6 0 782 KB
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ‘PANDORA’ (PANCAKE DAUN KELOR ANTI ANEMIA) JAJANAN SEHAT DAN INOVATIF SEBAGAI SOLUSI PENCEGAH ANEMIA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh: (Kusmiyati/1206246881/2012) (Kanya Anindya/1106054025/2011) (Nisrien Mufidah/1206276556/2012) (Vera Febria/1206211921/2012)
UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2014
1 PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN : ‘Pandora’ (Pancake Daun Kelor Anti Anemia) Jajanan Sehat dan Inovatif Sebagai Solusi Pencegah Anemia 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Kusmiyati b. NIM : 1206246881 c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kp. Beting Remaja Rt.005 Rw.003 Kel.Tugu Utara Kec.Koja Jakarta Utara 14270 f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPH b. NIDN : 0028105303 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Pipa Gas Pertamina Rt. 02/014 Kemiri Muka, Beji (08111889840) 6. Biaya Kegiatan : Rp 9.502.000, 00 7. Jangka Waktu / Pelaksanaan : 5 (lima) bulan Depok, 22 September 2014 1. Judul Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Nisfarwati Volini, SKM, MKM) NIP. 100013011 Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia
(Arman Nefi, SH, MM) NUP. 050805277
(Kusmiyati) NIM. 1206246881 Dosen Pendamping
NIDN 0028105303
ii
iii 1 DAFTAR ISI Halaman Judul ...................................................................................................... i Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii Daftar Isi............................................................................................................. iii Daftar Gambar .................................................................................................... iii Daftar Tabel........................................................................................................ iii Ringkasan ........................................................................................................... iv BAB 1. Pendahuluan............................................................................................ 1 BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha ........................................................... 2 BAB 3. Metode Pelaksanaan ................................................................................ 6 BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan...................................................................... 9 Daftar Pustaka ................................................................................................... 10 Lampiran ........................................................................................................... 11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Rincian Modal Investasi.........................................................................4 Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per Minggu...........................................................5 Tabel 3. Format Ringkasan Anggaran Biaya........................................................9 Tabel 4. Biaya Variabel........................................................................................11 Tabel 5. Peralatan Penunjang...............................................................................11 Tabel 6. Biaya Transportasi.................................................................................11 Tabel 7. Biaya Pengujian Produk.........................................................................11 Tabel 8. Lain-lain (Publikasi & Dokumentasi)....................................................11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Contoh Gambaran Produk...................................................................3 Gambar 2. Proses Pembuatan Produk...................................................................7
iii
1 RINGKASAN Kejadian anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Dilihat dari data, dari tahun 2007 hingga 2013 terdapat peningkatan sebesar 7% dari jumlah penderita anemia gizi besi (Riskesdas,2013). Anemia gizi besi dapat menyerang semua orang dari berbagai kelompok usia, namun memiliki dampak yang lebih buruk pada kelompok usia rentan seperti ibu hamil, usia lanjut dan anak-anak. Anemia gizi besi yang terjadi dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas sumber daya manusia berupa penurunan produktivitas, kemampuan belajar, resistensi terhadap infeksi dan meningkatkan risiko kejadian berat bayi lahir rendah pada bayi dan kematian maternal pada ibu hamil (Almatsier, 2010). Seperti kita ketahui bersama, beberapa upaya telah dilakukan untuk menanggulangi masalah anemia gizi besi melalui pemberian suplemen penambah darah dan fortifikasi zat besi pada makanan. Namun, beberapa ibu hamil menolak minum suplemen penambah darah tersebut karena ada efek mual yang diakibatkan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mempunyai gagasan inovatif untuk membuat ‘Pandora’ (pancake daun kelor cegah anemia) sebagai jajanan inovatif dan sehat pencegah anemia. Pohon kelor yang sering dianggap sebagai ‘the miracle tree’ mempunyai kandungan zat besi lebih banyak dibandingkan dengan beberapa bahan makanan lain seperti bayam dan hati. Dengan menciptakan sebuah inovasi pada jajanan ringan sebagai makanan yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, diharapkan konsumsi zat besi dapat terpenuhi dan mencegah terjadinya anemia gizi besi. Penulis juga menambahkan enhancer zat besi berupa vitamin c dan protein yang berasal dari telur dan susu untuk membantu penyerapa zat besi. Hal ini dilakukan karena zat besi yang didapatkan dari nabati (non-hame) tidak dapat diserap secara langsung oleh tubuh seperti pada hewani (hame). Produk ini diharapkan dapat menjadi produk makanan baru yang inovatif dan ramah lingkungan, di mana dapat meningkatkan nilai jual daun kelor sehingga masyarakat tertarik untuk menanam pohon kelor karena banyaknya manfaat yang didapatkan. Selain itu, jika produksi ini berjalan dengan baik tidak menutup kemungkinan untuk menambah cakupan inovasi produk lain dari daun kelor. Untuk pemasaran, dimulai dari wilayah sekitar penulis yakni di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan kemudian akan dikembangkan di seluruh fakultas dan dipasarkan di masyarakat luas.
