3.SOP Diare Tanpa Dehidrasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIARE No. Dokumen SOP



No. Revisi Tgl Terbit Halaman



: 440/ /SOP/PKMRMG/2019 : 00 : 04/01/2019 :3 KEPALA UPTD PUSKESMAS RAMUNG



UPTD PUSKESMAS RAMUNG 1.



dr. BIRTI SETIADI NIP. 19791112 201503 1 001 Pengertian Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cairan, sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan



2. 3.



Tujuan Kebijakan



normal yakni 100-200 ml sekali defekasi tanpa disertai dehidrasi. Perawat mampu menangani anak dengan Diare Tanpa Dehidrasi sesuai dengan tatalaksana MTBS. Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No. 440/



/SK/PKM-RMG /2019



tentang Diare 4.



Referensi



1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita. 4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun 2009 . 5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009. 6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009.



5.



Prosedur



a. Persiapan Bahan dan Alat : 1. Timbangan bayi/ anak 2. Pengukur panjang badan/ tinggi badan b. Langkah-langkah Prosedur : 1. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui orangtua/keluarga pasien. 2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam. 3. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik, buku registrasi dan format MTBS. 4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini adalah kunjungan ulang. 5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak, jika ditemukan tanda-tanda bahaya umum maka segera rujuk. 6. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi. 1/3



7. Perawat menjelaskan cara memberi cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet Zinc. 8. Perawat menasehati ibu kapan harus kembali segera. 9. Perawat menyarankan agar ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari. 10. Perawat memberi konseling asuhan keperawatan anak dirumah. 11. Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan obat dan konseling pemberian obat dirumah. 6.



Bagan Alir



Anamnesa



Pengukuran BB,RJ/TB



Catat hasil Pengukuran



Jika kunjungan ulang gunakan pelayanan tindak lanjut



Lakukan pemeriksaan pada anak, apabila ditemukan tandatanda bahaya umum maka segera merujuk pasien.



Lakukan penilaian dan penentuan klasifikasi



Jelaskan cara memberi cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet Zinc.



Nasehati ibu kapan harus kembali segera



Sarankan agar ibu melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari



Konseling asuhan keperawatan anak dirumah



7.



Hal yang 1/3



Persilahkan pasien pulang bila telah mendapatkan obat



perlu di 8.



perhatikan Unit terkait



9.



Dokumen



10.



terkait Rekam



1. Apotik 2. Poli Umum



No



Yang dirubah



Isi Perubahan



Tgl/Mulai diberlakukan



Motoris Perubahan



DIARE TANPA DEHIDRASI No. Dokumen DAFTAR No. Revisi Tgl Terbit TILIK Halaman UPTD



: 440/ /SOP/PKMRMG/2019 : 00 : 04/01/2019 :2 KEPALA UPTD 1/3



PUSKESMAS RAMUNG PUSKESMAS RAMUNG



dr. BIRTI SETIADI NIP. 19791112 201503 1 001 Ya Tidak Keterangan



No



Pertanyaan



1.



Apakah Perawat melakukanan amnesa terhadap anak melalui



2.



orang tua/keluarga? Apakah dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran



3.



tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam? Apakah hasil pengukuran ditulis pada kartu Rekam Medik



4.



pasien, buku registrasi dan format MTBS? Apakah digunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika



5.



ini merupakan kunjungan ulang? Apakah dilakukan pemeriksaan pada anak, dan apabila



6. 7.



ditemukan tanda-tanda bahaya umum apakah segera dirujuk? Apakah dilakukan penilaian dan penentuan klasifikasi? Apakah dijelaskan cara pemberian cairan dan makanan sesuai



8. 9. 10.



Rencana Terapi A dan Tablet Zinc? Apakah ibu dinasehati kapan harus kembali segera? Apakah disarankan kunjungan ulang setelah 5 hari? Apakah diberikan konseling asuhan keperawatan anak



11.



dirumah ? Apakah pasien dipersilahkan pulang setelah mendapatkan obat dan konseling pemberian obat dirumah?



CR



: …………………………%. Ramung, Pelaksana / Auditor



DARUL BAIDA, Amd.Keb Nip. 19831026 201705 2 002



1/3



ASUHAN KEPERAWATAN DIARE TANPA DEHIDRASI



SOP



No. Dokumen



: SPO/KKK/RJ/221



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: 0 : 02 Januari 2016 : 1/1 Drs. Haeria, SKM.,



PUSKESMAS RAMUNG



M.KM. Pembina NIP. 19641213 198803 1 006



1



Pengertian



MemberiasuhankeperawatanterhadapanakdenganDiareTanpaDehidrasiyait ubuang



air



besar



(defekasi)



dengantinjaberbentukcairanatausetengahcairan, sehingga kandungan air padatinjalebihbanyakdarikeadaan normal yakni 100-200 ml sekalidefekasi 2



Tujuan



tanpa disertai tanda-tandadehidrasi. Perawat mampumenjelaskan asuhan



keperawatan



anak



dengan



DiareTanpaDehidrasi sehingga keluarga mampu merawat anak sakit 3



Kebijakan



dirumah. 1. Keputusan Kepala Puskesmas Ramung No.206/SK/KA – PKM.BBR/I/2015 tgl 02-01-2015 tentang PenugasanPenanggungJawabPelayanan MTBS di Lingkungan UPT Puskesmas DTP Ramung.



4



Referensi



2. SuratPernyataanPendelegasianWewenang No: 441/TU-12/I/2015 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita. 4. Pedoman Asuhan Keperawatan



5



6



Persiapan



1. Kartu Rekam Medik



alat



2. Format MTBS



Prosedur



1. Perawat menjelaskan cara memonitor tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit. 2. Perawat menjelaskan cara memonitor intake dan output agarmembuat keluaran adekuat untuk membersihkan sisa metabolisme. 3. Perawat menyarankan ibu untuk memberi minum banyak pada anakuntuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. 1/3



4. Perawat menjelaskan tentang pembatasan diet yaitu makanan berserat tinggi, berlemak dan air terlalu panas atau dingin karena dapat merangsang mengiritasi lambung dan saluran usus. 5. Perawat menyarankan agar ibu mampu menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman. 6. Perawat menyarankan agar ibu menyajikan makanan dalam keadaan hangat. 7. Perawat menyarankan agar ibu mampu menjaga keseimbangan aktivitas dan istirahat anak. 7



Unit



Unit PelayananObat, KIA, BP umum, RawatInap



Terkait 8



Dokumen



KartuRekamMedik, Buku Register Pasien, BukuPencatatanObat, Aplikasi



Terkait



ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, LaporanBulanan



1/3