8 0 447 KB
DISLIPIDEMIA No. Dokumen
SOP/UKP/A/044
No.Revisi
0
TanggalTerbit
16 APRIL 2018
Halaman
1 dari 5
SOP
Sri Lestari, Amd. Keb
PUSKESMAS RAWAT JALAN SEMUDUN
1. Pengertian
NIP. 19680424 198803 2 011
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan satu atau lebih fraksi lipid dalam darah. Beberapa kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan atau trigliserida, serta penurunan kolesterol HDL. No. ICD X : E78.5 Hiperlipidemia Tingkat Kemampuan: 4A
2. Tujuan
Sebagai pedoman petugas untuk melakukan diagnosis dan penatalaksanaan Dislipidemia di Puskesmas
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Jalan Semudun Nomor. Tahun 2017 tentang Pemberian Layanan Klinis
4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan No.5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter Umum
5. Prosedur/Langkah -langkah
/
/
1. Petugas menerima pasien. 2. Petugas melakukan anamnesa (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga). Pada anamnesa biasanya didapatkan pasien dengan faktor risiko seperti konsumsi tinggi lemak, merokok, riwayat keluarga dengan dislipidemia dan DM, kurang beraktivitas fisik, konsumsi alkohol, riwayat diabetes sebelumnya. Pada umumnya dislipidemia tidak bergejala dan biasanya ditemukan pada saat pasien melakukan pemeriksaan rutin kesehatan (medical check-up). 3. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang diperlukan / yang sesuai : a. Pemeriksaaan antropometri (lingkar perut dan IMT/Indeks Massa Tubuh) dan tekanan darah. Cara pengukuran IMT(kg/m2)= BB(kg)/TB2(m) b. Pemeriksaan penunjang laboratorium antara lain pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida plasma. 4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang
Interpretasi kadar lipid plasma berdasarkan NECP (National Cholesterol Education Program) Kolesterol LDL < 100 mg/Dl
Optimal
100-129 mg/dL
Mendekati optimal
130-159 mg/dL
Borderline
160-189 mg/dL
Tinggi
≥ 190 mg/dL
Sangat tinggi
Kolesterol Total < 200 mg/dL
Diinginkan
200-239 mg/dL
Borderline
≥ 240 mg/dL
Tinggi
Kolesterol HDL < 40 mg/dL
Rendah
≥ 60 mg/dL
Tinggi
Trigeliserida < 150 mg/dL
Optimal
150-199 mg/dL
Borderline
200-499 mg/dL
Tinggi
≥ 500 mg/dL
Sangat tingg
1. Petugas memberikan terapi/rencana penatalaksanaan komprehensif sesuai diagnosa : a. Petugas melakukan penilaian jumlah faktor risiko penyakit jantung koroner pada pasien untuk menentukan kolesterol-LDL yang harus dicapai. Faktor risiko utama (selain kolesterol LDL) yang menentukan sasaran kolesterol LDL 1. Perokok sigaret 2. Hipertensi (≥140/90 mmHg atau sedang mendapat obat antihipertensi) 3. Kolesterol HDL rendah ( 20 % (lihat skor risiko Framingham) • Risiko Multipel (≥2 faktor risiko) dengan risiko PJK