iv
1 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia gizi besi, suatu keadaan dimana terjadi penurunan cadangan besi dalam hati yang mengakibatkan jumlah hemoglobin dibawah normal, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanggulangan tepat. Di Indonesia, prevalensi anemia meningkat hingga hampir 7% menjadi 21,7% pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan tahun 2007 (Riskesdas, 2013). Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi Anemiapada wanita tidak hamil/produktif Indonesia pada tahun 2006 adalah 33,1%. Anemia gizi besi berdampak luas pada kualitas sumberdaya manusia, seperti penurunan kemampuan belajar, dan produktivitas kerja (Almatsier, 2010). Anemia gizi besi disebabkan kurangnya asupan zat gizi yang diperlukan untuk pembuatan komponen Hb terutama zat besi (Fe) (Profile Kesehatan Indonesia, 2012). Namun, sumber pangan kaya Fe seperti daging-dagingan memiliki harga yang relatif mahal, sehingga sulit dikonsumsi semua lapisan masyarakat. Selain itu, keengganan masyarakat untuk mengonsumsi suplemen Fe yang dinilai tidak enak dan memiliki efek samping seperti rasa mual, mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan zat gizi besi masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penulis terinspirasi untuk memanfaatkan daun kelor yang kaya zat besi dalam upaya pencegahan anemia. Daun kelor kering diolah menjadi tepung yang kemudian dibuat dalam bentuk pancake dengan nama produk ‘Pandora’. Daunkelor yang sudah dikeringkan memiliki kandungan zat besi mencapai 28,2 mg/100 gram atau setara 10 kali lipat zat besi pada daging sapi. Pengeringan ini juga meningkatkan kandungan zat besi 25 kali lipat dibandingkan daun kelor segar. Angka kecukupan besi yang dianjurkan bagi wanita antara 12-20 mg sedangkan pada pria 13-19 mg (Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi dalam Almatsier, 2010). Tidak hanya kaya akan zat besi, daun kelor kering juga kaya akan protein yang berperan sebagai “alat angkut” yang membawa zat besi ke usus halus untuk diabsorpsi. Selain itu, buah-buahan kaya vitamin C seperti strawberry akan dijadikan topping ‘Pandora’. Dengan kandungan vitamin C tersebut, kandungan zat besi daun kelor tetap dapat diserap dengan baik meskipun daun kelor termasuk sumber besi non-hem (nabati) (Almatsier, 2010). Maka, selain bergizi tinggi, pancake daun kelor memiliki cita rasa yang lezat dan tampilan yang menarik. Dilihat dari segi penjualan, ‘Pandora’ menawarkan peluang usaha yang menjanjikan, melihat kegemaran masyarakat dalam mengonsumsi jajanan murah yang sehat dan mengenyangkan. Selain itu, pengemasan zat besi dalam bentuk pancake membuat masyarakat lebih tertarik untuk mengonsumsi dibandingkan zat besi dalam bentuk suplemen. 1.2 Perumusan Masalah Anemia gizi besi berdampak pada status kesehatan masyarakat dan penurunan kualitas sumber daya manusia. Upaya pemerintah untuk menurunkan
12 angka anemia salah satunya dilakukan dengan cara pemberian suplemen penambah darah. Namun, sebagian masyarakat menolak untuk meminum suplemen tersebut karena rasanya yang tidak enak dan sering menyebabkan rasa mual. Adanya makanan kaya akan zat besi dan enhancer zat besi dapat menjadi langkah tepat guna dalam mencegah dan mengatasi anemia gizi besi. Pandora yang kaya akan zat besi dan enhancer zat besi menjadi inovasi jajanan sehat yang bergizi, lezat dan menarik untuk dikonsumsi serta dapat menjadi salah satu langkah mencegah anemia gizi besi 1.3 Tujuan Dengan menciptakan sebuah inovasi pada jajanan ringan yang merupakan makanan yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat ini, diharapkan konsumsi akan zat besi dapat terpenuhi dan mencegah terjadinya anemia gizi besi. Produk ini diharapkan dapat menjadi produk makanan baru yang inovatif dan ramah lingkungan, di mana dapat meningkatkan nilai jual daun kelor sehingga masyarakat tertarik untuk menanam pohon kelor karena banyaknya manfaat yang didapatkan. 1.4 Luaran yang diharapkan Luaran yang diharapkan dari pembuatan ‘Pandora’ ini adalah: A. Produk makanan kaya zat besi dan enhancer zat besi untuk mengatasi dan mencegah anemia gizi besi pada masyarakat. B. Produk makanan yang diminati berbagai segmen masyarkat serta mampu bersaing dengan produk makanan lainnya. C. Produk kreativitas mahasiswa yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai menanam pohon kelor karena memiliki manfaat tinggi. D. Produksi dalam skala besar melibatkan banyak sektor sehingga dapat membuka peluang kerja. 