1 RPP Bab IV (Kekongruenan & Kesebangunan) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: MTs. Wachid Hasyim : Matematika : IX (Sembilan)/I (satu) : Kesebangunan dan Kekongruenan : 17 JP (7 Kali Pertemuan)



A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami dan menerapkan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.6. Memahami konsep kesebangunan 3.6.1.Mengidentifikasi syarat-syarat dan kekongruenan geometri kesebangunan dan kekongruenan melalui pengamatan 3.6.2.Mendeskripsikan syarat-syarat kesebangunan dan kekongruenan 3.6.3.Menjelaskan syarat-syarat kesebangunan dan kekongruenan 3.6.4.Menyebutkan syarat-syarat kesebangunan dan kekongruenan segitiga 4.5. Menyelesaikan permasalahan 4.5.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan nyata hasil pengamatan yang dengan kesebangunan terkait penerapan kesebanguan dan 4.5.2. Menghitung panjang sisi dan besar kekongruenan sudut yang belum diketahui dari dua segitiga sebangun 4.5.3.Menyelesaikan permasalahan nyata hasil pengamatan yang terkait penerapan dua bangun yang sebangun



C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama (3 x 40 menit): 1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, siswa dapat mengidentifikasi syarat-syarat kekongruenan dengan baik dan benar 2. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, siswa dapat mendeskripsikan syarat-syarat kekongruenan dengan baik dan benar 3. Diberikan sebuah permasalahan terkait kekongruenan, siswa dapat menjelaskan syarat-syarat kekongruenan dengan baik dan benar RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



1



Pertemuan Kedua (2 x 40 menit): 1. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisi-sisi dengan benar dan tepat 2. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sudut-sisi dengan benar dan tepat Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit): 1. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sudut-sisi-sudut dengan benar dan tepat 2. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat-syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sudut-sudut dengan benar dan tepat 3. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen dengan benar dan tepat 4. Diberikan dua buah bangun segitiga, siswa mampu membuktikan kekongruenan dua buah segitiga yang diberikan dengan baik, benar dan tepat. Pertemuan Keempat (2 x 40 menit): 1. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, siswa dapat mengidentifikasi syarat-syarat kesebangunan dengan baik dan benar 2. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, siswa dapat mendeskripsikan syarat-syarat kesebangunan dengan baik dan benar 3. Diberikan sebuah permasalahan terkait kesebangunan, siswa dapat menjelaskan syarat-syarat kesebangunan dengan baik dan benar Pertemuan Kelima (3 x 40 menit): 1. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, siswa dapat menentukan sisi-sisi dan sudut-sudut yang bersesuaian dengan benar dan tepat. 2. Diberikan beberapa bentuk bangun datar, sisiwa dapat mengidentifikasi dua bangun yang sebangun dengan benar. 3. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, siswa dapat menentukan panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar dan tepat. 4. Diberikan dua buah bangun yang sebangun, siswa dapat menghitung panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui dari dua buah bangun datar yang sebangun dengan benar dan tepat. 5. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga sebangun dengan benar dan tepat. Pertemuan Keenam (2 x 40 menit): 1. Melalui proses mencoba, siswa dapat menyebutkan syarat kesebangunan dalam segitiga siku-siku dengan benar dan tepat. 2. Diberikan dua buah segitiga sebangun, siswa dapat membuktikan dua segitiga sebangun dengan tepat. 3. Diberikan soal cerita, siswa dapat menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga dengan baik. D. Materi Pembelajaran 1. Materi Pembelajaran Reguler Materi pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan Sub Materi : - Syarat kekongruenan bangun datar - Syarat kesebangunan bangun datar - Kekongruenan segitiga - Kesebangunan segitiga Fakta : a. Dua bangun yang kongruen RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



2



Keterangan: i. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang 𝐴𝐡 π‘‘π‘Žπ‘› 𝐷𝐸 β†’ 𝐴𝐡 = 𝐷𝐸 𝐡𝐢 π‘‘π‘Žπ‘› 𝐸𝐹 β†’ 𝐡𝐢 = 𝐸𝐹 𝐢𝐴 π‘‘π‘Žπ‘› 𝐹𝐷 β†’ 𝐢𝐴 = 𝐹𝐷 Atau dengan kata lain: 𝐴𝐡 𝐡𝐢 𝐴𝐢 = 𝐸𝐹 = 𝐷𝐹 = 1 𝐷𝐸 ii. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar Λ‚A π‘‘π‘Žπ‘› Λ‚D β†’ Λ‚A = Λ‚D Λ‚B π‘‘π‘Žπ‘› Λ‚E β†’ Λ‚B = Λ‚E Λ‚C π‘‘π‘Žπ‘› Λ‚F β†’ Λ‚C = Λ‚F Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan " β‰… " b. Dua bangun yang sebangun



