Distance Learning Kelompok 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DISTANCE LEARNING DENGAN TEKNOLOGI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) (Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan)



Disusun Oleh Kelompok 3 : Angieta Azzahra Anisa Wahyu Ningsih Annisa Rohmatun Ariyanti Prabila Dede Mahmuda Diki Ilham Adhari Dina Andriyani Eka Meilindasari



21218015 21218017 21218020 21218021 21218035 21218044 21218045 21218051



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS YATSI MADANI 2023



KATA PENGANTAR



Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat karuniaNya makalah ini dapat kami susun. Makalah pembelajaran ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan. Makalah ini membahas tentang “Distance Learning Dengan Teknologi Learning Management System (LMS)”. Kami harap makalah ini dapat menjadi acuan belajar dan memberikan ilmu wawasan yang lebih mendalam kepada mahasiswa lainnya. Makalah ini tentunya masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu saran dan masukan yang positif sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Dan kami mengucapkan terimakasih banyak kepada dosen pembimbing yang telah banyak membantu mengarahkan kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.



Tangerang, 30 Mei 2023



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................................ i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2 C. Tujuan ...................................................................................................... 2 BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................... 3 A.



Definisi Distance Learning ...................................................................... 3



B.



Prinsip Distance Learning ....................................................................... 3



C.



Kelebihan dan Kekurangan Distance Learning ....................................... 5



D.



Implikasi Pemanfaatan Proses Pembelajaran Distance Learning ............ 6



E.



Definisi Learning Management System ................................................... 7



F.



Manfaat Learning Management System ................................................... 8



G.



Teknologi Aplikasi Learning Management System ................................. 8



BAB III PENUTUP ................................................................................................ 10 A.



Kesimpulan .............................................................................................. 10



B.



Saran......................................................................................................... 10



DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Perawat adalah salah satu petugas kesehatan yang memiliki peranan penting dalam pelayanan kesehatan baik di komunitas maupun rumah sakit. Peranan penting tersebut mengharuskan perawat memiliki kualitas mencakup teori maupun praktik keperawatan yang baik dalam bekerja. Kualitas tersebut akan berpengaruh besar terhadap pelayanan yang diberikan oleh perawat. Perawat merupakan sumber daya manusia yang sangat penting dalam menjalankan proses organisasi termasuk di dalamnya rumah sakit untuk mencapai tujuan yang sama (Wijaya, 2018). Asuhan keperawatan yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan secara integral juga tetap harus mengarahkan visi tersebut dimana pelayanan keperawatan sudah semestinya diarahkan ke aspek preventif dan promotif. Perawat



semakin



dituntut



untuk



professional



dan



mengedepankan



perkembangan teknologi kesehatan, dimana pasien yang membutuhkan asuhan keperawatan dapat berasal dari berbagai kalangan dan dalam “dunia maya” (cybernet), dimana semakin ditandai dengan tingginya pengguna internet di Indonesia, dan semakin banyaknya website di bidang kesehatan. Indonesia sebagai negara kepulauan memang mempunyai tantangan tersendiri dalam mengembangkan sistem pendidikannya. Kendala yang dihadapi tentulah tidak akan sama dengan negara tetangga seperti Singapura ataupun Filipina. Indonesia terdiri dari ribuan pulau, dan penduduknya pun juga tersebar di berbagai pulau. Sebenarnya inilah tantangan terbesar bangsa kita sebagai bangsa dalam menyampaikan jaminan hak warga negaranya yang bernama pendidikan. Berdasarkan kendala tersebut, sejalan dengan kemajuan teknologi jaringan dan perkembangan internet, memungkinkan penerapan teknologi ini di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan atau latihan. Di masa datang penerapan teknologi internet di bidang pendidikan dan latihan akan sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan dan memeratakan mutu pendidikan, terutama di Indonesia yang wilayahnya tersebar di berbagai daerah yang sangat 1



berjauhan. Sehingga diperlukan solusi yang tepat dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan mutu pendidikan sekarang. Dengan adanya aplikasi pendidikan jarak jauh (distance learning) yang berbasiskan internet, maka ketergantungan akan jarak dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pendidikan dan latihan akan dapat diatasi, karena semua yang diperlukan akan dapat disediakan secara online sehingga dapat diakses kapan saja. Adanya alternatif peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui pendidikan jarak jauh bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan perawat dengan mengikuti distance learning. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah tersebut adalah Bagaimana konsep Distance Learning Dengan Teknologi Learning Management System (LMS)?. C. Tujuan 1. Untuk mengetahui konsep Distance Learning. 2. Untuk mengetahui teknologi Learning Management System.