1.5 Manfaat 1. Bagi Mahasiswa Program ini diharapkan dapat menjadi upaya pengembangan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk inovasi yang dapat bermanfaat terutama bagi kesehatan masyarakat serta menstimulasi program-program serupa. Selain itu, sebagai sarana mahasiswa mengembangkan kemampuan berwirausaha sehingga menjadi pribadi yang mandiri dari sisi ekonomi. 2. Bagi Masyarakat Tersedianya jajanan sehat kaya zat besi yang lezat dan menarik dalam upaya mencegah dan mengatasi anemia. Selain itu, sebagai upaya perbaikan lingkungan karena masyarakat terdorong untuk mengembangkan kelestarian daun kelor yang memiliki banyak manfaat dan nilai jual tinggi. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Masalah kejadian anemia di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan kurangnya konsumsi zat gizi besi di kalangan masyarakat. Tingginyanya harga bahan makanan yang mengandung
13 banyak zat gizi besi seperti daging, membuat masyarakat membutuhkan pertimbangan lebih untuk membelinya. Maka dari itu, penulis memberikan sebuah gagasan inovatif berupa produk jajanan sehat “Pandora” sebagai solusi pemenuhan zat gizi besi masyarakat. Pemanfaatan daun kelor yang memiliki kandungan zat gizi besi sepuluh kali lebih banyak dibandingkan daging menjadi solusi yang menjanjikan bagi pemenuhan zat gizi besi masyarakat. Seperti kita ketahui bersama, pemanafaatan daun kelor di kalangan masyarakat juga masih sangat kurang. Beberapa gambaran usaha ‘Pandora’ lebih lanjut diantaranya : 2.1 Bentuk Kepemilikan Bentuk kepemilikan dari usaha ‘Pandora’ ini adalah general partnership yakni usaha yang dimiliki bersama oleh para pencetus ide usaha. Setiap pencetus ide usaha mempunyai tanggung jawab dan hak yang sama atas pengelolaan usaha dengan memperhatikan pembagian tugas yang telah disepakati. Pemilihan jenis kepemilikan ini didasari atas manfaat-manfaat yang bisa diperoleh, terutama dalam pengelolaan usaha. 2.2 Positioning Pancake dalam pandangan konsumen kebanyakan dianggap sebagai makanan mahal yang hanya dijual di kafe atau restoran tertentu. Namun di sini, ‘Pandora’ hadir sebagai makanan ekslusif dengan harga terjangkau, bergizi dan lezat. 2.3 Analisis Produk Kami menawarkan produk pancake daun kelor ‘Pandora’ sebagai solusi permasalahan anemia gizi besi pada masyarakat. Keunggulan dari ‘Pandora’ adalah adanya kandungan daun kelor (Moringa oleifera) yang kaya zat gizi besi pada pancake tersebut. Selain itu, buahbuahan kaya vitamin C seperti strawberry akan memperkaya cita rasa, mempercantik tampilan serta mempercepat penyerapan zat besi di tubuh. ‘Pandora’ dikemas dalam plastik mika berbentuk bulat dengan label Gambar 1. kemasan yang dilengkapi dengan info angka kecukupan Gambaran Produk gizi sebagai bentuk edukasi terhadap konsumen. Selain untuk menjaga kualitas produk agar tetap baik, pengemasan ini juga sebagai langkah pembentukan image pasar (branding) untuk memperluas pemasaran produk. 2.4 Segmentasi dan Target Pasar Pada awalnya, target pasar ‘Pandora’ adalah seluruh mahasiswa Universitas Indonesia melalui kerjasama konsinyasi yang dilakukan pemilik usaha dengan koperasi mahasiswa yang tersebar di seluruh fakultas. Setelah usaha ‘Pandora’ mulai berkembang dengan baik, jaringan pemasaran diperluas dengan sasaran masyarakat di luar kalangan mahasiswa melalui usaha franchise yang akan dibangun. Dalam tahapan selanjutnya, dilakukan pengembangan produk
14 melalui variasi topping ‘Pandora’ dan produk olahan tepung daun kelor lain yang sesuai dengan target segmen pasar. 2.5 Analisis Kompetitor Kompetitor yang mungkin dihadapi pemilik usaha ‘Pandora’ adalah pengusaha lain yang memiliki usaha sejenis seperti pemilik kafe yang mrnyediakan pancake, serta pengusaha jajanan dan kue lainnya. 2.6 Analisis Ekonomi Dalam usaha produksi, penjualan dan pemasaran ‘Pandora’ ini, modal investasi untuk membeli peralatan penunjang pembuatan produk serta promosi sebagai pengenalan produk ke pasar adalah Rp3.855.000,00. Modal investasi dapat dilihat pada tabel 1, sedangkan rencana modal kerja per bulan pada tabel 2. Tabel 1. Rincian Modal Investasi No
Uraian
Kuantitas
Satuan
Biaya Alat 1 Buah 2 Buah 3 Buah 2 Buah 3 Buah 2 Buah 1 Buah Buah 2
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 1. 2. 3. 4.
5.
6.