Konsep



Keterangan: a. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding/senilai 𝐴𝐡 𝐡𝐢 𝐴𝐢 = = =1 𝐴′𝐡′ 𝐡′𝐢′ 𝐴′𝐢′ b. Susut-sudut yang bersesuaian besarnya Λ‚A = Λ‚Aβ€² Λ‚B = Λ‚Bβ€² Λ‚C = Λ‚Cβ€² Dua buah bangun datar yang kongruen dilambangkan dengan " β‰ˆ " : a. Contoh dua bangun yang kongruen



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



3



b. Contoh dua bangun yang tidak kongruen



c. Contoh dua bangun yang sebangun



d. Contoh dua bangun yang tidak sebangun



Prinsip



: a. Kongruen adalah dua bangun datar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama. b. Sebangun adalah dua bangun datar yang memiliki bentuk yang sama tanpa memperhatikan ukuran. Akan tetapi, sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



4



besar. Perubahan bangun satu ke bangun lain yang sebangun melibatkan pengecilan atau pembesaran. Prosedur : Syarat-syarat kekongruenan dan kesebangunan bangun datar a. Syarat Kekongruenan bangun datar Dua buah bangun datar dikatakan kongruen jika: i. Memiliki bentuk yang sama ii. Memiliki ukuran yang sama, artinya sisi-sisi yang bersesuaian sama pnjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar b. Syarat kesebangunan bangun datar Dua buah bangun datar dikatakan sebangun jika: i. Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding/senilai ii. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar 2. Materi Pembelajaran Pengayaan Hubungan transformasi dengan bangun yang kongruen 3. Materi Pembelajaranp Remedial a. Konsep kekongruenan b. Konsep kesebangunan E. Model, Pendekatan atau Metode Pembelajaran - Pertemuan Pertama: Model : Model Problem Based Learning Pendekatan : Inquiry Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi - Pertemuan Kedua: Model : Model Problem Based Learning Pendekatan : scientific Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi - Pertemuan Ketiga: Model : Model Problem Based Learning Pendekatan : Inquiry Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi - Pertemuan Keempat: Model : Model Pembelajaran Langsung Pendekatan : scientific Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi - Pertemuan Kelima: Model : Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan : scientific Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi - Pertemuan Keenam: Model : Model Pembelajaran Langsung Pendekatan : scientific Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Presentasi F. Media dan Bahan 1. Media : Power Point, Papan Tulis, Kertas Karton, Kartu soal dan kartu jawaban. 2. Bahan : Buku Tulis, Pensil/Bolpoin, spidol. G. Sumber Belajar Buku paket matematika platinum kelas VIII kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 dan LKS penerbit CV Pustaka Bengawan.



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



5



H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (3 x 40 menit): Kegiatan Pendahuluan



Inti



Alokasi Waktu 1. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 15 2. Dengan dipimpin oleh ketua kelas, siswa membaca doa menit bersama-sama, misalnya: membaca surat Al-fathihah dan surat pendek 3. Guru menanyakan kabar siswa dan mengabsen siswa. 4. Apersepsi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu materi tentang kekongruenan dan kesebangunan dengan sub materi: Konsep kekongruenan. 5. Dengan dibimbing oleh guru, siswa mengingat kembali materi mengenai bangun datar. 6. Motivasi: Guru memberikan penjelasan mengenai pentingnya mempelajari materi kekongruenan dan kesebangunan khususnya pada sub materi konsep kekongruenan dua buah bangun karena dengan mempelajari materi kekongruenan dan kesebangunan pada sub materi konsep kekongruenan dengan baik maka siswa akan dengan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: Dalam menentukan tinggi badan seseorang yang kongruen (sama), dua buah gambar/benda yang kongruen. Fase 1: Orientasi peserta didik kepada Masalah 5 menit (Mengamati) 1. Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan konsep kekongruenan dengan mengumpulkan tinggi dan berat badan beberapa siswa dan mengelompokkan siswa yang memiliki tinggi dan berat badan yang sama atau dengan menyajikan tabel yang berisi tinggi dan berat badan seseorang. 2. Guru memberikan pertanyaan yang dapat mengarahkan siswa kepada materi konsep kekongruenan. Misalnya: β€œDari pengelompokan data tersebut apa yang dapat kalian pahami tentang konsep kesebangunan?” Selanjutnya siswa mencermati serta memahami masalah tersebut. Data tinggi dan berat badan siswa kelas IX adalah sebagai berikut: Tinggi Berat Nama Bad Badan an Anisa 137 49 Deskripsi Kegiatan