2



BAB II TINJAUAN TEORI



A. Definisi Distance Learning Menurut Irfina (2020), Distance Learning yang terkenal dengan sebutan pembelajaran jarak jauh merupakan sebuah model pembelajaran solutif dari kegiatan belajar mengajar yang terkendala waktu, tempat, dan sumber daya manusia. Perlu disepakati terlebih dahulu bahwa model pembelajaran jarak jauh bisa dibagi dalam beberapa bagian. Distance learning di bidang pendidikan yang berfokus pada teknologi, dan desain sistem instruksional yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada para siswa yang tidak secara fisik "di situs" di kelas tradisional atau kampus. Ini telah digambarkan sebagai "suatu proses untuk membuat dan menyediakan akses untuk belajar ketika sumber informasi dan peserta didik dipisahkan oleh waktu dan jarak, atau keduanya". Menurut Moore dan Kearsley (2011) dalam Fadhilah, dkk (2021) pembelajaran jarak jauh (distance learning) juga mencakup pengajaran di samping pembelajaran yang sifatnya terencana, dimana pengajaran biasanya terjadi di tempat yang berbeda dari tempat pembelajaran, sehingga membutuhkan metode komunikasi khusus yang melibatkan teknologi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran jarak jauh mengacu pada aktivitas pengajaran dan pembelajaran, dimana pendidik dengan peserta didik terpisah oleh jarak atau berada di lokasi yang berbeda, sehingga perlu untuk melibatkan teknologi informasi maupun komunikasi untuk meningkatkan akses peserta didik, misalnya terhadap materi pembelajaran. B. Prinsip Distance Learning Pada awal perkembangan, pembelajaran jarak jauh hanya menggunakan teknologi sebatas layanan pos, dimana materi pembelajaran dicetak dan didistribusikan kepada peserta didik melalui layanan pos. Dalam praktik saat ini, pembelajaran jarak jauh sudah melibatkan kombinasi teknologi yang lebih bervariasi, meliputi siaran televisi dan radio, bahan cetak, instruksi berbasis web, video conferencing, podcast, jejaring sosial, dan komunikasi seluler. 3



Menurut Irfina (2020), prinsip-prinsip pendidikan jarak jauh, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Prinsip Kemandirian Prinsip ini diwujudkan dengan adanya kurikulum yang memungkinkan dapat dipelajari secara independent learning, pebelajar dihadapkan pada pilihan yang terbaik bagi dirinya sendiri, dari mulai pembentukan kelompok belajar, program pendidikan yang digunakan, pola belajar yang disukai, mengunakan sumber belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Penyelesaian program yang ditentukan sendiri oleh pebelajar. Bahan-bahan pelajaran yang disediakan berupa paket-paket yang dapat dipilih oleh pebelajar, yang didukung oleh pembimbing atau tutorial dan ujian yang dirancang dengan pendekatan belajar tuntas. Pebelajar belajar dengan mandiri dengan sesedikit mungkin melakukan pertemuan dengan tutor yang bersangkutan. 2. Prinsip Keluwesan Prinsip ini diwujudkan dengan dimungkinkannya peserta didik untuk memulai, mencari sumber belajar, mengatur jadwal dan kegiatan belajar, mengikuti ujian dan mengakhiri pendidikannya di luar ketentuan waktu dan tahun ajaran. Dikatakan luwes, pebelajar dimungkinkan untuk berpindah dari pendidikan formal ke pendidikan non-formal atau sebaliknya dari pendidikan non-formal ke pendidikan formal. 3. Prinsip Keterkinian Prinsip ini diwujudkan dengan tersedianya program pembelajaran yang pada saat ini diperlukan (just-in-time). Hal ini berbeda dengan sistem pendidikan dan pelatihan konvensional yang program atau kurikulumnya termasuk buku-buku yang tersedia, dirancang untuk mengantisipasi keperluan masa mendatang (just-in-case). Kecepatan untuk memperoleh informasi yang baru merupakan suatu peluang untuk dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan bebas. 4. Prinsip Kesesuaian Prinsip ini terwujud dengan tersedianya sumber belajar yang terkait langsung dengan kebutuhan pribadi maupun tuntutan lapangan kerja atau kemajuan masyarakat. Sumber belajar tersebut bobotnya harus setara dengan kompetensi yang diperlukan, tetapi disajikan dalam bentuk yang 4