Harga Per Unit(Rp)
Kompor Gas 250.000 Teflon Pancake (isi 4) 75.000 Pengaduk 15.000 Baskom 20.000 Loyang 20.000 Serbet 10.000 Timbangan Digital 150.000 Wadah daun kelor 15.000 kering Buah Blender 1 210.000 Buah Oven listrik 1 400.000 Buah Mixer 1 250.000 Uji Sensorik 20 Orang Uji Kandungan Gizi Uji Higienitas Biaya Promosi dan Pemasaran Dokumentasi 50 Foto 1.000 Album 1 Buah Pembuatan video 1 Buah promosi Alat tulis kerja 1 Set Biaya Promosi : Cetak poster 5 Buah 7.000 Cetak Flyer 500 Lembar 500 1 Set Standing banner 400 Lembar 500 Sticker Packaging Pelaporan 4 Paket 25.000 Total Modal Investasi
Total 250.000 150.000 45.000 40.000 60.000 20.000 150.000 30.000 210.000 400.000 250.000 100.000 800.000 300.000 50.000 30.000 50.000 50.000 35.000 250.000 160.000 200.000 100.000 3.750.000
15 Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per Minggu Kuantitas No
Bahan Banyaknya / Volume
1. 2. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Gas Elpiji Tepung Terigu Telur Margarin Garam Baking Powder Susu Cair Gula Pasir Strawberry Mika Wrap ‘Pandora’ Biaya listrik Topping
Total
3kg 750 gram 3 butir 75 gram 15 gram
2 tabung 3.75 kg 15 butir 375 gram 75 gram
1 sendok makan
Harga Satuan (RP)
Keterangan
15.000 12.000 6.000 3.700 2.000
30.000 48.000 30.000 18.500 2.000
5 sdm
2.000
2.000
500 ml 125 gram 250 gram
3 liter 625 gram 1,25 kg
7.000 2.500 5.000
42.000 12.500 25.000
20 pcs
100 pcs
500
50.000
5 hari 1 pcs SUB TOTAL
25.000 16.500 301.500
*biaya tersebut untuk 5 hari. Diasumsikan per hari memproduksi pancake sebanyak 20 porsi. Estimasi pembuatan dilakukan selama 16 minggu sehingga Total Modal Kerja pembuatan ‘Pandora’ per 4 bulan adalah : Modal Kerja(selama 5 hari) X 16 minggu = 231.000 X 16 = 3.696.000 Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per 4 Bulan yakni biaya operasional berupa biaya material dan biaya listrik. Biaya ini akan terus ada selama usaha beroperasi. Analisa Finansial Direncanakan bahwa pembuatan ‘Pandora’ sebanyak 20 porsi/hari. Biaya bahan untuk pembuatan setiap porsi ‘Pandora’ adalah = 301.500/100 = Rp. 3.015/porsi. Produk ‘Pandora’ akan dijual dengan mematok harga Rp.6.000/porsi. Jika diestimasi kegagalan adalah sebanyak 10% dari 400 pancake, maka 40 pancake gagal dengan perkiraan : kegagalan per unit = Rp. 3.015 x 10% = 301.5 estimasi kerugian per bulan Rp 3.015 x 40 = Rp 120.600,00 Analisa Break Even Point (BEP) : BEP = Jumlah Biaya Tetap (Total Modal Investasi) Harga jual per unit – Biaya variable- Estimasi Biaya Kegagalan/Unit = 3.750.000 6.000-3.015-301.5 = 1.397.4 porsi ≈ 1.398 porsi
61 Artinya ‘Pandora’ perlu terjual sebanyak 1.398 porsi agar terjadi break even point (titik impas) dan pada penjualan 1.399 akan mulai memperoleh keuntungan. Periode Balik Modal Titik impas (Break Event Point) usaha ini yakni dengan penjualan 1.398 ‘Pandora’ sehingga untuk mencapai keuntungan maka produk yang dijual harus lebih dari 1.398 porsi ‘Pandora’ dengan perhitungan balik modal : = 1.398 Pandora / 100 (total Penjualan/minggu) = 13.98 minggu ≈ 14 minggu = 3 bulan 2 minggu Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal adalah 14 minggu ( 3 bulan 2 minggu). Waktu ini terhitung singkat sehingga usaha ini layak untuk dijalankan. BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Persiapan dan Perencanaan Persiapan dilakukan melalui observasi ketersediaan bahan utama produk serta bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan produk ini. Tahapan berikutnya adalah penilaian kandungan gizi yang terdapat dalam produk ini, serta perhitungan berdasarkan angka kecukupan gizi rata-rata yang dibutuhkan seseorang dalam sehari, terutama dalam hal kebutuhan akan zat besi. Perencanaan produk yang akan dikembangkan pada awalnya berupa pancake daun kelor yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, gula, susu, telur dan tepung daun kelor sebagai inovasi dalam produk ini. Sebelum produk ini dipasarkan, akan dilakukan uji sensorik dan uji organoleptik dengan pemberian sample gratis untuk mengetahui kebutuhan pasar dan penerimaan masyarakat terhadap produk. 3.2 Analisis Hasil Produk Sebelum dipasarkan, ‘Pandora’ mengalami beberapa tahap pengujian dengan tujuan produk ini dapat diterima dengan baik di masyarakat, di antaranya adalah : 3.2.1. Uji sensori Uji sensori ini dilakukan di awal kegiatan sebelum pemasaran dengan menggunakan pengujian indrawi untuk mengetahui selera pasar. Hasil uji sensori dapat disimpulkan dari pengamatan indra penglihatan, peraba, pembau, dan pengecap dari 20 responden terpilih terhadap produk ‘Pandora”. Selain itu dilakukan pula metode wawancara terhadap responden dengan tujuan mengetahui takaran perbandingan bahan dalam produk yang sesuai dengan permintaan dan selera pasar. Dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai topping, isi dan variasi produk yang nantinya akan dikembangkan sebagai keberlanjutan program. Sasaran dari uji sensori ini adalah beberapa mahasiswa Universitas Indonesia yang terpilih sebagai responden.
