0 - MAKALAH KEPERAWATAN ANAK Morbili [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEPERAWATAN ANAK “ MORBILI ” DOSEN PENGAMPUH : H. Muhdar, S.ST., M.Kes



OLEH :     



ANDI FIRDHA AMALIA DEFI HARIYATI EVY MARIANTY HERIANTI LISYA AULIYA MARCELLA



182431987 182431990 182431995 182432000 182432009



PROGRAM STUI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA KOLAKA 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ MORBILI ”. Keberhasilan dalam pembuatan makalah ini juga tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terima kasih. Kami berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi orang yang membacanya. Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Serta semoga makalah ini tercatat menjadi motivator bagi penulis untuk penulisan makalah yang lebih baik dan bermanfaat.



ii



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1 A.



Latar Belakang....................................................................................................................1



B.



Rumusan Masalah...............................................................................................................1



C.



Tujuan Penulisan.................................................................................................................2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................3 A.



Konsep Morbili...................................................................................................................3



1. Definisi...................................................................................................................................3 2. Tanda dan Gejala...................................................................................................................3 3. Etiologi...................................................................................................................................5 4. Patofisiologi...........................................................................................................................6 5. Pencegahan.............................................................................................................................9 B.



Konsep Keperawatan.........................................................................................................11



1. Pengkajian............................................................................................................................11 2. Diagnosa...............................................................................................................................12 3. Perencanaan.........................................................................................................................12 BAB III PENUTUP.......................................................................................................................16 A.



Kesimpulan........................................................................................................................16



B.



Saran...................................................................................................................................16



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................17



iii



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Campak juga dikenal dengan nama morbili atau morbillia dan rubeola (bahasa Latin), yang kemudian dalam bahasa Jerman disebut dengan nama masern, dalam bahasa Islandia dikenal dengan nama mislingar dan measles dalam bahasa Inggris. Penyakit Campak sering menyerang anak anak balita. Penyakit ini mudah menular kepada anak anak sekitarnya, oleh karena itu, anak yang menderita Campak harus diisolasi untuk mencegah penularan. Campak disebabkan oleh kuman yang disebut Virus Morbili. Anak yang terserang campak kelihatan sangat menderita, suhu badan panas, bercak bercak seluruh tubuh terkadang sampai borok bernanah. Biasanya penyakit ini timbul pada masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan seumur hidup. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan mendapat kekebalan secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur tersebut kekebalan akan mengurang sehingga si bayi dapat menderita morbili. Bila seseorang wanita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka 50% kemungkinan akan mengalami abortus, bila ia menderita morbili pada trimester I, II, atau III maka ia akan mungkin melahirkan seorang anak dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan BBLR, atau lahir mati atau anak yang kemudian meninggal sebelum usia 1 tahun.



B.



Rumusan Masalah 1. Apakah definisi dari morbili ? 2. Bagaimanakah tanda dan gejala morbili ? 3. Bagaimana etiologi morbili ? 4. Bagaimana patofisiologi morbili ? 5. Bagaimana pencegahan morbili ? 6. Bagaimana pengkajian, diagnosa serta intervensi dari morbili ?



1



C.



Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui definisi dari morbili 2. Untuk mengetahui tanda dan gejala morbili 3. Untuk mengetahui etiologi morbili 4. Untuk mengetahui patofisiologi morbili 5. Untuk mengetahui pencegahan morbili 6. Untuk mengetahui pengkajian, diagnosa serta intervensi dari morbili



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.



Konsep Morbili 1. Definisi Morbili adalah penyakit anak menular yang lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam serupa dengan campak ringan atau demam, scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi. Morbili ialah penyakit infeksi virus akut, sangat menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu stadium inkubasi, stadium prodromal dan stadium erupsi. (Azis, 2006). Campak adalah penyakit akut yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya menyerang anak. Campak memiliki gejala klinis khas yaitu terdiri dari 3 stadium yang masing-masing mempunyai ciri khusus: (1) stadium masa tunas berlangsung kira-kira 10-12 hari. (2) stadium prodromal dengan gejala pilek dan batuk yang meningkat dan ditemukan enantem pada mukosa pipi (bercak Koplik), faring dan peradangan mukosa konjungtiva, dan (3) stadium akhir dengan keluarnya ruam mulai dari belakang telinga menyebar ke muka, badan, lengan dan kaki. Ruam timbul didahului dengan suhu badan yang meningkat, selanjutnya ruam menjadi menghitam dan mengelupas. (Sumarmo, 2015) 2. Tanda dan Gejala Penyakit ini merupakan salah satu self limiting disease dengan ditandai oleh 3 stadium, yaitu: a.



stadium inkubasi, 10-12 hari, tanda gejala.



b.



