Diskusi 7. Filsafat Bisnis by Kiki [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Kiki Setiyowati NIM



: 041501484



Jurusan: Ilmu Administrasi Bisnis



Diskusi 7. Filsafat Bisnis Soal 1. Sebutkan dan Jelaskan makna spiritualitas yang anda pelajari dengan lengkap dan jelas! Serta pemahaman apa yang diperoleh dari pernyataan-pernyataan makna spiritualitas tersebut! 2. Sebutkan definisi dari GCG menurut Kurniawan (2000) dan Sebutkan serta jelaskan prinsipprinsip GCG menurut Osborne & Plastrik (2001) Jawab 1. Terdapat 7 makna spiritualitas yang disampaikan oleh Mitroff dan Denton (dalam Hendrawan, 2009) antara lain, a. Spiritualitas sangat individual dan personal, orang tidak harus religius untuk menjadi spritual; b. Spiritualitas adalah kepercayaan dasar adanya kekuatan besar yang mengatur alam semesta, ada tujuan bagi segala sesuatau dan setiap orang; c. Segala sesuatu terkait dengan yan lain, memengaruhi dan dipengaruhi segala sesuatu yan lain; d. Spiritualitas adalah perasaan tentang keterkaitan ini melekat dengan keterkaitan ini; e. Spiritualitas adalah perasaan tentang betapapun buruknya selalu ada jalan keluar, ada rencana agung yang membimbing seluruh kehidupan; f. Pada dasarnya kita hidup untuk berbuat kebaikan, orang harus menghasilkan barang atau jasa yang melayani semua manusia; g. Spiritualitas terkait dengan kepedulian, harapan, kebaikan, cinta, dan optimism, spiritualitas adalah kepercayaan dasar pada eksistensi hal-hal tersebut. Pernyataan pernyataan makna spiritualitas diatas memberikan pemahaman kepada kita bahwa setiap orang secara pribadi memiliki keterhubungan dan kepentingan dengan nilai nilai luhur yang berasal dari suatu kekuatan yang ada diluar dirinya yang bersifat suci, agung, dan penuh dengan kebaikan kebaikan. 2. Menurut Kurniawan & Indriantoro (2000), Good Coorporate Governance (GCG) dapat didefinisikan sebagai sebuah struktur, sistem dan proses. Sebagai struktur, GCG mengatur hubungan antara dewan komisaris, direksi, pemegang saham, dan stakeholder lainnya. Sebagai sistem, GCG menjadi dasar mekanisme pengecekan dan perimbangan (checks and balances) kewenangan atas pengendalian perusahaan yang dapat membatasi peluang pengelolaan yang salah dan peluang penyalahgunaan aset perusahaan. Dan sebagai proses,



GCG memastikan transparasi dalam proses perusahaan atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaian dan pengukuran kinerjanya.



1) 2)



3) 4) 5)



Berikut ini, prinsip-prinsip CGC menurut Osborne & Plastrik (2001) antara lain, Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakanproses pengambilankeputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevanmengenai perusahaan; Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional,tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari manapun yang tidak sesuai peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ,sehingga pengelolaan perusahaan secara efektif Pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat; Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hakstakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan perundangan yang berlaku.



Sumber : Sam’un Jaja RaharjaSam’un Jaja Raharja. 2015. ADBI4449 – Filsafat Bisnis. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka // Modul 7