17 3.2.2 Uji kandungan gizi Uji kandungan gizi dilakukan untuk melihat kandungan gizi yang terdapat dalam produk sehingga didapatkan angka kebutuhan gizi yang sesuai. Masingmasing dari bahan ditimbang sesuai takaran dan menghitung kandungan gizi total dalam sebuah pancake yang disajikan. Selain itu, mengenai penggunaan topping juga dilakukan uji kandungan gizi untuk dapat mengetahui jumlah kalori dan vitamin C yang terkandung di dalamnya. 3.2.3 Uji Higienitas Uji higienitas produk dengan menggunakan uji bakteri indikator Eschericia colli untuk memastikan tingkat kebersihan dalam proses pembuatan produk sehingga tidak membahayakan konsumen. Uji higienitas ini dilakukan setelah produk dihasilkan dalam bentuk sajian produk. Uji higienitas ini dilakukan di laboratorium kesehatan lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat. 3.3 Produksi Bahan pembuatan ‘Pandora’ mudah didapatkan di pasaran, seperti tepung terigu, telur, susu dan gula. Namun inovasi yang dimunculkan dalam produk ini adalah adanya penggunaan bahan tambahan berupa tepung daun kelor yang diketahui memiliki berbagai macam kandungan gizi essensial yang cukup tinggi. Selain itu, untuk mempercantik tampilan diberikan topping berupa buah segar yang mengandung vitamin C sebagai pelengkap penyerapan zat besi dari bahan nabati. 3.4 Penjelasan Proses Secara umum, proses pembuatan Pandora terlihat pada alur diagram di bawah ini. Namun penjelasan lebih rinci akan dijabarkan pada beberapa deskripsi selanjutnya. Pemilihan bahan
Persiapan alat dan bahan
Penyajian produk
Strategi pemasaran
Pembuatan tepung daun kelor
Pembuatan adonan pancake
Gambar 2. Proses Pembuatan ‘Pandora’ 3.4.1 Pemilihan Bahan Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan ‘Pandora’ yaitu tepung terigu, telur, susu cair, margarin, baking powder, gula pasir, garam , gula halus dan strawberry. Bahan yang membedakan dengan yang lain adalah bubuk daun kelor yang digunakan sebagai tambahan tepung. Bubuk daun kelor dibuat sendiri dengan memanfaatkan daun kelor yang ada di sekitar rumah produsen. Semua bahan dipilih dengan cermat agar produk ini dapat memberikan asupan gizi yang cukup terhadap masyarakat.
18 3.4.2 Persiapan Ketersediaan Alat dan Bahan
Alat Kompor Gas Teflon Pancake (isi 2)
Bahan
750 gram tepung terigu 500 ml susu cair full cream Pengaduk adonan 3 butir telur ayam pisahkan putih dan kuningnya Baskom 150 gram daun kelor yang dikeringkan Loyang 400 ml air Serbet 220 gram margarin Timbangan Digital 125 gram gula pasir Wadah daun kelor kering 15 gram garam Blender 1 sdm baking powder
Bahan Topping Strawberry 250 gram Garnish (Keju / Coklat / Caramel)
Oven Listrik Mini Container Mixer 3.4.3 Proses Pembuatan a. Tepung Daun Kelor Timbang daun kelor kering senyak 150 gram lalu jemur dibawah sinar matahari sambil ditutup dengan plastik bening agar tidak terkena debu dalam proses pengeringan. Setelah kering masukkan daun ke dalam oven dengan suhu 180 o selama 10 menit. Daun kelor yang sudah kering daun kelor yang sudah kering dihaluskan dengan blender sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubuk kering. Tepung kelor ini nantinya akan dicampurkan ke dalam adonan pancake. b. Pancake 1. Kocok 3 butir putih telur sampai kaku, sisihkan. 2. Cairkan 150 gram margarin, sisihkan. 3. Masukkan tepung terigu sebanyak 750 gram, gula, margarin cair, kuning telur, garam, baking powder dan tepung daun kelor ke dalam wadah. 4. Tuangkan susu cair perlahan-lahan hingga 500 ml lalu mixer dengan kecepatan rendah. 5. Masukkan putih telur yang telah dikocok samapai kaku sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. 6. Panaskan teflon olesi dengan sedikit margarin. 7. Setelah panas tuang bagian adonan pancake hingga mencapai diameter 10 cm dengan ketebalan 1cm. 8. Masak hingga matang sempurna, lalu angkat. 9. Buat beberapa pancake, lalu sajikan.
9
1
3.4.4 Penyajian Produk 1. ‘Pandora’ yang sudah matang, dimasukkan dalam wadah mini container. 2. Ambil dua lembar ‘Pandora’, lalu masukkan dalam mika kemasan. 3. Beri topping saus coklat dan strawberry di atas ‘Pandora’. 4. Tutup kemasan dengan staples dan ‘Pandora’ siap dipasarkan. 3.4.5 Strategi Pemasaran Promosi, Sosialisasi dan Publikasi Pilot project ‘Pandora’ ini akan dipasarkan di sekitar kampus, dengan sasaran seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. Setelah itu, penjualan akan diperluas ke masyarakat di luar kampus. Promosi dapat dilakukan dengan cara : a. Word of mouth Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas makanan, kualitas pelayanan, packaging yg menarik, harga yang murah dan promo-promo per-event tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk. b. Packaging Menggunakan pengemasan yang menarik dengan desain logo khusus dan detail informasi angka kecukupan gizi sehingga lebih menarik pembeli. c. Branding Image Mengajak mahasiswa yang menjadi salah satu tokoh di dunia kampus, seperti mahasiswa berprestasi dan pemimpin organisasi kampus untuk menggunakan kaos promosi yang berlogo produk kami. e. Media Publikasi Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media elektronik maupun media cetak. Langkah pertama lebih melalui media elektronik yang berupa video yang di upload ke dalam jejaring sosial agar membuat konsumen lebih mengenal produk. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya Ringkasan Anggaran biaya tersusun pada tabel 3. Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya No. 1. 2. 3. 4.
Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang (29.5%) Bahan Habis Pakai (50.8%) Biaya Transportasi (9.76%) Lain-lain (9.94%) JUMLAH
Biaya (Rp) 2.805.000 4.824.000 928.000 945.000 9.502.000
10 1 Jadwal Kegiatan Tabel 4. Jadwal Kegiatan Selama 5 Bulan Pelaksanaan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan I II III IV V Jenis Kegiatan Tahap 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Riset uji sensorik Desain kemasan Persiapan ‘Pandora’ Analisa wilayah target pasar Pencetakan sticker kemasan ‘Pandora’ Produksi ‘Pandora’ Penjualan dan pengemasan Pelaksana ‘Pandora’ di kawasan an sekitar Universitas Indonesia Pemasaran dan Pengemasan ‘Pandora’ di wilayah lain Penyebaran Flyer Sosialisasi Publikasi di Soc-Med Publikasi Upload Video dan Promosi ‘Pandora’ Promosi Promosi Rekapitulasi hasil pemasukan dan pengeluaran Laporan Penulisan dan Pencetakan Laporan DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Atmarita dan Tatang S. Fallah. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Makalah disampaikan pada Widyakara Pangan dan Gizi Nasional ke-VIII, Jakarta 17-19 Mei 2004. M.S, Jonny, Sitorus,M, Katharina, Nelly. 2008. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta : Kanisius. Dyah, Purnamasari. 2011. “Anemia”. Universitas Soedirman. Diakses dari http://dyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id/files/2011/03/ANEMIA-pdf.pdf pada 6 Mei 2014
11 1 Kementerian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatann RI Masrizal, 2007.Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. September 2007. WHO. 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993-2005 [Internet]. Tersedia dalam: http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596657eng.pdf. Diakses pada: 30 April 2014. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok 1. Biodata Ketua Kelompok Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Kusmiyati Perempuan Kesehatan Keselamatan Kerja 1206246881 Jakarta, 25 Oktober 1994 [email protected] 0856 9523 5252
Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SD N 08 Cilincing Jakarta 2000-2006
SMP SMP N 231 Jakarta 2006-2009
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
SMA SMA N 13 Jakarta IPA 2009-2012
Waktu dan Tempat
Penghargaan 10 Tahun Terakhir No.
Jenis Penghargaan
1
First Winner Poetry Reading Competition English Conversation Course
Institusi Pemberi Penghargaan English Conversation Course Jakarta
Tahun 2005
1 2
3
Third Winner Speech Contest Competition Tingkat Kecamatan Cilincing First Winner PRAMUKA Speech Contest Competition Tingkat Kotamadya Jakarta Utara
4
2nd Winner of NETKUIS Cepat Tepat dengan Menggunakan Komputer dan Jaringan Internet
5
Juara Umum 4 Ujian Nasional SMPN 231 Jakarta Staff Terbaik Bidang Sembako Murah Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI Winner of Achievement and Award Nurani FKM UI 3rd Winner of LKTI Nutrition Expo 2013 PKM Kewirausahaan Didanai dikti
6
7 8 9
MGMP Guru Bahasa Inggris Se-Jakarta Utara Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Jakarta Utara Direktur Jenderal peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional RI Primagama
2006
SOSMAS BEM FKM UI
2012
NURANI FKM UI AKG FKM UI
2013
DIKTI
2013
2007
2007
2009
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Dikti 2014. Depok, 16 September 2014 Pengusul,
( Kusmiyati)
1 2. Biodata Anggota Kelompok 1 Identitas Diri 1. Nama Lengkap Kanya Anindya 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Biostasitika 4. NIM 1106054025 5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 Desember 1993 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 087780661030 Riwayat Pendidikan SD SMP Nama Institusi SDN Tugu X SMPN 102 Jurusan Tahun Masuk2000 – 2005 2005 - 2008 Lulus Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Ilmiah/Seminar Biostatistika Kuliah Faktor-faktor yang 1 Umum Mempengaruhi Kematian Ibu (Analisis SDKI 2012)
SMA SMAN 39 IPA 2008 – 2011
Waktu dan Tempat Jumat, 23 September 2013 – Fakultas Kesehatan Masyarakat
Penghargaan 10 Tahun Terakhir No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Tahun Penghargaan 1 Paper Millenium Ikatan Ahli Kesehatan 2014 Development Goals Masyarakat Indonesia (IAKMI) 2 Wakil 1 Mpok Depok Diporaparsenbud Depok 2014 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Dikti 2014 Depok, 22 September 2014 Pengusul,
