3.SOP Diare Tanpa Dehidrasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIARE TANPA DEHIDRASI



SOP PUSKESMAS CIDAHU 1.



Pengertian



2.



Tujuan



3.



Kebijakan



4.



Referensi



5.



Prosedur



No. Dokumen



:



SPO/KKK/CDH/078



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : :



0 02 Januari 2017 1/3 drg. Fahmi Nurdin Penata Tk.I NIP. 19690513 199903 1 002



Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan, sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal yakni 100-200 ml sekali defekasi tanpa disertai dehidrasi. Perawat mampu menangani anak dengan Diare Tanpa Dehidrasi sesuai dengan tatalaksana MTBS. a. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.206/SK/KA – PKM.CDH/I/2017 tgl 02-01-2017 tentang Penugasan Penanggung Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas DTP Cidahu. b. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU12/I/2017 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita. 4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009 . 5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009. 6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009. a. Persiapan Bahan dan Alat : 1. Timbangan bayi/ anak 2. Pengukur panjang badan/ tinggi badan b. Langkah-langkah Prosedur : 1. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga pasien. 2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam. 3. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik, buku registrasi dan format MTBS. 4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini adalah kunjungan ulang. 5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak, jika ditemukan



tanda-tanda bahaya umum maka segera rujuk. 6. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi. 7. Perawat menjelaskan cara memberi cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet Zinc. 8. Perawat menasehati ibu kapan harus kembali segera.



DIARE TANPA DEHIDRASI



SOP



No. Dokumen



:



SPO/KKK/CDH/078



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : :



0 02 Januari 2017 2/3



PUSKESMAS CIDAHU



drg. Fahmi Nurdin Penata Tk.I NIP. 19690513 199903 1 002



9. Perawat menyarankan agar ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari. 10. Perawat memberi konseling asuhan keperawatan anak dirumah. 11. Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat dan konseling pemberian obat dirumah. 6.



Bagan Alir



Anamnesa



Pengukuran BB,CDH/TB Nasehati ibu kapan harus kembali segera Catat hasil Pengukuran



Jika kunjungan ulang gunakan pelayanan tindak lanjut



Lakukan pemeriksaan pada anak, apabila ditemukan tanda-tanda bahaya umum maka segera merujuk pasien.



Lakukan penilaian dan penentuan klasifikasi



Sarankan agar ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari



Konseling asuhan keperawatan anak dirumah



Persilahkan pasien pulang bila telah mendapatkan obat Jelaskan cara memberi cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet Zinc.



DIARE TANPA DEHIDRASI



SOP



No. Dokumen



:



SPO/KKK/CDH/078



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : :



0 02 Januari 2017 3/3



PUSKESMAS CIDAHU 7. 8. 9.



Unit Terkait Dokumen Rekaman Historis Yang Harus Diperhati kan



drg. Fahmi Nurdin Penata Tk.I NIP. 19690513 199903 1 002



Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat, Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan



No



Yang diubah



Isi perubahan



Tanggal mulai diberlakukan



DIARE TANPA DEHIDRASI



DAFTAR TILIK



No. Dokumen



:



SPO/KKK/CDH/078



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : :



0 02 Januari 2017 1/3



PUSKESMAS CIDAHU



drg. Fahmi Nurdin Penata Tk.I NIP. 19690513 199903 1 002



NO



PERTANYAAN



1.



Apakah Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga? Apakah dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam? Apakah hasil pengukuran ditulis pada kartu Rekam Medik pasien, buku registrasi dan format MTBS? Apakah digunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini merupakan kunjungan ulang? Apakah dilakukan pemeriksaan pada anak, dan apabila ditemukan tanda-tanda bahaya umum apakah segera dirujuk? Apakah dilakukan penilaian dan penentuan klasifikasi? Apakah dijelaskan cara pemberian cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet Zinc?



2. 3. 4. 5. 6. 7.



YA



TIDAK



KETERANGAN



8. 9. 10. 11.



Apakah ibu dinasehati kapan harus kembali segera? Apakah disarankan kunjungan ulang setelah 5 hari? Apakah diberikan konseling asuhan keperawatan anak dirumah ? Apakah pasien dipersilahkan pulangsetelah mendapatkan obat dan konseling pemberian obat dirumah?



ASUHAN KEPERAWATAN DIARE TANPA DEHIDRASI



SOP PUSKESMAS CIDAHU 1



Pengertian



2



Tujuan



3



Kebijakan



4



Referensi



No. Dokumen



:



SPO/KKK/CDH/078



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: : :



0 02 Januari 2017 1/1 drg. Fahmi Nurdin Penata Tk.I NIP. 19690513 199903 1 002



Memberi asuhan keperawatan terhadap anak dengan Diare Tanpa Dehidrasi yaitu buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan, sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal yakni 100-200 ml sekali defekasi tanpa disertai tandatanda dehidrasi. Perawat mampu menjelaskan asuhan keperawatan anak dengan Diare Tanpa Dehidrasi sehingga keluarga mampu merawat anak sakit dirumah. 1. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.206/SK/KA – PKM.CDH/I/2017 tgl 02-01-2017 tentang Penugasan Penanggung Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas DTP Cidahu. 2. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-12/I/2017 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita. 4. Pedoman Asuhan Keperawatan



5 6



7 8



Persiapan alat Prosedur



Unit Terkait Dokumen Terkait



1. Kartu Rekam Medik 2. Format MTBS 1. Perawat menjelaskan cara memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit. 2. Perawat menjelaskan cara memonitor intake dan output agar membuat keluaran adekuat untuk membersihkan sisa metabolisme. 3. Perawat menyarankan ibu untuk memberi minum banyak pada anak untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. 4. Perawat menjelaskan tentang pembatasan diet yaitu makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin karena dapat merangsang mengiritasi lambung dan saluran usus. 5. Perawat menyarankan agar ibu mampu menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman. 6. Perawat menyarankan agar ibu menyajikan makanan dalam keadaan hangat. 7. Perawat menyarankan agar ibu mampu menjaga keseimbangan aktivitas dan istirahat anak. Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat, Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan