Makalah Keperawatan Anak Retardasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEPERAWATAN ANAK “ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL”



OLEH KELOMPOK 9 :



I GEDE WAHYU SEPTIANA



17.321.2720



NI KOMING ANGGI RATNA SARI



17.321.2734



A11-B PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN STIKES WIRA MEDIKA BALI DENPASAR 2019



i



KATA PENGANTAR Om Swastyastu Puji syukur kami panjatkan kehadiranTuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNyalah Makalah Keperawatan Anak “Asuhan Keperawatan Anak Dengan Retardasi Mental” ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa



mahasiswi



Sekolah Tinggi Ilmu



Kesehatan Wira Medika Bali. Akhirnya dengan segala kekurangan dan keterbatasan makalah ini, penulis berharap semoga paper ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca Om Shanti, Shanti, Shanti, Om



Denpasar, 2 Desember 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2 1.3 Tujuan ............................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3 2.1 Konsep Dasar Penyakit Retardasi Mental ......................................................... 3 2.1.1 Definisi .......................................................................................................... 3 2.1.2 Penyebab/Etiologi ........................................................................................... 3 2.1.3 Patofisiologi .................................................................................................... 5 2.1.4 Klasifikasi ....................................................................................................... 7 2.1.5 Gejala Klinis ................................................................................................... 9 2.1.6 Pemeriksaan Penunjang .................................................................................. 9 2.1.7 Penatalaksanaan ............................................................................................. 10 2.1.8 Pencegahan .................................................................................................... 12 2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anak Dengan Retardasi Mental ............. 13 2.2.1Pengkajian ................................................................................................ 13 2.2.2 Diagnosa Keperawatan ............................................................................ 15 2.2.3 Rencana Keperawatan ............................................................................. 15 2.2.4 Implementasi Keperawatan ..................................................................... 20 2.2.5 Evaluasi Keperawatan ............................................................................. 20 BAB III PENUTUP .................................................................................................... 21 3.1 Simpulan ........................................................................................................... 21 3.2 Saran ................................................................................................................. 21 DAFTARPUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Keterbelakangan mental (Retardasi Mental, RM) atau disebut juga oligofrenia (oligo = kurang atau sedikit dan fren = jiwa) atau tuna mental adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi kecerdasan umum yang dibawah rata – rata disertai dengan kekurangan kemampuannya untuk menyesuaikan diri (berprilaku adaptif), yang mulai timbul sebelum usia 18 tahun atau keadaan dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan, tetapi gejala utama ialah intelegensi yang terbelakang. Pembatasan ini akan menyebabkan anak belajar dan berkembang dengan lambat daripada anak lain. Anak dengan retardasi mental membutuhkan waktu lebih lama untuk berbicara, berjalan, dan menjaga kebutuhan personalnya seperti memakai baju dan makan. Mereka punya masalah belajar disekolah, mereka akan belajar tetapi itu akan makan waktu lebih lama dan ada beberapa hal yang mereka tidak bisa pelajari.Retardasi mental merupakan masalah dunia dengan implikasi yang besar terutama bagi Negara berkembang. Diperkirakan angka kejadian retardasi mental berat sekitar 0,3% dari seluruh populasi dan hampir 3% mempunyai IQ dibawah 70.Sebagai sumber daya manusia tentunya mereka tidak bias dimanfaatkan karena 0,1% dari anak-anak ini memerlukan perawatan, bimbingan serta pengawasan sepanjang hidupnya. Prevalensi retardasi mental sekitar 1% dalam satu populasi. Di indonesia 13% penduduknya menderita kelainan ini. Insidennya sulit di ketahui karena retardasi metal kadang-kadang tidak dikenali sampai anak-anak usia pertengahan dimana retardasinya masih dalam taraf ringan. Insiden tertinggi pada masa anak sekolah dengan puncak umur 10-14 tahun. Retardasi mental mengenai 1,5 kali lebih banyak



1



pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.Sehingga retardasi mental masih merupakan dilema, sumber kecemasan bagi keluarga dan masyarakat. Demikian pula dengan diagnosis, pengobatan dan pencegahannya masih merupakan masalah yang tidak kecil. Dari penjelasan tersebut, penulis tertarik untuk membuat makalah asuhan keperawatan pada anak dengan retardasi mental. 1. 2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep dasar penyakit retardasi mental? 2. Bagaimana konsep asuhan keperawatan anak dengan retardasi mental?