( Kanya Anindya)
1 3. Biodata Anggota Kelompok 2 Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP Riwayat Pendidikan
Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
Nisrien Mufidah Perempuan Kesehatan Lingkungan 1206276556 Gresik, 11 Juli 1994 [email protected] 085655530757
SD MI Ihyaul Ulum 2000-2006
SMP SMPN 1 Bungah 2006-2009
SMA SMAN 1 Gresik IPA 2009-2012
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Penghargaan 10 Tahun Terakhir No . 1 2 3
4 5 6
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan Credit predicat of International The University of Competitions and Assessments for New South Wales School Sydney Australia High Distinction predicat of Royal Australian Australian National Chemical Quiz Chemical Institute Juara 3 National Olimpyad of Institut Teknologi Chemichal Engineering Sepuluh November Surabaya Semifinalis National Veterinary Universitas Airlangga Olimpyade Surabaya Juara 3 Festival Rebana se-Bogor Institut Pertanian raya Bogor Lolos PKM-M (Pengabdian Dikti Masyarakat) didanai ‘Sadar Banjir’
Waktu dan Tempat -
Tahun 2010 2010 2011
2012 2012 2013
1
7
8
Juara 1 PKM-M (Pengabdian Masyarakat) ‘Susilo Berujar’ Science Festival FKM UI Juara 3 PKM-M (Pengabdian Masyarakat) ‘Susilo Berujar’ Olimpiade Ilmiah Universitas Indonesia
BEMIM FKM UI
2013
BEM UI
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Dikti 2014. Depok, 22 September 2014 Pengusul,
(Nisrien Mufidah) 4. Biodata Anggota Kelompok 3 Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
Vera Febria Perempuan Epidemiologi 1206211921 Sawahlunto, 22 Februari 1994 [email protected] +628561041948
Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun MasukLulus
SD SDN 03 Aur Tajungkang 2000-2006
SMP SMPN 01 Sawahlunto 2006-2009
SMA SMAN 01 Sawahlunto IPA 2009-2012
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 Penghargaan 10 Tahun Terakhir No. Jenis Penghargaan 1 2
Delegasi Apresiasi Karakter Siswa Juara 2 Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pemanfaatan Sampah Bekas Menggunakan EM4 Sebagai Solusi Pemanfaatan Sampah di Kota Sawahlunto
Institusi Pemberi Penghargaan Dirjen Pendidikan Sekolah Menengah Ke Atas Departemen Lingkungan
Tahun 2011 2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Dikti 2014. Depok, 22 September 2014 Pengusul,
( Vera Febria) 5. Biodata Dosen Pembimbing Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIDN 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. Alamat 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP
dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPH Laki-Laki DOsen Ilmu Gizi 0028105303 Cimahi, 28 Oktober 1953 Jl.Pipa Gas Pertamina Rt. 02/014 Kemiri Muka, Beji, Depok Jawa Barat [email protected] 08111889840
1 Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan Tabel 4. Biaya Variabel ( Variable Cost ) Bahan Habis Pakai
Kuantitas No
1. 2. 4.
5. 6. 7. 8.
9.
10.
11. 12.
13.
Bahan
Justifikasi Pemakaian
Banyaknya / Volume
Digunakan sebagai Gas Elpiji bahan bakar 3kg memasak ‘Pandora’ Tepung Untuk bahan Pokok 750 gram Terigu ‘Pandora’ Untuk bahan Telur pengembang 3 butir ‘Pandora’ Untuk pengoles Margarin wajan agar tidak 75 gram lengket Untuk perasa Garam 15 gram ‘Pandora’ Baking Untuk perasa 1 sendok Powder ‘Pandora’ makan Untuk melembutkan Susu Cair dan menambah gizi 500 ml ‘Pandora’ Untuk Gula Pasir mengembangkan 125 gram produk Untuk topping Strawberry produk dan 250 gram enhancer kelor Mika Digunakan dalam Wrap pengemasan produk 20 pcs ‘Pandora’ Biaya 5 hari listrik Digunakan untuk mempercantik Topping 1 pcs produk dan menarik pembeli SUB TOTAL
Total
Harga Satuan (RP)
Keterangan
2 tabung
15.000
30.000
3.75 kg
12.000
48.000
15 butir
6.000
30.000
375 gram
3.700
18.500
75 gram
2.000
2.000
5 sdm
2.000
2.000
3 liter
7.000
42.000
625 gram
2.500
12.500
1,25 kg
5.000
25.000
100 pcs
500
50.000 25.000
16.500 301.500
1 *biaya tersebut untuk 5 hari. Diasumsikan per hari memproduksi pancake sebanyak 20 porsi. Estimasi pembuatan dilakukan selama 16 minggu sehingga Sub total Variable Cost pembuatan ‘Pandora’ adalah : Variable Cost (bahan habis pakai(selama 5 hari) X 16 minggu = 301.500 X 16 = 4.824.000
No.
Material
1.
Kompor Gas
2.
Teflon Pancake (isi 4)
3.
Pengaduk adonan
4.
Baskom
5.
Loyang
6.
Serbet
7.
Timbangan Digital
8.
Wadah daun kelor kering
9.
Blender
10. Oven Listrik
11.