Baha



141



53



Citra



141



50



Deny



137



49



Fani 140 53 Dari data diatas, berat dan tinggi badan Anisa kongruen dengan berat dan tinggi badan Deny. RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



6



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



3. Siswa memberi tanggapan maupun pertanyaan terkait permasalahan yang diberikan. 5 menit Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik (Menanya) 4. Dengan dibimbing oleh guru, siswa membentuk beberapa kelompok dengan anggota kelompok yang heterogen. Siswa menjalankan instruksi yang diberikan guru. 5. Setiap kelompok mendapatkan LKS yang telah disiapkan oleh guru. Selanjutnya siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya masing-masing. Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan 35 menit kelompok (Mengumpulkan Informasi) 6. Siswa berdiskusi, bertukar pikiran, berkolaborasi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan masalah. 7. Siswa berusaha menyelesaikan masalah yang telah disajikan. 8. Kelompok yang mempunyai pertanyaan, dipersilahkan menanyakan kepada guru Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5 menit (Mengasosiasi) 9. Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompoknya masing-masing. 10. Siswa beserta kelompok masing-masing menyusun laporan hasil diskusi.



Penutup



Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan 20 menit masalah (Mengkomunikasikan) 11. Siswa menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan laporannya di depan kelas. 12. Kelompok yang telah ditunjuk, maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 13. Kelompok yang lainnya menanggapi jawaban dari kelompok yang telah maju. 14. Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya. 15. Siswa yang mempresentasikan hasil diskusinya memperoleh penghargaan dari guru bisa berupa tepuk tangan atau hadiah seperti permen, polpen atau yang lainnya. 1. Dengan dibimbing oleh guru, siswa menyimpulkan 5 menit tentang pembelajaran hari ini, yaitu konsep kekongruenan 2. Guru meminta siswa untuk menulis pesan & kesan pembelajaran pada hari ini. 3. Guru memberikan tugas terstruktur berupa pekerjaan rumah. 4. Guru memberikan gambaran materi pertemuan selanjutnya yaitu syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisisisi dan sisi-sudut-sisi 5. Dengan dipimpin oleh ketua kelas, siswa berdoa bersamasama untuk memngakhiri pembelajaran. 6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



7



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



salam dan memberikan pesan untuk tetap belajar. Penugasan: 1. Lihatlah gambar dibawah ini! Tentukan manakah yang termasuk contoh pasangan bangun kongruan dan bangun yang tidak kongruen. Berikan alasannya!



Pertemuan Kedua (2 x 40 menit): Kegiatan Pendahuluan



Inti



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



20 Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa. 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa dan menit berdoa. 2. Siswa menjawab salam, memberikan kabar, dan berdoa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberitahu siswa bahwa materi kesebangunan dan kekongruenan sangat penting dalam dunia arsitektur. Misalkan seorang arsitek akan mengkonstruksi suatu bangunan dangan perkecilan sedemikian hingga. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan termotivasi untuk lebih giat lagi belajar. 5. Guru mengingatkan siswa tentang materi perbandingan. 6. Siswa mengingat kembali materi perbandingan yang pernah dipelajari 5 menit Fase 2: Demonstrasi Pengetahuan dan Keterampilan. 7. Guru memberikan penjelasan terkait konsep kesebangunan dan kekongruenan. 8. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada penjelasan yang belum dimengerti. Fase 3: Membimbing Pelatihan. 9. Guru memberikan contoh soal terkait dengan materi kesebangunan dan kekongruenan dan membimbing siswa mengerjakan nya.