Stadium prodormal, dengan gejala – gejala panas sampai dengan, coryza,batuk,konjungtivitis,fotofobia, anoreksia, malaise, dan koplik spot pada mukosa bukalis.



c.



Stadium erupsi, dengan adanya rash makulopapulous pada seluruh tubuh dan panas tinggi. Setelah masa inkubasi, mulai timbul gejala panas dan malaise. Dalam 24jam 3



coryza , konjungtivitis dan batuk. Gejala-gejala ini bertambah hebat secara bertahap dan mencapai puncaknya saat timbul erupsi pada hari ke empat. Kirakira sebelum timbulnya rash, terlihat koplik spot dimukosa bukalist pada sisi yang berlawanan dengan gigi molar. Panas dan koplik spot menghilang dalam 24 jam setelah timbul rash. Coryza dan konjungtivitis menghilang pada ke tiga rash lamanya eksantema menghilang jarang melebihi 5-6hari. 1)



Panas Panas dapat meningkat pada hari ke-5/ke-6, yaitu pada saat timbulnya puncak timbulnya erupsi. Kadang- kadang temperatur dapat bisafik dengan peningkatan awal yang cepat dalam 24-48 jam pertama diikuti dengan periode normal selama 1 hari dan selanjutnya terjadi peningkatan yang cepat sampai 39-40,6 C saat erupsi rash mencapai puncaknya. Pada morbili yang tidak mengalami komplikasi, temperatur turun secara lisis antara hari ke2 dan ke3, hingga timbulnya eksantema. Bila tidak disertai komplikasi, 2 hari setelah timbulnya rash panas biasanya turun bila panas menetap kemungkinan penderita mengalami komplikasi.



2)



Coryza Batuk dan bersin diikuti dengan hidung tersumbat dan sekret yang mukopurulen dan menjadi profus pada saat erupsi mencapai puncaknya. Serta menghilang bersamaan dengan menghilangnya panas.



3)



Konjungtivitis Pada periode awal stadium prodomal dapat ditemukan transverse marginal line injection pada palpebra inferior. Konjungtivitis akan berkurang setelah demam turun.



4)



Batuk Batuk disebabkan oleh reaksi inflamasi mukosa saluran pernafasan. Intensitas batuk meningkat dan mencapai puncaknya pada saat erupsi. Namun, batuk bertahan lebih lama dan menghilang secara bertahap dalam waktu 5-10 hari. 4



5)



Koplik spot Merupakan bercak-bercak kecil iregular sebesar ujung jarum atau pasir yang berwarna merah terang dan bagian tengahnya bewarna putih kelabu. Gambaran ini merupakan salah satu tanda patonomomik morbili. Koplik spot menghilang dalam 24 jam- hari kedua timbulnya rash.



6)



Rash Timbul setelah 3-4 hari panas, rash mulai timbul dari belakang telinga dari batas rambut, kemudian penyebar didaerah pipi,leher seluruh wajah dan dada. Biasanya dalam 24 jam sudah menyebar sampai kelengan atas dan selanjutnya keseluruh tubuh mencapi kaki pada hari ke tiga pada saat rash sudah sampai kaki, rash yang timbul duluan berangsur-angsur menghilang.



3. Etiologi Virus morbili yang berasal dari secret saluran pernafasan, darah, dan urine dari orang yang terinfeksi. Penyebaran infeksi melalui kontak langsung dengan droplet dari orang yang terinfeksi. Masa inkubasi selama 10-20 hari, dimana periode yang sangat menular adalah hari pertama hingga hari ke 4setelah timbulnya rash (pada umumnya pada stadium kataral) (Suriati & Rita, 2010)



5



Campak adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh RNA virus genus Morbilivirus, family Paramyxoviridae. Virus ini dari family yang sama dengan virus parainfluenza, virus human metapneumovirus, dan RSV (Respiratory Syncytial Virus). Virus campak berukuran 100-250 nm dan mengandung inti untai RNA tunggal yang diselubungi dengan lapisan pelindung lipid. Virus campak memiliki 6 struktur protein utama. Protein H (Hemagglutinin) berperan penting dalam perlekatan virus ke sel penderita. Protein F (Fusion) meningkatkan penyebaran virus dari sel ke sel. Protein M (Matrix) di permukaan dalam lapisan pelindung virus berperan penting dalam penyatuan virus. Di bagian dalam virus terdapat protein L (Large), NP (Nucleoprotein), dan P (Polymerase phosphoprotein). Protein L dan P berperan dalam aktivitas polimerasi RNA virus, sedangkan protein NP berperan sebagai struktur protein nucleocapsid. Karena virus campak dikelilingi lapisan pelindung lipid, maka mudah diinaktivasi oleh cairan yang melarutkan lipid seperti eter dan kloroform. Selain itu, virus juga dapat diinaktivasi dengan suhu panas (>37 oC), suhu dingin (