Diskusi 7 Komunikasi Bisnis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Windschuttle (1988) mengemukakan , bahwa aspek lobi adalah upaya agar segalanya berjalan bukan berdasarkan perintah atau paksaan melainkan dengan cara bujukan(persuasi). Karena itu, para pelobi tidak memaksakan secara langsung kekuasanaan yang dimilikinya terhadap orang yang menjadi sasaran lobinya. Fungsi lobi adalah untuk melindungi kepentingan organisasi atau lembaga bisnis dengan membuka komunikasi pada pihak pengambil keputusan. Ada 3 jenis lobi, yaitu sebagai berikut : 1. Lobi Tradisional,menggunakan pelobi untuk mendekati pengambil keputusan. Contoh : Dalam rangka pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur 2013, para calon misalnya Win & HT dengan melakukan pendekatan diri terhadap masyarakat. Agar masyarkat mengenal sisi kehidupan sosial Win & HT, dan sekiranya dapat memilih Win & HT saat pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur. 2. Lobi Akar Rumput (Grassroot Lobbying), yang menggunakan masyarakat untuk mempengaruhi pengambil keputusan. Contoh : Adanya Pemilu, masyarakat sendiri yang melakukan pemilihan atas calon yang sudah tercantum namanya pada lembar Pemilu. 3. Lobi Political Action Committee, yakni komite yang dibentuk perusahaan-perusahaan besar agar wakilnya dapat duduk di parlemen atau pemerintah.



contohnya : lobi bisnis antara pelaku bisnis pengusaha ayam potong dengan



Tokoh masyarakat yang sudah dikenal dalam hal upaya pembebasan lahan dengan masyarakat. Dalam hal ini pengusaha ayam potong meloby tokoh masyarakat untuk dapat memberikan persetujuan hak guna tanah kepada mereka. Karena tokoh masyarat memegang peranan penting dalam setiap keputusan di suatu desa. Negoisiasi Berdasarkan pengertian sebelumnya, negosiasi dipahami sebagai sebuah proses dimana para pihak ingin menyelesaikan permasalahan, melakukan suatu persetujuan untuk melakukan suatu perbuatan, melakukan penawaran untuk mendapatkan suatu keuntungan tertentu, dan atau berusaha menyelesaikan permasalahan untuk keuntungan bersama (win-win solution). Negosiasi biasa dikenal sebagai salah satu bentuk alternative dispute resolution. Contohnya : Dua orang bersaudara sedang bertengkar karena memperebutkan sebuah uang. Setelah sekian lama berdebat barulah mereka tahu bahwa ternyata satu pihak menginginkan uang tersebut untuk membayar kuliah dan pihak lain menginginkan uang tersebut digunakan untuk membeli baju.



Akhirnya kedua bersaudara ini gembira karena sama-sama berhasil mendapat apa yang mereka inginkan. Itulah yang disebut dengan win-win solution.