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



8



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



10. Siswa diberi permasalahan: Mengamati Perhatikan gambar berikut!



Penutup



Dari gambar tersebut, manakah segitiga yang sebangun dan kongruen? Menanya : Siswa bertanya : β€’ Bagaimana bangun yang sebangun itu? β€’ Bagaimana bangun yang kongruen itu? β€’ Dan lain-lain. Mengumpulkan Data : Sebangun adalah bangunnya sama dan ukurannya berbanding. Kongruen adalah bangun dan ukurannya sama. Mengasosiasi Dengan menggunakan definisi tersebut, siswa dapat menentukan segitiga-segitiga yang sebangun dan kongruen. Mengkomunikasikan Siswa mengkonfirmasi kepada teman sebangku terkait hasil yang diperoleh dan merumuskan kesimpulan bahwa segitiga 1 dan 2 adalah sebangun, segitiga 1 dan 3 adalah sebangun, dan segitiga 2 dan 3 adalah kongruen Fase 4: Mengecek Pemahaman Siswa dan Memberikan Umpan Balik 11. Guru Memberikan soal terkait dengan materi konsep kesebangunan dan kekongruenan secara berkelompok. 12. Memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum mengerti. Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Latihan 10 Menit Lanjutan. 1. Guru dan siswa merefleksi bersama tentang materi konsep kesebangunan dan kekongruenan yang telah dipelajari dan merefleksi pembelajaran hari ini. 2. Guru mengingatkan bahwa materi sifat-sifat bangunbangun datar yang sebangun dan kongruen akan dibahas dipertemuan selanjutnya dan pesan kesan.



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



9



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan 3.



4.



Alokasi Waktu



Siswa mempersiapkan untuk belajar materi sifat-sifat bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen di pertemuan selanjutnya. Guru mengucapkan salam



1. Lihatlah gambar dibawah ini! Tentukan manakah yang termasuk contoh pasangan bangun kongruan dan bangun yang tidak kongruen. Berikan alasannya!



Pertemuan Ketiga (3 x 40 menit): Kegiatan



Alokasi Waktu Guru memulai pembelajaran dengan memberikan salam. 15 menit (Religius) Dengan dipimpin ketua kelas, siswa membaca doa secara bersama-sama, misalnya: membaca surat al-fatihah dan 3 surat pendek (Religius) Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa. Siswa mempersiapkan diri untuk menyiapkan buku yang akan digunakan dalam proses pembelajaran hari ini. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada hari ini, yaitu belajar tentang syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisi-sisi dan sisi-sudut-sisi. Apersepsi : guru meminta siswa untuk mengingat kembali materi kekongruenan dan kesebangunan pada sub materi konsep kekongruenan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya dan tentang macam-macam bangun datar segitiga, seperti: segitiga siku-siku. Motivasi: Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan pentingnya mempelajari materi kekongruenan dan kesebangunan pada sub materi syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisi-sisi dan sisi-sudut-sisi. Karena ketika siswa dapat memahami materi tentang syarat kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisi-sisi dan sisi-sudut-sisi maka siswa dapat dengan mudah menerapkannya dalam kehidupan seharihari Misalnya: dalam mengelompokkan seseorang dengan Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan 1. 2.



3. 4. 5.



6.



7.



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



10



Kegiatan Inti



Deskripsi Kegiatan berat dan tinggi badan serta kelas yang sama. Fase 1: Orientasi peserta didik kepada Masalah (Mengamati dan Menanya) 1. Guru memberikan permasalahan yang berkaitan dengan kekongruenan segitiga dengan criteria sisi-sisi-sisi. Masalah yang diberikan yaitu: Apakah dua buah segitiga (βˆ†π΄π΅πΆ π‘‘π‘Žπ‘› βˆ†π·πΈπΉ) dengan panjang 𝐴𝐡 = 𝐷𝐸, 𝐡𝐢 = 𝐸𝐹 𝐷𝐴𝑁 𝐴𝐢 = 𝐷𝐹 merupakan dua buah segitiga yang kongruen?



Alokasi Waktu 90 menit



2. Siswa diberikan kesempatan untuk menanggapi atau memberikan pertanyaan terkait permasalahan yang diberikan. Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik 3. Dengan dibimbing oleh guru, siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang. 4. Setiap kelompok mendapatkan LKS 1 yang telah disiapkan oleh guru. Selanjutnya siswa mengerjakan LKS 1 bersama kelompoknya masing-masing. Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok (Mengumpulkan Informasi) 5. Siswa berdiskusi, bertukar pikiran untuk melakukan kegiatan yang ada di LKS 1 yang telah didapatkan. 6. Siswa berusaha menyelesaikan kegiatan yang telah didapat. 7. Kelompok yang mempunyai pertanyaan, dipersilahkan menanyakan kepada guru Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (Mengasosiasi) 8. Siswa menyimpulkan hasil kerja/diskusi yang telah dilakukan bersama kelompoknya 9. Siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompoknya masing-masing. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (Mengkomunikasikan) 10. Siswa menunjuk salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan laporannya di depan kelas. 11. Kelompok yang telah ditunjuk, maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya. 12. Kelompok yang lainnya menanggapi jawaban dari kelompok yang telah maju. 13. Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya. 14. Siswa yang mempresentasikan hasil diskusinya memperoleh penghargaan dari guru bisa berupa tepuk tangan atau hadiah RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



11



Kegiatan



Penutup



Alokasi Waktu



Deskripsi Kegiatan 15. Dengan dibimbing oleh guru, siswa menyimpulkan hasil dari diskusi dengan beberapa kelompok. 16. Dengan dibantu oleh siswa, guru membagikan LKS 2 untuk dikerjakan secara individu. LKS 2 tersebut bertujuan untuk menguji kekongruenan segitiga dengan criteria sisisudut-sisi. Pengujian dilakukan dengan cara yang sama seperti menguji kekongruenan segitiga dengan criteria sisisisi-sisi. 17. Siswa memperoleh LKS 2. 18. Siswa mencermati dan memahami isi LKS 2. 19. Siswa mengerjakan kegiatan pada LKS 2 secara Individu 20. Siswa bertanya ketika ada langkah kegiatan yang tidak siswa pahami 21. Siswa menyelesaikan LKS 2 dan menyimpulkan hasil dari LKS 2 22. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan LKS 2. 1. Dengan dibimbing oleh guru, siswa menyimpulkan materi pembelajaran hari ini yaitu kekongruenan segitiga dengan kriteria sisi-sisi-sisi dan sisi-sudut-sisi. 2. Salah satu siswa yang ditunjuk secara acak, menyampaikan pesan dan kesan tentang pembelajaran hari ini. 3. Guru memberikan motivasi untuk tetap belajar dengan rajin dirumah 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada materi berikutnya, yaitu pengujian kekongruenan segitiga dengan criteria sudut-sisi-sudut dan sisi-sudut-sudut serta membuktikan kekongruenan dua buah segitiga. 5. Guru memberikan beberapa soal sebagai tugas rumah. 6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah. 7. Guru mengucapkan salam



15 menit



Penugasan: 1. Apakah dua buah segitiga ini kongruen?? Jika iya,Apa yang menunjukkan kedua segitiga ini kongruen? D



A 7 cm



7 cm



5 cm



5 cm B C



6 cm



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



F



E 6 cm



12



Pertemuan Keempat (2 x 40 menit): Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan



Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa. 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa dan berdoa. 2. Siswa menjawab salam, memberikan kabar, dan berdoa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberitahu siswa bahwa materi kesebangunan dan kekongruenan sangat penting dalam dunia arsitektur. Misalkan seorang arsitek akan mengkonstruksi suatu bangunan dangan perkecilan sedemikian hingga. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan termotivasi untuk lebih giat lagi belajar. 5. Guru mengingatkan siswa tentang konsep kesebangunan dan kekongruenan. 6. Siswa mengingat kembali materi konsep kesebangunan dan kekongruenan yang pernah dipelajari. Fase 2: Demonstrasi Pengetahuan dan Keterampilan. 1. Guru memberikan penjelasan terkait sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun. 2. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada penjelasan yang belum dimengerti. Fase 3: Membimbing Pelatihan. 3. Guru memberikan contoh soal terkait dengan materi kesebangunan dengan menggunakan sifat-sifat dua bidang datar yang telah diidentifikasi dan membimbing siswa mengerjakan nya. 4. Siswa diberi permasalahan: Mengamati Sebuah karton berukuran tinggi 30 cm dan lebar 20 cm. Budi menempelkan sebuah foto sehingga sisa karton di sebelah kiri, kanan, atas foto adalah 2 cm. Jika foto dan karton sebangun, sisa karton di bawah foto adalah? Menanya : Siswa bertanya : ο‚· Berapa tinggi dan lebar karton tersebut? ο‚· Sisa karton pada bagian kanan, kiri, atas setelah ditempelkan foto? ο‚· Dan lain-lain. Mengumpulkan Data : ο‚· Tinggi atau panjang karton adalah 30 cm. ο‚· Lebar karton adalah 20 cm. ο‚· Sisa bagian kanan, kiri, atas setelah ditempel foto adalah 2 cm. Mengasosiasi ο‚· Dapat digambarkan dengan :