Mixer
Tabel 5. Peralatan Penunjang Justifikasi Kuantitas Pemakaian Untuk memasak 1 ‘Pandora’ Untuk Mencetak 2 ‘Pandora’ Untuk mengaduk bahan-bahan 3 ‘Pandora’ yang telah dicampurkan Sebagai wadah pencampuran 2 bahan pokok Untuk tempat daun kelor segar yang 3 akan dikeringkan Untuk membersihkan 2 peralatan Untuk menakar 1 bahan pokok Untuk tempat daun kelor yang sudah 2 kering dan menjadi tepung Digunakan untuk membuat tepung 1 daun kelor Untuk mengeringkan 1 daun kelor segar Untuk mengaduk 1 adonan pancake
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
250.000
250.000
75.000
150.000
15.000
45.000
20.000
40.000
20.000
60.000
10.000
20.000
150.000
150.000
15.000
30.000
210.000
210.000
400.000
400.000
250.000
250.000
1 Uji Sensorik dan Untuk mengetahui Uji Organoleptik permintaan pasar Untuk Uji Kandungan mengaetahui 13. gizi angka kecukupan gizi produk Untuk memastikan 14. Uji higienitas kebersihan proses pembuatan SUB TOTAL 12.
20
100.000
800.000
300.000 2.805.000
Tabel 6. Biaya Transportasi
No.
Material
1.
Perjalanan PP Depok-Jakarta
2.
Perjalanan PP Depok-Pasar Minggu
3.
Pemasaran di tempat lain : Perjalanan PP DepokMonas Depok-taman suropati
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Perjalanan 2 orang bertujuan untuk pengambilan daun kelor segar Perjalanan 2 orang bertujuan untuk pembelian bahan baku produk Perjalanan bertujuan untuk melakukan proses pemasaran produk 4 orang ke tempat yang lebih luas 4 orang SUB TOTAL
Freku ensi 8x
8x
Harga satuan (Rp) 15.000 x 2x jalan (pulangpergi) 5.000 x 2x (pulang &pergi)
Keterangan 480.000
160.000
8.000 x 2(Pulan &pergi) 2x 2x
128.000 10.000 x 2(Pulan &pergi)
160.000 928.000
1 Tabel. 7 Lain-lain Publikasi dan Dokumentasi
No.
Material
1.
Dokumentasi
2.
Album
3.
Pembuatan video promosi
4.
Alat tulis kerja
5.
Biaya Promosi : Cetak poster Cetak Flyer Standing banner Cetak Sticker Packaging
6.
Pelaporan
Justifikasi Pemakaian Untuk mencetak fotofoto pembuatan hingga pemasaran Untuk menempatkan foto-foto produk dan usaha yang telah dicetak Video iklan akan dibuat dalam 1 hari untuk nantinya disebarkan dan diupload melalui youtube, whatsapp dan media sosial lainnya Digunakan untuk pembelian keperluan pulpen dan buku pencatatan anggaran dan hasil penjualan Digunakan untuk mencetak gambar produk dan disebarluaskan ke target pasar.
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
50 foto
1.000
50.000
1 piece
-
30.000
1 video
-
50.000
1 set
-
50.000
5pcs
7.000
35.000
500 -
250.000
Kuantitas
500 lbr 1 set 400lbr Digunakan untuk pembelian kertas HVS, Print laporan penjualan, dan jilid. SUB TOTAL
4 paket
TOTAL BIAYA KESELURUHAN
160.000 500
200.000
30.000
120.000 945.000 9.974.000
1 Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas No. 1
Nama/NIM Kusmiyati
Program Studi Kesehatan
Bidang Divisi Divisi
Alokasi Waktu 14jam/
Melakukan
kontrol
dan
Keselamatan
Produksi
minggu
manajemen
tim
serta
jawab
terhadap
Kerja
Uraian tugas
bertanggung
produksi ‘Pandora’. 2
Kanya Anindya
Biostatistik
Divisi Riset 12jam/
Divisi Riset bertanggung jawab
dan kreatif
atas
minggu
rasa
‘Pandora’
yang
diminati pasar dan kandungan gizi ‘Pandora’ berdasarkan uji sensorik, penelitian dan survei yang dilakukan. Divisi
Kreatif
bertanggung
jawab atas urusan desain bentuk dan kemasan produk
3
Nisrien Mufidah Kesehatan Lingkungan
Divisi
12jam/
Divisi Pemasaran bertanggung
Pemasaran
minggu
jawab atas urusan pemasaran mulai dari promosi dan iklan, pelayanan pemesanan, hingga penjualan produk yang telah dihasilkan dari Divisi Produksi
4
Vera Febria
Promosi
Divisi
12jam/
Divisi Keuangan bertanggung
Keuangan
minggu
jawab
atas
pembukuan
pemasukan dan pengeluaran,
serta
mengelola
penggunaan uang selama proses usaha.
1 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-Kewirausahaan
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini: Nama : Kusmiyati NIM : 1206246881 Menyatakan bahwa PKM-Kewirausahaan yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersifat original dan belum pernah dibiayai dan dipublikasikan oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Depok, 22 September 2014 Mengetahui, Direktur Kemahasiswaan
Arman Nefi, S.H., M.M.. NIP. 1970.1025.1998.0210.01
Yang menyatakan,
Kusmiyati NIM. 1206246881