sederhana yang dapat dipelajari sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain. Prinsip ini disesuaikan dengan kebutuhan dan latar belakang pebelajar. 5. Prinsip Mobilitas Prinsip ini diwujudkan dengan adanya kesempatan bagi pebelajar untuk berpindah lokasi, jenis, jalur dan jenjang pendidikan yang setara setelah memenuhi kompetensi yang diperlukan. 6. Prinsip Efisiensi Prinsip ini diwujudkan dengan pendayagunaan berbagai macam sumber daya dan teknologi yang tersedia seoptimal mungkin. Pemberdayaan segala sumber disekeliling pebelajar akan membantu pebelajar untuk dapat menggunakan sumber tersebut sebanyak mungkin, sehingga pebelajar tidak merasa kerepotan mengenai sumber belajarnya. C. Kelebihan dan Kekurangan Distance Learning Menurut Soekartawi (2005), ada beberapa manfaat dari pembelajaran jarak jauh (distance learning), diantaranya adalah: 1. Pembelajaran dapat dilakukan dengan sifat terbuka, fleksibel dan tidak terbatas oleh waktu. 2. Membantu interaksi antara murid yang berada di daerah terpencil dan pengajar/instrukturnya dengan diadakannya pertemuan berkala. 3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas untuk meningkatkan pemerataan pendidikan. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru Tanah Air dengan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas. Sehingga dengan belajar seperti ini akan mengurangi biaya operasional pendidikan, seperti biaya pembangunan gedung, transportasi, pemondokan, kertas, alat tulis dan sebagainya. 4. Mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah. 5. Meningkatkan prestasi belajar, khususnya bagi murid yang mengalami hambatan secara geografis karena jauh dari lokasi pembelajaran. 6. Meningkatkan rasa percaya diri bagi peserta didiknya. 7. Meningkatkan wawasan keilmuan yang tidak terbatas lagi oleh jarak, waktu, maupun usia. Pembelajar dapat memilih topik atau bahan ajar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Hal ini sangat baik karena dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Seperti diyakini 5



kaum pendidik, bahwa pembelajar akan sangat efektif manakala sesuai dengan keinginan dan kebutuhan peserta didik. Disamping adanya banyak manfaat yang diberikan oleh model belajar distance learning, ada juga kelemahan yang dimilikinya seperti berikut ini: 1. Interaksi antara peserta didik dan pengajar terbatas. 2. Sulitnya menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis TIK bagi daerah yang masih belum terjangkau listrik, atau belum tersentuh teknologi komputer sama sekali. 3. Tingginya kemungkinan gangguan belaja, karena sifat cara pendidikan jarak jauh ini merupakan belajar mandiri, sehingga kemungkinan terjadi gangguan selama belajar sangat mungkin, hal ini bergantung pada motivasi masing-masing



pembelajar.



Demikian



pula



dengan



kemungkinan



terhentinya program pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari proses Distance Learning sebagai berikut : 1. Memberikan motovasi kepada pelajar agar memiliki rasa ingin tahu dan semangat



belajar



dengan



cara



memberikan



tugas-tugas



secara



online,dengan bobot yang sesuai denga pelajar tersebut. 2. Memberikan waktu kepada pelajar unuk bertanya apa ada yang tidak dimengerti dan dibantu dengan membuka Internet atau media informasi secara online. 3. Mengadakan evaluasi dan refleksi disetiap akhir paket pembelajaran. D. Implikasi Pemanfaatan Proses Pembelajaran Distance Learning Peraturan Pemerintah no. 32, 1996 dalam DinKes DKI 2005, menyatakan bahwa tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Dalam kategorinya tenaga kesehatan dibagi menjadi tenaga medis, perawat, paramedis, dan non medis. Proses peningkatan pendidikan dan pengetahuan membutuhkan upaya yang sangat besar. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam peningkatan pendidikan dan pengetahuan adalah faktor tempat pendidikan. Tempat pendidikan umumnya terletak di kota besar, sedangkan secara geografis 6



