tersebut untuk kepentingan MSDM. Artinya, semua faktor yang dibutuhkan oleh pekerjaan dan apa yang harus dimiliki oleh seorang karyawan yang mengisi jabatan tersebut atau pekerjaan tersebut agar dapat bekerja secara produktif harus diidentifikasikan secara sistematis, jelas dan rinci dalam Analisis Jabatan ini.  Wassalam TANGGAPI



Re: Diskusi.3 07/04/20MUHAMMAD ARMAN ZOHAN Z. 041083868 Hasil dari analisis jabatan adalah berupa uraian jabatan atau spesifikasi jabatan yang pada nantinya dalam proses seleksi dan penempatan akan dicocokan dengan karakteristik individu yang telah didapatkan pada saat proses rekrutmen. Tenaga kerja adalah individu yang siap, mau, mampu untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Jika dilihat dari kemampuannya,tenaga kerja dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis : 1.Tenaga kerja terdidik. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mampu memperoleh kemampuannya dalam suatu bidang harus menempuh pendidikan formal terlebih dahulu. Tenaga kerja terdidik identic dengan belum memiliki pengalaman. Terdapat beberapa keuntungan jika suatu perusahaan memperkerjakan tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman, diantaranya : Upah atau gaji yang relative murah untuk tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman. Tenaga kerja pendidik yang belum memiliki pengalaman relative  banyak tersedia Tenagga keja yang belum berpengalaman lebih mudah untuk dibentuk dan diarahkan sesuai dengan tujuan dari keinginan perusahaan. Namun, terdapat kekurangan jika perusahaan memiliki tenaga kera yang tidak memiliki pengalaman yaitu : Perusahaan harus membuat rencana  untuk mengadakan pelatihan tertentu kepada tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman bekerja dan tidak  hanya itu perusahaan juga harus mengeluarkan biaya guna mengadakan pelatihan tertentu kepada tenaga kerja yang belum memiliki pengalaman bekerja. 2.Tenaga kerja terampil, tenaga kerja yang membutuhkan keahlian bidang tertentu. Dimana untuk memperoleh keahlian tersebut harus mengikuti pelatihan atau memiliki pengalaman kerja dibidangnya. 3.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terampil (tenaga kerjakasar) dalam hal ini tenaga kerja yang hanya mengendalikan tenaganya saja dalam melakukan pekerjaan.Contohnya : Kuli TANGGAPI



Re: Diskusi.3 Rasmi Elvina 07/04/20RASMI ELVINA 031240371 Pada dasarnya, yang dimaksud dengan Analisis Jabatan atau job analysis ini adalah sebuah proses untuk mengidentifikasikan dan menentukan secara rinci tugas dan persyaratan pekerjaan tertentu serta kepentingan yang berkaitan dengan tugas-tugas pada jabatan atau pekerjaan tertentu. Sedangkan definisi Analisis Jabatan menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 49 Tahun 2004 tentang Ketentuan Struktur dan Skala Upah adalah proses metode secara sistematis untuk memperoleh data jabatan, mengolahnya menjadi informasi jabatan yang dipergunakan untuk berbagai kepentingan program kelembagaan, ketatalaksanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Job Analysis ini juga bisa dikatakan sebagai sebuah proses yang melakukan eksplorasi secara sistematis di dalam suatu jabatan. Serta melakukan studi dan pencatatan tanggung jawab, tugas, keterampilan yang harus dimiliki, akuntabilitas, lingkungan kerja dan persyaratan kemampuan yang dibutuhkan pada pekerjaan atau jabatan tersebut untuk kepentingan MSDM.



Artinya, semua faktor yang dibutuhkan oleh pekerjaan dan apa yang harus dimiliki oleh seorang karyawan yang mengisi jabatan tersebut atau pekerjaan tersebut agar dapat bekerja secara produktif harus diidentifikasikan secara sistematis, jelas dan rinci dalam Analisis Jabatan ini. TANGGAPI