Inti



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Alokasi Waktu 10 menit



55 menit



13



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



ο‚·



Penutup



Kemudian dengan menggunakan konsep kesebangunan, siswa dapat menentukan sisa bagian bawah karton. Mengkomunikasikan Siswa mengkonfirmasi kepada teman sebangku terkait hasil yang diperoleh dan merumuskan kesimpulan bahwa sisa bagian bawah karton adalah 4 cm. Fase 4: Mengecek Pemahaman Siswa dan Memberikan Umpan Balik 5. Guru Memberikan soal terkait dengan materi konsep kesebangunan dan kekongruenan pada power point pembelajaran. 6. Siswa mengerjakan soal pada power point pembelajaran dengan sungguh-sungguh. 7. Memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum mengerti. 15 menit Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Latihan Lanjutan. 1. Guru dan siswa merefleksi bersama tentang materi konsep kesebangunan serta sifat-sifat dua bangun datar yang sebangun yang telah dipelajari dan merefleksi pembelajaran hari ini. 2. Siswa merefleksi materi yang sudah dipelajari. 3. Guru mengingatkan bahwa materi konsep kekongruenan dan sifat-sifat dua bangun datar yang kongruen akan dibahas dipertemuan selanjutnya dan pesan kesan. 4. Siswa mempersiapkan untuk belajar materi konsep kekongruenan dan sifat-sifat dua bangun datar yang kongruen di pertemuan selanjutnya. 5. Guru mengucapkan salam 6. Siswa menjawab salam



1. Sebuah foto berukuran tinggi 30 cm dan lebar 20 cm ditempel pada sebuah karton. Sisakarton di sebelah kiri, kanan, atas foto 2 cm. Jika foto dan karton sebangun, sisa karton di bawah foto adalah . ..



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



14



Pertemuan Kelima (3 x 40 menit): Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan



Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa. 1. Guru mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa dan berdoa. 2. Siswa menjawab salam, memberikan kabar, dan berdoa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberitahu siswa bahwa materi kesebangunan dan kekongruenan sangat penting dalam dunia arsitektur. Misalkan seorang arsitek akan mengkonstruksi suatu bangunan dangan perkecilan sedemikian hingga. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan termotivasi untuk lebih giat lagi belajar. 5. Guru mengingatkan siswa tentang konsep kesebangunan dan kekongruenan. 6. Siswa mengingat kembali materi konsep kesebangunan dan kekongruenan yang pernah dipelajari. Fase 2: Demonstrasi Pengetahuan dan Keterampilan. 1. Guru memberikan penjelasan terkait sifat-sifat dua bangun datar yang kongruen. 2. Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada penjelasan yang belum dimengerti. Fase 3: Membimbing Pelatihan. 3. Guru memberikan contoh soal terkait dengan materi kekongruenan dengan menggunakan sifat-sifat dua bidang datar yang telah diidentifikasi dan membimbing siswa mengerjakan nya. 4. Siswa diberi permasalahan: Mengamati Diberikan trapesium ABCD dan trapesium EFGH yang kongruen. Jika AB = 3 cm, AB = EF, BC = FG, CD = GH, DA = HE. Panjang EF = 3x , GH = x, HE = 2x+1. tentukan panjang sisi EF, FG, GH, HE! Menanya Siswa bertanya : ο‚· Berapa panjang sisi-sisi trapesium ABCD? ο‚· Berapa panjang sisi-sisi trapesium EFGH? ο‚· Dan lain-lain. Mengumpulkan Data : ο‚· Trapesium ABCD kongruen EFGH ο‚· Panjang AB = 3 cm ο‚· Panjang EF = 3x , GH = x, HE = 2x+1. Mengasosiasi ο‚· Dapat digambarkan dua trapesium ABCD dan EFGH yang kongruen ο‚· Kemudian dengan menggunakan konsep kekongruenan, siswa dapat menentukan panjang sisi EF, FG, GH, HE. Mengkomunikasikan Siswa mengkonfirmasi kepada teman sebangku terkait hasil yang diperoleh dan merumuskan kesimpulan.