Indonesia merupakan kepulauan sehingga perawat dari daerah lain harus mengeluarkan biaya dan tenaga untuk menempuh pendidikan di kota besar. Distance learning bagi keperawatan sendiri tidak harus bersifat proses pembelajaran formal untuk mengambil gelar, namun distance learning bagi keperawatan harus diartikan lebih luas. Selain pada pendidikan formal, media online learning juga dimanfaatkan untuk melaksanakan courses online, dan konsultasi online. Trend pelatihan dan kursus yang memanfaatkan media distance learning berbasis web dapat digunakan dalam tenaga keperawatan, sehingga tenaga keperawatan yang tersebar di berbagai tempat berkesempatan untuk memperoleh perkembangan ilmu secara cepat tanpa harus membuang biaya menuju ke pusat pelatihan. Pelayanan konsultasi berbasis web dapat dilaksanakan jika ada permasalahan dari dunia pendidikan maupun masalah terkait pelayanan keperawatan. Melalui media ini diharapkan jika muncul permasalahan di rumah sakit atau di puskesmas tenaga keperawatan dapat berkonsultasi dengan cepat kepada pakar keperawatan. Selain itu jika ada kasus baru yang menarik dari suatu rumah sakit atau komunitas beberapa institusi pendidikan juga dapat belajar dari kasus tersebut dalam waktu yang sama (Hariyati, 2006). Peranan learning berbasis web juga dapat dimanfaatkan dalam mendapatkan sumber-sumber penelitian yang bermutu. Seorang peneliti dapat dengan mudah mencari studi literatur sebagai dasar dari penelitian yang akan dilaksanakan melalui internet. Selain itu melalui media ini seorang peneliti yang telah selesai melaksanakan penelitiannya dapat mempublikasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat. E. Definisi Learning Management System Learning Management System (LMS) merupakan sarana lingkungan pembelajaran yang digunakan oleh pengajar dan peserta didik. Dengan adanya LMS ini pengajar dapat memasukkan materi pembelajaran baik, tugas, forum diskusi, dan evaluasi, sedangkan peserta didik dapat men-download materi, berdiskusi dengan pengajar dan teman. Dengan sistem ini sharing informasi dan sharing pengetahuan tidak bersifat hanya vertikal artinya tidak hanya dari pengajar tetapi juga dari peserta didik (Haryati, 2018).



7



F. Manfaat Learning Management System Menurut Ryan (2009), Learning Managemen System (LMS) merupakan sebuah perangkat lunak/software yang digunakan untuk keperluan administrasi, untuk melakukan dokumentasi, untuk mencari sebuah laporan maupun membuat sebuah materi pada saat proses belajar mengajar secara online dengan dihubungkan pada internet. LMS ini digunakan untuk membuat sebuah materi pembelajaran online yang berbasis web, serta mengelola bagaimana kegiatan pembelajaran tersebut dapat berjalan bersamaan dengan hasil-hasilnya. Dengan kata lain, LMS ini sering disebut juga sebagai platformnya e-learning atau sebagai salah satu aplikasi yang membuat virtualisasi dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan alat elektronik. G. Teknologi Aplikasi Learning Management System Perkembangan teknologi pendidikan di era 4.0 saat ini tidak dapat di ragukan lagi. Banyaknya media pembelajaran yang digunakan saat ini seperti aplikasi Zoom, Goggle Classroom, WhatsApp Group, Youtube dan berbagai media