1. 3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui konsep dasar penyakit retardasi mental 2. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan anak dengan retardasi mental



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep Dasar Penyakit Retardasi Mental 2.1.1 Definisi Retardasi mental adalah kemampuan mental yang tidak mencukupi (menurut WHO). Retradasi mental adalah suatu keadaan yang ditandai dengan fungsi intelektual berada dibawah normal, timbul pada masa perkembangan/dibawah usia 18 tahun, berakibat lemahnya proses belajar dan adaptasi sosial (D.S.M/Budiman M, 1991). Retardasi mental yaitu suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang rendah yang menyebabkan ketidak mampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang di anggap normal. (Carter CH). Retardasi mental yaitu apabila jelas terdapat fungsi intelegensi yang rendah,yang di sertai adanya kendala dalam penyesuaian perilaku,dan gejalanya timbul pada masa perkembangan.(Crocker AC).



2.1.2 Etiologi Penyebab dari retardasi mental sangat kompleks dan multifaktorial. Walaupun begitu terdapat beberapa faktor yang potensial berperanan dalam terjadinya retardasi mental seperti yang dinyatakan oleh Taft LT dan Shonkoff JP dibawah ini: Faktor-faktor yang potensial sebagai penyebab retardasi mental: 1



Non-organik 1. Kemiskinan dan keluarga yang tidak harmonis 2. Faktor sosiokultural 3. Interaksi anak-pengasuh yang tidak baik 4. Penelantaran anak



3



2



Organik 1. Faktor Prakonsepsi 1) Abnormalitas single gene (penyakit-penyakit metabolik, kelainan neurocutaneos, dll.) 2) Kelainan



kromosom



(X-linked,



translokasi,



fragile-X)



-



syndromepolygenic familial. 2. Faktor Prenatal 1) Ganguan pertumbuhan otak trimester I 1. Kelainan kromosom (trisomi,mosaik,dll) 2. Infeksi



intrauterin,



misalnya



TORCH,



HIV



(Human



immunodeficiency virus) 3. Zat-zat teratogen (alcohol,radiasi dll) 4. Disfungsi plasentaKelainan kongenital dari otak (idiopatik). 2) Gangguan pertumbuhan otak trimester II dan III 1. Infeksi intrauterin, misalnya Torch, HIV 2. Zat-zat teratogen (alcohol, kokain, logam berat, dll) 3. Ibu: Diabetes militus, PKU (phenylketonuria) 4. Toksemia gravidarum 5. Disfungsi plasenta 6. Ibu malnutrisi 3. Faktor Perinatal 1) Sangat premature 2) Asfiksia neonatorum 3) Trauma lahir: pendarahan intra cranial 4) Meningitis 5) Kelainan metabolik : hipoglikemia, hiperbilirubinemia 4. Faktor Postnatal 1) Trauma berat pada kepala/susunan saraf pusat 2) Neuro toksin, misalnya logam berat 3) CVA (Cerebrovascular accident)



4



4) Anoksia, misalnya tenggelam 5) Metabolik 6) Gizi buruk 7) Kelainan hormonal, misalnya hipotiroid, pseudohipoparatiroid 8) Aminoaciduria, misalnya PKU (Phenyl ketonuria) 9) Kelainan metabolisme karbohidrat, galaktosemia, dll 10) Infeksi Kebanyakan anak yang menderita retardasi mental ini berasal dari golongan sosial ekonomi rendah, akibat kurangnya stimulasi dari lingkungannya sehingga secara bertahap menurunkan IQ yang bersamaan dengan terjadinya mutasi. Demikian pula pada keadaan social ekonomi yang rendah dapat sebagai penyebab organik dari retardasi mental. 2.1.3 Patofisiologi Retardasi mental merujuk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari-hari. Retardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan kognitif yang muncul pada masa kanak-kanak ( sebelum usia 18 tahun ) yang ditandai dengan fungsi kecerdasan di bawah normal ( IQ 70 sampai 75 atau kurang ) dan disertai keterbatasan-keterbatasan lain pada sedikitnya dua area fungsi adaftif : berbicara dan berbahasa , kemampuan/ketrampilan merawat diri, kerumahtanggaan, ketrampilan sosial, penggunaan sarana-sarana komunitas, pengarahan diri , kesehatan dan keamanan , akademik fungsional, bersantai dan bekerja. Penyebab retardasi mental bisa digolongkan kedalam prenatal, perinatal dan pasca natal. Diagnosis retardasi mental ditetapkan secara dini pada masa kanakkanak. (Pathway terlampir)



5



Pathway Retardasi Mental Gangguan metabolisme pada anak usia < 6 tahun Suplai nutrisi ke tubuh berkurang Otak kekurangan suplai nutrisi



Infeksi pada kandungan



Bayi permature



Intoksinasi



Perkembangan otak janin terganggu



Lahir