Inti



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Alokasi Waktu 15 menit



95 menit



15



Kegiatan



Penutup



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



Fase 4: Mengecek Pemahaman Siswa dan Memberikan Umpan Balik 5. Guru Memberikan soal terkait dengan materi konsep dua bangun datar yang kongruen pada power point pembelajaran. 6. Siswa mengerjakan soal pada power point pembelajaran dengan sungguh-sungguh 7. Memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum mengerti. Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Latihan 10 menit Lanjutan. 1. Guru dan siswa merefleksi bersama tentang materi konsep kekongruenan serta sifat-sifat dua bangun datar yang kongruen yang telah dipelajari dan merefleksi pembelajaran hari ini. 2. Siswa mempersiapkan untuk belajar materi sifat-sifat segitiga yang sebangun dan kongruen di pertemuan selanjutnya. 3. Guru mengingatkan bahwa materi sifat-sifat segitiga yang sebangun dan kongruen akan dibahas dipertemuan selanjutnya dan pesan kesan. 4. Guru mengucapkan salam



Hitunglah panjang sisi AB pada gambar berikut !



Pertemuan Keenam (2 x 40 menit): Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Pendahuluan



Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa. 1. Guru mengucapkan salam , menanyakan kabar siswa dan berdoa. 2. Siswa menjawab salam, memberikan kabar, dan berdoa. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberitahu siswa bahwa materi kesebangunan dan kekongruenan sangat penting dalam dunia arsitektur. Misalkan seorang arsitek akan mengkonstruksi suatu bangunan dangan perkecilan sedemikian hingga. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan termotivasi untuk lebih giat lagi belajar 5. Guru mengingatkan siswa tentang konsep dan sifat-sifat



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Alokasi Waktu 10 menit



16



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



kesebangunan dan kekongruenan. 6. Siswa mengingat kembali materi konsep dan sifat-sifat kesebangunan dan kekongruenan. Inti



Fase 2: Presentasi kelas 1. Guru sedikit mengenalkan materi sifat-sifat dan penerapan segitiga yang sebangun dan kongruen kepada siswa. 2. Siswa diberikan permasalahan : Mengamati Diketahui seorang siswa dengan tinggi badan 150 cm berdiri di depan lapangan pada pagi hari yang cerah dan panjang bayangannya adalah 2,5 meter. Saat itu disebelahnya terdapat tiang bendera dengan panjang bayangan 6 meter, maka tentukan tinggi tiang tersebut! Menanya Siswa bertanya : ο‚· Berapa tinggi anak dan bayangannya? ο‚· Berapa tinggi bayangan tiang bendera tersebut? ο‚· Dan lain-lain. Mengumpulkan Data Siswa memperoleh data : ο‚· Tinggi siswa : 150 cm ο‚· Tinggi bayangan siswa : 2,5 meter ο‚· Tinggi bayangan tiang : 6 meter. Mengasosiasi Dengan menggunakan data yang telah diperoleh siswa, siswa dapat menggunakan konsep kesebangunan segitiga untuk menentukan tinggi tiang bendera tersebut. Mengkomunikasikan Siswa mengkonfirmasi kepada teman sebangku dan membuat kesimpulan bersama bahwa tinggi tiang sebenarnya adalah 3,6 meter. Siswa bertanya materi yang belum dipahami Guru mempersilahkan siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami dari penjelasan guru. Fase 3: Belajar Kelompok 3. Guru membentuk beberapa kelompok heterogen, yang beranggotakan 4 – 5 orang dengan ragam jenis kelamin, ras, budaya dan nilai akademik. 4. Siswa membentuk kelompok sesuai instruksi dari guru. 5. Guru menempatkan siswa ke dalam kelompok masingmasing. 6. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa I (LKS I) tentang materi penerapan konsep kesebangunan dan kekongruenan segitiga. 7. Siswa mendiskusikan LKS I yang diterimanya dengan anggota kelompok. 8. Guru meminta siswa untuk mengerjakan dan mendiskusikan LKS I yang telah diterima bersama anggota



