Diskusi 5 Filsafat Administrasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1.Jelaskan dengan memberikan contoh kasus dari perkembangan administrasi dan sebagai sasaran filsafat ! Jawab : a. Tumbuh dan berkembangnya ilmu administrasi Ilmu administrasi membahas secara teoritis proses engendaian kerja sama sejumlah manusia dalam sebuah organisasi, tidak lebih bermakna jika tidak diwujudkan dalam bentuk nyata. Oleh karena itu, praktisi lebih mewujudkan dalam bentuk praktik dengan cenderung menyebutnya administras, tanpa perkataan ilmu didepannya. Administrsi adalah ilmu yang dipakaai merangkai suatu harapan dalam perencanaan dan dengan tujuan yang hendak dicapai. Sedangkan filsafat administrasi adalah segenap rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang ditunjukkan pada administasi. Dalam administrasi, diusahakan perolehan segi epistemoogis berupa pengetahuan dan segi metoologis berupa metode-metode untuk mendapatkan pengetahuan itu. Ilmu admiistrasi juga merupakan ilmu yang luas coraknya, karena dengan sendirinya ilmu administasi menerima sumbangan-sumangan dari cabang-cabang ilmu social lainnya. Sasaran ilmu administrasi sangat luas. Oleh karena itu, sudah selayaknya ilmu administrasi menggunakan berbagai pengertian, cara pemikiran, dan cara pendekatan yang telah dikembangkan cabang-cabang ilmu khusu lain sesuai dengan kebutuhannya. Pada tahap terakhir, ilmu administrasi telah terwujud menjadi pengetahuan sistematis yang telah berhasil mewujudkan berbagai pernyataan mempunyai bentuk perspektif. Ilmu administrasi juga berhasil merumuskan berbagai teori administrasi sebagai proporsi yang saling berkaitan secara logis untuk meberikan penjelasan mengenai suatu hal. Contoh : sebuah teori organisasi menegaskan bahwa efektivitas pemimpin berbanding terbalik dengan sejumlah keputusan yang harus a lakukan mengenai urusan-urusan organisasi. Demikianlah ilmu administarsi sampai sekarang telah tumbuh dan berkembang sangat pesat. b. Administrasi sebagai sasaran filsafat



Fenomena administrasi sebagai sasaran filsafat administasi sampai saat ini masih merupakan pengertian yang menjadi semantic confusion atau kebingungan makna. Kalau dilihat berdasarkan fungsi-fungsi, proses permulaan hingga akhir, trnyata administrasi itu proses yang trdiri dari planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Sejak itu, pengertian horizontal ini mulai mantap. Dan masaah yang timbul apakah dalam rangakian fungsi horizontal ini administarsi sama dengan manajemen menurut ilmu administrasi/manajemen. Untuk kepentingan pembahasan filsafat administrasi bahwa administrasi supaya tidak



menimbulakan kebingungan makna, maka tidak dibedakan pada istilah manajemen dan administrasi , baik secara horizontal maupun vertical. Dan pada akhirnya, segala sesuatu adalah soal nomen clature/tata nama. Agar tidak mempersulit diri sendiri, istilah filsafat adminitrasi dipergunakan silih berganti dengan ilstilaah filsafat manajemen. Contoh : MPR posisi nya sebagai penentu kebijaksanaan dan GBHN yang berlaku dalam periode lima tahun adalah administrasi, sedangkan Pemerintah di bawah pimpinan presiden untuk melaksanakan, melaksanakan kebijaksanaan dan GBHN yang ditetapkan oleh MPR (administrasi) adalah manajemen. Maka dapat disimpulkan bahwa didalam administrasi ada organisasi dan manajemen. Organisasi disini sebagai wadah, dimana metode yang dilaksanakan bisa melalaui pemberian bimbingan dan aturan dari tidnakan.



Sumber Referensi BMP ADPU4531 FISAFAT ADMINISTRASI