lainnya sebagai sarana



untuk berlangsungnya



proses



pembelajaran sangat membantu. Bagi para milenialis pembelajaran jarak jauh sudah tidak asing lagi, jarak bukan lagi menjadi penghalang dalam melakukan proses pembelajaran terutama pada saat sekarang ini (Firmadani, 2020). Berikut beberapa contoh aplikasi learning management system, yaitu: 1. Moodle Moodle merupakan aplikasi berbasis web yang juga digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran berbasis online. Dosen dan juga mahasiswa dapat berinteraksi dalam sebuah ruang kelas digital berbasis e-learning. Sama dengan aplikasi e-learning yang lainnya, dengan menggunakan moodle juga dapat



lebih



mempermudah untuk



membuat



materi



pembelajaran, kuis, jurnal dan lain sebagainya. 2. Edmodo Edmodo merupakan salah satu jenis Learning Management System (LMS) yang digunakan oleh para pengguna untuk membuat kelas digital dengan menggunakan fitur-fitur yang intuitif. Edmodo juga memiliki penyimpanan



8



yang tidak terbatas dan dapat dengan mudahnya membuat grup dengan cepat. 3. Google Classroom Google Classroom atau yang sering disebut dengan kelas virtual dimana menjadi tempat bagi mahasiswa untuk dapat berinteraksi, berkomunikasi, berdiskusi dan kerjasama dalam sebuah kelompok dengan menggunakan sistem online. 4. Zoom Zoom adalah Sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computing. Aplikasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler, desktop, hingga telepon dan sistem ruang. Pada umumnya, para pengguna menggunakan aplikasi ini untuk melakukan meeting hingga konferensi video dan audio.



9



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Distance learning merupakan suatu metode pembelajaran yang bersifat active learner, dimana setiap peserta didik harus secara mandiri dan aktif meningkatkan pengetahuan. Distance learning yang berbasis teknologi sebagai salah satu upaya peningkatan pengetahuan bagi tenaga perawat, tidak hanya untuk pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pelatihan, pusat konsultasi, pusat riset, dan pusat sharing komunikasi antar perawat. Strategi manajemen pengelolaan yang baik serta persiapan infrastruktur yang matang perlu disiapkan dalam menyelenggarakan distance learning. Selain itu kemandirian dan keaktifan peserta didik sangat diperlukan dalam keberhasilan proses distance learning. B. Saran Mahasiswa perlu memahami dan menguasai cara penggunaan teknologi digital modern di masa saat ini. Dengan adanya teknologi berbasis digital, akses pembelajaran jarak jauh dapat dipermudah serta sangat bermanfaat untuk meningkatkan strategi pekerjaan, kesehatan dan pendidikan.



10



DAFTAR PUSTAKA



Fadhilah, Anisa Rima, dkk. (2021). Distance Education di Masa Covid-19: Tinjauan Terhadap Sistem, Kebijakan, dan Tantangan E-Education di Sekolah. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta. https://journal.uny.ac.id/index.php/jamp Ginting, Daniel Suranta. (2020) Pemanfaatan Teknologi Kesehatan Dan Sistem Informasi Dalam Proses Asuhan Keperawatan. Thesis, Universitas Sumatera Utara. https://osf.io/tx6sg Hariyati, Tutik Sri. (2006) Pemanfaatan Proses Pembelajaran Berbasis Teknologi Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tenaga Keperawatan. Jurnal Keperawatan Indonesia, Universitas Indonesia. https://jki.ui.ac.id/index.php Haydar, Ahmad, dkk. (2022) Analisis Learning Management System Terhadap Pengalaman Mahasiswa Pada Pembelajaran Jarak Jauh (Studi Kasus: FILKOM UB). Jurnal Pengembangan Teknologi dan Informasi, Universitas Brawijaya. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php Irfina, Miftah. (2020) Makalah SIK Tentang Distance Learning. Poltekkes Kemenkes RI Padang. https://id.cribd.com/doument/475032381 Novera, Irma. (2021) Pelaksanaan Distance Learning Melalui Media Pembelajaran Berbasis Information Communication Technology (ICT) Pada Mata Pelajaran Fikih Di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. https://repository.uinsuska.ac.id/48567 Pratama, Muhammad Elinggi. (2021) Penggunaan Learning Management System (LMS) Untuk Pembelajaran Dimasa Pandemi. Jurnal Syntax Admiration, Universitas Muhammadiyah Malang. https://jurnalsyntaxadmiration.com



11



Lampiran



12