09 Tata Ibadah Menyambut Natal - PKB Gmim [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA IBADAH MENYAMBUT NATAL YESUS PRIA / KAUM BAPA GMIM ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH Ketua Komisi : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Syalom bagi kita sekalian. Marilah kita mulaikan ibadah menyambut Natal Yesus Kristus ini dengan penuh sukacita iman. Mari siapkan hati dan pikiran kita agar terarah kepada-Nya sehingga kita dapat menikmati segala berkat yang disediakanNya, teristimewa pembaharuan hidup untuk menyambut kedatangan-Nya. Saudara sekalian diundang berdiri, kita menyanyi KJ No. 85 KUSONGSONG BAGAIMANA. (pemimpin ibadah memasuki ruangan ibadah. Lilin-lilin adven dinyalakan). Kusongsong bagaimana, ya Yesus datang-Mu. Engkau terang buana, Kau Surya hidupku! Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, supaya kuyakini tujuan janji-Mu. TAHBISAN DAN SALAM P Hanya di dalam nama Allah Bapa Pencipta langit dan bumi dan Yesus Kristus Putera Tunggal-Nya, serta Roh Kudus yang terus menyertai Gereja-Nya, maka tertahbislah ibadah menyambut Natal ini. J Amin. P Semoga kasih sorgawi-Nya melingkupi dan memenuhi kerinduan kita saat ini, sehingga penuhlah sukacita kita. Menyanyi: “KASIH DARI SORGA” Kasih dari Sorga memenuhi tempat ini. Kasih dari Bapa Sorgawi Kasih dari Yesus mengalir di hatiku, membuat damai di hidupku Mengalir kasih dari tempat tinggi. Mengalir kasih dari tahta Allah Bapa Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir. Mengalir memenuhi hidupku. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH ALLAH (duduk) P Saudara-saudara, marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah dan mengaku dosa kita kepada-Nya Komisi P/KB: Ya Tuhan, kami mengaku bahwa seringkali kami melalaikan tugas dan tanggungjawab kami. Juga, sering kami tak sehati sepikir sehingga koordinasi pelayanan tak tercipta dengan baik tak heran di antara kami suka menyalahkan satu sama lain. Anggota P/KB: Bapa, kamipun mengaku bahwa dalam hidup berumah tangga kami sering melalaikan tugas tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga yang takut akan Tuhan. Bahkan, kami sering bertindak menjadi suami dan ayah yang tak dapat diteladani. Tak jarang kami bertindak kasar melalui ucapan dan perilaku terhadap anggota keluarga. Sikap egois, tak mau ditegur dan mau menang sendiri sering mewarnai perilaku kami dalam keluarga. Semua: Ya Allah kami yang hidup, kamipun sering melalaikan panggilan untuk beribadah dalam persekutuan jemaat. Kami sering mengatakan capek dan tak ada waktu untuk bersekutu. Tak heran sangat kurang kehadiran P/KB dalam persekutuan-persekutuan ibadah. Lebih dari itu ada juga perilaku yang tak menghargai pimpinan, peraturan dan pengajaran yang berlaku di gereja kami, Gereja Masehi Injili di Minahasa. J Ya Tuhan kami mohon pengampunan-Mu untuk ketidak setiaan dalam tugas Dan tanggunggung jawab untuk hidup benar dan kudus. Kejujuran, keadilan, kesetiaan dan kebersamaan sering diabaikan demi prestasi, jabatan dan gengsi kami. P+J Kepada-Mu Tuhan, kami mohon pengampunan agar berlayak untuk beribadah kepada-Mu, menerima kehadiran-Mu yang kudus dan untuk menikmati segala berkat yang Kau sediakan bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa pada-Mu. Amin. Menyanyi: O’ TUHAN YANG MAHA KUASA Oh Tuhan yang Maha Kuasa, kami datang pada-Mu. Mengaku dosa kami, dengan sepenuh hati. Kami sering melalaikan, petunjuk-Mu ya Tuhan. Kami hanya turuti, kata hati sendiri. Tuhan yang Maha Kasih, ampunilah kami, beri kami mengerti kasih-Mu selalu. Kini pimpinlah kami, ya Tuhan, pada jalan yang benar menurut kehendak-Mu, kini dan selamanya. P



Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! (Maz 32:1-3). Menyanyi NKB No 34:1 SETIAMU, TUHANKU TIADA BERTARA Setia-Mu, Tuhanku tiada bertara di kala suka, di saat gelap Kasih-Mu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung, abadi tetap. Refr.: Setia-Mu, Tuhanku, mengharu hatiku, setiap pagi bertambah jelas Yang kuperlukan tetap Kau berikan sehingga akupun puas lelas.



PENGHAYATAN KEHADIRAN TERANG YANG DINANTIKAN P Manusia membutuhkan terang supaya dosa tak berkuasa lagi atasnya. Demikianlah kerinduan umat yang didengar Tuhan, kata Yesaya "Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar" (Yesaya 9:1). Yohanes pun berkata: "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya" (Yohanes 1:4-5). P



Sementara penyalaan lilin kita menyanyi… KJ No. 100 MULIAKANLAH Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah! Damai sejahtera turun ke bumi; damai sejah’tra turun ke bumi bagi orang, bagi orang pengasihan-Nya, bagi orang pengasihan-Nya, pengasihan-Nya Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi! Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihan-Nya. Amin, amin, amin. PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH P Doa; Pembacaan Alkitab; Renungan/ Refleksi Puji-pujian: PERSEMBAHAN SYUKUR P Marilah kita membawa persembahan syukur pada-Nya sambil mengingat perkataan Firman "Berilah kepada TUHAN kemuliaan-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan”. (1 Taw 16:29). Menyanyi: KJ No. 84. YA YESUS DIKAU KU RINDUKAN Ya Yesus, Dikau ku rindukan, lipurkan lara batinku; seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu. Bahagia, terang sorgawi, Engkau Harapan dunia: terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah! (Dilanjutkan dengan Solo/ instrumen musik Natal/Rohani) PUJI-PUJIAN DOA SYUKUR DAN PERMOHONAN P Marilah kita berdoa .... LITANI TEKAD DALAM PENANTIAN (berdiri) P Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! (Maz 27:14) J Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong kita dan perisai kita! (Maz 33:20) P Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya Tuhan. (Kej 49:18) J Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau (Yes 26:8) P Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu la bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab Tuhan adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! (Yes 30:18). PENGUTUSAN DAN BERKAT P Pergilah, hiduplah dalam terang Tuhan. Sambutlah kelahiran dan kedatangan-Nya dengan hidup yang dibaharui. Jadilah pria, suami, ayah dan kepala keluarga yang dapat diteladani dan kabarkanlah keselamatan dari pada-Nya. Menyanyi: MARS KAUM BAPA GEREJA Kaum Bapa G’reja, umat maha Tuhan, nyatakanlah percayamu di tengah dunia Bina rumah tangga yang bahagia, rukun damai dalam kasih setia, satu iman, harap serta kasih, kar’na Kristus pemersatu umat-Nya. Kaum Bapa G’reja, pengemban tugas-Nya, kerjakanlah ladang Tuhan, bergandengan tangan. Ciptakanlah hidup dalam kasih, serta bina keesaan g’reja, b’ritakanlah karya selamat-Nya bagi dunia yang g’lap dan penuh noda. Refr: Bersatulah dan berjaya kita maju bersama, bina keluarga Tuhan yang esa. Nyatakanlah pengabdian untuk bangunkan jemaat yang berserah penuh pada Tuhan Dalam kasih dan setia kita maju bersama, membangun masa depan yang bahagia. Nyalakanlah pelitamu t’rangi dunia yang gelap, itulah bakti bagi Tuhanmu. P



Terimalah berkat Tuhan: “Semoga Allah sumber damai sejahtera menguduskan kamu seutuhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tidak bercacat pada kedatangan Yesus”. J Amin, amin, amin, amin,amin. (dinyanyikan) Saat Teduh