Diskusi 5 Manajemen Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daur Hidup Produk diawali dengan tahap introduce (perkenalan). Kemudian memasuki tahap growth (pertumbuhan) dimana produk sudah banyak mulai banyak dikenal konsumen serta omset penjualan sudah menampakkan hasil menggembirakan. Tahap yang sukses adalah produk memasuki tahap maturity, konsumen semakin banyak mengkonsumsinya. Seiring dengan perubahan selera konsumen, perkembangan teknologi, serta persaingan yang sangat ketat yang menghasilkan produk saingan dan pengganti (substitusi), produk mulai memasuki tahapan decline (Penurunan). Pertanyaan: a. Apa yang harus dilakukan perusahaan, agar produk atau bisnisnya berlangsung lama pada tahapan maturity? Strategi yang dapat ditempuh untuk mempertahankan atau memperluas pasar produknya adalah dengan cara : 1. Promosi yang lebih agresif 2. Menciptakan penggunaan baru 3. Mencari pemakai baru produk tersebut Tahapan maturity merupakan tahapan yang ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya tahapan ini merupakan tahapan terlama dalam siklus hidup produk. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka perusahaan harus mulai nemikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan minat konsumen terhadap produk tersebut. 4. Modifikasi Pasar ( Market Modification ) Perusahaan berusaha menemukan pembeli-pembeli baru bagi produknya. Beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan adalah : a. Mencari pembeli baru dan segmen pasar baru yang belum pernah mencoba produknya. Misalnya : nilon yang dulunya hanya dipakai untuk parasit, sekarang digunakan untuk pakaian b. Menaikkan penggunaan diantara para pelanggan, misalnya : pada obat-obatan seperti aspirin, dalam pembungkusnya tidak hanya disebutkan sebagai obat penyembuh demam, tetapi juga sebagai obat masuk angin, pilek, dan sakit kepala.



c. Memperbaiki kembali posisi mereknya untuk mencapai penjualan yang lebih besar, meskipun hal ini tidak mempengaruhi penjualan industri secara keseluruhan. Misalnya : minuman cokelat yang semula untuk orang-orang dewasa, sekarang juga untuk para remaja dengan merek yang baru. 5. Modifikasi produk ( Product Modification ) Modifikasi produk dilakukan dengan cara mengubah sifat-sifat produk yang dapat menarik para pembeli baru. Disamping itu, diharapkan pula pembeli lama akan menambah pembeliannya. Beberapa strategi yang termasuk dalam modifikasi produk ini adalah sebagai berikut : 1. Perbaikan kualitas Strategi perbaikan kualitas ini dapat membantu dalam meningkatkan fungsi produk tersebut. Strategi ini akan efektif apabila : a. Produk tersebut memang dapat ditingkatkan kualitasnya, b. Pembeli percaya terhadap perbaikan kualitas tersebut, c. Dan banyak pembeli yang tertarik pada kualitas yang sudah ditingkatkan 2. Perbaikan fitur Dalam perbaikan fitur ini perusahaan dapat menambah fitur baru yang dapat meningkatkan keamanan atau perlindungan dan kepraktisan suatu produk 3. Perbaikan corak Dalam perbaikan corak ini, perusahaan melakukan upaya-upaya yang lebih mengutamakan pada keindahan dari pada yang lain 6. Modifikasi bauran pasar ( Marketing Program Modification ) Strategi terakhir yang dapat dilakukan untuk produk yang sudah mengalami tahap maturity adalah modifikasi bauran pemasaran. Manajer mempertimbangkan untuk mengubah elemen-elemen bauran pemasaran untuk mendorong penjualannya. Beberapa alternatif yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Menurunkan harga untuk menarik segmen-segmen baru. 2. Mengadakan periklanan yang lebih menarik atau promosi lain yang lebih agresif



3. Mengalihkan jalur distribusinya ke saluran distribusi yang lebih menguntungkan atau yang menghasilkan volume penjualan lebih besar. volume dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan ( Personal Selling ), dan Pelayanan ( Services ). Menurut Arman dkk(2006) berikut adalah strategi bertahan dalam tahap penurunan yang dikarenakan alasan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan : 1. Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar. 2. Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan. 3. Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan. 4. Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya. 5. Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya. Dalam tahapan maturity terdapat dua strategi utama yang dapat diterapkan yaitu sebagai berikut : 1. Defensive strategy : yang bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk substitusi. Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan ini lebih menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan menghilangkan kelemahan produk. 2. Offensive strategy, yang lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar, yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk lain dari strategi ofensif adalah modifikasi produk, yaitu mengubah karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen saat ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut dengan product relaunching). b. Jelaskan alasan Anda!