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



55 menit



17



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



kelompoknya. 9. Guru mengawasi jalannya diskusi dan menuntun kelompok yang kesulitan dalam mengerjakan LKS I. 10. Kelompok diperkenankan bertanya jika menemui kesulitan dalam mengerjakan LKS I. 11. Guru menunjuk kelompok untuk mendelegasikan salah satu anggota nya untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 12. Perwakilan kelompok mempresen tasikan hasil diskusinya. 13. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan pertanyaan, sanggahan dan penguatan kepada kelompok yang ditunjuk presentasi. 14. Guru meluruskan diskusi siswa dan merumuskan kesimpulan bersama. Penutup Fase 4: Kuis dan skor kemajuan individu 1. Guru menyajikan kuis dalam bentuk pengerjakan Lembar Kerja Siswa I secara berkelompok dan skor kemajuan individu diperoleh dari pengerjaan LKS I dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. 2. Siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa I dengan sungguh-sungguh dan berusaha aktif dalam pembelajaran Fase 5: Penghargaan 3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik dalam pengerjaan Lembar Kerja Siswa I dan mengapresiasi keaktifan siswa dalam pembelajaran. 4. Siswa memberi semangat pada diri masing-masing dan kelompok untuk lebih baik lagi kedepannya dalam hal perolehan skor dan keaktifan dalam pembelajaran. Kegiatan Tindak Lanjut 5. Guru dan siswa merefleksi bersama tentang sifat-sifat dan penerapan segitiga yang sebangun dan kongruen yang telah dipelajari dan pembelajaran hari ini. 6. Siswa merefleksi materi yang sudah dipelajari 7. Guru mengingatkan bahwa materi aplikasi kesebangunan dan kekongruenan dalam dunia nyata dan pendalaman akan dibahas dipertemuan selanjutnya dan pesan kesan. 8. Siswa mempersiapkan untuk belajar materi aplikasi kesebangunan dan kekongruenan dalam dunia nyata dan pendalaman di pertemuan selanjutnya 9. Guru mengucapkan salam 10. Siswa menjawab salam 1. Hitunglah panjang sisi KL, KM dan KM pada gambar segitiga berikut !



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



18



Kegiatan



Deskripsi Kegiatan



Alokasi Waktu



2.



Tentukan : a. Pasangan segitiga yang sebangun. b. Pasangan sudut yang sama besar dari masingmasing pasangn segitiga yang sebangun tersebut.. c. Pasangan sisi bersesuaian dari masing-masing pasangan segitiga yang sebangun tersebut



Pertemuan Ketujuh (2 x 40 menit): Ulangan Harian I. Instrumen Penilaian 1. Teknik penilaian a. Sikap spiritual Bentuk Instrumen



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan



No.



Teknik



1.



Observasi



2.



Penilaian diri



Angket/ Terlampir Wawancara



Saat pembelajaran usai



3.



Penilaian antar teman



Angket/ Wawancara



Saat pembelajaran usai



Catatan Jurnal



Terlampir



Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)



b. Sikap sosial No.



Teknik



1.



Observasi



Bentuk Instrumen Jurnal



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan Saat pembelajaran



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian 19



berlangsung



2.



Penilaian diri



Angket/ Wawancara



Terlampir



Saat pembelajaran usai



3.



Penilaian antar teman



Angket/ Wawancara



Terlampir



Saat pembelajaran usai



pembelajaran (assessment for and of learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)



c. Pengetahuan No.



Teknik



1.



Lisan



2.



Penugasan



3.



Tertulis



Bentuk Instrumen



Contoh Butir Instrumen Terlampir



Waktu Pelaksanaan



Pertanyaan (lisan) dengan jawaban terbuka Pertanyaan Terlampir dan/atau tugas tertulis berbentuk esei, pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya



Saat pembelajaran berlangsung



Pertanyaan dan/atau tugas tertulis berbentuk esei, pilihan ganda, benarsalah, menjodohkan, isian, dan/atau lainnya



Terlampir



Saat pembelajaran usai



Bentuk Instrumen Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kesebangunan



Contoh Butir Instrumen Apakah syarat dua buah segitiga dikatakan sebangun



Saat pembelajaran berlangsung



Keterangan Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)Penilai an untuk pembelajaran (assessment for learning) dan sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)



d. Keterampilan No. 1.



Teknik Proyek



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Waktu Pelaksanaan Diluar proses belajar mengajar selama satu minggu.



Keterangan Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembelajaran (assessment for, 20



dan kekongruenan



as, and of learning)



2. Pembelajaran Remedial Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk; a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≀ 20%; b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas β‰₯ 50%. 3. Pembelajaran Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS.



Mengetahui Kepala Madrasah



Drs. Supriyanto, MM NPK. 565 083 014 303 3



RPP Matematika Kelas IX – Semester 1



Surabaya, 17 Juli 2017 Guru Mata Pelajaran



Erdhin Lies Tyanto, S.Pd NPK. 191 048 003 306 9



21